Anda di halaman 1dari 60

LISTRIK DINAMIS

Daftar isi
Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik
Hukum Ohm
Hambatan kawat penghantar
Penghantar listrik
Hukum Kirchoff
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Rangkain campuran
Keluar

Mengukur Kuat Arus dan Beda


Potensial Listrik
Konsep Arus Listrik dan Beda
Potensial Listrik
Arus listrik adalah aliran elektronelektron.
Elektron-elektron ini dapat mengalir
karena adanya beda potensial.
Beda potensial adalah dorongan
yang menyebabkan elektronelektron itu mengalir dari satu
tempat ketempat lain

Syarat Terjadinya Arus Listrik


Elektron dapat mengalir pada
suatu rangkaian jika ada
beda potensial.
Tapi jika rangkaiannya terbuka
elektron tetap tidak mengalir
walaupun ada beda potensial.
Jadi arus listrik dapat mengalir
bila:
1.
Rangkaian listrik harus
tertutup
2.
Harus ada beda potensial
didalam rangkaian.

Mana yang berbahaya, potensial atau


arus?
Potensial listrik (tegangan) adalah besaran yang
menyatakan dorongan terhadap elektron-elektron
agar dapat mengalir
Bumi memiliki potensial listrik nol.
Beda potensial adalah beda nilai potensial antara dua
titik berbeda dalam suatu rangkaian
Jadi walaupun antara dua titik didalam suatu rangkaian
ada potensial listrik, arus listrik belum tentu mengalir.

Listrik tidak mengalir bila


potensial kedua titik sama
dan listrik baru mengalir
bila di kedua titik terdapat
beda potensial.
Jadi yang berbahaya adalah
arus listrik, bukan
potensial listrik.

Membuat Rangkaian Listrik


Dalam membuat rangkaian listrik sederhana
yang diperlukan adalah:
1. Baterai
2. Kabel
3. Lampu
Sekarang cobalah membuat berbagai
rangkaian sederhana!

tunggal

Seri

Paralel

Campuran

Mengukur Kuat Arus Listrik

1A

Mengukur Beda Potensial Listrik


V

2,5 V

Hukum Ohm

1A

2V

Hk. Ohm
V

10

V
I =K

Tegangan sebanding dengan kuat arus


Bila tegangan naik maka kuat arus juga naik

Hasil bagi tegangan dengan kuat arus adalah

tetap

( Hk. Ohm)

Persamaan Hk. Ohm

= R

atau

V=I.R
V = tegangan ( V )
I = Kuat arus (A)
R = Hambatan ()

Contoh

Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda


potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan
listrik pada kawat tersebut

Diketahui:
I=2A
V = 12 V
Ditanya:
R=

Jawab:
V=I.R
12 = 2 . R
R=6

Latihan.
1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada
ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A
mengalir melalui kawat tersebut. Berapa
hambatan listrik kawat?
2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah
resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang
dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada
ujung-ujung resistor?

3. Berapa kuat arus listrik yang mengalir


melalui seutas kawat yang memili hambatan
0,4 ohm jika ujung-ujungnya diberi tegangan
200 mV?

Hambatan Kawat Penghantar


Tahukah anda apakah kawat penghantar itu?
Kawat penghantar adalah kawat yang biasa kita
gunakan untuk menghantarkan listrik yang biasa
kita sebut kabel
Mana yang lebih baik, tembaga, besi atau
perak sebagai kawat penghantar?
Yang paling baik sebagai kawat penghantar
adalah perak karena memiliki hambatan paling
kecil.

Mengapa Tembaga?
Mengapa kabel sebagai kawat
penghantar listrik terbuat dari
tembaga?
Tembaga banyak diginakan sebagai kawat
penghantar karena memiliki hambatan yang sangat
kecil dan harganya murah daripada perak atau
emas.

Apakah jadinya jika kabel listrik terbuat


dari emas atau perak?

Hambatan kawat penghantar


Apa sajakah yang mempengaruhi besarnya hambatan suatu kawat
penghantar?
Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak hambatannya,
berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?
Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan kita maka
makin besar hambatan yang kita alami.
Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang kawat
penghantar yang dilaluinya makin besar hambatan yang ia alami.

Jadi, semakin panjang kawat penghantar


semakin besar hambatannya

Panjang kawat dan Hambatannya


Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak
hambatannya, berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?
Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan
kita maka makin besar hambatan yang kita alami.
Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang
kawat penghantar yang dilaluinya makin besar
hambatan yang ia alami.

Jadi, semakin panjang kawat penghantar


semakin besar hambatannya

Tebal Kawat dan Hambatannya


Lebih enak manakah, berkendaraan di jalan lebar atau
di jalan yang sempit?
Tentu saja jalan yang lebih lebar, karena semakin lebar
jalan maka hambatannya semakin sedikit.
Begitu juga dengan listrik yang melalui kawat
penghantar, semakin besar kawat penghantar yang ia
lalui, semakin kecil hambatan yang ia alami.

Jadi, semakin besar kawat penghantar


maka makin kecil hambatannya

Jenis Kawat dan Hambatannya


Lebih lancar manakah, berkendaraan di jalan pasar,
jalan pemukiman atau jalan tol?
Tentu saja di jalan tol, karena bebas hambatan, jalan
pemukiman kurang lancar karena ada hambatan, sedang
jalan pasar sangat banyak hambatannya.
Hambatan pada jalan tergantung dari jenis jalannya.
Begitu juga dengan kawat penghantar, hambatannya
tergantung dari bahan penyusunnya.

Jadi, hambatan kawat tergantung dari


jenis kawatnya.

Hambatan kawat penghantar


Dari pernyataan tersebut, dapat disimpilkan bahwa
hambatan kawat penghantar sebanding dengan
panjang kawat, berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat dan tergantung dari jenis kawat
penghantar.
Sehingga dapat dibuat persamaan:

L
R=
A

R = hambatan kawat ()
= hambatan jenis kawat (m)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m)

Contoh
Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 m dan luas
penampangnya 0,000 000 25 m digunakan untuk membuat
elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik
57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?
Diketahui
= 0,000 001 m
A = 0,000 000 25 m
R = 57,6
Ditanya
L=

Jawab
R=

L
A

L
57,6 = 0.000 001 . ____________
0,000 000 25
L
57,6 = ________
0,25
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m

Latihan
1. Seutas kawat memiliki panjang 110 m, diameternya 7
mm, dan hambat jenis 0,000 000 049 m. Tentukan
hambatan listrik kawat tersebut?
2. Sepotong kawat tembaga mula-mula memiliki
hambatan = R. Kemudian Kawat tersebut dipotong
menjadi empat bagian yang sama panjang. Berapa
hambatan masing-masing potongan tembaga
tersebut?

3. Seutas kawat memiliki hambatan 40 ohm.


Jika kawat tersebut ditarik sehingga
panjangnya menjadi 1,5 kali panjang semula,
berapa hambatan kawat itu sekarang?

Penghantar listrik
Pernahkah
anda kesetrum
listrik?
Mengapa
ketika
kita
menyentuh
kabel
Mengapa ketika kita menyentuh kabel
yang
terlindung
kita kesetrum?
kesetrum?
yang tidak
terlindung
kita tidak
Itu karena kabel terbuat
dari konduktor dan
dilindungi oleh isolator
Apakah kaonduktor dan
isolator itu?

Penghantar listrik
Berdasarkan daya hantarnya, zat digolongkan menjadi:

1. Konduktor
2.Isolator

Konduktor : Penghantar Listrik yang


Baik

Contoh: tembaga, besi,


perak dan karbon
Semua jenis logam dan
karbon adalah
konduktor

Konduktor

Isolator : Penghantar Listrik yang


Buruk

Contoh: kayu, plastik,


karet dan kaca
Semua jenis non logam,
kecuali karbon, adalah
isolator

Pada tegangan yang


sangat tinggi, isolator
dapat menghantarkan
listrik dengan baik

Isolator

Super Konduktor
Selain konduktor dan isolator, ada penghantar yang
sangat baik dalam menghantarkan listrik yaitu

konduktor

Super

Super konduktor penghantar tanpa hambatan. Kondisi


ini tercapai pada suhu 0 mutlak (-273 C).

Semi Konduktor
Selain itu ada juga penghantar
bukan konduktao maupun

Semi
konduktor
isolator, yaitu

Semi konduktor adalah bahan


yang dapat dibuat sebagai
konduktor maupun isolator,
contohnya silikon dan germanium

Hukum Kirchoff
I

Pada rangkaian tak bercabang, kuat arus di


titik manapun dalam rangkaian adalah

besar

(Hk. Kirchoff 1)

sama

Hukum Kirchoff
I1

Pada rangkaian bercabang

I2

kuat arus

I3

yang masuk ke titik percabangan sama


dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik percabangan tersebut.
(Hk. Kirchoff II)

contoh

40 mA

Dari gambar disamping


tentukan kuat arus
pada I1, I2 dan I3.

100 mA
P

I1
20 mA

I2
Q

I3
R

Jawab
Cabang P

Cabang Q

Cabang R

100 = 40 + I1 + 20

I1 + 20 = I2

I2 + 40 = I3

100 = 60 + I1

40 + 20 = I2

40 + 60 = I3

I1 = 40 mA

I2 = 60 mA

I3 = 100 mA

Rangkaian seri

Rangkaian Seri
Beberapa

hambatan bila disusun seri akan


memiliki hambatan lebih besar namun
tegangan pada masing-masing hambatan
menjadi lebih kecil.

Hambatan Pengganti
Beberapa hambatan yang disusun seri dapat
diganti dengan hambatan sebesar jumlah
semua hambatan tersebut
R1

R2

R = R1 + R2 + R3

R3

Contoh
R1

R2

R3

Bila R1 = 30 Ohm, R2 = 40 ohm dan R3= 10 ohm,


berapakah hambatan pengganti dari rangkaian di atas?
Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
R = R1 + R2 + R3
R = 30 + 40 + 10
R = 80 ohm

Tegangan pada rangkaian seri


V1

V2

V3

V = V1 + V2 + V3

Kuat arus pada rangkaian seri


I1

I2

I = I1 = I2 = I3

I3

Sifat rangkaian seri

Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel
Bila

beberapa hambatan disusun secara


paralel maka hambatan totalnya menjadi

lebihkecil

dari masing-masing

hambatan, tetapi

tegangannya tetap

Hambatan pengganti pada rangkaian


paralel
R1
R2
R3
R

1
1
1
1
R = R1 + R2 + R3

Contoh

R1

Jika R1 = 10 ohm, R2 = 15 ohm


dan R3 = 30 ohm, berapakah
hambatan pengganti dari rangkaian
diatas?

R2
R3

Jawab
Karena rangkaiannya adalah paralel maka:
1
1
1
1
R = R1 + R2 + R3

R = 30
6

1
= 1 + 1 + 1
R
10
15
30

R = 5 ohm

1
3+2+1
R =
30
= 6
30

Tegangan pada rangkaian paralel


V1
V2
V3
V

V = V1 = V2 = V3

Kuat arus pada rangkaian paralel

I1
I2
I

I3

I = I 1 + I2 + I 3

Sifat rangkaian paralel

Sifat Rangkaian Paralel

Rangkaian campuran
30
5

10

jawab
1
1
1
Rp = 30 + 15

15

10

Rp

R = 10 + Rp + 5
R= 10 + 10 + 5
R = 25

Berapakah hambatan total dari


rangkaian di samping?

1+2
30
= 3
30

30
3
Rp = 10
Rp =

Berapakah hambatan
total dari rangkaian di
samping?
8

10

20
Rs1

Rs2 = 30 ohm
1
= 1 + 1
R Rs1 Rs2
=
=

Jawab

Rs2
Rs1 = 8 + 7
Rs1 = 15 ohm
Rs2 = 20 + 10

1
1
+
15 30
2 + 1
30

3
= 30
30
R=
3
R = 10 ohm

Latihan
Bila semua resistor dalam rangkaian dibawah ini identik dan masing-masing
memiliki hambatan 90 ohm, berapakah hambatan total pada masing-masing
rangkaian?
1.

3.

2.

4.

Anda mungkin juga menyukai