Anda di halaman 1dari 24

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1. Alat Ukur dan Alat Penanda
Pada bengkel kerja bangku peralatan ukur yang digunakan harus benar-
benar presisi, maka peralatan ukur, cara memegang alat ukur, cara melakukan
pengukuran, dan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pengukuran harus
benar-benar diketahui secara baik.
A. Mistar baja
Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja bangku. Alat ukur ini
dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena ia hanya melakukan
pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm. Jenis mistar baja yang dipakai pada
bengkel kerja bangku mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada
umumnya panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur
terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan satu milimeter.
alam bengkel kerja bangku mistar baja ada dua sistem, yaitu sistem metrik
dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan
inchi, sedangkan pada sistem metrik satuan dinyatakan dengan millimeter
!Ambiyar, dkk, "00# $ "%0&.
'ambar ".1 $ Mistar (aja
(. Jangka s)r)ng
Jangka s)r)ng adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
sepersepuluh, seperdua puluh, seperlima puluh, dan seperseratus milimeter.
Jangka s)r)ng dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian luar benda kerja,
kedalaman l)bang, diameter bagian dalam suatu benda kerja, lebar suatu celah dan
1
panjang dari suatu benda kerja, apabila ukuran dari jangka s)r)ng tersebut
mencukupi.
'ambar "." $ Mengukur Menggunakan Jangka *)r)ng
+kuran jangka s)r)ng ada beberapa macam, seperti jangka s)r)ng dengan
panjang 150 mm, 1,5 mm, "50 mm, 300 mm !sistem metrik&. *edangkan untuk
mengukur ukuran benda kerja yang besar juga digunakan jangka dengan ukuran
panjang lebih dari 1 meter.
'ambar ".3 $ (agian - (agian Jangka *)r)ng
.eterangan gambar
a. /ahang tetap
b. /ahang yang dapat digerakkan
2
c. *ens)r untuk pengukuran bagian luar benda kerja
d. *ens)r untuk pengukuran bagian dalam benda kerja
e. *kala utama
0. *kala 1ernier
g. (aut pengunci, digunakan apabila jangka s)r)ng akan digunakan untuk
melakukan pengukuran benda kerja dengan ukuran sama dan dalam
jumlah yang banyak.
h. (atang pengukur kedalaman benda kerja
i. Penyetel, digunakan untuk menggeserkan bagian rahang 1ernier, sehingga
mencapai p)sisi tertentu sesuai dengan benda kerja yang akan diukur.
!Ambiyar, dkk, "00# $ "%2&
.etelitian dari jangka s)r)ng bermacam-macam, yaitu ketelitian 0,1 mm
yang berarti pada skala n)niusnya dibagi menjadi 10 bagian, di mana setiap
bagian berarti 0,1 mm, sedangkan pada skala utama setiap bagian berarti besarnya
1 mm. +ntuk jangka s)r)ng dengan ketelitian 0,05 mm, maka pada skala
n)niusnya satu bagian pada skala utama dibagi menjadi "0 bagian, artinya setiap
bagian berharga 0,05 mm, serta jangka s)r)ng dengan ketelitian 0,001 mm.
Mengukur sisi dalam suatu benda dengan cara memasukkan rahang bagian
atas ke dalam benda yang akan diukur. +ntuk mengukur panjang suatu benda
dengan cara membuka rahang jangka s)r)ng hingga ujung lancip menyentuh
dasar benda. +ntuk mengukur kedalaman suatu benda dengan cara menempatkan
benda yang akan diukur kedalamannya pada tangkai ukur.
3ara membaca hasil pengukuran menggunakan jangka s)r)ng $
(acalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan titik
n)l skala n)nius.
(acalah skala n)nius yang tepat berimpit dengan skala utama.
4asil pengukuran dinyatakan dengan persamaan $
4asil 5 *kala +tama 6 !skala n)nius yang berimpit 7 skala terkecil
jangka s)r)ng& 5 *kala +tama 6 !skala n)nius yang berimpit 7 0,01 cm&
!Anggria8an, dkk, "01" $ 9&.
3. *iku-siku
3
*iku-siku merupakan peralatan yang dapat ber0ungsi untuk mengukur
kesikuan benda kerja, memeriksa kesejajaran garis, serta merupakan peralatan
bantu dalam membuat garis pada benda kerja. *iku-siku terdiri dari satu bl)k baja
dan satu bilah baja, di mana keduanya digabungkan sehingga membentuk sudut
90 derajat antara satu dengan lainnya. (ahan pembuat siku-suku adalah baja
perkakas, sehingga ia cukup kuat dan tahan terhadap keausan dan karat !Ambiyar,
dkk, "00# $ 303&.
'ambar ".% $ Mengukur .esikuan (enda .erja
. Pengg)res
Pengg)res adalah alat untuk mengg)res permukaan benda kerja, sehingga
dihasilkan g)resan atau garis gambar pada benda kerja. (ahan untuk membuat
pengg)res ini ialah baja perkakas, sehingga ia cukup keras dan sanggup
mengg)res benda kerja. ua jenis pengg)res kita kenal, yaitu pengg)res dengan
kedua ujungnya tajam, tetapi ujung yang satunya lurus sedangkan ujung yang
lainnya bengk)k, kedua pengg)res dengan hanya satu ujungnya yang tajam,
sedangkan ujung yang lainnya tidak tajam !Ambiyar, dkk, "00# $ 30#&.
4
'ambar ".5 $ Pengg)res
:. Penitik.
itinjau dari segi 0ungsinya hanya ada dua jenis, yaitu penitik garis dan
penitik pusat;senter. .edua jenis penitik tersebut sangat penting untuk melukis
dan menandai, sebab masing-masing mempunyai si0at-si0at tersendiri !Ambiyar,
dkk, "00# $ 311&.
'ambar ".2 $ 3ara Menitik
<. *tempel 4uru0 dan Angka
*tempel huru0 adalah alat yang digunakan untuk memberi tanda huru0 pada
besi dengan cara memukulnya dengan keras, sedangkan stempel angka adalah alat
yang digunakan untuk memberi tanda angka pada besi dengan cara memukulnya
dengan keras, dan usahakan sekali pukul !=arkasi, "013 $ 2&.
'ambar "., $ *tempel 4uru0 dan Angka
2.2. Perkakas Tangan
A. /agum
/agum ber0ungsi untuk menjepit benda kerja secara kuat dan benar, artinya
penjepitan )leh ragum tidak b)leh merusak benda kerja !Ambiyar, dkk, "00# $
331&. engan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya.
5
+ntuk menghasilkan penjepitan yang kuat maka pada mulut ragum;rahangnya
dipasangkan baja berigi sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat. /ahang-
rahang ragum digerakkan )leh batang ulir yang dipasangkan pada rumah ulir.
Apabila batang ulir digerakkan;diputar searah jarum jam, maka rahang ragum
akan menutup, tetapi bila diputar berla8anan dengan arah jarum jam maka rahang
ragum akan membuka.
'ambar ".# $ /agum
Pemasangan ragum pada meja kerja harus disesuaikan dengan tinggi pekerja
yang akan bekerja. *ebagai pat)kan adalah apabila ragum dipasang pada meja
kerja, maka tinggi mulut ragum harus sebatas siku dari pekerja pada p)sisi berdiri
sempurna.
.etinggian pemasangan ragum pada meja kerja sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan pekerjaan. *ebagai ped)man pengaturan tinggi rendahnya penjepitan
benda kerja pada ragum adalah untuk pekerjaan yang tidak memerlukan gaya
yang besar seperti pada pekerjaan akhir, benda kerja dapat di jepit lebih tinggi,
artinya permukaan benda kerja yang keluar dari rahang ragum lebih tinggi +ntuk
pekerjaan yang memerlukan gaya yang besar seperi memahat, menggergaji,
mengikir, mengetap dan menyenai maka kedudukan benda kerja harus serendah
mungkin berada di atas rahang ragum.
+ntuk penjepitan pipa-pipa sebaiknya digunakan pelapis rahang, di mana
bentuk pelapis rahang tersebut hendaknya masing-masing berbentuk setengah
6
lingkaran. (ahan pelapis biasanya bisa dari kayu atau dari bahan yang lunak
sehingga tidak akan merusak penampang pipa.
'ambar ".9 $ Pemasangan (enda .erja pada /agum
(. Palu !4ammer&
Palu merupakan alat tangan yang sudah yang lama ditemukan )rang dan
sudah sejak lama dipergunakan dalam bengkel dalam seluruh kegiatan pekerjaan
umat manusia. +kuran palu ditentukan )leh berat dari kepala palu, seperti palu
"50 gr, 500 gr, 1000 gr dan bahkan palu dengan berat 10 kg.
Jenis palu dapat dibagi dua yaitu palu keras dan palu lunak. Palu keras
adalah palu yang kepalanya terbuat dari baja dengan kadar karb)n sekitar 0,2>.
Pr)ses pembuatannya adalah dengan jalan ditempa, kemudian dikeraskan pada
bagian permukaannya agar menjadi keras. Pemakaian palu keras pada bengkel
kerja bangku adalah sebagai pemukul pada kerja mem)t)ng dengan pahat,
menempa dingin, pada pekerjaan assembling;perakitan, membengk)kkan benda
kerja, membuat tanda dan pekerjaan pemukulan lainnya. Jenis palu keras yang
umum dipakai pada bengkel kerja bangku adalah jenis palu keras yaitu palu k)nde
!ball pein hammer&, palu pen searah !straight peen hammer&, dan palu pen
melintang !cross peen hammer&. !Ambiyar, dkk, "00# $ 332&.
7
'ambar ".10 $ Palu .eras
Palu lunak adalah palu yang permukaan kepalanya terbuat dari bahan lunak
seperti plastik, karet, kayu, tembaga, timah hitam, dan kulit. Palu lunak biasanya
digunakan sebagai alat bantu pada pekerjaan pemasangan benda kerja pada mesin
0rais, skrap dan merakit benda kerja pada bengkel perakitan. i samping itu juga
banyak digunakan pada bengkel kerja pelat, bengkel listrik dan bengkel pipa.
'ambar ".11 $ Palu ?unak
3. @ang !Plier&
8
4ampir semua bengkel menggunakan tang, karena alat ini di samping
harganya murah juga mempunyai kegunaan yang sangat besar. @ang dibuat
beberapa jenis dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.
No. Nama Gambar Fungsi
1. @ang
.)mbinasi
+ntuk mem)t)ng,
membengk)kkan
dan menarik atau
memegang benda
kerja.
2. @ang
P)t)ng
+ntuk mem)t)ng
bahan-bahan ka8at
baja dan kabel-
kabel tembaga
ukuran diameter
yang kecil.
. @ang
Pembulat
+ntuk membuat
lingkaran atau
radius pada benda
kerja yang tipis atau
ka8at dengan
diameter yang kecil.
!. @ang Pipa +ntuk pemegang
benda kerja yang
berpenampang
bulat.
!Ambiyar, dkk, "00# $ 33#-3%0&.
@abel ".1 $ Macam-Macam @ang
. .ikir
Pemakaian kikir pada bengkel kerja bangku adalah untuk menyayat
permukaan bahan benda kerja sedikit demi sedikit, sehingga dapat dihasilkan
permukaan benda kerja yang halus. (ahan untuk membuat kikir adalah baja
karb)n tinggi, di mana kandungan karb)n pada baja jenis ini adalah kurang 0,,
9
sampai 0,#>. +ntuk mendapatkan pisau p)t)ngnya maka permukaan kikir
dicacah dengan pisau yang keras dan tajam.
'ambar ".1" $ (agian-(agian .ikir
(erdasarkan gigi pem)t)ngnya kikir dapat diklasi0ikasikan menjadi dua
jenis, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar;dua. .ikir dengan gigi
p)t)ng tunggal digunakan untuk pem)t)ngan benda kerja secara halus. Artinya
pem)t)ngan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada
permukaan benda kerja menjadi lebih halus. .ikir bergigi tunggal arah gigi
pem)t)ngnya diag)nal terhadap permukaan kikir. .ikir dengan dua gigi
pem)t)ng yang saling bersilangan dapat melakukan pem)t)ngan secara cepat,
tetapi hasil pengikirannya kasar. Jadi kikir ini sangat c)c)k untuk pekerjaan
pendahuluan atau pekerjaan kasar, sedangkan kikir dengan gigi pem)t)ng tunggal
digunakan untuk pekerjaan akhir atau finishing. !Ambiyar, dkk, "00# $ 3%1&.
itinjau dari si0at kekasaran gigi pem)t)ngnya maka kedua jenis kikir ini
juga mempunyai lima si0at kekasaran yaitu sangat kasar, kasar, sedang, halus dan
sangat halus. .ikir sangat kasar digunakan untuk pem)t)ngan secara cepat
sehingga ia digunakan untuk pem)t)ngan pendahuluan. .ikir kasar digunakan
untuk pem)t)ngan a8al, tanpa memperhitungkan kehalusan permukaan benda
kerja. .ikir sedang digunakan untuk menghaluskan permukaan setelah dikikir
dengan menggunakan kikir kasar atau kikir sangat kasar sebelum dikerjakan
dengan menggunakan kikir halus. .ikir halus digunakan untuk pengikiran pada
pekerjaan akhir;finishing di mana kehalusan permukaan benda kerja sangat
diperlukan. .ikir sangat halus digunakan untuk pekerjaan finishing terutama
untuk benda kerja dengan ketelitian yang tinggi.
10
'ambar ".13 $ Jenis 'igi Pem)t)ng .ikir
(erdasarkan bentuk 0isiknya, kikir dibedakan menjadi dua macam, yaitu
kikir rata dan kikir instrumen. .ikir rata digunakan untuk mengikir benda yang
permukaannya rata, sedangkan kikir instrumen untuk pengikiran benda-benda
kerja yang kecil atau instrumen dari suatu peralatan.
'ambar ".1% $ .ikir /ata dan .ikir Anstrumen
11
Pada saat melakukan pengikiran banyak beram hasil pengikiran akan
tertinggal pada mata p)t)ng kikir atau pada gigi pem)t)ng kikir yang
menyebabkan gigi pem)t)ng kikir tidak dapat melakukan pem)t)ngan bahan juga
dapat merusak gigi pem)t)ng karena penumpukan beram sehingga pr)ses
pengikiran menjadi tidak e0ekti0. Maka setiap saat hendaknya beram-beram yang
tertahan pada gigi-gigi pem)t)ng kikir selalu dibuang dengan menggunakan sikat
kikir atau peralatan khusus lainnya. 3ara melakukan pembersihan tersebut dengan
jalan menyikat gigi-gigi kikir searah dengan alurnya dan pembersihan satu arah,
agar beram bisa terbuang dengan baik. +ntuk kikir dengan mata ganda maka
kedua gigi pem)t)ngnya harus dibersihkan secara bersama-sama. Apabila
digunakan sikat kikir maka pilihlah sikat kikir dengan bahan kuningan sehingga
tidak akan merusak gigi-gigi pem)t)ng kikir.
'ambar ".15 $ 3ara Membersihkan .ikir
.ikir hendaknya disimpan pada tempat yang kering atau tidak lembab dan
jauh dari tempat yang berminyak. Penempatan kikir tidak b)leh ditumpuk artinya
mata-mata p)t)ng kikir tidak b)leh bersinggungan satu dengan yang lainnya. 3ara
penyimpanan kikir yang baik adalah dengan menyimpan secara sejajar dan
memberikan jarak antara kikir yang satu dengan yang lainnya. 3ara lain dengan
menggantungkan kikir di dalam lemari alat.
12
'ambar ".12 $ 3ara Menyimpan .ikir
:. 'ergaji @angan
'ergaji tangan ber0ungsi untuk mempersiapkan bahan bakal yang akan
dikerjakan atau dibuat benda kerja. Prinsip kerja dari gergaji tangan adalah
langkah pem)t)ngan ke arah depan, sedang langkah mundur mata gergaji tidak
melakukan pem)t)ngan !Ambiyar, dkk, "00# $ 353&.
'ambar ".1, $ (agian-(agian 'ergaji @angan
<. @ap
@ap adalah peralatan yang digunakan untuk pembuatan ulir pada suatu
benda kerja. *ebelum benda tersebut diulir, terlebih dahulu benda tersebut
dilubangi dengan menggunakan mesin b)r. +kuran diameter lubang tergantung
pada besar diameter ulir yang akan dibuat. (ahan untuk pembuatan tap adalah
baja perkakas baja p)t)ng cepat. *etelah tap dibentuk kemudian dikeraskan dan
ditempering.
@ap terdiri dari 3 jenis, yaitu tap k)nis digunakan untuk melakukan
penguliran pendahuluan;pem)t)ngan a8al karena bagian ujung mata p)t)ngnya
berbentuk tirus dan tidak mempunyai gigi pem)t)ng sehingga ia akan dengan
mudah masuk ke dalam lubang yang telah dibuat, tap antara ber0ungsi untuk
13
pengulir antara tap k)nis dan tap rata atau dapat dikatakan ia sebagai pem)t)ng
kedua. @ap ini pada bagian 3 sampai % mata p)t)ngnya tidak ada, ini
dimaksudkan agar tap dapat masuk ke dalam lubang dengan mudah. Jadi setelah
benda kerja diulir dengan menggunakan tap k)nis kemudian diulir dengan
menggunakan tap antara. Bang ketiga adalah tap rata yang ber0ungsi untuk
melakukan pekerjaan akhir dalam pembuatan ulir dengan menggunakan tap. Pada
tap ini seluruh mata p)t)ngnya dapat melakukan pem)t)ngan. (entuk tap ini
adalah bagian pem)t)ngannya mempunyai mata p)t)ng dan diameternya adalah
sama !Ambiyar, dkk, "00# $ 32,-329&.
".1# $ @ap .)nis, @ap Antara, dan @ap /ata
+ntuk melakukan penguliran dengan menggunakan tap diperlukan alat
bantu yaitu tangkai tap;pemutar tap. +kuran dari tangkai tap sangat tergantung
pada besar diameter tap yang akan digunakan. +ntuk itu tap dibuat ber1ariasi dari
ukuran kecil sampai besar.
14
'ambar ".19 $ @angkai @ap
?angkah kerja pembuatan ulir dengan tap adalah sebagai berikut $
1. Jepit benda kerja pada ragum secara benar dan kuat.
". Pasang tap k)nis pada tangkai tap.
3. @empatkan mata tap tegak lurus pada lubang !periksa dengan
menggunakan siku-siku&.
%. @ekan hingga masuk dalam lubang kemudian putar tangkai tap ke kanan
!searah dengan putaran jarum jam&. Pemutaran harus tegak lurus.
Pemutaran kira-kira sebesar 90
0
, kemudian putar kembali ke arah kiri.
Maksud pemutaran kembali adalah untuk mem)t)ng beram yang belum
terp)t)ng dan memberikan kesempatan beram-beram hasil pem)t)ngan
keluar dari lubang.
5. (erikan pelumasan selama pr)se pengetapan, kecuali untuk pengetapan
bahan dari besi.
2. ?akukan pengetapan hingga selesai, kemudian ulangi langkah
pengetapan dengan menggunakan tap antara.
,. *etelah selesai ulangi langkah pengetapan dengan menggunakan tap rata;
finishing.
15
'ambar "."0 $ Pengetapan
'. *nei
*nei adalah alat untuk membuat ulir dalam. (entuk snei menyerupai mur
tetapi ulirnya merupakan mata p)t)ng. 'igi-gigi ulir setelah dibentuk kemudian
dikeraskan dan temper agar dia mampu melakukan pem)t)ngan terhadap benda
kerja. *nei yang biasanya digunakan untuk pembuatan ulir adalah snei pejal dan
snei bercelah.
*nei pejal berbentuk segi enam atau bulat ber0ungsi untuk memudahkan
dalam penguliran a8al. Maka pada snei jenis ini tidak seluruh mata p)t)ngnya
sama besar, tetapi sedikit tirus pada bagian mata pem)t)ng a8al. engan
demikian benda kerja dapat masuk ke dalam snei sedikit mudah.
*nei (ercelah !split die& digunakan untuk pembuatan ulir luar. *nei ini
memiliki baut penyetel untuk mengatur ukuran diameter. engan demikian pada
8aktu penguliran pendahuluan diameternya diperbesar dan pada 8aktu finishing
diameternya dikembalikan pada ukuran standarnya !Ambiyar, dkk, "00# $ 3,"&.
'ambar "."1 $ *nei Pejal dan *nei (ercelah
16
+ntuk membuat ulir dengan menggunakan snei dibutuhkan alat bantu yaitu
pemegang snei. Pada pemegeng snei ini dilengkapi dengan baut-baut pengikat,
agar snei tidak ikut berputar saat melakukan pem)t)ngan;penguliran.
'ambar "."" $ Pemegang *nei
?angkah kerja pembuatan ulir dengan snei adalah sebagai berikut$
1. Persiapkan benda kerja dan jepit pada ragum secara tegak lurus.
". Pasang snei pada pemegangnya dan kuncikan baut pengikatnya.
3. @empatkan snei pada benda kerja dengan p)sisi datar, kemudian
tekankan snei hingga benda kerja masuk pada snei.
%. ?akukan penekanan sambil snei diputarkan searah dengan arah jarum
jam. Pemutaran atau pemakanan kira-kira 20
0
, kemudian dikembalikan
pada p)sisi semula. Pemutaran kembali dimaksudkan untuk mem)t)ng
beram dan membersihkan ulir yang telah terbuat serta memberikan
kesempatan beram keluar dari snei.
5. ?akukan pekerjaan langkah di atas secara terus menerus dan berikan
minyak pelumas untuk mendingingkan snei dan untuk membantu
mengeluarkan beram.
2. +ntuk pembuatan ulir dengan snei bercelah, maka ulangi kembali
penguliran dengan terlebih dahulu menyetel kembali lebar pembukaan
snei.
,. emikian seterusnya sampai ukuran snei kembali pada ukuran
standarnya.
#. Periksa hasil snei dengan menggunakan mal ulir, seterusnya bersihkan
ulir dan snei.
17
'ambar "."3 $ 3ara Membuat +lir ?uar
2.. "esin
A. Mesin ()r !rilling&
Pengeb)ran adalah pr)ses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan
mata b)r !twist drill&. Mesin b)r yang digunakan pada kerja bangku ada dua jenis
yaitu mesin b)r bangku untuk pekerjaan-pekerjaan yang kecil sampai sedang dan
mesin b)r tiang untuk pekerjaan yang lebih besar. !*umb)d), dkk, "00# $ "0,&.
'ambar "."% $ Mesin ()r (angku dan Mesin ()r @iang
.eterangan $
Mesin ()r (angku
1. @)mb)l
". @uas penekan
3. @uas pengikat
18
%. Alas mesin b)r
5. Meja mesin b)r
2. Penjepit b)r
,. Pengaman
#. Mur penyetel
9. /umah sabuk
kecepatan
Mesin ()r @iang
1. @uas pengatur kecepatan
". @uas penekan
3. *umbu b)r
%. Meja mesin b)r
5. @iang
2. ?andasan;bantalan
Perkakas sebagai kelengkapan mesin b)r di antaranya ragum untuk
mencekam benda kerja pada saat akan di b)r, klem set untuk mencekam benda
kerja yang tidak mungkin dicekam, landasan !bl)k paralel& sebagai landasan pada
pengeb)ran lubang tembus untuk mencegah ragum atau meja mesin turut terb)r,
pencekam mata b)r untuk mencekam mata b)r yang berbentuk silindris, sarung
pengurang untuk mencekam mata b)r yang bertangkai k)nis, pasak pembuka
untuk melepas sarung pengurang dari spindel b)r atau melepas mata b)r dari
sarung pengurang, b)ring head untuk memperbesar lubang baik yang tembus
maupun yang tidak tembus, dan mata b)r yang ber0ungsi sebagai pem)t)ng
!Cidart), dkk, "00# $ "%9&.
"."5 $ Perkakas Mesin ()r
Mata b)r terdiri dari b)r spiral untuk pembuatan lubang yang diameternya
sama dengan diameter mata b)r, mata b)r pem)t)ng lurus untuk material yang
19
lunak seperti kuningan, tembaga, perunggu, dan plastik, mata b)r untuk lubang
yang dalam !deep hole drill& untuk membuat lubang yang relati0 dalam, mata b)r
sk)p !spade drill& untuk material yang keras tetapi rapuh, dan mata b)r stelite
untuk membuat lubang pada material yang telah dikeraskan. Mata b)r stelite ini
mempunyai bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran yang tahan panas
!Cidart), dkk, "00# $ "50&.
'ambar "."2 $ Mata ()r
3ara mengeb)r $
1. 3ekam mata b)r, apabila mata b)r terlalu kecil untuk dimasukkan pada
tempat pahat gurdi maka perlu disambung dengan sarung tirus !drill
sleeve&, apabila masih kurang besar sarung tirus tersebut disambung
lagi dengan sambungan sarung tirus !drill socket&.
". 3ekam benda kerja bisa menggunakan ragum. (enda kerja yang tidak
terlalu besar ukurannya biasanya dicekam dengan ragum meja !table
vise& atau ragum putar !swivel vise&. Apabila diinginkan membuat
lubang pada p)sisi menyudut pencekaman bisa menggunakan ragum
sudut !angle vise&.
3. Agar ragum tidak bergetar atau bergerak ketika pr)ses pembuatan
lubang, sebaiknya ragum diikat dengan klem 3. (eberapa alat bantu
pencekaman yang lain bisa juga digunakan untuk mengikat benda kerja
pada meja mesin b)r. (enda kerja dengan bentuk tidak teratur, terlalu
tebal atau terlalu tipis tidak mungkin bisa dipegang )leh ragum, maka
pengikatan pada meja mesin b)r dilakukan dengan alat bantu
pencekaman dengan bantuan beberapa buah baut @.
%. .encangkan b)r.
20
5. .encangkan benda kerja dengan kuat secara meyakinkan.
2. +kur panjang sumbu b)r dengan jangka s)r)ng sesuai dengan
kedalaman ulir yang akan dib)r.
,. @ekan t)mb)l DEFG.
#. 'erakkan tuas penekan perlahan - lahan searah dengan jarum jam.
Pemutaran tuas penekan kira-kira 20
0
, kemudian dikembalikan pada
p)sisi semula. Pemutaran kembali dimaksudkan untuk mem)t)ng
beram dan membersihkan ulir yang telah terbuat serta memberikan
kesempatan beram keluar dari lubang pengeb)ran.
9. ?akukan pekerjaan langkah di atas secara terus menerus sampai sumbu
b)r kembali ke panjang semula dan berikan minyak pelumas untuk
mendingingkan mata b)r dan untuk membantu mengeluarkan beram.
10. @ekan t)mb)l DE<<G jika sumbu b)r telah kembali ke panjang semula.
2.!. Perabot Ker#a Bangku
A. *ikat .ikir
*ikat kikir digunakan untuk membersihkan kikir karena terdapan serpihan
bram yang menyangkut pada sela-sela kikir.
(. *apu Meja
*apu meja digunakan untuk alat kebersihan perkakas. *apu meja ini adalah
jenis sapu yang berbentuk kecil.
3. Eli dan Air
alam praktikum kerja bangku, )li dan air ini memiliki 0ungsi yang sama,
yaitu sebagai pendingin !c))lant& saat pengerjaan benda kerja yang melibatkan
k)ntak langsung yang menimbulkan gesekan antar l)gam agar tidak menimbulkan
kerusakan pada alat dan benda kerja, misalnya kepatahan.
. An1il
Merupakan landasan yang digunakan untuk melakukan stamping, pinitikan,
atau pekerjaan lainnya yang menggunakan tenaga pukulan. Alat ini juga bisa
digunakan untuk membuat tatakan benda menjadi silindris yang terdapat pada
ujungnya.
21
2.$. Alat Pelindung %iri
A. .aca Mata Pengaman !Safety Glasses&
(er0ungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja, misalnya saat mengikir.
(. Masker !/espirat)r&
(er0ungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat
dengan kualitas udara buruk, misalnya misal berdebu dan beracun.
3. *arung @angan
(er0ungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan, misalnya saat mengikir dan
menggergaji. (ahan dan bentuk sarung tangan disesuaikan dengan 0ungsi masing-
masing pekerjaan.
. (aju dan 3elana .erja
(aju kerja ber0ungsi melindungi badan dari benda tumpul, benturan,
g)resan saat praktik kerja bangku, sedangkan celana kerja ber0ungsi melindungi
bagian ba8ah tubuh dari benda tumpul, benturan, g)resan saat praktik kerja
bangku.
:. *epatu
*eperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan s)l dari
karet tebal dan kuat. (er0ungsi untuk mencegah kecelakaan 0atal yang menimpa
kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai