Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : ......./MSP-SPK/HRD/III/2014
Perjanjian kerja ini dibuat pada hari ini, Selasa, tanggal Sebelas bulan Maret tahun
dua ribu empat belas oleh dan antara kami yang bertanda tangan di bawah
ini:

1. PT MULTI SERVINDO PRIMA, suatu perseroan terbatas yang berbentuk

persero, didirikan menurut hukum Republik Indonesia, berkedudukan di


Gedung Tranka Lt. 4 Jalan Raya Pasar Minggu Km 17.5 Kel : Pejaten Timur,
Kec : Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam perbuatan hukum ini diwakili
secara sah oleh Ir. M. FAUZAN, selaku Project Director selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. .......................... beralamat dan bertempat tinggal ...............dalam hal


ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya dalam perjanjian
kerja ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya masing-masing disebut PIHAK, bersama-sama disebut PARA PIHAK.


PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu perusahaan yang melakukan usaha
dalam bidang jasa konstruksi pada sektor mekanikal dan pipeline.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA membutuhkan ............ untuk pekerjaan ............ di
Proyek Pipeline Offsite MCL, Banyu Urip, Bojonegoro.
3. Bahwa PIHAK KEDUA adalah .............. dan bersedia dipekerjakan sebagai
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) oleh PIHAK PERTAMA.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan ketentuan ketentuan sebagaimana
tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA sepakat memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA sepakat menerima tugas dari PIHAK PERTAMA sebagai ................. pada
Proyek Pipeline Offsite MCL, Banyu Urip, Bojonegoro, dengan status Tenaga Kerja
Waktu tertentu (TKWT).
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
1.

Lingkup Tugas Pekerjaan PIHAK KEDUA adalah meliputi :


a.

Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan ......................di


Proyek Pipeline Offsite MCL, Banyu Urip, Bojonegoro .

b.
2.

Dan tugas-tugas lainnya yang setara yang diberikan oleh Site


Manager untuk mendukung pelaksanaan tugas secara keseluruhan.

Hasil pekerjaan sebagaimana disebut pada ayat (1) tersebut di atas adalah
membuat laporan tertulis atas pelaksanaan pekerjaan kepada ...................
(atasan langsung).
Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1.

PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas pekerjaan sebagaimana dimaksud


pada Pasal 2 perjanjian ini terhitung tanggal ...................... sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
2.
PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja secara sepihak pada
saat masa kontrak masih berjalan jika PIHAK KEDUA dinilai tidak mampu
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehubungan dengan jabatan yang
disebut dalam pasal 2 ayat 1, dalam hal ini PIHAK PERTAMA tidak wajib
membayar sisa masa kontrak.
Pasal 4
IMBALAN JASA / UPAH DAN CARA PEMBAYARANNYA
1.

Untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 perjanjian ini, PIHAK


PERTAMA memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. .......,-.
2.
Pada saat pekerjaan beroperasi efektif di lokasi proyek PIHAK PERTAMA
memberikan tunjangan proyek sebesar Rp. ... dan uang makan sebesar Rp.
450.000,- (atau hari actual bekerja dalam satu bulan x Rp. 15.000).
3.
Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pasa ayat (1) pasal ini dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada akhir bulan berjalan, atau
selambat-lambatnya tanggal 3 (tiga) pada bulan berikutnya.
4.
Imbalan jasa bulanan PIHAK KEDUA tidak dibayarkan atau dikenakan
potongan oleh PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja, kecuali
melaksanakan cuti / sakit dengan surat keterangan dokter atau diganti dengan
penugasan lain oleh Project Manager PT Multi Servindo Prima diluar jam kerja,
sebesar :
Jumlah hari tidak masuk kerja
x Imbalan Jasa/bulan
Jumlah hari kerja dalam bulan yang bersangkutan
5.

Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 ditanggung oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
HAK-HAK LAINNYA TENAGA KERJA WAKTU TERTENTU
1.

Setelah bekerja selama 3 (tiga) bulan di lokasi proyek, PIHAK KEDUA atas
persetujuan PIHAK PERTAMA dapat melaksanakan hak cuti selama 6 (enam)
hari kerja.

2.

PIHAK KEDUA memperoleh asuransi/jaminan ketenagakerjaan sesuai


kebutuhan yang ketentuannya dibuat secara terpisah dari perjanjian ini.
3.
PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut kepada PIHAK PERTAMA atas hak-hak
lainnya di luar yang diatur dalam perjanjian ini dan Keputusan Project Director
PT Multi Servindo Prima yang mengatur Tenaga Kerja Waktu Tertentu.
Pasal 6
KEWAJIBAN TENAGA KERJA WAKTU TERTENTU
1.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :


a.
b.
c.
d.
e.

Melaksanakan tugas sesuai dengan perjanjian kerja;


Menjaga rahasia perusahaan;
Menjaga asset/barang perusahaan dengan penuh tanggung jawab;
Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan secara periodik;
Mengisi daftar hadir dan mematuhi Peraturan yang ditetapkan
Perusahaan.

2.

PARA PIHAK akan menyelesaikan kewajibannya masing-masing atas


jaminan/iuran ketenagakerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
3.
PIHAK KEDUA berkewajiban mematuhi tata tertib dan peraturan disiplin
serta ketentuan yang berlaku di PT Multi Servindo Prima termasuk jam kerja
yang berlaku di Perusahaan.
4.
PIHAK KEDUA memahami dan mematuhi keputusan Project Director PT Multi
Servindo Prima yang mengatur tentang Tenaga Kerja Waktu Tertentu.
Pasal 7
WAKTU DAN JAM KERJA

1. Hari kerja di proyek/di lapangan adalah 6 hari kerja dalam satu (1) Minggu, dan
atau disesuaikan dengan berdasarkan peraturan setempat.

Pasal 8
SURAT PERINGATAN
1. Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan 1 (Pertama), ke 2 (Dua) dan
ke 3 (Tiga) atau terakhir kepada Pihak Kedua yang melakukan pelanggaran
tata tertib kerja Perusahaan .
2. Pihak Kedua bersedia diakhiri masa kontrak atau di PHK apabila absen 5 hari
berturut-turut tampa alasan yang jelas dan Pihak Pertama tidak diwajibkan
membayar sisa masa kontrak mau pun Pesangon atau uang jasa.
3. Surat Peringatan yang diberikan tidak selalu berurutan, tapi dapat dinilai dari
besar- kecilnya kesalahan yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
4. Pihak Kedua bersedia diputuskan hubungan kerja tanpa syarat apapun apabila
ternyata telah melakukan tindakan-tindakan yang melanggar Peraturan
Perusahaan dan undang undang ketenagakerjaan yang berlaku .
Pasal 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Dalam hal terjadi perbedaan pendapat tentang pelaksanaan pekerjaan ini, maka
akan diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 12
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta oleh PARA
PIHAK dalam rangkap 2 (dua) diatas materai yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA

Ir. M. FAUZAN
Project Director

PIHAK KEDUA

......................

Anda mungkin juga menyukai