FAKULTAS TEKNIK
SENAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2005
KATA PENGANTAR
Perguruan Tinggi
Universitas
Muhammadiyah
Semarang
ini
ii
Dengan terbitnya Etika Akademik dan Tata laku Sivitas Akademika Universitas
Muhammadiyah Semarang, maka bagi sivitas akademika Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Semarang kini memiliki pedoman tertulis bagaimana
seharusnya kita berperilaku selaku insan akademik. Dilihat dari luasnya jangkauan
perilaku yang seharusnya dimiliki oleh setiap insan akademik, maka tentu saja
apa yang tertulis di dalam buku ini masih banyak kekurangannya. Karena itu
saran-saran untuk penyempurnaan sangat kami nantikan. Namun sebagai usaha
pertama, kita patut bersyukur dengan diterbitkannya buku kecil ini.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terealisasinya buku Etika Akademik ini, khususnya kepada Dekan
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah memberikan
perhatian khusus dan memprioritaskan pembahasan etika akademik ini. Demikian
juga kepada para anggota Senat dan Tim Khusus Senat yang telah melakukan
editing terhadap rumusan akhir naskahnya serta kepada Staf Sekretariat Senat,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga
Allah SWT membalasnya yang setimpal. Amin.
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................... ii
Ucapan Terima Kasih......................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................
v
Surat Keputusan Dekan UNIMUS..................................................................... vi
Lampiran............................................................................................................ vii
Bab I
PENDAHULUAN..............................................................................
Bab II
A.
B.
C.
D.
Pimpinan Akademik......................................................................
Dosen.............................................................................................
Karyawan Fungsional....................................................................
Mahasiswa.....................................................................................
5
6
10
12
Pimpinan Akademik......................................................................
Dosen.............................................................................................
Karyawan Fungsional....................................................................
Mahasiswa.....................................................................................
19
19
24
25
30
A. Pemberian Penghargaan................................................................
B. Pemberian Sanksi..........................................................................
30
31
Bab V
iv
35
37
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Nomor: 10/UNIMUS.C/SK.OT/2006
TENTANG
PENGESAHAN ETIKA AKADEMIKA DAN TATA LAKU SIVITAS
AKADEMIKA DALAM PENYELENGGARAAN TRIDHARMA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
DEKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Menimbang
Mengingat
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
: Kepada
segenap
sivitas
akademika
Universitas
Muhammadiyah Semarang diharapkan memperhatikan Etika
Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Semarang dan menjadikannya
sebagai pedoman dalam kegiatan sehari-hari.
Keempat
vi
Lampiran:
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammdiyah Semarang
Nomor: 10/UNIMUS.A/SK.OT/2006
Tentang Pengesahan Etika Akademik dan Tata Laku
Sivitas Akademika dalam Penyelenggaraan
Tridharma Perguruan Tinggi
Universitas Muhammadiyah Semarang
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia baik sebagai makhluk Tuhan maupun sebagai warga masyarakat selalu
memiliki dua sisi yang melekat pada dirinya, yaitu hak dan kewajiban. Demikian
juga halnya dengan sivitas akademika dari sebuah perguruan tinggi. Dalam hal ini
yang dimaksud perguruan tinggi adalah Universitas Muhammadiyah Semarang,
dengan sivitas akademika perguruan tinggi yang terdiri atas pimpinan akademik,
dosen, mahasiswa, adalah sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawab sivitas akademika dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
(pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), serta
kewajiban moral dan integritas diri dan kelembagaan terhadap pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi baik di dalam perguruan tinggi maupun di tingkat
masyarakat (ilmiah). Hak adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh sivitas
akademika akibat keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat kenyataan bahwa setiap individu
memiliki sistem nilai, watak, keinginan, konsepsi yang berbeda-beda dalam
mempersepsi pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, demi
tercapainya visi, misi, dan tujuan Universitas Muhammdiyah Semarang secara
maksimal diperlukan adanya sistem pengelolaan yang jelas, dipahami, dan
dilaksanakan oleh segenap sivitas akademika yang bersangkutan. Sistem
pengelolaan yang jelas inilah yang merupakan landasan agar dicapainya
kemajuan-kemajuan Universitas Muhammadiyah Semarang yang terus menerus
dan berkesinambungan, sesuai dengan derap kemajuan jaman. Adapun salah satu
faktor yang sangat penting dalam sistem pengelolaan tersebut adalah adanya
pedoman atau panduan yang jelas yang mengatur hubungan sivitas akademika
melalui apa yang harus dilakukan dan apa yang seyogyanya tidak dilakukan.
Sarana tersebut disusun dalam buku panduan yang berisi rumusan hak, tugas
(kewajiban) dan tanggung jawab, tindakan yang seyogyanya dilakukan dan tidak
dilakukan, segala bentuk penghargaan terhadap prestasi dan kreativitas sivitas
akademika, serta sanksi. Panduan atau pedoman bagi sivitas akademika
Universitas Muhammadiyah Semarang ini disebut Etika Akademik dan Tata Laku
1
BAB II
TUGAS, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNG JAWAB
A.
Pimpinan Akademik
Tugas dan tanggung jawab pimpinan akademik pada setiap tingkatan/ unit
kerja adalah sebagai berikut:
1) Menjadi teladan dan panutan bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa baik
dalam perilaku maupun dalam kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dalam disiplin ilmu masing-masing.
2) Menjaga etika dan moral akademik seperti kejujuran, keadilan,
transparan, dan kesatuan.
3) Menentukan perkembangan unit kerja yang dipimpinnya dengna
berpedoman kepada visi dan misi Universitas Muhammadiyah
Semarang. Arah perkembangan ini harus disusun dengan memperhatikan
pendapat-pendapat sejawat terkait dan dengan semangat kerja yang
bersifat akademik.
4) Memimpin dan memperlakukan seluruh dosen, karyawan, dan
mahasiswa secara adil dan bijaksana dengan memperhatikan norma
peraturan yang berlaku serta memperhatikan kinerja masing-masing
(merit system).
5) Memimpin dan memotivasi sumber daya manusia yang berada di bawah
kepemimpinannya baik dosen, karyawan maupun mahasiswa, sehingga
mereka tergugah, baik untuk melaksanakan tugas dan kewajiban masingmasing
dengan
penuh
rasa
tanggung
jawab,
maupun
untuk
Dosen
Seorang
peserta
didiknya
baik
dalam
membina,
mengembangkan,
kehidupan
akademiknya,
maupun
dalam
kehidupan
kemasyarakatannya.
Seorang dosen mengemban tugas-tugas sebagai berikut:
1) Memberi kuliah/ tutorial dengan ketentuan 1 SKS meliputi 60 tatap
muka, 60 pemberian tugas terstruktur tak terjadwal dan 60 kegiatan
mahasiswa secara mandiri.
2) Memberi soal ujian, kuis, dan sebagainya, dan memberikan penilaian
terhadap hasil ujian tersebut dalam jangka waktu yang ditetapkan.
3) Melakukan pengembangan ilmu dan teknologi secara berkesinambungan
dan sebaga kegiatan yang terkait serta sesuai dengan bidangnya.
4) Mengawasi dan menghadiri secara pribadi (in person) pelaksanaan ujian,
baik di kelas maupun dalam ujian sidang akhir dan seminar.
5) Memantau kehadiran mahasiswa.
6) Membimbing mahasiswa dalam melakukan penelitian sesuai dengan
jenjang pendidikannya, baik di laboratorium maupun di lapangan.
7) Menjadi dosen wali.
8) Membimbing dosen muda (untuk dosen senior).
Tanggung jawab dan tugas dosen ini tidak lepas dari Tridharma Perguruan
Tinggi yang dapat dijabarkan melalui tugas dan tanggungjawab akademik
5
terwujudnya
partisipasi
aktif
mahasiswa
dalam
mengikuti kuliah.
8) Mendorong mahasiswa untuk membuat kelompok-kelompok studi dan
atau diskusi sedapat mungkin dengan pembinaan dosen pengasuh mata
kuliah atau pembimbing skripsi/ tesis/ disertasi.
9) Membimbing mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang sesuai dengan
mereka.
10)
kepada
masyarakat
adalah
kegiatan
dalam
rangka
bahwa
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
kemampuan
profesional
seusai
dengan
tuntutan
menyiapkan
bahan-bahan
dan
peralatan
praktikum/
penelitian.
2) Membantu pelaksanaan praktikum/ penelitian.
3) Mengatur dan melayani peminjaman alat-alat praktikum/ penelitian.
4) Melaksanakan tanggung jawab baik atas keberadaan, keutuhan, dan
kebersihan alat-alat laboratorium maupun kerapihan laboratorium.
5) Membantu keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Teknisi Akademik
1) Mengatur dan melayani peminjaman/ pemakaian alat-alat sumber
belajar.
9
10
Kegiatan Intrakurikuler
a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Tugas dan tanggung jawab mahasiswa di bidang pendidikan dan
pengajaran yang menyangkut kategori kegiatan intrakurikuler
adalah sebagai berikut:
1) Mengikuti kegiatan kuliah dengan sungguh-sungguh sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan program studi/ jurusan/ bagian.
2) Mengisi/ menandatangani daftar hadir mahasiswa dan dosen
(DHMD) dengan jujur setiap kali mengikuti kuliah.
3) Mengikuti kegiatan kuliah sesuai dengan yang tercantum di
dalam kartu rencana studi (KRS) pada semeseter yang sama,
yang telah disahkan oleh dosen wali dan SBA fakultas.
4) Mengikuti evaluasi proses pembelajaran (tes harian, ujian
tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), ujian
skripsi/ tesis/ disertasi dengan jujur sesuai etika dan norma
akademik ujian.
5) Melaksanakan tugas-tugsa akademik terstruktur yang diberikan
dosen dan atau program studi/ jurusan/ bagian, yang relevan
dengan mata kuliah yang ditempuh secara objektif-ilmiah dan
bertanggung jawab.
6) Mencari secara aktif berbagai sumber kepustakaan dan belajar
sendiri dalam usaha memahami dan menguasai setiap mata
kuliah yang ditempuh dan keterkaitannya dengan mata kuliah
yang lain.
7) Memilih dan menentukan sejumlah mata kuliah dalam
pengisian KRS setiap semester dengan bimbingan dosen wali
sesuai dengan minat dan kemampuan akademik dan program
studi/ jurusan/ bagian.
11
menempuh
jenjang
dan
program
studi
tertentu
penelitian/
kerja
praktikum
(laboratorium/
lapangan)
sebaga
tugas
kurikuler
dengan
12
Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Tugas dan kewajiban mahasiswa di bidang ekstrakurikuler yang
menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1) Mengikuti program-program dosen pembimbingnya sejauh
memungkinkan dan sepanjang tahun selama mahasiswa belajar.
2) Mengikuti berbagai kegiatan akademik (diskusi ilmiah,
simposium, seminar, lokakarya, dan berbagai lomba ilmiah)
atas inisiatif sendiri atau atas penugasan dosen dan atau
program studi/ jurusan/ bagian berbagai usaha mengakumulasi
pengetahuan dan pengalaman, serta sikap akademik di samping
memperluas wawasan dan jaringan hubungan di antara kaum
terpelajar.
3) Mengikuti berbagai lomba ilmiah mahasiswa (a.l. LKTI Lomba
Karya Tulis Ilmiah; LKIP Loba Karya Inovatif Produktif;
LKWU Lomba Karya Widya Utama; dan lomba mengarang)
yang akan merangsang dan meningkatkan daya kreasi dan
inovasi ilmiah serta kemampuan kerja sama dalam tim.
4) Mengikuti salah satu atau sejumlah kegiatan dalam rangka
pembinaan minat dan kegemaran melalui berbagai unit
kegiatan mahasiswa (UKM) untuk meningkatkan apresiasi dan
jati diri dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan
sekitar, baik lingkungan alam, sosial maupun budaya.
5) Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat
nasional, universitas, fakultas, program studi/ jurusan/ bagian/
13
bidang kajian atau kelas maupun kepanitiaan yang bersifat adhoc, untuk mengembangkan kepemimpinan serta kemampuan
berorganisasi dan kerja sama kelompok sebagai perwujudan
unsur terpelajar bangsa.
6) Mengikuti
berbagai
kegiatan
untuk
meningkatkan
menformulasikan,
permasalahan
yang
dan
dihadapi
memecahkan
masyarakat
luas
berbagai
dalam
15
BAB III
TINDAKAN DAN PERILAKU
YANG MELANGGAR ETIKA AKADEMIK DAN TATA LAKU
A.
Pimpinan Akademik
Seorang pimpinan akademik dianggap melanggar etika akademik bila
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Melalaikan/ tidak melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya
secara bertanggungjawab.
2) Menggunakan kedudukan sebagai pimpinan untuk kepentingan pribadi
atau golongan.
3) Melalaikan/
tidak
melaksanakan
secara
sungguh-sungguh
hasil
Dosen
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Seorang dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma dianggap telah
melakukan tindakan dan perilaku yang melanggar etika akademik dalam
bidang pendidikan dan pengajaran bila melakukan hal-hal berikut:
a. Melalaikan/ tidak melakukan tugas pendidikan dan pengajaran
sebagaimana telah ditetapkan di dalam silabus tanpa alasan yang sah
atau melakukan kelalaian secara sengaja.
b. Melaksanakan tugas dengan melakukan tindakan pilih kasih.
16
17
penelitian
yang
bertentangan
dengan
peraturan
lain,
kemudian
(plagiatisme).
18
ditulis
atas
namanya
sendiri
2)
3)
ilmiah/
publikasi/
penerbitan,
tetapi
dia
tidak
5)
penelitian
persetujuan
dari
kelompok
(collaborative
rekan-rekan
peneliti
work)
tanpa
dengan
tidak
7)
8)
19
tidak
memberitahukan
dan/
atau
tidak
Karyawan Fungsional
Tindakan dan perilaku yang melanggar etika akademik bagi karyawan
fungsional meliputi yang umum dan khusus. Tindakan dan perilaku yang
melanggar etika akademik secara umum bila karyawan fungsional
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Melalaikan/ tidak melaksanakan tugas dengan tekun/ serius.
2) Melalaikan/
tidak
berupaya
meningkatkan
kemampuan
kerja/
profesionalisme.
3) Melakukan tindakan yang tidak santun atau berperilaku tidak senonoh
dalam melakukan pelayanan akademik.
20
2)
3)
b. Laboran
1)
2)
3)
4)
Melalaikan/
tidak
membantu
pelaksanaan
praktikum/
penelitian.
5)
6)
7)
c. Teknisi Akademik
1) Melalaikan keberadaan, keutuhan, kebersihan, dan kesiapan pakaian/
alat sumber belajar yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Melalaikan/ tidak melayani peminjaman/ pemakaian alat sumber
belajar tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3) Melalaikan/ tidak mengawasi dan membantu dalam pengoperasian
alat sumber belajar.
4) Membocorkan atau memberitahukan soal ujian yang akan diujikan.
21
D.
Mahasiswa
Tindakan dan perilaku yang melanggar etika akademik bagi mahasiswa
meliputi kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Keduanya berhubungan
dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan penulisan karya ilmiah serta pengabdian kepada
masyarakat.
1. Kegiatan Intrakurikuler
a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
2)
3)
4)
2)
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1)
3)
dalam
berbagai
kegaitan
akademik,
sehingga
2)
sendiri,
sehingga
menimbulkan
keresahan
dan
4)
provokatif-politis,
sehingga
menimbulkan
24
1)
kegiatan
akademik.
2)
3)
Mengemukakan
pandangan/
pendapat
dalam
rangka
25
BAB IV
PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN SANKSI
A.
Pemberian Penghargaan
Penghargaan atau award diberikan kepada sivitas akademika atas dasar
prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama
almamater, atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama
10, 20, 30 tahun atau lebih.
Penghargaa dapat berupa kata-kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam, dan
atau berbentuk barang.
Jenis Penghargaan
Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria,
antara lian jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat
menguntungkan bagi kemajuan fakultas/ universitas. Jenis penghargaan
dapat berupa:
1)
2)
3)
Sertifikat keberhasilan;
4)
Surat penghargaan;
5)
6)
Peningkatan fasilitas;
7)
Pembebasan SPP;
8)
26
9)
Pemberian Sanksi
Sanksi diberikan kepada sivitas akademika atas dasar pelanggaran terhadap
Etika Akadmik dan Tata Laku Penyelenggaraan Tridharma Perguruan
Tinggi, yang dapat membawa dampak negatif terhadap kinerja Universitas
Muhammadiyah Semarang dan yang dapat membawa gambaran (image)
buruk tentang Universitas Muhammadiyah Semarang di mata masyarakat
luas.
1.
Jenis Sanksi
Jenis sanksi yang dijatuhkan bergantung kepada berbagai kriteria
antara lain jenis pelanggaran, berat-ringannya, dan fakta-fakta lain.
Jenis sanksi dapat berupa:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
a.
melanggar
etika
akademik
dan
tidak
Sanksi Dosen
Jenis sanksi untuk dosen dapat berupa:
1)
2)
3)
28
4)
5)
6)
c.
d.
1)
2)
3)
4)
5)
Sanksi Mahasiswa
Jenis sanksi untuk mahasiswa dapat berupa:
1)
2.
2)
3)
Lama Sanksi
Lamanya suatu sanksi bergantung kepada jenis sanksi/ berat ringannya
dan jenis pelanggaran dan/ atau pertimbangan-pertimbangan lainnya.
3.
Pernyataan Keberatan
Pihak yang kena sanksi dapat mengajukan pernyataan keberatan.
29
a.
b.
c.
4.
Rehabilitasi
Rehabilitasi dapat dilakukan:
a.
b.
30
BAB V
PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN SANKSI
A.
32
34