Misi master2 semua..

newbie mo bikin thread nih..

hanya sekedar share apa yang sudah ane alamin

apakah bisa tanpa melihat indicator, tanpa melihat chart, hanya berpatokan pada harga bisa
profit??

Spoiler:

kelemahan indicator..
-repaint..
-false signal..
terlalu banyak trader mengandalkan indicator yang mengakibatkan loss yang tidak sedikit..
kelemahan chart
-harga naik turun..
-nafsu ketika harga berlawanan dengan OP
kebanyakan yang kerja di bagian keuangan seperti bank, kebanyakan hanya mengenal nominal
dan itung menghitung..
disini tidak mengenal prediksi karena tidak ada yang bekerja di bank sebagai dukun..
kita ambil contoh logika di kehidupan nyata:
"Beberapa bentuk risiko lainnya adalah tidak diinginkan namun tidak dapat dihindari tanpa
dilakukan lindung nilai. Misalnya seseorang yang memiliki toko, tentunya dapat mengatasi risiko
alami yang timbul seperti persaingan, kualitas barang yang jelek, barang yang tidak diminati,
dan lainnya. Namun, risiko musnahnya sediaan barang dagangan oleh kebakaran adalah suatu
risiko yang tidak diinginkan, tetapi dapat dilakukan lindung nilai dengan mengasuransikan
tokonya terhadap risiko kebakaran."
gambaran logika perhitungan:
Spoiler:

intinya adalah OP pada harga yang sama..

penggunaan OPBUY+SELL dalam waktu bersamaan beberapa broker melarangnya..
di sini alurnya op1 dulu gan..
misal
op1 buy TP 30
ambil jarak 20 tempatkan op sell pending stop loss di TP op buy

jika pending order tersentuh..

buat pending order baru di tempatkan di buy..
begitu seterusnya..
yang penting op buy dan op sell dipasang di harga yang sama

logika ke 1. op1 tp 30 + jarak 20 +spread 3 = maka sl nya 53.. (lot.. 0.01 0.02 0.04 0.08 ...dst)
logika ke 2. op1 tp 30 + jarak 30 + spread3 = maka sl nya 63.. (lot.. 0.01 0.03 0.06 0.12 ...dst)
supaya mengenal lebih jauh tentang hedging..

Diatas itu rule asli dan dibawah modifikasinya

1. hari ini ane nyobain modifikasi strategy ini,, jadi pagi2 jam 4 ane buy dan sell bersamaan, TP
20 pips, nah OP yang masih floating, di hedge +marti po buy stop/sell stop sesuai dengan .
ane pake pipstepnya 26 pips, jadi OP pertama akan close (TP) bersamaan dengan
terbukanya pending order
setelah salah satu order kena TP dan sekaligus PO tersentuh, TP order pertama yang masih
floating dan order kedua di modify jadi 30 pips dan SL 60. dengan cara ini, kita bisa dapet 51
pips per hari. kalo ane liat2, pipstep 26 pips lebih jarang bolak balik daripada 20 pips (17 pips
tanpa spread), jadi jauh lebih aman daripada menggunakan pipstep 20 pips

contoh

liat yg ane garis bawahi, ane buy dan sell di harga yang sama di jam 4 pagi dengan masing-
masing TP 20 pips. dan ane pasang pending order buy stop (dengan jarak 26 pips dari order
sell yg pertama) dan sell stop (dengan jarak 26 pips dari order buy yang pertama)
ketika salah satu OP menyentuh TP, tadi pagi order buy menyentuh TP, dan posisi sell
masih terfloating, maka secara bersamaan akan menyentuh pending order buy stop, dan

pending order sell stop nya di hapus, selanjutnya ya di hedge marti seperti biasa
tadi harga EU sempet bulak balik dengan ganas, ane sampe pasang 2 kali nih gan, jadi hari
ini ane udah dapet 102 pips

itu sebabnya ane pake pipstep 26 pips, supaya kita dapet profit lebih, semakin tinggi
levelnya, profitnya lebih banyak, logikanya :
level 1: kalo TP profit 30 pips
level 2 : (TP (3x30pips =90 pips) - (SL 1x59pips) = 31 pips
level 3 : ((TP (6+1)x30 pips =210 pips) - (SL 3x59 pips= 177 pips) = 33 pips
nah dari sini kita bisa liat kalo pake pipstep 26 jauh lebih menguntungkan

Originally Posted by ajikusuma

ane coba strateginya pagi ini.. jadi kyk hedging-marti disusun ini ya? pending order slah satu
sisi kebuka, sekalian profit..
masalah spread ga akan ganggu TP dan PO nya gan??

makanya step nya 26 dan TP nya 30 pips gan, ini karena mensiasati spread
kan OP pertama TP 20 pips, spread OP pertama 3 pips dan OP kedua 3 pips, total spread 6
pips, jadi pips stepnya 20 pips +6 pips = 26 pips
jadi OP pertama TP, OP kedua jalan,, gtu gan,,
2. lakukan scalping dengan indi atau ilmu apa saja yg ada dalami dan minus smpe 60 pip
pasang posisi kebalikan dari posisi awal dan lot 2x lot awal

3. tehnik lain Gan (pengembangan dari tehnik di thread yang dibuat Master
Okitagaya ini dan pencerahan kepada saya oleh Master Calwin) dengan menggunakan
ketahanan margin relatif lebih kecil.

Rules nya :
1. TP 35pip SL 20pip (7:4) dari OP tanpa memperhitungkan spreading.
2. Open Posisi martingale berlawanan berikutnya 20pip atau sama dengan SLnya.
3. Kelipatan martingale lotnya memakai deret angka fibonacci 1-1-2-3-5-8-13-21 dst.

Perbandngan lain 21:12 TP :SL

Contoh :
Pasang Buy 1 lot (jika naik = 1x35pip = 35pip)
Jika turun pasang Sell 1 lot (jika turun = 1x35pip - 1x20pip = 15pip)
Jika naik pasang Buy 2 lot (jika naik =2x35pip -1x20pip - 1x20pip = 30pip)
Jika turun pasang Sell 3 lot (jika naik = 3x35 - 2x20pip - 1x20pip - 1x20pip = 25pip)
dst.

Jika menggunakan tehnik ini dengan margin yang sama kemampuan kita dalam menahan
posisi bolak-balik jauh lebih besar. Katakanlah extrim 10 kali harga bergerak bolak-
balik (hal yang tidak mungkin) maka lot yang dipergunakan maksimal 5,5 lot (OP dimulai
dari 0,1 lot) kelipatannya 1-1-2-3-5-8-13-21-34-55. Kalo kita menggunakan sistem hedging
maka kita perlu ketahanan margin lebih besar, dengan extrim 10 kali harga bolak-balik
maka lot yang dipergunakan sampai dengan 76,8 lot (jika sama-sama OP dimulai dari 0,1
lot) kelipatannya 1-3-6-12-24-48-96-192-384-768.

Originally Posted by boy rafli

Bener bro lot yang kebuka akan lebih kecil.

Namun spread +3 (Insta) per lot pada OP ke 5 katakanlah berhasil nett nya udah minus -1

Kita pasang TP dan SLnya tidak memperhitungkan spreading Gan, jadi tetap plus. kalo
pasang TP 35pip berarti gerakan price 38pip, dan SL 20pip berarti gerakan price 17pip.
Dari perhitungan Ane seperti ini dengan permisalan margin $1000 :
OP ke 1 jika TP profit 35 pip (lot trading 0,1)
OP ke 2 jika TP profit 15 pip (lot trading 0,1)
OP ke 3 jika TP profit 30 pip (lot trading 0,2)
OP ke 4 jika TP profit 25 pip (lot trading 0,3)
OP ke 5 jika TP profit 35 pip (lot trading 0,5)
OP ke 6 jika TP profit 40 pip (lot trading 0,8)
OP ke 7 jika TP profit 55 pip (lot trading 1,3)
OP ke 8 jika TP profit 75 pip (lot trading 2,1)
OP ke 9 jika TP profit 110 pip (lot trading 3,4)
OP ke 10 jika TP profit 165 pip (lot trading 5,5)

Originally Posted by rival

masuk akal gan,, tapi menurut pengalaman ane, step 20 pips itu cepat sekali kena nya,,
karena itu ane pake step 30,,
minggu lalu sempet kena sampe 6 level untuk pips step 20, hari ini ane pake step 30,
padahal sideway juga cuma kena 2 level,,

Untuk besarnya SL dan TP bisa disesuaikan Gan asal perbandingan SL dan TPnya
4:7 jadi kalo pasang SL 20pip TPnya harus 35pip, kalo pasang SLnya di 30 sulit
hitungannya bisa dijadikan di 28pip atau 32pip (dapat dibagi 4) untuk mempermudah
hitungannya.
Jadi kalo SLnya di 28pip maka TPnya di 28 dibagi 4 kemudian dikali 7 = 49pip.
Jika SLnya di 32pip maka TPnya di 32 dibagi 4 kemudian dikali 7 = 56pip.

Dengan metode ini meski buka 6 lv lot trading kita yang terpakai masih 0,8 lot jika
berbanding dengan metode yang sebelumnya di lv 6 maka lot yang terpakai 4,8 lot

Originally Posted by crystal14a

Oh iya betul 56 : 32 = 7 : 4
Maaf salah, soalnya dah lama tidak pakai 7 : 4 tapi 2 : 1 KHUSUS EJ misal di TP 40 dan SL
20.

utk pemakaiannya ya seperti itu Sell di 132.00 SL 132.32 TP 131.44

dan Buy stop 132.32 TP 132.88 SL 132.00

Utk jam trading tidak dibatasi terserah mau trading jam berapa aja.
kalo untuk indikator bisa pakai yang sudah sering dipakai Agan aja (andalan Agan).
Atau dari thread strategi transaksi temen2 Forum dah banyak yang master tehnik
tradingnya.
Sumber: http://indo.mt5.com/showthread.php?17091-
%26%239668%3B%26%231769%3B%26%239679%3B%26%231757%3B%26%239679%
3B%26%231769%3B%26%239658%3B-HEDGING-Lots-Price(no-indicator-no-
chart)&p=3629890&viewfull=1#post3629890