Anda di halaman 1dari 35

LISTRIK

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

1. MEDAN LISTRIK
1.

Medan Listrik Statik atau Elektro Statik


dibahas tentang masalah listrik dimana
muatan dalam keadaan statis (diam)

Gejala listrik statis ini mula-mula


diamati oleh orang Yunani yaitu
pada saat menggosok suatu benda
dg benda lain.
Benda yg telah digosok tsb dapat
menarik benda-benda lain yg ringan
dan dikatakan bahwa benda tsb
telah bermuatan LISTRIK
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

1. MEDAN LISTRIK
Ada 2 jenis muatan listrik
a.Muatan positif kaca digosok kain sutra
b.Muatan negatif ebonit digosok kain wool

Proton (+) masa 1,67 x 10-27 Kg 1,6 x 10-19


C
Elektron (-) masa 9,1 x 10-31 Kg 1,6 x 10-19
C

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

1. MEDAN LISTRIK
2. Hukum Coulomb

F k

q1q2
r

F
= gaya (Newton)
q1q2 = besar muatan
(Coulomb)
r
= jarak (meter)
K
= konstanta
pembanding
Untuk
udara / hampa k

2
1
9 Nm

9 x10
2
4 0
C
0 permitivitas udara / hampa

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

II. HUKUM GAUSS & APLIKASINYA


1. Garis Gaya listrik

Garis gaya listrik adalah garis khayal yg


ditarik dalam medan listrik sedemikian
rupa sehingga arah garis singgung pada
setiap titik pada garis itu sama dengan
arah kuat medan listrik
EA
A

EB
B

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

II. HUKUM GAUSS & APLIKASINYA


Suatu muatan titik positif yg berada
dalam medan listrik akan bergerak dg
lintasan yg sesuai dg arah garis gaya

Dalam suatu daerah dimana kuat medannya


besar, maka jumlah garis gaya yg menembus
persatuan luas bidang dalam arah tegak lurus
juga semakin besar
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

II. HUKUM GAUSS &


APLIKASINYA
2.

KUAT MEDAN (E)


r
R

q
Ek 2
r
E = Kuat medan
r = Jarak suatu titik dari pusat bola

F
F q.E E
q

II. HUKUM GAUSS &


APLIKASINYA
3.

Kuat Medan diantara Dua Keping


Penghantar Bermuatan
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

E
0
= rapat muatan

III. ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL


LISTRIK
1.

Energi Potensial
Sebuah benda bermuatan dapat
digerakan dalam medan listrik yg
ditimbulkan oleh muatan lain

qq
Ep k
r

Usaha untuk memindahkan


q dalam medan listrik yg
ditimbulkan oleh q

III. ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL


LISTRIK
Potensial Listrik

2.

q
vk
r

v = Potensial listrik di titik yg berjarak r


dari muatan q (volt)

III. ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL


LISTRIK
3.

Usaha listrik
Untuk memindahkan muatan q dalam
muatan listrik dari titik A ke titik B

WAB = q (VA VB )

ARUS LISTRIK
1. Arus Listrik
Ada 2 jenis muatan listrik

Muatan positif (proton)


Muatan negatif (elektron)

Bila elektron2 bergerak di dalam suatu


penghantar, maka di dlm penghantar
terjadi arus listrik
Bila elektron tsb bergerak bolak baik
disebut arus bolak balik (AC), bila
bergerak searah disebut arus searah
(DC)
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

ARUS LISTRIK
Menurut perjanjian : arah arus listrik
berlawanan dg arah aliran elektron
P
A

Q
A

Jika potensial listrik pada ttk P lebih


tinggi terhadap ttk Q maka muatan
listik positif akan mengalir dr ttk P ke
ttk Q atau sebaliknya elektron akan
bergerak dr ttk Q ke ttk P
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

ARUS LISTRIK
Definisi

Kuat arus listrik (I) adalah jumlah muatan


listrik yg mengalir persatuan waktu
Q
coulomb
I 1amper 1
t
dt

neAl
I
neAv
t

n = jml elektron/vol 1/m3


e = muatan elektron = 1,6.10-19 C
A = luas penampang m2
v = kecep elektron m/s
I = kuat arus amper
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

ARUS LISTRIK
Rapat Arus
I
j
A

j = rapat arus amper/m2


A = luas penampang m2
I = kuat arus amper

Hukum Ohm

V IR
l
R
A

R = tahanan ohm
A = luas penampang m2
V = tegangan listrik volt
I = kuat arus amper
l = panjang penghantar m2
= rapat jenis
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

ARUS LISTRIK
Hukum

1 Kirchof
Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu
titik percabangan, sama dengan jml
kuat arus yang keluar dari titik itu
I5

I4

I1
I2

I3

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


1.

Sumber Tegangan Listrik


Sumber tegangan listrik ialah elemen yg
dapat membuat suatu titik bertegangan
listrik lebih tinggi dari pada tegangan listrik
titik lain

elemen kering = battery


accu
generator DC

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


A

Arus listrik mengalir keluar dari


kutub positif sumber menuju ke
kutub negatif nya

I
R

Di dalam sumber, arus listrik mengalir dari kutub


negatif ke kutub positif nya
I
-

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


Sebuah elemen (sumber tegangan) biasanya memiliki
gaya gerak listrik (ggl) dan hambatan dalam (r)
W = energi (joule)
Q = muatan (coulomb)

Q
A

=
I

ggl

rR

I
R
Arus listrik mengalir
karena adanya
tegangan listrik

I = kuat arus (amper)


R = tahanan rangkaian (ohm)
r = tahanan dalam (ohm)

ggl

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


Tegangan Jepit (Vab)
Adalah beda tegangan kutub-kutub sumber tegangan
saat sumber tegangan itu mengalirkan arus

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


2. Hambatan Seri / paralel

Hambatan
A

SeriI1

R1
A

I2

R2

I3

R3

B
Rs

I =
VAB
VAP
Rs

I1 = I2 = I3
= VAP + VPQ + VQB
= I1 R1
VPQ = I2 R2
= R 1 + R2 + R3
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


Hambatan Paralel

I1

R1

I2

R2

I3

R3

I4

R4

B
Rp

I = I1 + I2 + I3
VAB lewat R1 = VAB lewat R2 = dst
I1 = VAB / R1
I2 = VAB / R2
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


3. Sumber Tegangan Seri / Paralel

Sumber Tegangan
Seri

r1

r2

3 4
r3

r4

= 1 + 2 + 3 + 4
r s = r 1 + r2 + r 3 + r4

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


3. Sumber Tegangan Seri / Paralel

Sumber Tegangan Paralel


A

pengganti =

r =r/n

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


4. Hambatan Transformasi

B
A

Rx

R1

Ry

R2
Rz

A
B

R3

Insan Wijaya (FKIP Biologi)

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)


R2 R3
Rx
R1 R2 R3
Ry

R1 R3
R1 R2 R3

R1 R2
Rz
R1 R2 R3
R1
R2
R3

Rumus Hambatan
Transformasi

R x R y R y Rz R x R z
Rx
Rx R y R y R z R x R z
Ry
R x R y R y Rz R x R z
Rz
Insan Wijaya (FKIP Biologi)

Anda mungkin juga menyukai