Anda di halaman 1dari 31

METROLOGI

Pengukuran Ulir
Arif Efendi
(121910101068)

Ulir
Definisi :
Bentukan dari segitiga siku siku
yang dililitkan pada
seputar silinder, sehingga membentuk sebuah spiral. Lilitan
dan kenaikan pada silinder dan akan membentuk ulir
Satu putaran segitiga siku siku secara penuh pada silinder
disebut ulir

= sudut kisar
d2 = diameter efektif
I = kisar

Fungsi dan Aplikasi


a. Penggerak / pengubah gaya
Misalnya profil ulir persegi, trapesium, buttress.
Contoh aplikasi pada dongkrak, bor tangan.

b. Pengikat
Misalnya profil ulir segitiga.
Contoh aplikasinya pada arbor milling, socket set.

c. Penarik
Misal pada ulir segitiga
Contoh : tracker

Identifikasi Ulir
Letak

dalam
luar
segitiga
trapesium
( acme )

Bentuk / Profil

tanduk /
buttrees
segi empat

Identifikasi
Ulir
Satuan

bulat
mm
inch

Arah uliran
Awalan
Kualitas

kanan
kiri
ganda / triple
tunggal
kasar
sedang
halus

Identifikasi Ulir
A. Berdasar Posisi / letak
A1. Ulir dalam
1. Diameter minor
2. Diameter mayor

A2. Ulir luar


1.
2.
3.
4.
5.

Sudut ulir
Puncak ulir luar
Jarak bagi
Diameter minor ( inti )
Diameter mayor ( luar)

Note :Bahwa dalam ulir luar ataupun dalam masih terdapat


berbagai klasifikasi ulir yang lain ( profil, arah ulir, ukuran, dll )

Identifikasi Ulir
B2. Profil trapesium ( acme
Profil pokok
Aplikasi
Symbol

)
: trapesium, sudut puncak 300
: transportir mesin bubut
: Tr

Identifikasi Ulir
B1. Profil segitiga
profil pokok : segitiga, sudut puncak 60 0 ( untuk metris ) dan
550 ( untuk withworth )
Aplikasi
: socket head cup, socket set
Symbol
: M, W

Identifikasi Ulir
B3. Profil tanduk / buttress
Aplikasi
: ulir penyangga, collet, ragum
khusus
Symbol
:S
Profil pokok
: tanduk / gergaji, sudut puncak 330
note: hanya satu sisi potong ulir saja yang harus
menerima tekanan / beban yang besar

Identifikasi Ulir
B4. Profil segi empat
Profil pokok
: segi empat
Aplikasi
: untuk ragum karena mempunyai
kekuatan yang besar
Symbol
: Sq
note: b = h = H = 0.5 P

Identifikasi Ulir
B5. Profil bulat
Profil pokok : setengah lingkaran, sudut puncak
300
Aplikasi
: ulir plastik ( ulir botol ), kayu, pipa
air
yang sering dilepas
dipasang
Symbol
: Rd
Fungsi dari ulir bulat ini adalah untuk menghindari
kemacetan
karena kotoran.

Identifikasi Ulir
C. Satuan
C1. Milimeter ( mm )
C2. Inch
D. Arah uliran
D1. Ulir kanan
Bila dilihat pada kedudukan tegak ,
arah garis ulir akan mendaki dari
kiri ke kanan.
Bergerak maju bila diputar searah
jarum jam
Kode ulir kanan adalah R
D2. Ulir kiri
Bila dilihat pada kedudukan tegak, arah garis ulir
akan mendaki dari kanan ke kiri
Bergerak maju bila diputar berlawanan arah
jarum jam
Kode ulir kiri adalah L ataupun Link
Digunakan pada pengencang batu gerinda
mesin, pengayuh sepeda bagian kiri

Identifikasi Ulir
E. Awalan
E1. Awalan tunggal
Hanya ada 1 jalur yang melilit pada bidang tersebut.
Kisar / lead pada ulir tunggal sama dengan pitchnya
E2. Awalan ganda / tripel
Ada 2 atau 3 jalur yang melilit pada bidang tersebut
Kisar / lead pada ulir ganda / triple sama dengan 2 / 3 kali
pitchnya ( kisar / lead = pitch x pitch )
note :
pitch = jarak antara 1 puncak dengan puncak berikutnya
kisar = jarak antara puncak puncak yang berbeda satu
putaran dari satu jalur

Identifikasi Ulir

F. Kualitas
F1. Kasar
Simbol : g ( ground )
Ulir kasar dipakai untuk keperluan umum (tidak terlalu presisi),
misal ulir dalam dari lubang yang panjang.

F2. Sedang
Simbol : m ( medium )
Pitch berada diantara ulir kasar sampai ulir halus, dipakai untuk
keperluan yang tidak membutuhkan permintaan khusus, contoh
pada baut dan mur.

Identifikasi Ulir

F3. Halus
Simbol : f ( fine ) / special
Jarak puncak kecil / halus
Digunakan pada bagian bagian yang tipis, dan pada
getaran besar (karena ulir halus tidak mudah kendur)
seperti pada sambungan pipa
Penulisanya harus disertai dengan pitch, misalnya M 20 x
0.8 ataupun M 20 x 1.5

Standardisasi Ulir Segitiga


Ulir berprofil segitiga mempunyai ukuran, kwalitas dan fungsi
yang sangat beragam. Standardisasi ulir segitiga yang telah
digunakan dalam dunia tekhnik, yaitu :
A. ISO
I. Metric
M
( standard ) M 20
II. Metric Fine
MF
( halus)
M20 x 1.5
III. Metric Extra Fine MEF ( special )
B. USA
I. UNC
( Unified Coarse )
II. UNF
( Unified Fine )
III. UNEF
( Unified Extra Fine )
C. British
I. BSP
II. BSF
III. BSA

M20 x 0.7

( British Standard Pipe )


( British Standard Fine )
( British Standard Association )

Standardisasi Ulir Segitiga


Prinsip dasar perbedaan ketiga jenis ulir tersebut adalah :
a. Ulir dengan standard ISO, bersatuan mm dengan sudut
puncak 60
b. Ulir dengan standard USA, bersatuan inch dengan sudut
puncak 60
c. Ulir dengan standard British, bersatuan inch dengan sudut
puncak 55

Cara Cara Pembuatan Ulir

Proses pengerjaan ulir dapat dilakukan dalam berbagai


cara, yang tergantung dari fungsi yang terdapat dalam ulir
tersebut. Cara pembuatan ulir yang umum dipakai antara
lain :
A. Tap
Untuk membuat ulir dalam yang pada umumnya
berprofil segitiga
Bk yang akan ditap harus dilubangi dulu (dibor) sesuai
dengan minor yang diperlukan (sesuai tabel), dan
dicountersink (agar mudah saat proses awal
pengetapan)
Proses pengetapan dapat dilakukan secara manual /
mesin

Cara Cara Pembuatan Ulir


B. Sney
digunakan untuk membuat ulir luar / baut yang pada
umumnya berprofil segitiga
benda kerja yang akan disney dibuat dulu mayor yang
diperlukan
C. Dengan mesin gerinda
pada proses ini hanya digunakan untuk membuat ulir ulir
yang sangat presisi, misalnya poros ulir untuk mikrometer,
seperti M 8 x 4h ; M 24 x 2 5h ; M24 7H / 8g
D. Dengan mesin Bubut
dibuat dengan pahat ulir ( profil pahat sesuai tuntutan )
proses bisa terjadi karena adanya Lead Screw dan tuas ulir
tuas ulir menghubungkan lead screw dengan apron box

Cara Cara Pembuatan Ulir


E. Diroll dan dipress
untuk produksi yang besar besaran, karena
toleransi pada pembuatan ulir semacam ini
besar toleransinya

F. Dituang
proses ini dilakukan untuk ulir ulir yang
kurang presisi dan biasanya masih harus
dikerjakan lagi

Cara Cara Pembuatan Ulir


Proses pemakanan
Terdapat 2 gerakan yaitu:
Gerakan lurus : gerak feeding meja
Gerakan rotasi : gerak berputarnya Bk pada Deviding head
Gerakan lurus diubah menjadi gerak rotasi dengan roda gigi ratio
yang terhubung antara poros transportir dengan deviding head.

Pengukuran dan
Pemeriksaan Ulir

Faktor-faktor Pemeriksaan Ulir

Pengukuran Ulir Luar

Pengukuran Ulir Dalam

Faktor Faktor Pemeriksaan


Pada Ulir

Ukuran pitch dan jarak kisar

Diameter nominal

Bentuk profil

Sudut dasar kemiringan profil

Diameter kawat

Diameter terkecil

Cara Pengukuran Ulir


Bagian-bagian penting dari ulir yang harus diukur antara lain
adalah: diameter mayor (luar), diameter minor (inti), diameter
efektif (tusuk/pit), sudut ulir dan jarak puncak ulir.
Pengukuran Diameter Mayor Ulir

Untuk pengukuran secara kasar dapat dilakukan dengan


menggunakan mistar ingsut/jangka sorong. Untuk pengukuran yang
lebih teliti lagi dapat digunakan mikrometer yang memang khusus
untuk mengukur ulir, biasanya digunakan mikrometer pana. Untuk
mendapat hasil pengukuran yang lebih teliti lagi, baik
dibandingkan dengan menggunakan mistar ingsut maupun dengan
menggunakan mikrometer pana, adalah dengan menggunakan alat
yang disebut Floating Carriage (Bench) Micrometer.

Gambar 2. 14 Sketsa Bench Mikrometer

Gambar 2. 15 Bench Mikrometer


Untuk melakukan pengukuran diameter mayor ulir dengan
menggunakan Bench Micrometer diperlukan poros atau silinder yang
presisi sebagai silinder starndar. Misalnya diameter silinder standar
adalah Ds. Silinder standar diukur diameternya dengan Bench
Micrometer di mana jarum peunjuk (fiducial indicator) harus
menunjukkan posisi nol. Dari mikrometernya dapat dibaca besarnya
diameter silinder menurut ukuran Bench Micrometer, Misalnya R1.
Kemudian silinder standar dilepas dandiganti dengan ulir yang hendak
diukur diameter mayornya.
Dengan cara yang sama, kemudian dicatat harga pengukuran yang
ditunjukkan oleh skala mikrometer, misalnya R2. Dengan demikian dapat
diperoleh besarnya diameter mayor ulir yang besarnya adalah sebagai :
Dimana :

Pengukuran Diameter Minor Ulir


Alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur diameter minor (inti)
ulir antara lain adalah mikrometer ulir yang ujung ukurnya
berbentuk runcing dan Bench Micrometer. Bila pengukurannya
dengan mikrometer biasa yang kedua maka ukurnya memang
khusus untuk pengukuran diameter inti ulir maka pembacaan hasil
pengukurannya dapat langsung dibaca pada skala ukur mikrometer
tersebut.

Gambar 2. 16 Floating Carriage Diameter Measuring Machine

Gambar 2. 17 Skema Pengukuran Diameter Minor


Pengukuran Diameter Efektif (Tusuk)

Untuk melakukan pengukuran diameter efektif ulir bisa dilakukan


dengan menggunakan mikrometer ulir dan dengan metode dua atau tiga
kawat.
Pengukuran Diameter Efektif dengan Mikrometer Ulir
Alat yang digunakan adalah mikrometer biasa, namun ujung dari
sensornya mempunyai bentuk yang khusus sehingga dapat
menyentuh muka ukur dengan posisi yang pas. Dengan adanya
ujung kontak (sensor) yang khusus ini maka hasil pengukurannya
dapat dibaca langsung pada skala ukur mikrometer yang digunakan.

Gambar 2. 18 Metode Mikrometer Ulir


Metode Pengukuran dengan Dua Kawat

Cara pengukuran ini adalah dengan jalan meletakkan kawat dengan


diameter tertentu masing-masing pada tempat yang berlawanan.
Dengan menggunakan perhitungan dari beberapa persamaan maka
dapat dicari hubungan antara diameter kawat dengan sudut ulir dan
diameter efektif.

Gambar 2. 19 Metode Dua Kawat


e

Dimana :

Pengukuran Sudut dan Jarak Puncak Ulir

Untuk pengukuran sudut ulir dan jarak puncak ulir bisa digunakan
alat ukur pembanding misalnya mal ulir, juga bisa digunakan
proyektor bentuk (profile projector). Dengan menggunakan mal ulir
kita dapat mengecek langsung besarnya sudut dan juga besarnya jarak
puncak ulir, terutama untuk ulir-ulir dalam ukuran kecil yang jarak
puncak ulirnya berkisar antara 0.25 6.00 mm bagi ulir metrik, dan
antara 2 - 28 gang per inchi untuk ulir inchi.
Gambar 2.20 adalah mal ulir metrik dengan jumlah bilah sebanyak 24
buah dimana yang 23 buah untuk mengecek jarak puncak ulir
dan satu lagi untuk mengecek sudut. Tebal masing-masing bilah
adalah 0.5 mm.

Gambar 2. 20 Mal Ulir ISO Metrik

Gambar 4.18 adalah gambar mal ulir menurut American National


Standard yang satuannya dalam inchi. Terdiri dari 28 bilah, satu bilah
khusus untuk mengecek sudut ulir dan 27 bilah lainnya untuk mengecek
jarak puncak ulir.

Gambar 2. 21 Mal Ulir Menurut U.S Standar


Pengukuran Ulir Dalam

Untuk ulir-ulir bagian dalam (lubang-lubang yang berulir)


pengukurannya adalah lebih sulit dari pada pengukuran ulir luar. Untuk
memeriksa besar dan diameter inti biasanya digunakan alat ukur kaliber
batas poros pengukur ulir (thread plug gauge) yang diberi batasan GO
dan NOT GO. Kaliber poros pemeriksa ulir ini mempunyai bentuk ulir
yang agak kurus dengan sudut ulir yang agak kecil serta longgar
pada diameter intinya. Untuk memeriksa diameter efektif ulir dalam
dapat digunakan kaliber poros pemeriksa ulir GO dan NO GO. Pada
bagian diameter puncak dan diameter pembuatannya dilonggarkan,
namun masih tetap mempunyai sudut dan jarak kisar yang tepat.
Sedangkan untuk memeriksa diameter kecilnya bisa digunakan kaliber
poros yang lurus yang permukaannya rata dan halus, disebut juga kaliber
poros lurus GO dan NOT GO (plug plain gauge).

Untuk mengukur sudut dan jarak puncak ulir dapat dilakukan


dengan jalan membuat suatu cetakan sehingga cetakan tersebut
biasanya adalah lilin, belerang atau lak. Pengukuran yang
dilakukan adalah terhadap cetakan yang kita buat dan alat ukur
yang digunakan biasanya dengan proyektor bentuk. Untuk
mencetak ulir dalam dengan lak maka tidak semua muka ulirnya
dicetak tetapi cukup sepertiganya saja.
Bila bahan yang dibuat untuk cetakan adalah lilin maka sebaiknya
lilin itu diberi pegangan, dimasukkan pada pipa yang dicowak (dikurangi
sebaik permukaannya), kemudian lilin yang ada di ujung pipa
tersebut ditekankan pada ulir. Dengan cara-cara tersebut akan
diperoleh profil-profil dari ulir dalam yang kemudian dilakukan
pengukuran seperti halnya mengukur ulir luar. Gambar 2.22
menunjukkan contoh dari pembuatan cetakan dengan lilin dan lak.

Gambar 2. 22 Membuat Cetakan Untuk Pengukuran Sudut dan


Kisar Ulir Dalam

Anda mungkin juga menyukai