Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan Ì

Pengertian filsafat
Menurut poedjawijatna kata filsafat berasal dari kata Arab
yang berhubungan rapat dengan kata Yunani, bahkan
asalnya memang dari kata Yunani. Kata Yunaninya adalah
philosophia. Philo artinya cinta atau ingin sedang sophia
artinya kebijakan yang bermakna pandai atau pengertian
yang mendalam. Dengan demikian filsafat dapat diartikan
ingin mencapai pandai atau cinta pada kebijakan.
Dari segi bahasa filsafat dapat diartikan keinginan yang
mendalam untuk mendapatkan kebijakan atau keinginan
yang mendalam untuk menjadi bijak.
Dari segi istilah, Poedjawijatna mendefenisikan filsafat
sebagai pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang
sedalam dalmnya bagi segala sesuatu berdasarkan fikiran
belaka. Adapun Hasbullah Bakry mengartikan filsafat itu
sebagai sejenis pengetahuan yang meyelidiki segala sesuatu
dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan
manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang
bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia
dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai
pengetahuan itu.
W Menurut Aristoteles filsafat adalah pengetahuan yang
meliputi kebenaran yang tergabung di dalamnya,
metafisika, logika, retorika, ekonomi, dan politik dan
estetika.
W Menurut Al-Farabi, filsafat adalah pemgetahuan tentang
alam ujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
W Menurut Phithagoras filsafat itu adalah love of wisdom,
jadi manusia yang paling tinggi nilainya adalah manusia
pencipta kebijakan, sedang yang dimaksud dengan
wisdom adalah kegiatan melakukan perenungan tentang
Tuhan. Sebelumnya phithagoras membagi tingkatan
kualitas manusia yakni lovers of isdom, lovers of succes
dan lovers of pleasure.
Menurut Ìmmanuel Kant, filsafat sebagai
pengetahuan yang menjadi pokok pangkal
segala pengetahuan yang tercakup di
dalamnya empat persoalan yaitu :
- Apa yang dapat diketahui ? (metafisika),
- Apa yang seharusnya diketahui ? (Etika),
- Sampai di mana harapan kita ? (agama),
- Apa itu manusia ? (antrophologi).
Kenapa terjadi perbedaan pengertian,
menurut Abu Bakar Atjeh karena
berbedanya konotasi filsafat pada tokoh
tokoh itu akibat perbedaan keyakinan
hidup yang dianut oleh mereka.
Perbedaan itu juga dapat terjadi karena
perkembangan filsafat itu sendiri yang
menyebabkan beberapa pengetahuan
khusus meisahkan diri dari filsafat.
Makna filsafat dari masa ke masa
Awalnya filsafat diartikan love of wisdom atau love for
wisdom. Pada fase ini filsafat berarti seseorang yang
berusaha menjadi orang yang bijak atau orang yang
ingin atau cinta pada kebijakan. Dan filsafat juga
dimaknai sebagai kerja yaitu kerja seseorang yang ingin
menjadi orang bijak. Jadi pertama filsafat sebagai sifat
dan yang kedua filsafat sebagai kerja.
Pada perkembangan berikutnya, pengertian filsafat
mulai menyempit, lebih menekankan pada latihan berfikir
untuk memenuhi kesenangan intelektual. Misalnya
Bertrand Russel mengatakan bahwa philosophy is the
attempt to answer ultimate question critically.
IstiIah istiIah fiIsafat pada objek
yang berbeda
Pertama, istilah filsafat digunakan sebagai nama bidang pengetahuan,
yang ingin megetahui segala sesuatu secara mendalam.
Kedua, istilah filsafat digunakan untuk menamakan hasil karya,
misalnya hasil karya yang mendalam dari Plato disebut filsafat
Plato. Pengetahuan yang mendalam Ìbn Rusyd disebut filsafat Ìbnu
Rusyd.
Ketiga, filsafat juga digunakan untuk memberi nama suatu keyakinan,
misalnya Mulder pernah mendefenisikan filsafat sebagai sikap
terhadap perjuangan hidup.
Keempat, filsafat juga telah digunakan untuk memberikan nama suatu
usaha untuk menemukan pengetahuan yang mendalami tentang
sesuatu seperti yang pernah Runes katakan bahwamencari
kebenaran serta kebenaran itu sendiri itulah filsafat.
Kelima, filsafat digunakan untuk menamakan orang yang cintapada
kebijakan dan ia berusaha mencapainya.
Apa yang mendorong timbulnya
filsafat ?
Pertama, dongeng dan tahayul dapat
menimbulkan filsafat, di antara orang orang
yang tidak percaya, ia kritis, ingin mengetahui
kebenaran dongeng itu, di situlah timbul filsafat.
Kedua, keindahan alam terutama kalau malam
hari menimbulkan keinginan pada orang grik
untuk mengetahui rahasia alam itu.
Adapun Beerling pernah mengatakan bahwa
orang Yunani yang mula mula sekali berfilsafat
di Barat mengatakan bahwa filsafat dimulai dari
ketakjuban.
Perlu diketahui bahwa pertanyaan yang dapat
menimbulkan filsafat bukanlah pertanyaan
sembarangan, seperti apa rasa gula atau pada
tahun berapa kopi mulai berbuah. Pertanyaan di
atas bukanlah pertanyaan filsafat karena dapat
dijawab melalui riset. Adapun pertanyaan yang
ultimate yakni yang tinggi bobotnya seperti
pertanyaan Thales : apa sebenarnya bahan
alam semesta itu ? Lalu dijawabnya air. Tetapi
ada juga yang menjawabnya ada empat unsur
yakni tanah, air, udara dan api.
Kenapa pertanyaan seperti tadi
muncul ?
Karena ada kesangsian ! Sangsi itu setingkat di
bawah percaya dan setingkat di atas tak
percaya ! Bila Ìa percaya dan tidak percaya
fikirannya akan bekerja, bekerja agar sampai
pada percaya atau tidak percaya. Bagi filosouf,
selama ada tanda tanya dalam fikiran, jalan
fikiran itu membentur-bentur, pertanyaan yang
membentur-bentur dalam fikiran dalam bahasa
Yunani disebut dengan problem yaitu yang
menunjukkan sesuatu yang ditarud di depan ,
merintangi perjalanan kita dan harus
disingkirkan agar tidak membentur kaki.
aedah mempeIajari fiIsafat
Ada empat faedah mempelajari filsafat
yakni, agar terlatih berfikir serius, agar
mampu memahami filsafat, agar mungkin
menjadi filosouf dan agar menjadi warga
negara yang baik.

Anda mungkin juga menyukai