Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR ILMU PEMASARAN

KERUPUK IKAN

DI SUSUN OLEH :
NAMA

: Andika Nurul Insani

NIM

: 12/335069/PN/13013

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

Salah satu makanan hasil olahan dari ikan adalah kerupuk ikan. Produk makanan kering
dengan bahan baku ikan dicampur dengan tepung tapioka ini sangat digemari masyarakat.
Makanan ini sering digunakan sebagai pelengkap ketika bersantap ataupun sebagai makanan
ringan. Bahkan untuk jenis makanan khas tertentu selalu dilengkapi dengan kerupuk.
Makanan ini menjadi kegemaran masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, gurih dan
ringan. Selain rasa yang enak tersebut, kerupuk ikan juga memiliki kandungan zat-zat kimia
yang diperlukan oleh tubuh manusia. Komposisi zat-zat kimia dalam kerupuk disajikan dalam
Tabel

berikut:

Proses pembuatan kerupuk ikan sangatlah sederhana dan mudah diusahakan. Industri ini
banyak berkembang di wilayah-wilayah perairan dengan produksi ikan tinggi. Di samping
dapat diusahakan dengan peralatan modern, usaha ini juga dapat dijalankan dengan peralatan
tradisional. Oleh sebab itulah usaha kerupuk ikan banyak dilakukan oleh rumah tangga yang
merupakan industri mikro. Dilihat dari segi skala perusahaan, usaha kerupuk ikan dilakukan
oleh perusahaan besar menengah dan juga perusahaan kecil rumah tangga. Perbedaan utama
dari skala usaha tersebut adalah pada teknologi dan pangsa pasarnya. Perusahaan besarmenengah dalam proses produksinya menggunakan peralatan dengan teknologi modern
dengan pangsa pasar tersebar baik di daerah lokal maupun daerah lain bahkan ekspor.
Berbeda dengan perusahaan skala besarmenengah, usaha pengolahan kerupuk kecil rumah
tangga sebagian besar menggunakan peralatan dengan teknologi yang sederhana dan pangsa
pasar yang masih terbatas pada pasar lokal.

Usaha kerupuk ikan banyak tersebar di wilayah Indonesia diantaranya adalah Kepulauan
Belitung, Jawa Timur dan Kalimantan. Di Jawa Timur sendiri, hasil olahan perikanan
merupakan salah satu produk andalan dengan salah satu wilayah sentra produksinya di
Kabupaten Sidoarjo. Sebagai salah satu daerah dengan hasil perikanan yang cukup tinggi,
Sidoarjo memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan usaha-usaha pengolahan
produk perikanan. Hasil olahan produk perikanan yang terkenal dari Sidoarjo diantaranya
adalah kerupuk udang, kerupuk ikan, petis serta bandeng presto. Meskipun industri
pengolahan hasil perikanan tersebar di wilayah Sidoarjo, pada kecamatan tertentu memiliki
sentra industri yang menghasilkan produk spesifik. Industri kerupuk misalnya banyak
berkembang di kecamatan Candi,Tulangan,Jabon,dan,Prambon.

Penyusunan pola pembiayaan usaha kerupuk ikan ini didasarkan pada informasi dari studi
lapangan yang dilakukan di wilayah kabupaten Sidoarjo. Survey dilakukan pada industri
pengolahan kerupuk ikan yang merupakan industri kecil rumah tangga. Dilihat dari aspek
ekonomis, usaha kerupuk ikan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Peluang pasar
dalam negeri maupun ekspor untuk komoditi ini masih sangat terbuka. Hal ini dikarenakan
kerupuk ikan merupakan konsumsi sehari-hari masyarakat sehingga permintaan untuk
kerupuk ikan relatif stabil bahkan cenderung mengalami kenaikan. Selain mampu
meningkatkan pendapatan bagi pengusaha, usaha ini juga mampu membantu meningkatkan
pendapatan penduduk sekitar yang akhirnya berpengaruh pada perekonomian daerah. Dilihat
dari aspek sosial, usaha kerupuk ikan mempunyai dampak sosial yang positif. Industri kecil
rumah tangga ini mampu menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Secara tidak
langsung ini merupakan upaya penciptaan lapangan kerja yang mengurangi jumlah
pengangguran di suatu wilayah. Dilihat dari sisi dampak lingkungan, usaha kerupuk ikan
tidak

menimbulkan

pencemaran lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari usaha ini hanyalah air sisa
pembersihan yang tidak mengandung zat-zat kimia dan langsung meresap ke dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai