Tes Manajemen Pajak

1. Hari/K/1, yang mempunyai NPWP adalah seorang pegawai tetap PT ABC.

Pada tahun 2013 ia memperoleh penghasilan rata-rata per bulan sbb: gaji
pokok Rp 5.200.000,-; tunjangan jabatan Rp2.000.000,-; tunjangan beras
Rp200.000,-; tunjangan keluarga Rp1.800.000,- Di samping itu ia
memperoleh gula 10 kg, dan sirup 3 botol. Harga pasar gula Rp 8.000,/kg, dan sirup Rp 20.000,/botol. PT ABC masuk program asuransi tenaga
kerja lewat PT Astek dengan ketentuan sbb:
a. iuran (premi) asuransi kecelakaan kerja dan kesehatan ditanggung
perusahaan masing-masing 2% dan 1% dari gaji pokok per bulan.
b. iuran pensiun dan THT yang ditanggung PT ABC Rp 20.000, per bulan.
c. Iuran pensiun yang ditanggung pegawai Rp 15.000,- per bulan
Data tambahan: Hari mempunyai tabungan di salah satu bank, yang
dalam tahun 2013 Hari mendapatkan bunga Rp 5.600.000,- dan dipotong
PPh oleh Bank ybs sebesar Rp 1.120.000,Diminta :
a. Berapa penghasilan bruto Tuan Hari dari pekerjaannya sebulan?
b. Berapa penghasilan neto teratur Tuan Hari pada tahun 2013?
c. Berapa PPh ps 21/bulan dari penghasilan teratur Hari tahun
2013?
d. Kalau data untuk Hari selama setahun pada tahun 2013 adalah
sama persis seperti data di atas, berapa PPh yang bisa
dikreditkan Hari dalam pengisian SPT PPh tahunan 2013 ?
2. Hitung PPh dalam kasus di bawah ini (asumsi tahun 2014):
a. Slamet /K/1, pegawai tetap yang memperoleh gaji dan tunjangan
berkala Rp 14.620.000 per bulan dan ia harus membayar iuran
pensiun Rp 20.000,- per bulan
b. PT DEF, sebagai pemasok barang di Dinas Peternakan pada bulan
Mei menjual barang dengan harga termasuk PPN Rp 781 Juta.
c. Gani/K/1, seorang
pensiunan, ketika pensiun di bulan April
memperoleh uang pensiun sekaligus Rp 510.000.000,d. Jamil/K/0, seorang pensiunan, yang memperoleh uang pensiun
berkala tiap bulan sebesar Rp 4.800.000,-.
e. PT GH sebagai importir yang mempunyai API pada bulan oktober
mengimpor barang dari Cina dengan Cost termasuk Insurance
sebesar US $400.000,- (kurs saat itu $ 1 = Rp 12.000,-). Biaya
angkut dari Cina sampai Tanjung Priok US $ 22.000,- dan dari
Tanjung Priok ke Bandung Rp 6.000.000,- . barang tersebut terkena
Bea Masuk Rp 26.000.000,-.