1. Diare akut
Adalah buang air besar pada bayi/anak lebih dari 3x sehari, disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan
darah yang berlangsung < 1 minggu
2. Diare kronik
Adalah diare dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung
selama 14 hari atau lebih dengan penyebab non infeksi
3. Diare persisten
a. Diare persisten ringan
Adalah diare akut yang berlangsung selama 14 hari atau lebih dan
tidak didapatkan tanda-tanda dehidrasi
b. Diare persisten berat
Adalah diare akut yang berlangsung selama 14 hari atau lebih dan
terdapat tanda-tanda dehidrasi
4. Patofisiologi diare osmotik
6. Pembagian dehidrasi
Kategori
Dehidrasi berat
Tanpa dehidrasi
>4 bulan
4-12 bulan
12
bulan-2 2-5 tahun
tahun
10 - < 12 kg
12 19 kg
700 -900
900 - 1400
Berat badan
< 6 kg
6 - < 10 kg
Dalam ml
200 400
400 - 700
Setelah 4 jam :
Nilai ulang derajat dehidrasi anak
Tentukan tatalaksana yang tepat untuk melanjutkan terapi
Mulai beri makan anak di klinik
Rencana terapi C (untuk penderita diare dengan dehidrasi berat)
gambar dibawah
Dukungan nutrisi
Suplemen zink
Antibiotik selektif
Edukasi kepada orang tua
8. Indikasi antibiotik pada diare
Antibiotik tidak diberikan pada kasus diare cair akut kecuali dengan
indikasi yaitu pada diare berdarah dan kolera. Pada disentri dapat kita
berikan pemberian antibiotik oral selama 5 hari yang masih sensitif
terhadap Shigella, yaitu cephalosporin generasi ketiga seperti cefixim 5
mg/kgBB/hari peroral. Pemberian antibiotik yang tidak rasional dapat
menyebabkan memperpanjang lama diare, mempercepat resistensi
kuman terhadap antibiotik dan menambah biaya yang tidak perlu.