Sesungguhnya telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran,maka
adakah orang yang mengambil pelajaran (QS.Al Qamar [54]:17)
Ada banyak keutamaan dan keuntungan yang diperoleh oleh orang
yang mempelajari Alquran dan Mentadabburinya.
1. Obat penawar penyakit hati.
Allah Subhanahu wa taala telah mengabarkan bahwa Al quran
adalah Syifaa (obat) dalam Firman-Nya.
57. Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat,
kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang
membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan
kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS.Al Jumuah[62]:5)
3. Meraih Hidayah.
Setiap hari kita senantiasa memohon hidayah kepada Allah
Subhanahu wa taala berupa hidayah ilmu maupun taufik dan
Allah Subhanahu wa taala menyebutkan bahwa Al Quran adalah
hidayah untuk orang yang bertaqwa.
2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa[12],(QS.Al Baqarah [2]:2)
4. Tidak akan sesat dan kafir
Alquran mengandung hidayah
yang
bimbingan menjamin
keamanan bagi seseorang yang mempelajarinya dari kesesatan
dan kekafiran.Allah Subhanahu wa taala berfirman:
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, Padahal ayat-ayat Allah
dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah
kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.(QS.Ali
Imran [2]:101)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjamin tidak akan sesat
seseorang yang senantiasa berpegang teguh dengan Kitabullah,beliau
bersabda :
Aku tinggalkan untukmu dimana kamu tidak akan tersesat
setelahnya
selama
berpegang
kepada
kitabullah
(HR.Muslim,
[2/886,No.1218)
5. Mendapatkan cahaya kehidupan.
Al quran adalah cahaya kehidupan bagi manusia sehingga ia
dapat berjalan dengan lentera yang dapat menyelamatkan
dirinya dari jurang kebinasaan.Allah Subhanahu wa taala
berfirman :
122. Dan Apakah orang yang sudah mati kemudian Dia Kami hidupkan
dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya
itu Dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa
dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekalikali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang
yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. (Qs.Al
Anaam[6]:122)
Itulah sebagian keutaaman kita mempelajari dan mentadabburi Al
quran semoga kita diberikan keistiqomahan oleh Allah Subhanahu wa
taala untuk senantiasa mempelajari dan mentadabburi Al quran.