2.3 SPK
Definisi dari sistem pedukung keputusan adalah sistem yang menyediakan sarana bagi
para manajer untuk mengembangkan informasi sesuai dengan keputusan yang akan dibuat.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Berikut ini adalah Tahapantahapan dari SPK:
a. Mendefinisikan masalah
b. Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
c. pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
d. menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
1.
2.
3.
Membuat model
Pada hakekatnya AHP merupakan suatu model pengambil keputusan yang komprehensif
dengan memperhitungkan hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Dalam model
pengambilan keputusan dengan AHP pada dasarnya berusaha menutupi semua kekurangan dari
model-model sebelumnya. AHP juga memungkinkan ke struktur suatu sistem dan lingkungan
kedalam komponen saling berinteraksi dan kemudian menyatukan mereka dengan mengukur dan
mengatur dampak dari komponen kesalahan sistem (Saaty,2001). Peralatan utama dari model ini
adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya adalah persepsi manusia.
2.6 Prosedur AHP
Pada dasarnya prosedur atau langkah-langkah dalam metode AHP meliputi:
1.
2.
3.
Menentukan prioritas
4.
Mengatur konsistensi
5.
CI = (( maks n ) / n-1 )
Dimana n = banyaknya elemen
6. Hitung rasio konsistensi / Consistency Ratio (CR) dengan rumus :
CR = CI / IR
3. Diagram konteks
6. Menu User
metode AHP. Data yang diambil adalah nilai rata-rata kriteria kemampuan
pemain dan dominasi kekuatan kaki.
1. Sub kriteria Nilai Kriteria Kemampuan (NKK)
Dibawah merupakan tabel rata-rata pemain:
Tabel 1. Nilai rata-rata pemain
Penilaian
Kriteria Striker
Kriteria Pemain
Gelandang
Kriteria Pemain Bek
Kriteria Penjaga
Gawang
Nilai
76,31
73,36
71,09
62,43
3.7
3.3
Intensi
3.8
tas
3.4
Kepen
3.9
Keterangan
3.10
tingan
3.5
3.7
3.9
3.6
Kedua
sama
3.11
3.8
pentingnya
elemen yang satu sedikit
3.12
lebih
daripada
3.13
3.14
3.15
yang lainnya
3.12 satu elemen jelas lebih
3.16
3.17
elemen lainnya
3.14 satu elemen jelas mutlak
3.18
3.19
3.11 7
3.13 9
elemen
penting
lainnya
3.16 Nilai-Nilai
3.15 2,4,6,8
3.20
antara
3.24 U 3.25
k
u
r
a
Nil
dua
3.21
3.22 Tabel 3. Tabel IR
3.23
n
M
a
t
ri
k
s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
3.26
0.2
3.27
0.2
3.28
0.58
3.29
0.9
3.30
1.12
3.31
1.24
3.32
1.32
3.33
1.41
3.34
1.45
3.35
1.49
3.36
1.51
3.37
1.48
3.38
1.56
3.39
1.57
3.40
1.59
3.41
3.42