YUDHISTIRA ADI W
2010730116
DEFINISI
Penyakit jamur, yang bersifat akut
atau sub akut yang disebabkan oleh
spesies Candida
Penyebab utama: Candida albicans,
kadang-kadang spesies lain
CANDIDA ALBICANS
Transmisi
Endogen (paling sering)
Kontak langsung kelainan
pada kulit, mukosa, kuku,
genital
Suntikan: kandidiasis sistemik
PREDILEKSI INFEKSI
Lokal : di mulut, tenggorokan, kulit,
vagina, kuku, paru-paru, saluran
cerna makanan
Sistemik
:
septisemia
Tropikalis),
endokarditis
Parapsilosis), dan meningitis.
(C.
(C.
PATOFISIOLOGI
Infeksi opportunistik
Faktor Eksogen
Faktor Endogen
Perubahan
Fisiologi
Kebersihan kulit
Umur
terlalu lama
Imunologik
Kontak Lesi
Faktor Endogen
1. Perubahan Fisiologi
II. Umur
III. Imunologik
Kehamilan
Obesitas
Malnutrisi
Debiltas
Iatrogenik
Endokrinopati
Penyakit kronik
Klasifikasi
Berdasarkan tempat yang
terkena :
1.kandidosis selaput lendir
2.Kandidosis kutis
3.Kandidosis sistemik
KANDIDOSIS
(THRUST)
ORAL
PERLECHE
Lesi berupa fisura pada sudut mulut,
lesi ini mengalami erosi, basah, dan
dasarnya eritema
Faktor predisposisinya ialah pemakai
gigi palsu yang tidak pas, usia lanjut
dengan kulit kendor pada lubang
mulut, defisiensi riboflavin (B2)
VULVOVAGINITIS
Gatal dan rasa panas pada vulva dan
vagina, disertai disuria.
Pada pemeriksaan yang ringan tampak
hiperemis di labia minora dan vagiana
Pada kelainan yang berat juga terdapat
edema dan ulkus yang dangkal pada labia
minor dan vagina.
Flour albus berwarna kekuningan. Tanda
khas ialah disertai gumpalan-gumpalan
putih seperti susu (bahan nekrotik, sel
epitel dan jamur).
BALANITIS DAN
BALANOPOSTITIS
Infeksi karena kontak seksual
Gambaran klinis :
Erosi merah superfisial dan pustula
berdinding tipis diatas gland penis
dan sulkus koronarius (balanitis) dan
juga pada preputium penis yang
tidak disirkumsisi (balanopostitis).
KANDIDOSIS KUTIS
KANDIDOSIS
INTERTRIGINOSA
Mengenai daerah pelipatan-pelipatan
badan, dapat meluas ke kulit badan
(generalisata),dan dapat mengenai
skrotum dan penis.
Kulit nyeri, inflamasi, eritematus dan
ada satelit vesikel / pustula, bula,
atau papulopustular yang pecah
meninggalkan permukaan yang kasar
dengan tepi erosi.
PARONIKIA
Infeksi lipatan kuku proksimal atau
kutikula.
Tanda khas adanya eritema, edema,
dan cairan purulen atau pus putih
membentuk kantong yang mungkin
menyebabkan infeksi kuku.
Terasa nyeri
KANDIDA ONIKOMIKOSIS
Gejala klinis :
Diskromia unguium ( perubahan warna kuku )
Onikolisis ( terlepasnya lempeng kuku dari
dasar kuku)
Hipertropia unguium ( penebalan lempeng
kuku )
Pada kuku proksimal dengan tekanan dan
gerakan kuku terasa nyeri.
KANDIDOSIS
GRANULOMATOSA
Penyakit ini sering menyerang anakanak.
Berupa papula kemerahan tertutup
krusta
tebal
berwarna
kuning
kecoklatan dan melekat erat pada
dasarnya. Krusta ini dapat menebal
seperti tanduk sepanjang 2 cm
Lokasi tersering di muka, kepala, kuku,
badan, dan tungkai.
KANDIDOSIS SISTEMIK
Patofisiologi
a. Endokarditis
Sering terdapat pada penderita
morfinis
akibat
komplikasi
penyuntikan
yang
dilakukan
sendiri, juga dapat diderita oleh
penderita sesudah operasi jantung.
b.
Meningitis
:
terjadi
karena
penyebaran hematogen jamur.
PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20%
Tampak budding yeast cell (2 spora seperti
angka 8), dengan atau tanpa pseudohifa
(gambaran seperti untaian sosis)/hifa
2. Pengecatan gram
Elemen jamur ( budding yeast cell /
pseudohifa/ hifa ) tampak sebagai gram
positif dan sporanya lebih besar dari
bakteri. Dilakukan pada kandidosis mukosa.
3. Kultur
Spesimen harus baru dan kultur
dengan media SDA (Sabourauds
Dextrose Agar), dapat pula agar ini
dibubuhi antibiotik untuk mencegah
pertumbuhan bakteri. Pembenihan
disimpan dalam suhu kamar, koloni
tumbuh setelah 24-48 jam.
PENATALAKSANAAN
Umum :
Mengurangi
dan
mengobati
faktor
predisposisi.
Mengobati infeksi sekunder dengan kompres
PZ selama 3 hari dan antibiotik yang tidak
spektrum luas ( eritromycin, kotrimoksasol,
linkomycin, dan klindamycin) selama 5-7
hari.
KANDIDOSIS ORAL
1. Obat topikal
Solusio gentian violet 1% dioleskan 2x/hari
selama 3 hari.
2. Tablet oral
Tablet
Ketokonazol 200-400mg (1-2
tab)/hari selama 2-4mggu. Kronis 35minggu.
Kapsul
Itrakonazole
100-200mg
(1-2
kap)/hari selama 4 minggu.
KANDIDIASIS
VULVOVAGINALIS
1. Obat topikal
Nystatin supp vagina / malam selama
12 hari.
2. Tablet oral
Tablet katekonazole 200 mg 2x1 selama
5 hari
Tablet itrakonazole 100 mg 2x1 selam
2-3 hari.
BALANITIS
BALANOPOSTITIS
Mikonasol cream di oleskan
pagi dan malam selama 1
minggu
Memeriksa
dan
mengobati
pasangannya
KANDIDIASIS KUTIS
1. Obat topikal
Mikonasol cream dioleskan 2x sehari
selama 2 minggu
2. Obat oral
Tablet
ketokonazole
1
tab/hari
selama 1-2 minggu
Capsul Itrakonazole 1x2 cap/ hari
selam 7 hari.
TERIMA KASIH