lapisan atas yang padat (stratum kompaktum) yang hanya ditembus oleh
saluran-saluran yang keluar dari kelenjar. Lapisan stratum spongeosum
banyak memiliki lubang karena disini terdapat rongga dari kelenjar dan
lapisan bawah yang disebut stratum basale. Stadium ini berlangsungv1428 hari. Jika tidak terjadi kehamilan maka endometrium dilepas dengan
perdarahan dan berulang lagi siklus menstruasi.
kesimpulan yang diambil oleh white house (1914) yaitu bahwa darah
mengalami pembekuan saat dikeluarkan, tetapi kemudian dicairkan oleh
aktivitas vibrinolitik. Endometrium memiliki sifat tromboplastik poten
yang akan segera memicu pembekuan darah, tetapi juga terdapat sifat
fibrinolitik kuat yang segera menyebabkan lisis bekuan fibrin yang telah
terbentuk.
karena ikut menurunkan cadangan besi yang pada sebagian besar wanita
sudah rendah (scopt dan pritchard,1967). Volume darah yang keluar
setiap menstruasi sebenarnya relatif sedikit, terutama apabila
dibandingkan dengan luas permukaan endometrium uterus normal pada
wanita yang tidak hamil yang berukuran 10 sampai 45 cm2 (chindria dkk,
1980). Dengan demikian, pasti ada suatu cara efektif ntuk menumbuhkan
hemostasis
di
endometrium
selama
menstruasi.
Pengendalian
pengeluaran darah kemungkinan besar tidak di lakukan oleh kontraksi
mionatrium yang akan menekan pembuluh uterus, seperti yang terjadi
pada pengeluaran bayi dan plasenta. Namun pengeluaran darah
mnestruasi yang berlebihan sering terjadi pada wanita dengan gangguan
pembekuan atau kelainan trombosis. Besar kemungkinan hemostasis di
endometrium di pengaruhi oleh :
1. Pembentukan sumber hemostatik seperti di jaringan lain
(christiaens dkk,1986).
2. Fasokontriksi kuat arteri spiralis yang dimulai segera sebelum dan
berlanjut selama menstruasi (markee,1940).
SIKLUS MENSTRUASI
Menstruasi menjadi siklus regular, yang setiap siklus berlangsung
antara 28 hari dengan ditandai keluar dari uterus yang disebut
Menstruasi. Pada saat pubertas terdapat sekitar 300.000 ovum (pada
kedua ovarium, tetapi hanya sekitar 500 ovum yang dapat menjadi matur
dan dikeluarkan hanya satu buah setiap siklus menstruasi
FSH & LH
(-)
LH >>(LH SURGE)
(+)
Perkembangan
ovulasi
Luteum
corpus
albicans
corpus
folikel
estrogen
estrogen progesteron
keterangan:
-
Hari 1
hari 1
Menstruasi
ovulasi
menstruasi
14 hari
14 hari
Fase proliferasi
fase sekresi
Estrogen
estrogen
Progesteron
SIKLUS OVARIUM
1 Fase
folikular.
Pada
fase
ini
hormon
reproduksi
bekerja
pertengahan
siklus
dan
siap
untuk
proses
ovulasi
DAFTAR PUSTAKA
Drs.
H.
Syaifuddin,
B.Ac.2001.FUNGSI
SISTEM
TUBUH
MANUSIA.Jakarta:Widya Medika
Jane Coad dan Melvyn Dunstall.2006.Anatomi & fisiologi untuk
Bidan.Jakarta: EGC
F. Gary Cunningham,dkk.2005.obstetri williams ed.21.jakarta:EGC
Chrstine Henderson dan Kathleen Jones.2005.Buku Ajar KONSEP
KEBIDANAN (Essential Midwifery).Jakarta:EGC
http://fisiologihaid.scribd.com