Anda di halaman 1dari 2

Metode

2.1. Pengaturan dan desain studi. Sebuah penelitian cross-sectional yang berdasarkan fasilitas
dilakukan dari bulan April sampai Mei 2014 di fasilitas kesehatan terpilih secara acak yang
ditemukan di zona barat laut Tigray yang terletak pada 1.087 kilometer dari Addis Ababa dan
304 Kilometer dari Mekelle, ibukota daerah. Menurut sensus nasional 2007, perkiraan total
wanita hamil pada daerah studi adalah 25.052. terdapat dua rumah sakit pemerintahan dan dua
puluh delapan puskesmas yang menyediakan layanan perawatan antenatal rutin untuk
masyarakat.
2.2. Populasi Studi. Semua wanita hamil yang melakukan perawatan antenatal rutin di fasilitas
kesehatan pemerintah menjadi sasaran dalam studi ini. Populasi studi terdiri dari sampel wanita
hamil yang tinggal di daerah studi selama masa studi dan mengikuti fasilitas kesehatan yang ada
di daerah studi. Wanita-wanita hamil yang tidak tinggal dalam waktu yang jangka panjang di
daerah studi (kurang dari 6 bulan) dikeluarkan. Semua wanita hamil dikeluarkan dari studi jika
mereka memiliki gangguan berikut termasuk sakit parah, gangguan mental, dan wanita yang
tidak dapat mendengar dan / atau berbicara selama periode pengumpulan data.
2.3. Ukuran Sampel dan Prosedur Sampling. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan rumus
proporsi populasi tunggal menggunakan Z2 p q / d2 dengan CI 95%, 5% margin error, dan
asumsi bahwa 31,6% dari wanita hamil mengalami anemia di daerah studi. Dengan asumsi
tingkat nonrespon 10% dan efek desain 2, diperlukan jumlah ukuran sampel dari 731 wanita
hamil. Teknik sampling multistage digunakan untuk memilih peserta studi. Satu rumah sakit dan
dua belas pusat kesehatan yang menyediakan layanan perawatan antenatal rutin untuk ibu hamil
dipilih dengan menggunakan metode undian. Sebuah alokasi proporsional dilakukan untuk
memperoleh ukuran sampel dari fasilitas kesehatan yang terpilih dan metode sistematik random
sampling digunakan untuk memilih peserta studi dari masing-masing klinik antenatal di masingmasing fasilitas kesehatan selama periode pengumpulan data.
2.4. Pengumpulan data. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat wawancara yang telah
diuji sebelumnya melalui kuesioner, yang berisi karakteristik sosiodemografi (umur, pendidikan,
pekerjaan, status perkawinan, dan lain-lain), riwayat obstetri dan ginekologi (trimester,
graviditas, paritas, dan lain-lain), dan faktor makanan (asupan zat besi, frekuensi makan, asupan

kopi atau teh, dll). Konsentrasi hemoglobin darah diukur dengan menggunakan analyzer
HemoCue Hb 301 (diproduksi oleh Angelholm, Swedia), instrumen prekaliberasi yang dirancang
untuk pengukuran konsentrasi hemoglobin. Darah vena diambil, melalui microcuvett, dan
dimasukkan ke dalam analyzer HemoCue Hb dan hasilnya dicatat.
2.5. Analisis statistik. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20 setelah data
dimasukkan ke Epi-info versi 3.5.1 dan diekspor kedalamnya. Variabel kategori disajikan dalam
bentuk angka dan persentase, sedangkan variabel kontinu yang terdistribusi normal disajikan
dalam bentuk rata-rata dan standar deviasi. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait
dengan variabel hasil (anemia), pertama analisis regresi logistik bivariat dilakukan untuk setiap
rasio variabel independen dan odd ratio crude (COR) dengan interval kepercayaan 95% yang
diperoleh. Kemudian, variabel yang signifikan diamati dalam analisis regresi logistik bivariat
(nilai <0,2) yang kemudian dimasukkan dalam model regresi logistik multivariat untuk
menentukan prediktor independen sebagai variabel hasil diantara wanita hamil. Kekuatan
asosiasi statistik diukur dengan odd ratio yang disesuaikan (AOR) dan interval kepercayaan
95%. Semua tes merupakan two-sided dan nilai <0,05 dianggap signifikan secara statistik. Uji
kecocokan dari model logistik akhir diuji menggunakan tes Hosmer dan Lemeshow pada nilai >
0,05.
2.6. Pertimbangan etis. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin etis dari Universitas
Mekelle Universitas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Institusi Dewan Penilai (IRB). Surat
dukungan diperoleh dari Biro Kesehatan Daerah Tigray dan departemen kesehatan yang
bersangkutan. Izin tertulis didapat dari peserta studi setelah menjelaskan tentang sasaran dan
tujuan studi kepada masing-masing peserta studi. Para peserta juga diyakinkan tentang
kerahasiaan data. Selama menilai status anemia, hasil tes diberitahukan secara langsung kepada
masing-masing peserta dan jika wanita hamil tersebut menderita anemia, dia dirujuk ke petugas
kesehatan untuk pengobatan dan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai