WATAMPONE, TRIBUNBONESeringkali kita berada di situasi dan kondisi yang
tak tepat sehingga menjadikan diri kita terkadang menjadi kambing hitam ketika sesuatu terjadi di dekat kita. Seperti halnya yang menimpa Alfitra bin Kaharuddin (14) seorang pelajar SMP di Kabupaten Bone, warga Jln. Lanto Dg. Pasewang Kelurahan TA Kabupaten Bone. Lantaran diduga dituduh mencuri charger HP milik pelaku yakni HD (25) warga setempat hingga berujung penganiayaan. Berdasarkan laporan, HD diduga emosi karena charger miliknya dicuri oleh korban namun korban sudah mengatakan bahwa dirinya bukan yang mencuri benda tersebut akhirnya di rumah temannya tersebut, korban diduga dianiaya oleh pelaku dengan cara pelaku mendaratkan kepalan tangan dan kakinya ke arah kepala bagian pelipis serta pinggang korban, Selasa, 27 Oktober 2015 malam di rumah temannya. Korban yang mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian kepala sebelah kanan dan pinggangnya akhirnya melaporkan HD ke Mapolres Bone untuk ditindaklanjut sesuai hukum. Hari sebelum kejadian saya dituduh mencuri tapi bukan saya yang curi cas nya, ujar korban saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis, 29 Oktober 2015 sore. Korban mengaku tak menyangka pelaku akan menganiaya dirinya. Saya sudah kasih tau bukan saya yang ambil tapi mungkin tidak percaya dan emosi lalu pukul saya, memang saya jarag bicara ama dia, tambah korban.(yos)