Anda di halaman 1dari 12

MODUL HEMATOPOTIN

LBM 2
Lemah, letih dan lesu
Tika Gesti R
30101407339

1. Mengapa anak tersebut sering merasa lemah , lemes,


letih, lesu hubungannya dengan ke kurangan darah ?

Sumber : Hematologi Klinik Ringkas Prof. Dr. I Made


Bakta
Karena anak tersebut mengalami gejala anemia. Dimana
gejala umum anemia adalah gejala yang timbul pada semua
jenis anemia pada kadar hemoglobin yng sudah menurun
pada titik tertentu. Gejala-gejala tersebut didefinisikan
menurut organ yang terkena adalah sebagai berikut :
a. Sistem kardiovaskuler : lesu, letih, cepat lelah, palpitasi,
takikardi (denyut jantung yang lebih cepat dari denyut jantung
normal), angina pectoris (rasa nyeri pada jantung diakibatkan
karena kekurangan oksigen maupun kekurangan aliran darah
ke jantung), dan gagal jantung
b. Sistem saraf : sakit kepala, pusing, telinga mendenging,
mata berkunang-kunang, kelemahan otot, lesu, perasaan
dingin pada ekstermitas

3. Apa hubungan factor usia


dengan gejala tersebut ?

Kadar HB normal bervariasi tergantung umur


yaitu :
Bayi baru lahir :17-22gr/dl
Bayi 1 minggu :15-20gr/dl
Bayi 1 bulan
:11-15gr/dl
Anak-anak
:11-13gr/dl
Laki-laki dewasa
:14-18gr/dl
Perempuan dewasa:12-16gr/dl
Laki-laki paruh baya :12,4-14,9gr/dl
Wanita paruh baya :11,7-113,8gr/dl

Nilai rujukan mcv:


1. Dewasa : 80 - 100 fL (baca femtoliter)
2. Bayi baru lahir : 98 - 122 fL
3. Anak usia 1-3 tahun : 73 - 101 fL
4. Anak usia 4-5 tahun : 72 - 88 fL
5. Anak usia 6-10 tahun : 69 - 93 fL

Nilai rujukan mch :


1. Dewasa : 26 - 34 pg (baca pikogram)
2. Bayi baru lahir : 33 - 41 pg
3. Anak usia 1-5 tahun : 23 - 31 pg
4. Anak usia 6-10 tahun : 22 - 34 pg

SUMBER :
http://www.itd.unair.ac.id/files/pdf/protocol1
/PEMERIKSAAN%20DARAH
%20LENGKAP.pdf

5.Apa penyebab dari mata


berkunang-kunang?

Hb merupakan zat yang brtugas membawa


oksigen ke seluruh sel tubuh,sehingga
apabila kadar hb kurang dari normal maka
dapat menyebabkan berbagai gejala
anemia seperti:
1. 5L (Lemah,letih,lesu,lemas,dan lunglai)
2. Muka dan mata pucat
3. Pusing dan mata berkunang-kunang
4. Daya tahan tubuh menurun
5. Detak jantung cepat

Sumber : Jurnal Universitas Sumatera Utara - repository.usu.ac.id

Anemia Defisiensi Besi


Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya
cadangan besi tubuh, sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis
berkurang yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin
berkurang. Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh
rendahnya masukan besi, gangguan absorpsi serta kehilangan besi
akibat perdarahan menahun. Anemia jenis ini merupakan anemia
yang paling sering terjadi.
Perdarahan menahun menyebabkan kehilangan besi, sehingga
cadangan besi makin menurun. Apabila cadangan kosong, maka
keadaan ini disebut iron depleted state. Jika kekurangan besi
berlanjut terus maka penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang
sehingga dapat menimbulkan anemia.

Pada saat ini juga terjadi kekurangan besi pada epitel


serta pada beberapa enzim yang dapat menimbulkan
gejala pada kuku, epitel mulut dan faring serta berbagai
gejala lainnya.
Gejala yang khas pada anemia jenis ini adalah kuku
menjadi rapuh dan menjadi cekung sehingga mirip
seperti sendok, gejala seperti ini disebut koilorika. Selain
itu, anemia jenis ini juga mengakibatkan permukaan
lidah menjadi licin, adanya peradangan pada sudut
mulut dan nyeri pada saat menelan.
pada anemia defisiensi besi juga terjadi gejala umum
anemia seperti lesu, cepat lelah serta mata berkunangkunang

Kadar HB normal bervariasi


tergantung umur yaitu :

Bayi baru lahir


:17-22gr/dl
Bayi 1 minggu
:15-20gr/dl
Bayi 1 bulan
:11-15gr/dl
Anak-anak
:11-13gr/dl
Laki-laki dewasa :14-18gr/dl
Perempuan dewasa:12-16gr/dl
Laki-laki paruh baya :12,4-14,9gr/dl
Wanita paruh baya :11,7-113,8gr/dl

SUMBER :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345
6789/30073/4/Chapter%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai

  • LBM 1
    LBM 1
    Dokumen9 halaman
    LBM 1
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • Mus
    Mus
    Dokumen20 halaman
    Mus
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • M Prabowo Wicaksono18
    M Prabowo Wicaksono18
    Dokumen20 halaman
    M Prabowo Wicaksono18
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen6 halaman
    LBM 2
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 SGD 19 Windhu
    LBM 2 SGD 19 Windhu
    Dokumen16 halaman
    LBM 2 SGD 19 Windhu
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen24 halaman
    LBM 2
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 Hema T
    LBM 2 Hema T
    Dokumen12 halaman
    LBM 2 Hema T
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen32 halaman
    LBM 2
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • SGD
    SGD
    Dokumen10 halaman
    SGD
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM
    LBM
    Dokumen12 halaman
    LBM
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 4 Modul KB SGD 3
    LBM 4 Modul KB SGD 3
    Dokumen5 halaman
    LBM 4 Modul KB SGD 3
    karno
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 SGD 19 Windhu
    LBM 2 SGD 19 Windhu
    Dokumen16 halaman
    LBM 2 SGD 19 Windhu
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen5 halaman
    LBM 2
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM
    LBM
    Dokumen23 halaman
    LBM
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • SGD LBM 5
    SGD LBM 5
    Dokumen31 halaman
    SGD LBM 5
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 MP
    LBM 1 MP
    Dokumen12 halaman
    LBM 1 MP
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 3
    LBM 3
    Dokumen8 halaman
    LBM 3
    intaniafku
    Belum ada peringkat
  • Step 7 1. Bagaimana Fisiologi Kerja Jantng?
    Step 7 1. Bagaimana Fisiologi Kerja Jantng?
    Dokumen11 halaman
    Step 7 1. Bagaimana Fisiologi Kerja Jantng?
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 6
    Li LBM 6
    Dokumen22 halaman
    Li LBM 6
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM3 Tropis Windhu
    LBM3 Tropis Windhu
    Dokumen5 halaman
    LBM3 Tropis Windhu
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • SGD LBM 5
    SGD LBM 5
    Dokumen31 halaman
    SGD LBM 5
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • BK LBM
    BK LBM
    Dokumen6 halaman
    BK LBM
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • SGD?
    SGD?
    Dokumen4 halaman
    SGD?
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Enterohepatik
    LBM 1 Enterohepatik
    Dokumen5 halaman
    LBM 1 Enterohepatik
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • Step 1 SGD 18 (2) Maser
    Step 1 SGD 18 (2) Maser
    Dokumen8 halaman
    Step 1 SGD 18 (2) Maser
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen17 halaman
    LBM 2
    intaniafku
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Enterohepatik
    LBM 1 Enterohepatik
    Dokumen5 halaman
    LBM 1 Enterohepatik
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Enterohepatik - Windhu
    LBM 1 Enterohepatik - Windhu
    Dokumen74 halaman
    LBM 1 Enterohepatik - Windhu
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • Step 1 MASTER LBM 2
    Step 1 MASTER LBM 2
    Dokumen3 halaman
    Step 1 MASTER LBM 2
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Enterohepatik
    LBM 1 Enterohepatik
    Dokumen5 halaman
    LBM 1 Enterohepatik
    rizqi windhu sri intania
    Belum ada peringkat