Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
penyelenggaraan-Nya, makalah yang berjudul Merokok dan Kanker Paru ini bisa
diselesaikan. Makalah ini ditulis dengan

tujuan sebagai tugas mata kuliah

Epidemiologi penyakit tidak menular . Tujuan yang lebih khusus dari penulisan
makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang rokok dan Kanker Paru
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah
memberikan tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada siapa saja yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, terlibih kepada teman teman seangkatan
Program studi ilmu kesehatan masyarakat 2012 STIKES Insan Unggul Surabaya
Akhirnya,

harapan penulis semoga makalah yang berjudul Merokok dan

Kanker Paru ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis telah berusaha sebisa mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belumlah
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Sidoarjo, 22 Oktober 2015

Tim Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

I.2 RUMUSAN MASALAH

I.3 TUJUAN

PEMBAHASAN

II.1

SEJARAH ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN

II.2

SEJARAH ANALISIS KEBIJAKAN ABAD 18MASEHI

BAB II

(REVOLUSI INDUSTRI)
BAB III

PENUTUP

III.1

KESIMPULAN

III.2

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

10

BAB I
PENDAHULUAN
I.I

LATAR BELAKANG
Di dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya pernah merasakan
peristiwa yang terjadi akibat adanya kebijakan dari pemerintah. Peristiwa itu
misalnya kenaikan Pendidikan gratis, Pengobatan gratis melalui program
jaminan sosial dan lain-lain. Peristiwa- peristiwa yang dicontohkan tersebut
bukan terjadi secara alami, atau sebagai peristiwa yang terjadi Karena proses
perkembangan yang normal. Peristiwa-peristiwa tersebut dipengaruhi adanya
kebijakan yang di keluarkan atau di tetapkan oleh Negara, karena secara sadar
atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti kebijakan negaralah yang
banyak mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Study tentang kebijakan sangat penting karena dengan analisis
kebijakan kita dapat meminimalisir adanya kesalahan dengan adanya suatu
kebijakann

yang

dibuat.

Karena

sebelum

kebijakan

tersebut

diimplementasikan akan dianalisa terlebih dahulu mengenahi dampak yang


akan ditimbulkan pasca penerapan suatu kebijakan.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang sejarah

dari analisis

kebijakan . Pembahasan mengenahi sejarah analisis kebijakan kali ini akan


membahas tentang sejarah perkembangan analisis kebijakan pada abad 18
yang mana di tandai dengan adanya revolusi industri di eropa khususnya di
inggris.
I.II

RUMUSAN MASALAH

I.III

Bagaimana perkembangan analisis kebijakan di abad 18 ?


TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan analisis kebijakan kesehatan di
abad 18

BAB II
PEMBAHASAN
II.I

SEJARAH ANALISIS KEBIJAKAN


Membahas tentang sejarah dari analisis kebijakan kesehatan, maka kita
akan melihat kembali ke masa lampau ketika manusia untuk pertama kalinya
mengeluarkan sebuah kebijakan yaitu pada abad 21 SM pada zaman
Mesopotamia ketika mereka sadar akan pentingnya sebuah analisis kebijakan
dan terus berkembang sampai sekarang.
Untuk mempermudah mengenal sejarah dari analisis kebijakan,
analisis mengelompokkannya kedalam 3 bagian, yaitu :
1. Periode sebelum ilmu pengetahuan : pada periode ini kebijakan di ambil
berdasarkan hal hal mistis yang terjadi, selain hal mistis juga di
pengaruhi oleh agama dan orang orang yang di anggap berpengaruh,
periode ini terjadi sejak abad 21 SM pada zaman mesopotamia sampai
dengan abad pertengahan sekitar abad 16
2. Periode peralihan : pada periode ini terjadi peralihan dalam sebuah
kebijakan yang di ambil, di mana pengmabil kebijakan sudah mulai
memperhatikan aspek pengetahuan dan mulai meninggalkan hal mistik
seperti pada periode sebelumnya. Periode ini terjadi pada abad 17 sampai
dengan abad 18 awal
3. Periode ilmu pengetahuan : pada periode ini semua kebijakan yang di
ambil sudah beralandaskan dengan ilmu pengetahuan dan menerapkan
berbagai disiplin ilmu. Periode ini di mulai sejak abad 18 sampai dengan

II.II

sekarang
SEJARAH ANALISIS KEBIJAKAN ABAD 18MASEHI (REVOLUSI
INDUSTRI)
Ketika membicarakan abad 18 masehi maka tidak akan lepas dari yang
namanya revolusi industri yang terjadi di inggris. Revolusi Industri
merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari

Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika


Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia. Revolusi Industri menandai
terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek
kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam
hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang
berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Awal mula penggunaan istilah "Revolusi Industri" ditemukan dalam
surat oleh seorang utusan Perancis bernama Louis-Guillaume Otto pada
tanggal 6 Juli 1799, dimana dia menuliskan bahwa Perancis telah memasuki
era industrialise. Dalam buku terbitan tahun 1976 yang berjudul : Keywords:
A Vocabulary of Culture and Society, Raymond Williams menyatakan bahwa
kata itu sebagai sebutan untuk istilah "industri". Revolusi Industri Adalah
Perubahan besar, secara cepat, dan radikal yang mempengaruhi kehidupan
corak manusia sering disebut revolusi. Istilah revolusi biasanya digunakan
dalam melihat perubahan politik atau sistem pemerintahan. Namun, Revolusi
Industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan
barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia)
kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Dengan demikian, barang-barang
dapat dihasilkan dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat.
Pada zaman kuno dan pertengahan pertumbuhan pengetahuan yang
relevan dengan kebijakan mengikuti evolusi peradaban. Namun ketika terjadi
revolusi industri pertumbuhan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan
menjadi aktivitas yang relatif otonom dengan ciri khasnya sendiri dan
dipisahkan dengan kepentingan politik sehari-hari. Zaman revolusi industri
adalah masa dimana kepercayaan tentang perkembangan manusia melalui
ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi lebih dominan di kalangan para
pengambil kebijakan dan penasehatnya. Pada masa ini pembangunan dan
pengujian teori-teori ilmiah dan masyarakat secara bertahap mulai dilihat
sebagai satu-satunya cara untuk memecahkan permasalahan sosial. Pengaruh
mistik, klenik, dan sihir sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Mulai

pada masa ini muncul pengetahuan yang relevan dengan kebijakan menurut
ukuran empirisme dan metode ilmiah.
Pada zaman revolusi industri banyak muncul paham paham baru
yang mempengaruhi kebijakan yang ada, yaitu :
1) Kapitalisme
Kapitalisme adalah paham yang berpendapat bahwa untuk
meningkatkan perekonomian, perlu dibangun sektor-sektor industri yang
ditunjang dengan modal yang besar. Penguasaan sektor industri tersebut
perlu juga didukung dengan ketersediaan sumber bahan baku dan daerah
pemasaran yang luas. Aliran ini berkembang setelah terjadinya revolusi
industri dan mencapai puncaknya pada abad ke-18. Para kapitalis ini pada
akhirnya mendorong perkembangan ekonomi nasional, sehingga dengan
cepat Eropa mencapai taraf perekonomian yang sangat tinggi bila
dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia. Ketika bangsabangsa lainnya sedang berada dalam cengkeraman kolonialisme, Eropa
pada saat yang sama sedang menikmati kemakmuran yang dihasilkan oleh
industrialisasi. Beberapa Negara yang kebijakannya mengandung paham
kapitalisme adalah Inggris (Ratu Elizabeth), Prancis (Raja Louis XIV)
dan Belanda (Prinsmaurits)
Ada beberapa kebijakan yang di keluarkan dengan menganut
paham kapitalisme, salah satunya yaitu :
a) Pembatasan impor dengan tarif tinggi untuk barang dari negara lain
b) Menggalakkan industri barang jadi untuk mengingkatkan ekspor
c) Negara daerah jajahan dipergunakan sebagai penjual hasil dan
laveransi bahan dasar
2) Sosialisme
Lahirnya paham sosialisme disebabkan oleh terjadinya kondisi
buruk dalam kehidupan sosial kemasyarakatan setelah terjadinya revolusi
industri. Aliran sosialisme sangat menentang hadirnya para kapitalis yang
dianggap membawa kesengsaraan bagi rakyat. Para penganut sosialis
memimpikan terbangunnya suatu masyarakat tanpa kelas, sehingga semua
manusia dapat menikmati kesejahteraan secara bersama.
6

Perkembangan sosialisme untuk pertama kalinya lahir di Inggris


dan yang menjadi tokohnya adalah Robert Owen (1771-1858).Pemikiranpemikirannya tentang sosialisme dikembangkannya melalui bukunya
yang berjudul A View of Society, an Essay on the Formation of Human
Character.
Lahirnya paham sosialis melahirkan beberapa dampak salah
satunya yaitu munculnya partai buruh yang di sebabkan oleh tidak
puasnya para pekerja terhadap keadaan yang ada. dari paham sosialis
timbul beberapa kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah pada zaman
revolusi industry, salah satunya yaitu :
a)

Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut


undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan

dalam parlemen.
b) Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang
ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu,
undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanakc)

kanak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.


Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena itu,
didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin

sehingga tidak berkeliaran.


3) Imperialisme modern
Pada awalnya imperialisme dan kolonialisme dikembangkan
dengan semangat penaklukan dan kejayaan, bahkan semangat untuk
menyebarkan agama Nasrani. Pasca revolusi industri, paradigma
imperialisme berubah menjadi lebih bermotifkan ekonomi yang bertumpu
pada industrialisasi. Daerah-daerah jajahan diperlukan sebagai tempat
bagi tersedianya sumber bahan baku yang diperlukan oleh industri.
Setelah itu daerah jajahan dijadikan pula sebagai tempat memasarkan
hasil-hasil industrinya.
Ketiga paham di atas sangat mempengaruhi pengambilan maupun
pembuatan kebijakan di zaman revolusi industri, semua paham tersebut
muncul seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan yang mana di
7

buktikan dengan di temukannya berbagai penemuan fenomenal pada zaman


revolusi industri, seperti Tahun 1750 : Abraham Darby menggunakan batu
bara (cokes) untuk melelehkan besi untuk mendapatkan nilai besi yang lebih
sempurna. Pada zaman revolusi industri pengetahuan menjadi hal pendorong
seseorang megambil keputusan dan pengetahuanpun menghasilkan beberapa
paham baru yang sangat menentukan pembuatan kebijakan yang secara umum
terpecah menjadi 2 golongan yaitu golongan kapitalisme yang berisi kaum
bangsawan dan pemilik industri serta kebijakan yang di tetapkan karena
pengaruh paham sosialis.
Pada abad 18 masehi memang belum menjadikan pengetahuan sebagai
landasan utama dalam membuat suatu kebijakan, tetapi merupakan titik balik
dari zaman sebelumnya yang mana masih mengandalkan hal mistik dan hal
lain yang kurang ilmiah. Dan pada abad 18 pula juga belum menganut ilmu
pengetahuan sebanyak abad 19 maupun sesudahnya tetapi menjadi jaman
pembalik keadaan, abad 18 menjadi zaman yang sangat penting terutama
pada bidang analisis kebijakan.

BAB III
PENUTUP
III.I

KESIMPULAN
Ketika membicarakan abad 18 masehi maka tidak akan lepas dari yang
namanya revolusi industri yang terjadi di inggris. Pada abad 18 yang
merupakan titik balik dari ilmu pengetahuan juga mempengaruhi kebijakan
yang ada, di mana pada abad ini ilmu pengetahuan memberikan dampak yang
besar kepada masyarakat sehingga muncul 3 paham baru yang mempengaruhi
kebijakan, yaitu :
1. Kapitalisme
2. Sosialisme
3. Imperialisme modern
Ketiga paham tersebut di pengaruhi oleh ilmu pengetahuan yang saat
itu mulai berkembang yang di tandai dengan di temukannya beberapa

III.II

penemuan baru di berbagai bidang.


SARAN
Sebelum mempelajari analisis kebijakan kesehatan ada baiknya kita
mengetahui sejarah dari analisis kesehatan itu sendiri karena dapat membantu
kita dalam memahami konsep dari analisis kebijakan kesehatan khususnya
pada abad 18 masehi yang menjadi awal mula dari analisis kebijakan
kesehatan berbasis ilmu pengetahuan dan tidak di pengaruhi oleh hal mistis

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_2/Blok%201%20%20Sistem
%20Kesehatan/Lampiran%20Sesi_14,_15,_16_D_Kerangka%20Analisis
%20Kebijakan%20Mutu.pdf (Di akses 23 Oktober 2015)
http://core.ac.id/download/pdf/11706962.pdf (Di akses 23 Oktober 2015)
http://ikj246.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/887/2013/04/AnalisisKebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2 (Di akses 24 Oktober 2015)
http://emlab.berkeley.edu/users/webfac/cromer/e211_sp08/khan.pdf (Di akses pada
24 Oktober 2015)

10

Anda mungkin juga menyukai