PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
huruf
a,
perlu
menetapkan
Peraturan
Menteri
di
Lingkungan
Kementerian
Pendayagunaan
-2
Republik
Indonesia
Tahun
2011
Nomor
121,
Negara
terakhir
sebagaimana
dengan
telah
Peraturan
beberapa
Presiden
kali
Republik
PERATURAN
MENTERI
PENDAYAGUNAAN
APARATUR
PELAKSANAAN
PENILAIAN
PRESTASI
KERJA
Pasal 1
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi sebagaimana terlampir yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
-3
Pasal 2
Setiap pegawai di lingkungan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi wajib dinilai prestasi
kerjanya oleh Pejabat Penilai di lingkungan unit kerja masingmasing sebagai dasar dalam menilai unsur prestasi kerja yaitu
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja pegawai.
Pasal 3
Setiap pegawai dan Pejabat Penilai wajib menyusun Sasaran
Kerja Pegawai sebagaimana tersebut dalam Pasal 2.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Januari 2013
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 22 Februari 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 312
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN PANRB
Kepala Biro Hukum dan Humas,
Muhammad Imanuddin
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Berdasarkan Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok
Kepegawaian
antara
lain
dinyatakan
bahwa
untuk
sebagai
dasar
pertimbangan
penetapan
keputusan
Bidang Pekerjaan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan
kualitas sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan
perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi.
b.
pertimbangan
dalam
proses
rekrutmen,
seleksi,
dan
Bidang Pengembangan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan
kemampuan serta keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan
dengan pola karier dan program pendidikan dan pelatihan dalam
organisasi.
d.
Bidang Penghargaan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar
pertimbangan
pemberian
penghargaan
dengan
berbasis
yang
penekanannya
pada
pengukuran
tingkat
capaian
sasaran kerja pegawai atau tingkat capaian hasil kerja yang telah
direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak kerja.
4. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan
sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk
mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas
kepribadian seseorang Pegawai Negeri Sipil. Unsur perilaku kerja yang
mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan
berhubungan dengan pelaksananaan tugas pekerjaan dalam jenjang
jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
5. Untuk mencapai objektivitas penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri
Sipil, diperlukan ukuran dan standar penilaian hasil kerja yang nyata
dan terukur dari tingkat capaian sasaran kerja, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi tentang Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai
Negeri
Sipil
di
Lingkungan
Kementerian
Pendayagunaan
yang merupakan hasil dari penilaian sasaran kerja pegawai dan perilaku
pegawai sesuai dengan tugas jabatannya.
C. PENGERTIAN
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah PNS dan
Calon
PNS
(CPNS)
yang
bekerja
di
lingkungan
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan PNS yang dipekerjakan/diperbantukan pada KemenPAN-RB.
2. Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja pegawai.
3. Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada
satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku
kerja pegawai.
4. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana
kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
5. Nilai Tertimbang adalah suatu nilai konstanta sebesar 1,76 yang
digunakan dalam perhitungan penilaian capaian SKP.
6. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan.
7. Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Rencana Kerja Tahunan adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan
dan target yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah
9. Pejabat Penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai, dengan
ketentuan paling rendah pejabat struktural eselon IV dan apabila pejabat
struktural kosong maka pejabat penilai adalah pejabat yang lebih tinggi
dari pejabat penilai yang seharusnya.
10. Atasan Pejabat Penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai.
11. Kontrak Kerja adalah suatu bentuk perjanjian antara atasan langsung
dengan
bawahannya
yang
memuat
kegiatan
tugas
jabatan
dan
disusun
dan
ditetapkan
sebagai
rencana
operasional
yang
pelaksanaannya.
dilakukan
harus
jelas
batas
waktu
2. UNSUR-UNSUR SKP
a. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan
pada uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang, yang secara
umum telah ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana kerja organisasi, sebagai implementasi kebijakan dalam
rangka
mencapai
tujuan
dan
sasaran
organisasi
yang
telah
tugas
jabatannya
menjadi
kegiatan
SKP
pejabat
struktural eselon I.
2) Pejabat Struktural Eselon II
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan berupa Penetapan
Kinerja Eselon I mengacu pada SKP pejabat struktural eselon I
sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan wewenang menjadi
SKP pejabat struktural eselon II.
3) Pejabat Struktural Eselon III
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
SKP pejabat struktural eselon II sesuai dengan tugas, tanggung
jawab, dan wewenang menjadi SKP pejabat struktural eselon III.
4) Pejabat Struktural Eselon IV
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
SKP pejabat struktural eselon III sesuai dengan tugas, tanggung
jawab, dan wewenang menjadi SKP pejabat struktural eselon IV
5) Fungsional Umum dan Fungsional Tertentu
a) Dalam hal penyusunan SKP jabatan fungsional umum,
kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu
pada SKP pejabat struktural eselon IV sesuai dengan tugas,
misalnya
harian,
mingguan,
bulanan,
triwulan,
10
SKP
sebagaimana
tersebut
dalam
Anak
Lampiran
persentase
instansi
pemerintah
yang
telah
11
persentase
instansi
pemerintah
yang
telah
pedoman
analisa
dan
evaluasi
kelembagaan
kesejahteraan
rakyat
sebanyak
(dua)
12
Bidang
Analisa
dan
Evaluasi
Kelembagaan
pada
Bidang
Kesejahteraan
Analisa
Rakyat,
dan
dalam
Evaluasi
menyusun
Kelembagaan
SKP
tahunan
Bidang
Analisa
dan
Evaluasi
Kelembagaan
umum
(staf)
dari
Kepala
Subbidang
Analisa
Analisa
Kelembagaan
Kesejahteraan
Rakyat
13
rumusan
pembinaan
dan
penyelenggaraan
sistem
pembinaan
ketatausahaan
dan
dengan
pemberian
target
dukungan
(sembilan)
pemberian
dukungan
laporan;
b) Menyusun
sistem
pembinaan
dan
sistem
pembinaan
dan
pemberian
dukungan
sistem
pembinaan
dan
pemberian
dukungan
sistem
pembinaan
dan
pemberian
dukungan
14
mutasi
pegawai,
penyelenggaraan
administrasi
Kementerian
sesuai
(Eselon
dengan
II.a)
Penetapan
KemenPAN-RB.
Kinerja
Tahunan
Tugas
2013
15
PNS
fungsional
bernama
Auditor
Henny
Muda.
Lestari,
Tugas
SE,
jabatan
M.Si,
jabatan
sesuai
dengan
(34
unit
kerja
eselon
II),
namun
yang
Kegiatan
pelaksanaan
suatu
penugasan
audit
kinerja
pelaksanaan
suatu
suatu
penugasan
audit
keterangan
ahli
dalam
proses
16
melaksanakan
kegiatan
perencanaan,
x 100
Target Output (TO)
x 100
Target Kualitas (TK)
17
Penilaian
SKP
diukur
dari
aspek
kualitas
dilakukan
dengan
Kriteria Nilai
91 100
Sebutan
Keterangan
Kualitas
Sangat
Baik
76 90,99
Baik
1 (satu) atau 2
Cukup
3 (tiga) atau
besar,
revisi
dan
pelayanan
Kurang
50,99
Buruk
18
Penilaian
Capaian SKP
(aspek waktu)
x 100
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek waktu dihitung dari nilai
tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Waktu (TW) dikurangi
Realisasi Waktu (RW) dibagi Target Waktu (TW) dikalikan 100
(seratus), Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa
semakin lama realisasi waktu yang dipergunakan dari target waktu
yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang
semakin buruk atau sebaliknya semakin cepat realisasi waktu
(maksimal eisiensi waktu sampai 24%) dari target waktu yang
direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin
baik atau sangat baik.
Jika realisasi waktu nol
menggunakan rumus:
Penilaian
Capaian SKP
(aspek waktu)
x n x 100
Penilaian
Capaian SKP
(aspek biaya)
x 100
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek biaya dihitung dari nilai
tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Biaya (TB) dikurangi
Realisasi Biaya (RB) dibagi Target Biaya (TB) dikalikan 100 (seratus).
Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin besar
realisasi
biaya
yang
dipergunakan
dari
target
Biaya
yang
19
Penilaian
Capaian SKP
(aspek biaya)
x n x 100
usulan
pemberian
penghargaan
Satya
Dani,
S.Sos
mengadministrasikan
berkas
usul
nota
20
I. PEJABAT PENILAI
Nama
2
3
4
Jabatan
NO
Cahyo, SE, MM
Nama
NIP
197302211998011001
NIP
198306032006041001
Pangkat/Gol.
Pangkat/Gol.
Kasuubag.
Jabatan
Fungsional Umum
Biro Umum
Unit Kerja
Biro Umum
AK
Kepangkatan
Dani, S.Sos
dan Mutasi
5
Unit Kerja
NO
I.
TARGET
1.
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
100 berkas
100
12
11 berkas
100
12
11 berkas
100
12
WAKTU
BIAYA
2.
Mengadministrasikan
Usulan
Kenaikan
ttd
ttd
Cahyo, SE, MM
Dani, S.Sos
NIP. 197302211998011001
NIP. 198306032006041001
Dalam hal demikian, maka penilaian SKP terhadap Sdr. Dani, S.Sos
untuk
kegiatan
mengadministrasikan
berkas
usul
nota
Dani,
S.Sos
mengadministrasikan
berkas
usul
nota
21
a) Aspek Kuantitas
Realisasi Output (RO)
(aspek kuantitas)
x 100
Target Output (TO)
90 (RO)
x 100
100 (TO)
90
b) Aspek Kualitas
Realisasi Kualitas (RK)
(aspek kualitas)
x 100
Target Kualitas (TK)
85 (RK)
x 100
100 (TK)
85
c) Aspek Waktu
Nilai Tertimbang(NT) x Target Waktu
Penilaian
Capaian SKP
(aspek waktu)
x 100
x 100
12 (TW)
84,33
kenaikan
hasil
pangkat
dihitung
penghitungan
aspek
dengan
cara
kuantitas,
aspek
259,33
3
86,44
22
TARGET
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
12
12
Waktu
Biaya
100
100
12
11
100
11
100
PENGHI
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
TUNGAN
10
11
12
13
14
90
85
11
259,33
86,44
*)
**)
11
100
11
276
92
11
100
11
276
92
SKP
Nota
Mengadministrasikan
Usulan
Pemberian
Tugas Tambahan
b.
Kreativitas
90,15
(Baik) ***)
Keterangan :
*)
259,33 diperoleh dari hasil penghitungan aspek kuantitas (90) + aspek kualitas (85) + aspek waktu (84,33)
**)
23
berkas
usulan
Kenaikan
Pangkat
PNS
(0,006/berkas);
2) Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaikan Pangkat
PNS (0,002/berkas);
3) Menyiapkan bahan penilaian dan penetapan angka kredit
jabatan fungsional (0,020/berkas);
4) Memeriksa
permohonan
perpindahan
pegawai
(0,006/berkas);
5) Pengelolaan data mutasi keluarga (0,006/data).
b. Unsur Penunjang
Menjadi anggota organisasi profesi analis kepegawaian tingkat
provinsi.
24
I. PEJABAT PENILAI
NO
III.
Nama
Cahyo, SE, MM
Nama
Badrun
NIP
197302211998011001
NIP
197903042000121001
Pangkat/Gol.
Pangkat/Gol.
Jabatan
Kasuubag.
Jabatan
Kepangkatan
dan Mutasi
5
Unit Kerja
Lanjutan
Biro Umum
Unit Kerja
Biro Umum
TARGET
NO
1.
berkas
usulan
AK
Kenaikan
3.
Menyiapkan
penetapan
bahan
penilaian
angka
kredit
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
0,6
100 berkas
100
12
0,2
100 berkas
100
12
100 berkas
100
12
0,3
50 berkas
100
12
0,6
100 berkas
100
12
0,25
1 keg
100
12
WAKTU
BIAYA
dan
jabatan
fungsional (0,020/berkas)
4.
Memeriksa
permohonan
perpindahan
pegawai (0,006/berkas)
5.
Pengelolaan
data
mutasi
keluarga
(0,006/data)
6.
3,95
Jakarta, 31 Desember 2012
Pejabat Penilai,
ttd
ttd
Cahyo, SE, MM
Abdul Salam
NIP. 197302211998011001
NIP. 197903042000121001
25
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
0,6
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
0,54
12
100
12
50 berkas
100
0,6
100 berkas
0,25
1 keg
TARGET
Waktu
Biaya
100 berkas
100
12
0,2
100 berkas
100
100 berkas
0,3
PENGHI
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
TUNGAN
10
11
12
13
14
90
80
12
246
82
*)
**)
0,18
90
100
12
266
88,66
1,8
90
100
12
266
88,66
12
0,27
45
100
12
266
88,66
100
12
0,54
90
100
12
266
88,66
100
12
0,25
100
12
276
92
SKP
UNSUR UTAMA
1
Memeriksa
permohonan
perpindahan
pegawai
(0,006/berkas)
5
UNSUR PENUNJANG
6
Menjadi
anggota
organisasi
profesi
analis
b. Kreativitas
88,11
Keterangan :
*)
246 diperoleh dari hasil penghitungan aspek kuantitas (90) + aspek kualitas (80) + aspek waktu (76)
**)
82 diperoleh dari penjumlahan 246 dibagi 3 (tiga) aspek,yaitu aspek kuantitas, aspek kualitas dan aspek waktu
(Baik) ***)
26
SKP
yang
bersangkutan
disesuaikan
dengan
kondisinya.
Contoh :
Seorang PNS bernama Vita Dwi Aryanti, pada tahun 2013 yang
bersangkutan merencanakan untuk mengambil cuti bersalin
atau yang bersangkutan akan melaksanakan cuti besar. Dalam
hal
demikian
maka
untuk
penyusunan
SKP-nya,
atasan
dengan
kondisinya.
Dalam
hal
demikian,
maka
kembali
(review)
sesuai
dengan
kondisi
yang
bersangkutan.
b. Cuti Sakit
PNS yang dalam tahun berjalan mengalami sakit lebih dari 1
(satu) bulan dan mendapatkan cuti sakit dari pejabat yang
berwenang,
maka
penyusunan
SKP
yang
bersangkutan
pemerintah
dan
yang
bersangkutan
tidak
dapat
kembali
bersangkutan.
(review)
sesuai
dengan
kondisi
yang
27
hal
demikian,
maka
yang
bersangkutan
tidak
perlu
unit
kerja/
instansi
lain
yang
terkait
dengan
tugas
jabatannya. Hal ini dapat dinilai sebagai bagian dari capaian SKP
dengan ketentuan sebagai berikut:
Bagi PNS yang karena tugas, tanggung jawab dan wewenangnya
sesuai dengan struktur dan tata kerja organisasi menyusun kegiatan
yang mengacu pada Rencana Kerja Tahunan yang dilakukan dengan
Tim, maka yang bersangkutan wajib menyusun kegiatan tersebut
dalam SKP sebagai kegiatan tugas jabatannya dan ditetapkan pada
awal tahun.
28
Contoh :
1) Kedudukan PNS dalam Tim Kerja sebagai bagian dari Tugas
Kegiatannya
Seorang PNS bernama Drs. Aris Haryanto M.A.P sebagai Kepala
Bagian Kepegawaian yang bersangkutan membentuk tim untuk
merevisi
butir-butir
kegiatan
jabatan
fungsional
Analis
analis
kebijakan,
maka
kinerja
PNS
yang
PNS
bernama
David
Nainggolan
sebagai
Asdep
dapat
dinilai
sebagai
tugas
tambahan
dan
SKP
bagi
PNS
yang
dimutasikan
dalam
rangka
penurunan jabatan
Penilaian SKP-nya adalah dengan cara menggabungkan capaian SKP
dari jabatan yang lama dengan jabatan yang baru.
Contoh :
Seorang PNS bernama Drs. Sulaiman jabatan Kepala Bagian Tata
Usaha pada bulan April tahun 2013 dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat berupa penurunan jabatan setingkat lebih rendah dari
jabatannya dan dimutasi menjadi Kepala Subbagian Rumah Tangga.
Dalam hal demikian, yang bersangkutan dihitung capaian SKP nya
dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2013 sebagai Kepala
Bagian Tata Usaha dan harus menyusun SKP yang baru sesuai
dengan jabatan terakhirnya. Pada akhir tahun, capaian SKP-nya
digabung antara capaian SKP bulan April digabung dengan bulan
Desember 2013.
29
diberhentikan
dari
jabatan
organiknya,
maka
yang
Kepala
Kejaksaan
Negeri
Pamekasan.
Dalam
hal
berdasarkan
bahan
dari
instansi
tempat
yang
bersangkutan bekerja.
b. PNS yang diberhentikan dari jabatan organiknya
Apabila seorang PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan
diberhentikan dari jabatan organiknya, maka yang bersangkutan
dikecualikan dari penyusunan SKP.
Contoh:
Seorang PNS bernama Ahmad Ghazali, SH, jabatan sebagai
Kepala Biro Hukum dan Humas, pada bulan Maret 2013 menjadi
Bupati Ogan Komering Ulu Selatan dan diberhentikan dari
jabatan
organiknya.
Dalam
hal
demikian,
maka
yang
SKP
bagi
PNS
yang
dipekerjakan
(DPK)/yang
diperbantukan (DPB)
PNS
yang
dipekerjakan
(DPK)/diperbantukan
(DPB)
dalam
PNS
bernama
Drs.
Waluyo,
jabatan
sebagai
Kepala
30
Dalam
hal
demikian
maka
yang
bersangkutan
dilaksanakan,
maka
penilaian
SKP
Sdr.
Toni
31
I. PEJABAT PENILAI
NO
Nama
Cahyo, SE, MM
Nama
NIP
197302211998011001
NIP
198007121999121001
Pangkat/Gol.
Pangkat/Gol.
Jabatan
Kasubbag.
Jabatan
Fungsional Umum
Unit Kerja
Biro Umum
Kepangkatan
dan Mutasi
5
Unit Kerja
Biro Umum
TARGET
NO
1.
berkas
usulan
AK
Kenaikan
Pangkat PNS
2.
3.
Menyiapkan
penetapan
bahan
angka
penilaian
kredit
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
50 berkas
100
12
50 berkas
100
12
50 berkas
100
12
25 berkas
100
12
WAKTU
BIAYA
dan
jabatan
fungsional
4.
Memeriksa
permohonan
perpindahan
pegawai
ttd
ttd
Cahyo, SE, MM
NIP. 197302211998011001
NIP. 198007121999121001
32
Mengendalikan
listing
peretujuan
teknis
Kenaikan Pangkat
3
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
PNS
TARGET
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
12
100
12
100
12
Waktu
Biaya
50 berkas
100
12
50 berkas
100
50 berkas
25 berkas
PENGHI
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
TUNGAN
10
11
12
13
14
20
100
266
88,67
22
100
270
90
18
100
262
87,33
11
100
270
90
SKP
b. Kreativitas
89
(Baik)
Jakarta, 30 Juni 2013
Pejabat Penilai,
ttd
Cahyo, SE, MM
NIP. 197302211998011001
33
yang
bersangkutan
dihitung/dinilai
oleh
atasan
I. PEJABAT PENILAI
NO
Nama
Nama
NIP
197009171995011002
NIP
198007121999121001
Pangkat/Gol.
Pembina (IV/a)
Pangkat/Gol.
Jabatan
Kabag. Keuangan
Jabatan
Kasubbag.
Kas
dan
Perbendaharaan
5
Unit Kerja
Biro Umum
Unit Kerja
Biro Umum
TARGET
NO
1.
2.
3.
AK
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
100
12 bln
100
12 bln
100
12 bln
5000 lbr
SPM
19 laporan
WAKTU
BIAYA
ttd
ttd
NIP. 197009171995011002
NIP. 198007121999121001
34
Menguji
Kerengkapan
dan
menandatangani SPP
2
TARGET
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
12 bln
12 bln
Waktu
Biaya
100
12 bln
100
19 laporan
100
PENGHI
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
TUNGAN
10
11
12
13
14
100
6 bln
276
92
100
6 bln
276
92
19 laporan
100
6 bln
276
92
SKP
b. Kreativitas
92
NILAI CAPAIAN SKP
(Amat
Baik)
Jakarta, 31 Desember 2013
Pejabat Penilai,
ttd
Hendra Wijaya, SE, M.Ak
NIP. 197009171995011002
35
181
90,5
Jadi capaian SKP Sdr. Toni Muchtar, S.Sos pada akhir tahun
2013 adalah 90,5 dengan sebutan Baik.
b. Perpindahan
PNS
yang
tidak
semua
kegiatan
dalam
SKP
dilaksanakan
Dalam hal terjadi perpindahan PNS, apabila SKP yang telah
disepakati dan ditetapkan antara Pejabat Penilai dengan PNS
yang dinilai, tidak semua kegiatan dalam SKP dilaksanakan dan
bukan dikarenakan kesalahan PNS yang bersangkutan, maka
penghitungan
penilaian
SKP
dilakukan
dengan
cara
PNS
bernama
Slamet
Widodo,
S.Kom,
karena
36
I. PEJABAT PENILAI
NO
Nama
Nama
Slamet Widodo, ST
NIP
196911151996011004
NIP
198105092006041002
Pangkat/Gol.
Pembina (IV/a)
Pangkat/Gol.
Jabatan
Kabag.
Jabatan
Unit Kerja
Biro Umum
Rumah
Tangga
dan Perlengkapan
5
Unit Kerja
Biro Umum
TARGET
NO
1.
2.
3.
AK
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
250 dok
100
12 bln
40 dok
100
12 bln
5 laporan
100
12 bln
WAKTU
BIAYA
ttd
ttd
Slamet Widodo, ST
NIP. 196911151996011004
NIP. 198105092006041002
37
Menguji
dan
mendatangani
kelengkapan
Menguji
dan
mendatangani
kelengkapan
Membuat
laporan
perawatan
gedung
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
dan
kendaraan dinas
TARGET
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
12 bln
12 bln
Waktu
Biaya
250 dok
100
12 bln
40 dok
100
5 laporan
100
PENGHIT
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
UNGAN
10
11
12
13
14
150
100
286
95,33
20
100
276
92
SKP
b. Kreativitas
62,44
Jakarta, 30 Juni 2013
Pejabat Penilai,
ttd
Rudi Lesmana, SE, MM
NIP. 196911151996011004
38
I. PEJABAT PENILAI
Nama
2
3
4
NO
Nama
Slamet Widodo, ST
NIP
197009171995011002
NIP
198105092006041002
Pangkat/Gol.
Pembina (IV/a)
Pangkat/Gol.
Jabatan
Kabag. Keuangan
Jabatan
Kasubbag.
Kas
dan
Perbendaharaan
5
Unit Kerja
Biro Umum
Unit Kerja
Biro Umum
TARGET
NO
1.
2.
3.
AK
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
100
12 bln
100
12 bln
100
12 bln
5000 lbr
SPM
19 laporan
WAKTU
BIAYA
ttd
ttd
Slamet Widodo, ST
NIP. 197009171995011002
NIP. 198105092006041002
39
Menguji
Kerengkapan
dan
menandatangani SPP
2
TARGET
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
12 bln
12 bln
Waktu
Biaya
100
12 bln
100
19 laporan
100
PENGHI
NILAI
CAPAIAN
Waktu
Biaya
TUNGAN
10
11
12
13
14
100
6 bln
276
92
100
6 bln
276
92
19 laporan
100
6 bln
276
92
SKP
Tugas Tambahan
d.
Kreativitas
92
NILAI CAPAIAN SKP
(Amat
Baik)
Jakarta, 31 Desember 2013
Pejabat Penilai,
ttd
Hendra Wijaya, SE, M.Ak
NIP. 197009171995011002
40
alam,
atau
keadaan
darurat
yang
ditetapkan
oleh
melaksanakan
tugas
sesuai
surat
perintah
2013.
Sebelum
mengakhiri
masa
jabatan,
yang
diserahkan
kepada
pejabat
penggantinya
atau
atasan
langsungnya.
41
13. Penetapan
target
SKP
yang
target
outputnya
berasal
dari
unit/instansi lain.
Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional
umum dengan sifat tugas yang input/bahan kerjanya berasal dari
unit
organisasi
didasarkan
yang
pada
bersangkutan,
rata-rata
maka
penetapan
penetapan
kinerja
target
tahun-tahun
PNS
Subbagian
bernama
Tata
Usaha
Berdy
Irawan,
yang
target
M.AP,
jabatan
outputnya
Kepala
berasal
dari
yang
melaksanakan
tugas
belajar
dan
PNS
yang
menyusun
SKP,
namun
penilaian
prestasi
Ruang
II/c
pada
awal
tahun
2013
yang
bahan
(nilai
perguruan
akhir
tinggi
Dekan/Pembantu
bersangkutan
tahun
perkuliahan)
(Rektor/Pembantu
Dekan/Ketua
ditugaskan
dari
Jurusan)
belajar
dengan
pimpinan
Rektor/
dimana
yang
menggunakan
42
2
3
Nama
Yovie Andrea
b.
NIP
198309212006041002
c.
Pangkat/Golongan Ruang
Pengatur (II/c)
d.
Jabatan/Pekerjaan
Fungsional Umum
e.
Unit Kerja
Biro Umum
f.
Instansi
g.
a.
Universitas Indonesia
b.
Alamat
INTERVAL PENILAIAN
a.
91 ke atas
ANGKA
SEBUTAN
= Sangat Baik
b.
76 90
= Baik
c.
61 75
= Cukup
d.
51 60
= Kurang
e.
50 ke bawah
= Buruk
89
(delapan puluh
Sembilan)
A.
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
2.
ttd
Dr. Karyono, SU
NIP. 196003251985121002
6.
Yovie Andrea
NIP. 198309212006041002
ttd
Yusuf Murod, SE, MM
NIP. 196205141991031002
2)
menyusun
SKP,
namun
penilaian
prestasi
(nilai
perguruan
Negara
akhir
tinggi
Republik
tahun
yang
perkuliahan)
disampaikan
Indonesia
di
dari
kepada
Negara
pimpinan
Perwakilan
dimana
yang
43
bersangkutan
ditugaskan
belajar
dengan
menggunakan
Nama
Ronny Gunawan, SH
b.
NIP
198002192002121023
c.
Pangkat/Golongan Ruang
d.
Jabatan/Pekerjaan
Fungsional Umum
e.
Unit Kerja
Biro Perencanaan
f.
Instansi
g.
a.
Harvard University
b.
Alamat
Amerika Serikat
INTERVAL PENILAIAN
a.
91 ke atas
ANGKA
SEBUTAN
= Sangat Baik
b.
76 90
= Baik
c.
61 75
= Cukup
d.
51 60
= Kurang
e.
50 ke bawah
= Buruk
92
(sembilan puluh
dua)
4.
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
5.
ttd
ttd
Ronny Gunawan, SH
NIP. 198002192002121023
6.
44
b. PNS
yang
dipekerjakan/diperbantukan
pada
Lembaga
di
mana
yang
bersangkutan
ditugaskan
dengan
Nama
b.
NIP
197004121995011002
c.
Pangkat/Golongan Ruang
d.
Jabatan/Pekerjaan
Fungsional Umum
e.
Unit Kerja
f.
Instansi
g.
a.
UNICEF
b.
Alamat
Somalia
INTERVAL PENILAIAN
a.
91 ke atas
ANGKA
SEBUTAN
= Sangat Baik
b.
76 90
= Bai
c.
61 75
= Cukup
d.
51 60
= Kurang
e.
50 ke bawah
= Buruk
88
(delapan puluh
delapan)
4.
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
5.
ttd
ttd
Dr. Agus Indiono, M.Sc
NIP. 197004121995011002
6.
45
dengan
tambahan,Tugas
tugas
jabatan
tambahan
dapat
pada
ditetapkan
dasarnya
menjadi
merupakan
tugas
kegiatan
tugas
tambahan/unsur
penunjang
dihitung
dengan
rumus:
Penilaian Tugas
Tambahan (PTt)
x 10 x 10%
Penilaian
Kreativitas (PKr)
x 30 x 30%
Contoh :
1) Tugas Tambahan
Contoh :
Seorang PNS bernama Fajar Hartanto, SH, jabatan Kepala
Subbagian Bantuan Hukum, pada pertengahan tahun yang
bersangkutan
ditugaskan
oleh
atasan
langsungnya
yang
46
tugas
jabatan,
angka
kredit,
dan
target,
yang
secara
atasan
langsungnya
sebagai
pejabat
penilai,
harus
91 ke atas
b. Baik
76 - 90
c. Cukup
61 - 75
d. Kurang
51 60
e. Buruk
50 ke bawah
47
berkurangnya
obyektivitas
penilaian
perilaku
kerja
untuk
mengukur
tingkat
konsistensi
untuk
mengukur
tingkat
kepatuhan
untuk
dalam
peraturan
perundangan
dan/atau
peraturan
kedinasan.
48
e. Kerjasama
Digunakan untuk mengukur tingkat dukungan atau partisipasi
terhadap pelaksanaan tugas rekan kerja, kegiatan unit kerja atau
kegiatan.
f.
Kepemimpinan
Digunakan untuk mengukur tingkat keahlian dan/atau partisipasi
dalam mengelola penerapan pelaksanaan tugas terhadap bawahan.
Aspek ini hanya berlaku bagi pejabat struktural.
penilai
dengan
dasar
pertimbangan
pengamatan
tentang
Sebutan
91 ke atas
Amat Baik
76 90
Baik
61 75
Cukup
51 60
Kurang
50 ke bawah
Buruk
49
1) Orientasi pelayanan
-
Berdasarkan
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
diatas
S.Kom
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
Berdasarkan
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
diatas
S.Kom
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
Berdasarkan
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
diatas
S.Kom
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
50
4) Disiplin
-
Pada
umumnya
mentaati
peraturan
perundang-udangan
Berdasarkan
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
di
S.Kom
atas
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
Dengan
cepat
dapat
menyesuaikan
pendapatnya
dengan
pendapat orang lain apabila yakin bahwa pendapat orang lain itu
benar. Nilai : 92.
-
Berdasarkan
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
diatas
S.Kom
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
perlu
dinilai
perilaku
kerjanya
dilihat
dari
aspek
kepemimpinan.
-
51
Ada
kalanya
kurang
tepat
dalam
menentukan
prioritas
Pada
umumnya
mampu
menggugah
semangat
dan
Selalu
memperhatikan
nasib
dan
yang
baik
mendorong
kemajuan
Adakalanya
saran-saran
dari
bawahan
kurang
kriteria
langsungnya,
Sdr.
pengamatan
Willy
Notabene,
hal
diatas
S.Kom
oleh
atasan
mendapatkan
nilai
nilai
untuk
sebutan
ini
terlalu
lebar,
maka
untuk
52
perilaku
kerja
yang
tidak
stabil.
Adakalanya
yang
prestasi
kerja
dilakukan
dengan
cara
menggabungkan
53
Nilai : 88
b) Integritas
Nilai : 85
c)
Nilai : 83.67
Komitmen
d) Disiplin
Nilai : 91
e)
Kerjasama
Nilai : 81.8
f)
Kepemimpinan
Nilai : 84.18
Formulir penilaian prestasi kerja dibuat seperti contoh pada Anak Lampiran
5 Peraturan Menteri ini.
54
RAHASIA
8. LAIN-LAIN
RAHASIA
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PEJABAT PENILAI
b. N I P
197506212004121003
c. Pangakat/Gol.Ruang
Penata (III/c)
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Bagian Kepegawaian
PEJABAT PENILAI
a. Nama
b. N I P
19701201200121001
c. Pangakat/Gol.Ruang
Pembina (IV/a)
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Biro Umum
b. N I P
196002151991021002
c. Pangakat/Gol.Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
NIP. 196002151991021002
55
RAHASIA
4.
RAHASIA
JUMLAH
92 x 60%
55.20
b. Perilaku Kerja
1) Orientas Pelayanan
88
Baik
2) Integritas
85
Baik
3) Komitmen
83.67
Baik
91
Sangat Baik
81.8
Baik
84.14
Baik
4) Disiplin
5) Kerjasama
6) Kepemimpinan
Jumlah
513.65
Nilai rata-rata
85.60
Tanggal : ..
85.60 x 40%
34.24
89.44
(Baik
Tanggal :
Tanggal : ..
56
C. PENGAJUAN KEBERATAN
1. Setiap PNS berhak mengajukan keberatan secara tertulis yang diajukan
secara hirarkhis kepada Atasan Pejabat Penilai, terhadap penilaian yang
dilakukan Pejabat Penilai baik sebagian maupun keseluruhan penilaian.
2. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak menerima
Penilaian Prestasi Kerja. Keberatan yang diajukan lebih dari 14 hari
dianggap kadaluwarsa sehingga tidak dapat dipertimbangkan lagi.
3. Walaupun mengajukan keberatan, PNS yang bersangkutan harus tetap
membubuhkan tanda tangan.
4. Pejabat Penilai membuat tanggapan tertulis atas keberatan yang ditulis
setelah menerima keberatan dari PNS yang bersangkutan,.
5. Penilaian Perilaku Kerja yang telah ditandatangani oleh PNS yang
bersangkutan dikirimkan oleh Pejabat Penilai kepada Atasan Pejabat
Penilai selambat-lambatnya 14 hari sejak menerima hasil Penilaian
Prestasi Kerja dari PNS yang bersangkutan.
6. Atasan Pejabat Penilai mempunyai hak untuk mengubah nilai yang
diberikan oleh Pejabat Penilai baik dalam arti menaikkan maupun
menurunkan nilai dengan memperhatikan secara seksama keberatan
dan tanggapan Pejabat Penilai atas keberatan yang diajukan. Perubahan
nilai prestasi kerja harus disertai dengan alasan.
7. Setelah atasan pejabat penilai mendapatkan penjelasan atas keberatan,
atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja
dan bersifat final.
8. Penilaian Prestasi Kerja yang dibuat oleh Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selaku Pejabat Penilai
merangkap Atasan Pejabat Penilai tidak dapat diganggu gugat.
9. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
selaku
Pejabat
Penilai
merangkap
Atasan
Pejabat
Penilai,
dapat
57
nilai/angka
prestasi
kerja
yang
bersangkutan
dinaikkan/
E.
F.
58
pada
Bagian
Kepegawaian
Biro
Umum
Sekretariat
Muhammad Imanuddin
59
ANAK LAMPIRAN 1
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Contoh :
Formulir Sasaran Kerja Pegawai
SASARAN KERJA PEGAWAI
NO
I.PEJABAT PENILAI
NO
Nama
Nama
NIP
NIP
Pangkat/Gol.
Pangkat/Gol.
Jabatan
Jabatan
Unit Kerja
Unit Kerja
NO
AK
TARGET
KUANTITAS
KUALITAS
WAKTU
BIAYA
1.
2.
Dst.
Jakarta,. 20
Pejabat Penilai,
ttd
ttd
..
NIP.
NIP. ..
60
ANAK LAMPIRAN 2
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Contoh :
Formulir Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian : . s/d .
NO
A
K
3
TARGET
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
Waktu
Biaya
REALISASI
Kuantitas/
Kualitas/
Output
Mutu
10
PENGHIT
Waktu
Biaya
UNGAN
11
12
13
NILAI
CAPAIAN
SKP
14
1
2
Dst.
Jakarta, 20.
Pejabat Penilai,
ttd
..
NIP. .
61
ANAK LAMPIRAN 3
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI
Contoh :
Formulir Penilaian Prestasi Kerja/Akademik PNS Yang Melaksanakan Tugas
Belajar/PNS Yang Diperbantukan/Dipekerjakan Di Luar Instansi Pemerintah
PENILAIAN PRESTASI KERJA/AKADEMIK
PNS YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR/PNS YANG
DIPERBANTUKAN/DIPEKERJAKAN DI LUAR INSTANSI PEMERINTAH
1
2
3
Nama
b.
NIP
c.
Pangkat/Golongan Ruang
d.
Jabatan/Pekerjaan
e.
Unit Kerja
f.
Instansi
g.
.. s/d
a.
b.
Alamat
INTERVAL PENILAIAN
ANGKA
SEBUTAN
a.
91 ke atas
= Amat Baik
Sangat Baik
b.
76 90
= Baik
Baik
c.
61 75
= Cukup
Cukup
d.
51 60
= Kurang
Kurang
e.
50 ke bawah
= Buruk
Buruk
..
4.
DIBUAT TANGGAL ..
PEJABAT PENILAI,
5.
ttd
DITERIMA TANGGAL
NIP.
6.
NIP.
DITERIMA TANGGAL
ATASAN PEJABAT PENILAI,
ttd
NIP.
62
ANAK LAMPIRAN 4
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI
NO
1
1
UNSUR
YANG
DINILAI
2
Orientasi
Pelayanan
URAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
3
mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk beluk bidang tugasnya dan bidang lain yang
berhubungan dengan tugasnya.
mempunyai ketrampilan yang sangat baik dalam melaksanakan tugasnya.
mempunyai pengalaman yang luas di bidang tugasnya dan bidang lain yang berhubungan dengan
selalu bersungguh-sungguh dan tidak mengenal waktu dalam melaksanakan tugasnya.
mempunyai kesegaran dan kesehatan jasmani dan rohani yang baik.
selalu melaksanakan tugas secara berdayaguna dan berhasilguna.
hasil kerjanya jauh melebihi hasil kerja rata-rata yang ditentukan baik dalam arti mutu maupun dalam arti
jumlah.
mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk beluk bidang tugasnya.
mempunyai ketrampilan yang baik dalam melaksanakan tugasnya.
mempunyai pengalaman yang luas di bidang tugasnya.
selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya.
pada umumnya mempunyai kesegaran jasmani dan rohani yang baik.
pada umumnya melaksanakan tugas secara berdayaguna dan berhasilguna.
mencapai hasil kerja rata-rata yang ditentukan baik dalam arti mutu maupun dalam arti jumlah.
mempunyai kecakapan yang cukup di bidang tugasnya.
mempunyai ketrampilan yang cukup dalam melaksanakan tugasnya.
mempunyai pengalaman yang cukup di bidang tugasnya.
bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya kalau ada dorongan.
adakalanya terganggu kesehatan jasmanniya.
adakalanya tidak dapat melaksanakan tugas secara berdayaguna dan berhasilguna.
adakalanya tidak mencapai hasil kerja rata-rata yang ditentukan baik dalam arti mutu maupun dalam arti
jumlah.
mempunyai kecakapan yang sedang di bidang tugasnya.
mempunyai ketrampilan yang sedang dalam melaksanakan tugasnya.
mempunyai pengalaman yang sedang di bidang tugasnya.
NILAI
SEBUTAN
ANGKA
4
Amat Baik
5
91
Amat
Amat
Amat
Amat
Amat
Amat
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
KET.
6
91
91
91
91
91
91
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
76
76
76
76
76
76
76
61
61
61
61
61
61
61
90
90
90
90
90
90
90
75
75
75
75
75
75
75
Kurang
Kurang
Kurang
50 60
50 60
50 60
63
NO
1
UNSUR
YANG
DINILAI
2
URAIAN
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
Integritas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Komitmen
15.
1.
2.
3.
3
adakalanya tidak bersungguhsungguh dalam melaksanakan tugasnya.
berkali-kali terganggu kesehatan jasmaninya sehingga sering terganggu pelaksanaan tugasnya.
berkali-kali tidak dapat melaksanakan tugasnya secara berdayaguna dan berhasilguna.
berkali-kali tidak mencapai hasil kerja rata-rata yang ditentukan, baik dalam arti mutu maupun dalam arti
jumlah.
kurang mempunyai kecakapan di bidang tugasnya.
kurang mempunyai ketrampilan dalam tugasnya.
kurang mempunyai pengalaman di bidang tugasnya.
kurang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya.
sering terganggu kesehatan jasmaninya.
sering tidak dapat melaksanakan tugasnya secara berdayaguna dan berhasilguna.
hasil kerjanya selalu jauh di bawah hasil kerja rata-rata yang ditentukan baik dalam arti mutu maupun
dalam arti jumlah.
selalu melaksanakan tugas dengan ikhlas.
tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya.
selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya menurut keadaan yang sebenarnya.
pada umumnya melaksankan tugas dengan ikhlas.
pada umumnya tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya.
pada umumnya melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya menurut keadaan yang sebenarnya.
adakalanya kurang ikhlas melaksankan tugasnya.
karena terpengaruh oleh lingkungan adakalanya menyimpang dari wewenangnya tetapi tidak menimbulkan
kerugian terhadap negara dan masyarakat.
adakalanya hasil kerjanya dilaporkan kepada atasan kurang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
adakalanya tidak ikhlas melaksanakan tugasnya.
adakalanya menyimpang dari wewengannya tetapi tidak menimbulkan kerugian terhadap Negara.
kadang-kadang hasil kerjanya yang dilaporkan kepada atasan lebih baik daripada keadaan yang
sering tidak ikhlas melaksanakan tugas.
sering menyimpang dari wewenangnya yang adakalanya menumbilkan kerugian terhadap Negara atau
masyarakat.
sering hasil kerjanya yang dilaporkan pada atasan menyimpang dari keadaan yang sebenarnya.
selalu menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya.
selalu berada di tempat tugasnya dalam segala keadaan.
selalu mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, orang lain atau golongan.
NILAI
SEBUTAN
ANGKA
4
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
5
50 60
50 60
50 60
50 60
91
91
91
76 90
76 90
76 90
61 75
61 75
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
Buruk
Buruk
61 75
50 60
50 60
50 60
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Buruk
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
KET.
50
91
91
91
64
NO
1
UNSUR
YANG
DINILAI
2
NILAI
URAIAN
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
3
tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain.
berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya.
selalu menyimpan dan atau memelihara dengan sebaik-baiknya barang-barang milik Negara yang
dipercayakan kepadanya.
pada umumnya menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat pada waktunya.
pada umumnya berada di tempat tugasnya dalam segala keadaan.
pada umumnya mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, orang lain, atau
pada umumnya tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain.
pada umumnya berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atai tindakan yang dilakukannya.
pada umumnya menyimpan dan atau memelihara dengan sebaikbaiknya barang-barang milik Negara yang
dipercayakan kepadanya.
adakalanya terlambat melaksanakan tugasnya atau tepat pada waktunya tetapi kurang lengkap.
pada umumnya berada di tempat tugasnya.
pada umumnya mengutamakan kepentingan dinas tetapi dalam keadaan terdesak adakalanya kurang
mengutamakan kepentingan dinas.
pada umumnya tidak berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain tetapi
adakalanya berusaha melibatkan orang lain untuk turut bertanggungjawab.
pada umumnya berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya,
tetapi adakalanya berusaha melibatkan orang lain untuk turut memikul resiko.
adakalanya kurang baik menyimpan dan atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan
kepadanya.
adakalanya tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tidak tepat pada waktunya.
adakalanya meninggalkan tempat tugasnya.
adakalanya kurang mengutamakan kepentingan dinas.
adakalanya melemparkan kesalahan yang dibuatnya sendiri kepada orang lain.
adakalanya tidak berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya.
kurang baik menyimpan dan atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya.
sering tidak dapat menyelesaikan tugasnya.
sering meninggalkan tempat tugasnya.
sering mengabaikan kepentingan dinas.
sering melemparkan kesalahan yang dibuatnya sendiri kepada orang lain.
sering tidak berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya.
SEBUTAN
ANGKA
4
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
5
91
91
91
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
76
76
76
76
76
76
KET.
6
90
90
90
90
90
90
Cukup
Cukup
Cukup
61 75
61 75
61 75
Cukup
61 75
Cukup
61 75
Cukup
61 75
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50
50
50
50
50
65
NO
UNSUR
YANG
DINILAI
Disiplin
URAIAN
30.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
3
sering lalai menyimpan dan atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya.
selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku.
selalu mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang dengan sebaik-baiknya.
selalu mentaati ketentuan-ketentuan jam kerja.
selalu memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang tugasnya.
selalu bersikap sopan santun.
pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku.
pada umumnya mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang dengan baik.
adakalanya tidak masuk kerja atau terlambat masuk kerja dan atau cepat pulang dari waktu jam kerja
yang ditentukan tanpa alasan yang sah, tetapi tidak lebih dari 40 (empat puluh) jam kerja dalam waktu 1
(satu) tahun.
pada umumnya memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik sesuai dengan bidang tugasnya.
pada umumnya bersikap sopan santun.
karena kurang pengetahuan adakalanya mengabaikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan atau
peraturan kedinasan tetapi tidak menimbulkan kerugian Negara atau dinas.
pada umumnya mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang.
adakalanya tidak masuk kerja atau terlambat masuk kerja dan atau lebih cepat pulang dari waktu jam
kerja yang ditentukan tanpa alasan yang sah tetapi tidak lebih dari 80 (delapan puluh) jam kerja dalam
waktu 1 (satu) tahun.
adakalanya kurang baik memberikan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
adakalanya kurang menunjukkan sikap sopan santun.
adakalanya mengabaikan peraturan perundang-undangan dan atau perintah kedinasan yang berlaku.
adakalanya salah melaksanakan perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang.
adakalanya tidak masuk kerja atau terlambat masuk kerja dan atau lebih cepat pulang dari waktu jam
kerja yang ditentukan tanpa alasan yang sah tetapi tidak lebih dari 120 (seratus dua puluh) jam kerja
dalam waktu 1 (satu) tahun.
kurang baik memberikan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
berkali-kali kurang menunjukkan sikap sopan santun.
sering mengabaikan peraturan perundang-undangan dan atau perintah kedinasan yang berlaku.
sering salah melaksanakan perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang.
sering tidak masuk kerja atau terlambat masuk kerja dan atau lebih cepat pulang dari waktu jam kerja
yang ditentukan tanpa alasan yang sah lebih dari 120 (seratus dua puluh) jam kerja dalam waktu 1 (satu)
sering terlambat memberi pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
NILAI
SEBUTAN
ANGKA
4
Buruk
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
5
50
91
91
91
91
91
76 90
76 90
76 90
Baik
Baik
Cukup
76 90
76 90
61 75
Cukup
Cukup
61 75
61 75
Cukup
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
61
61
50
50
50
Kurang
Kurang
Buruk
Buruk
Buruk
50 60
50 60
50
50
50
Buruk
50
KET.
6
75
75
60
60
60
66
NO
1
5
UNSUR
YANG
DINILAI
2
Kerjasama
URAIAN
3
25.
1.
2.
3.
mengetahui secara mendalam bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya.
selalu menghargai pendapat orang lain.
dengan cepat dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain apabila yakin bahwa pendapat
orang lain itu benar.
selalu bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
selalu mampu bekerja bersamasama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yang ditentukan.
selalu bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah walaupun ia tidak sependapat.
pada umumnya mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya.
pada umumnya menghargai pendapat orang lain.
pada umumnya dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain, apabila ia yakin bahwa
pendapat orang lain itu benar.
pada umumnya bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
pada umumnya mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.
pada umumnya bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah walaupun ia tidak sependapat.
mengetahui secara garis besar bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya.
adakalanya kurang menghargai pendapat orang lain.
baru dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain setelah berkali-kali diyakinkan.
adakalanya lambat mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
adakalanya kurang mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas
yang ditentukan.
adakalanya sulit menerima keputusan yang diambil secara sah karena tidak sesuai dengan pendapatnya.
kurang mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya.
kurang menghargai pendapat orang lain.
adakalanya tidak dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain yang benar.
adakalanya sulit mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
adakalanya sulit mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
adakalanya tidak mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yagn
ditentukan.
adakalanya tidak dapat menerima keputusan yang diambil secara sah karena tidak sesuai dengan
pendapatnya.
tidak mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
22.
23.
24.
25.
NILAI
SEBUTAN
ANGKA
4
Buruk
5
50
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
91
91
91
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
91
91
91
76 90
76 90
76 90
Baik
Baik
76 90
76 90
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
76
61
61
61
61
61
90
75
75
75
75
75
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
61
50
50
50
50
50
50
75
60
60
60
60
60
60
Kurang
50 60
Buruk
50
KET.
6
67
NO
UNSUR
YANG
DINILAI
Kepemimpinan
URAIAN
26.
27.
28.
29.
30.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
3
sering kurang menghargai pendapat orang lain.
sering tidak dapat menyesuiakan pendapatnya dengan pendapat orang lain yang benar.
sering tidak dapat memeprtimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain.
sering tidak mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.
sering tidak dapat menerima keputusan yang diambil secara sah karena tidak sesuai dengan pendapatnya.
menguasai dengan sepenuhnya bidang tugasnya.
selalu mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
selalu mampu mengemukakan pendapatnya dengan jelas kepada orang lain.
selalu mampu menentukan prioritas dengan tepat.
selalu bertindak tegas dan tidak memihak.
selalu memberikan teladan baik.
selalu berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama.
mengetahui dengan baik kemampuan dan batas kemampuan bawahan.
selalu berusaha menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas.
selalu memperhatikan nasib dan mendorong kemajuan bawahan.
selalu bersedia mempertimbangkan saran-saran bawahan.
pada umumnya menguasai dengan sepenuhnya bidang tugasnya.
pada umumnya mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
pada umumnya mampu mengemukakan pendapatnya dengan jelas kepada orang lain.
pada umumnya mampu menentukan prioritas dengan tepat.
pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak.
pada umumnya memberikan teladan baik.
pada umumnya berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama.
mengetahui kemampuan dan batas kemampuan bawahan.
pada umumnya mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas.
pada umumnya memperhatikan nasib dan mendorong kemajuan bawahan.
pada umumnya bersedia mempertimbangkan saran-saran bawahan.
menguasai secara garis besar bidang tugasnya.
adakalanya kurang cepat dan kurang tepat dalam mengambil keputusan.
adakalanya kurang jelas mengemukakan pendapatnya kepada orang lain.
adakalanya kurang tepat menemukan prioritas.
adakalanya kurang mampu bertindak tegas dan tidak memihak.
NILAI
SEBUTAN
4
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Amat Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
ANGKA
5
50
50
50
50
KET.
6
50
91
91
91
91
91
91
91
91
91
91
91
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
76 90
61 75
61 75
61 75
61 75
61 75
68
NO
UNSUR
YANG
DINILAI
URAIAN
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
3
adakalanya kurang mampu memnberikan teladan baik.
adakalanya kurang memupuk dan mengembangkan kerjasama.
adakalanya kurang mengetahui kemampuan dan batas kemampuan bawahan.
adakalanya kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan b
adakalanya kurang memperhatikan nasib dan mendorong kemajuan bawahan.
adakalanya saran-saran yang baik dari bawahan kurang diperhatikan.
kurang menguasai secara garis besar bidang tugasnya.
kurang cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
kurang jelas mengemukakan pendapatnya kepada orang lain.
kurang tepat menentukan prioritas.
kurang mampu bertindak tegas dan tidak memihak.
kurang mampu memberikan teladan baik.
kurang berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama.
kurang mengetahui kemampuan dan batas kemampuan bawahan.
kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksankan tugas.
kurang memperhatikan nasib dan mendorong kemajuan bawahan.
kurang memperhatikan saran-saran yang baik dari bawahan.
sering kurang menguasai secara garis besar bidang tugasnya.
sering tidak cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
sering tidak jelas mengemukakan pendapatnya kepada orang lain.
sering tidak tepat dalam menentukan prioritas.
sering tidak mampu bertindak tegas dan memihak.
sering tidak mampu memberikan teladan baik.
sering tidak berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama.
sering tidak mengetahui kemampuan dan batas kemampuan bawahan.
sering tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas.
sering tidak memperhatikan nasib dan tidak pernah mendorong kemajuan bawahan.
sering tidak mempertimbangkan saran-saran yang baik dari bawahan.
NILAI
SEBUTAN
ANGKA
4
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
5
61 75
61 75
61 75
61 75
61 75
61 75
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50 60
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
KET.
6
ANAK LAMPIRAN 5
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 3 TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
69
Contoh :
Formulir Penilaian Prestasi Kerja
RAHASIA
8. LAIN-LAIN
RAHASIA
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
9. DIBUAT TANGGAL, .
. s/d..
PEJABAT PENILAI
d. Jabatan/Pekerjaan
NIP. ..
10. DITERIMA TANGGAL,
e. Unit Organisasi
2.
PEJABAT PENILAI
a. Nama
b. N I P
c. Pangakat/Gol.Ruang
..
d. Jabatan/Pekerjaan
NIP. .
e. Unit Organisasi
11. DITERIMA TANGGAL,
ATASAN PEJABAT PENILAI
3.
d. Jabatan/Pekerjaan
NIP. ..
e. Unit Organisasi
70
RAHASIA
4.
RAHASIA
JUMLAH
Tanggal : ..
Tanggal :
Tanggal : ..
71
ANAK LAMPIRAN 6
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 3
TAHUN 2013
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI
KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Contoh :
Formulir Buku Catatan Penilaian PNS
BUKU CATATAN PENILAIAN PNS
Nama
Pangkat
NIP
Gol. Ruang :
NO
TANGGAL
URAIAN