Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
penyelenggaraan-Nya, makalah yang berjudul Merokok dan Kanker Paru ini bisa
diselesaikan. Makalah ini ditulis dengan
Epidemiologi penyakit tidak menular . Tujuan yang lebih khusus dari penulisan
makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang rokok dan Kanker Paru
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah
memberikan tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada siapa saja yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, terlibih kepada teman teman seangkatan
Program studi ilmu kesehatan masyarakat 2012 STIKES Insan Unggul Surabaya
Akhirnya,
Kanker Paru ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis telah berusaha sebisa mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belumlah
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
II.1
II.2
BAB II
(REVOLUSI INDUSTRI)
BAB III
PENUTUP
III.1
KESIMPULAN
III.2
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
10
BAB I
PENDAHULUAN
I.I
LATAR BELAKANG
Di dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya pernah merasakan
peristiwa yang terjadi akibat adanya kebijakan dari pemerintah. Peristiwa itu
misalnya kenaikan Pendidikan gratis, Pengobatan gratis melalui program
jaminan sosial dan lain-lain. Peristiwa- peristiwa yang dicontohkan tersebut
bukan terjadi secara alami, atau sebagai peristiwa yang terjadi Karena proses
perkembangan yang normal. Peristiwa-peristiwa tersebut dipengaruhi adanya
kebijakan yang di keluarkan atau di tetapkan oleh Negara, karena secara sadar
atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti kebijakan negaralah yang
banyak mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Study tentang kebijakan sangat penting karena dengan analisis
kebijakan kita dapat meminimalisir adanya kesalahan dengan adanya suatu
kebijakann
yang
dibuat.
Karena
sebelum
kebijakan
tersebut
dari analisis
RUMUSAN MASALAH
I.III
BAB II
PEMBAHASAN
II.I
II.II
sekarang
SEJARAH ANALISIS KEBIJAKAN ABAD 18MASEHI (REVOLUSI
INDUSTRI)
Ketika membicarakan abad 18 masehi maka tidak akan lepas dari yang
namanya revolusi industri yang terjadi di inggris. Revolusi Industri
merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari
pada masa ini muncul pengetahuan yang relevan dengan kebijakan menurut
ukuran empirisme dan metode ilmiah.
Pada zaman revolusi industri banyak muncul paham paham baru
yang mempengaruhi kebijakan yang ada, yaitu :
1) Kapitalisme
Kapitalisme adalah paham yang berpendapat bahwa untuk
meningkatkan perekonomian, perlu dibangun sektor-sektor industri yang
ditunjang dengan modal yang besar. Penguasaan sektor industri tersebut
perlu juga didukung dengan ketersediaan sumber bahan baku dan daerah
pemasaran yang luas. Aliran ini berkembang setelah terjadinya revolusi
industri dan mencapai puncaknya pada abad ke-18. Para kapitalis ini pada
akhirnya mendorong perkembangan ekonomi nasional, sehingga dengan
cepat Eropa mencapai taraf perekonomian yang sangat tinggi bila
dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia. Ketika bangsabangsa lainnya sedang berada dalam cengkeraman kolonialisme, Eropa
pada saat yang sama sedang menikmati kemakmuran yang dihasilkan oleh
industrialisasi. Beberapa Negara yang kebijakannya mengandung paham
kapitalisme adalah Inggris (Ratu Elizabeth), Prancis (Raja Louis XIV)
dan Belanda (Prinsmaurits)
Ada beberapa kebijakan yang di keluarkan dengan menganut
paham kapitalisme, salah satunya yaitu :
a) Pembatasan impor dengan tarif tinggi untuk barang dari negara lain
b) Menggalakkan industri barang jadi untuk mengingkatkan ekspor
c) Negara daerah jajahan dipergunakan sebagai penjual hasil dan
laveransi bahan dasar
2) Sosialisme
Lahirnya paham sosialisme disebabkan oleh terjadinya kondisi
buruk dalam kehidupan sosial kemasyarakatan setelah terjadinya revolusi
industri. Aliran sosialisme sangat menentang hadirnya para kapitalis yang
dianggap membawa kesengsaraan bagi rakyat. Para penganut sosialis
memimpikan terbangunnya suatu masyarakat tanpa kelas, sehingga semua
manusia dapat menikmati kesejahteraan secara bersama.
6
dalam parlemen.
b) Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang
ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu,
undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanakc)
BAB III
PENUTUP
III.I
KESIMPULAN
Ketika membicarakan abad 18 masehi maka tidak akan lepas dari yang
namanya revolusi industri yang terjadi di inggris. Pada abad 18 yang
merupakan titik balik dari ilmu pengetahuan juga mempengaruhi kebijakan
yang ada, di mana pada abad ini ilmu pengetahuan memberikan dampak yang
besar kepada masyarakat sehingga muncul 3 paham baru yang mempengaruhi
kebijakan, yaitu :
1. Kapitalisme
2. Sosialisme
3. Imperialisme modern
Ketiga paham tersebut di pengaruhi oleh ilmu pengetahuan yang saat
itu mulai berkembang yang di tandai dengan di temukannya beberapa
III.II
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_2/Blok%201%20%20Sistem
%20Kesehatan/Lampiran%20Sesi_14,_15,_16_D_Kerangka%20Analisis
%20Kebijakan%20Mutu.pdf (Di akses 23 Oktober 2015)
http://core.ac.id/download/pdf/11706962.pdf (Di akses 23 Oktober 2015)
http://ikj246.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/887/2013/04/AnalisisKebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2 (Di akses 24 Oktober 2015)
http://emlab.berkeley.edu/users/webfac/cromer/e211_sp08/khan.pdf (Di akses pada
24 Oktober 2015)
10