Anda di halaman 1dari 4

Kategori : Alquran

Fadhillah Mentadabburi Al Quran


Redha Al Khausar
Sebagai seorang muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah
Subhanahu wa taala,hendaknya memiliki keinginan untuk berusaha
memahami Al quran,Al quran itu adalah bimbingan yang paling baik
karena ia berasal dari sang Pencipta alam semesta yang mengetahui apa
yang paling maslahat bagi hamba hamba-Nya,ia adalah tali Allah yang
paling kokoh.Tidak ada seorang pun yang meninggalkan pedoman hidup
ini karena kesombongan,kecuali pasti Allah Subhanahu wa taala akan
putuskan syafaatnya,siapa yang mencari petunjuk dari selainnya pasti
akan tersesat,dan dengannya hawa nafsu tidak akan menyimpang.Para
ulama tidak merasa kenyang darinya,keajaibannya tidak pernah
habis.Seseorang yang berhukum dengannya pasti akan berbuat adil,dan
seseorang yang berdakwah berdasarkan landasannya akan dibimbing
kepada jalan yang lurus.
Allah Subhanahu wa taala memerintahkan kita untuk mentadabburi
Al quran dan mempelajarinya.Oleh karena itu,Allah Subhanahu wa taala
menjadikan Al quran mudah untuk dipahami dan diingat.Allah
Subhanahu wa taala berfirman :



Sesungguhnya telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran,maka
adakah orang yang mengambil pelajaran (QS.Al Qamar [54]:17)
Ada banyak keutamaan dan keuntungan yang diperoleh oleh orang
yang mempelajari Alquran dan Mentadabburinya.
1. Obat penawar penyakit hati.
Allah Subhanahu wa taala telah mengabarkan bahwa Al quran
adalah Syifaa (obat) dalam Firman-Nya.


57. Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam

dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman .


(Qs.Yunus [10]:57)
2. Tidak Menyerupai Ahlul kitab.
Allah Subhanahu wa taala menyebutkan dalam kitab-Nya,bahwa
telah diturunkan kitab suci Taurat kepada Ahli Kitab
namun,mereka
tidak
mempelajarinya
dan
tidak
mengamalkannya.Oleh karena itu,Allah Subhanahu wa taala
mempermisalkan mereka denga keledai yang membawa kitab
kitab besar.Allah Subhanahu wa taala berfirman :



5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat,
kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang
membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan
kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS.Al Jumuah[62]:5)
3. Meraih Hidayah.
Setiap hari kita senantiasa memohon hidayah kepada Allah
Subhanahu wa taala berupa hidayah ilmu maupun taufik dan
Allah Subhanahu wa taala menyebutkan bahwa Al Quran adalah
hidayah untuk orang yang bertaqwa.



2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa[12],(QS.Al Baqarah [2]:2)
4. Tidak akan sesat dan kafir
Alquran mengandung hidayah
yang
bimbingan menjamin
keamanan bagi seseorang yang mempelajarinya dari kesesatan
dan kekafiran.Allah Subhanahu wa taala berfirman:


101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, Padahal ayat-ayat Allah
dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah
kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.(QS.Ali
Imran [2]:101)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjamin tidak akan sesat
seseorang yang senantiasa berpegang teguh dengan Kitabullah,beliau
bersabda :
Aku tinggalkan untukmu dimana kamu tidak akan tersesat
setelahnya
selama
berpegang
kepada
kitabullah
(HR.Muslim,
[2/886,No.1218)
5. Mendapatkan cahaya kehidupan.
Al quran adalah cahaya kehidupan bagi manusia sehingga ia
dapat berjalan dengan lentera yang dapat menyelamatkan
dirinya dari jurang kebinasaan.Allah Subhanahu wa taala
berfirman :



122. Dan Apakah orang yang sudah mati kemudian Dia Kami hidupkan
dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya
itu Dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa
dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekalikali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang
yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. (Qs.Al
Anaam[6]:122)
Itulah sebagian keutaaman kita mempelajari dan mentadabburi Al
quran semoga kita diberikan keistiqomahan oleh Allah Subhanahu wa
taala untuk senantiasa mempelajari dan mentadabburi Al quran.

Dirangkum dari buku Hakikat Dan Fadhillah Tadabbur Al Quran


Karangan Ust.Abu Yahya Badru Salam,Lc.
Selesai Pada Sore Hari Menjelang Ashar di desa batoh, 5 Safar 1437
Hijriah

Anda mungkin juga menyukai