I.
II.
Identitas Pasien
Nama
Usia
Jenis kelamin
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Status pernikahan
Agama
: Sri Salamah
: 70 tahun
: Perempuan
: Kp. Sawah lega RT04/03 Cicalengka Bandung
: Ibu Rumah Tangga
: Sekolah Menengah Pertama
: Menikah
: Islam
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada pasien pada hari senin
tanggal 4 agustus 2014, pukul 06.30 WIB di ruang inap Pulau Sangeang kamar 5 RS
TNI-AL Dr. MINTOHARJO.
1. Keluhan Utama
Nyeri perut sejak 4 hari sebelum masuk RS
2. Keluhan Tambahan
- Mual muntah
- Perut kembung
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan menurun
- Pandangan sering kabur
- Sering merasa haus
- Kedua kaki sering kesemutan dan baal
- Sering buang air kecil
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari sebelum masuk RS.
Nyeri di rasakan terus menerus terutama apabila perut ditekan. Nyeri perut berkurang
apabila pasien mengkomsumsi makanan. Pasien juga mengeluh perut terasa kembung,
mual, dan muntah sejak 4 hari yang lalu. Kemarin muntah 2 kali isi makanan nafsu
makan pasien berkurang dan pasien hanya mengkonsumsi bubur bayi. Pasien post
rawat inap di rumah sakit cikopo bandung masuk pada tanggal 30 juli - 1 agustus 2014
dengan gejala lemas dan sesak pasien didiagnosa diabetes mellitus tipe 2. Sejak sebulan
yang lalu pasien mengeluh sering merasa lapar akan tetapi berat badannya tidak
bertambah malah menurun dari 50kg menjadi 45kg, pandangan pasien juga dirasakan
sering kabur, pasien juga mengeluh sering merasa haus sehingga banyak minum, kedua
kaki pasien dirasakan sering kesemutan dan baal serta pasien juga mengeluh sering
buang air kecil kurang lebih setiap 2 - 2,5jam sekali dengan warna urin jernih.
4. Riwayat penyakit dahulu
Pasien menderita hipertensi sejak tahun 2009 kurang lebih selama 5 tahun dan rutin
mengkonsumsi obat antihipertensi captopril 1 kali sehari.
5. Riwayat penyakit keluarga
: Pasien
: Hipertensi
6. Riwayat pengobatan
Pasien rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi captopril 1 kali sehari sejak kurang
lebih 5 tahun yang lalu dan pasien mengkonsumsi obat anti diabetik yang diminum 1
kali sehari serta insulin injeksi setiap sebelum makan sejak tanggal 30 juli 2014
7. Riwayat kebiasaan
Pasien mengaku tidak pernah merokok, tidak suka minum kopi, dan tidak pernah
mengkomsumsi alkohol.
III.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Kesan sakit : Ringan
Kesan gizi : Cukup
b. Tanda vital
TD : 180 / 60
Suhu : 36,8 C
HR : 64x / menit, regular, kuat
RR : 20x / menit, tipe pernapasan abdominotorakal
c. Status gizi
TB : 143cm
BB : 45 kg
BMI : 22
d. Kepala
e. Wajah
: Simetris
f. Mata
g. Hidung
h. Telinga
: Normotia (+), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid (-),
liang telinga lapang (+/+), sekret (-/-)
i. Mulut
j. Leher :
k. Thorak
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
l. Abdomen
Inspeksi
m. Ekstremitas
Tonus otot normotoni
, massa
, sendi bebas
, kekuatan
oedem
, akral dingin
IV.
Pemeriksaan penunjang
LAB
: Leukosit 4900 / ml
Hb 8,1 gr / dl
Ht 24 %
Eritrosit 2,83 juta / ml
Trombosit 248.000
V.
Diagnosis kerja
- Dyspepsia
- Dibetes Melitus Tipe II
- Nefropati diabetik
- Hipertensi stage II
- Anemia
VI.
Rencana pemeriksaan
- Glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial
- A1C
- Profil lipid pada keadaan puasa ( kolesterol total, HDL, LDL,TG)
- Fungsi ginjal (ureum, kreatinin)
- Klirens kreatinin
- Urin lengkap
- Laju eksresi albumin urin
- EKG
- Foto thorak
- Morfologi darah tepi (SADT), indeks eritrosit MCV MCH MCHC, retikulosit.
VII. Penatalaksanaan
- Diet DM
BB1 : ( TB 100) x 1 kg
: (144 100) x 1 kg
: 44 kg
Jumlah kebutuhan kalori perhari
= BB ideal x 25
= 44 x 25
= 1100
VIII. Prognosis