Anda di halaman 1dari 25

BAB III

Arus dan Tegangan


Sinusoid

Keduanya adalah
gelombang Sinusoid yang
sama frekuensinya tapi
mempunyai awal yang
berbeda. Perbedaan sudut
antar kedua gelombang
tersebut disebut
perbedaan fasa kedua
sinyal/gelombang.

Karena jika gelombang


Sinusoidnya bergeser
kekiri dari titik nol,
akan bernilai positif,
tetapi jika awal
gelombangnya bergeser
kekanan dari titik nol,
akan mempunyai harga

Rangkaian arus bolak-balik

*Arus bolak balik pada tahanan


Sebuah rangkaian yang mempunyai tahanan
R dihubungkan dengan generator yang
memberikan tegangan arus bolak-balik :
= Vm Sin t volt.
Dalam hal ini rangkaian terdiri dari R saja
(pure resistif)

Vm. Im
tetap besarnya
2
Vm.Im
cos 2 t merupakan komponen bolak - balik yang
2
frekuensinya 2 x gelombang atau tegangannya

*Arus bolak-balik pada Induktor


RANGKAIAN INDUKTIF

i
V= Vm sin t
Volt

e
L
Henry

Bila kumparan yang Induktansinya L


(Henry) dihubungkan pada sumber AC,
maka kumparan tersebut menghasilkan ggl
lawan.
GGL lawan ini setiap saat berlawanan
dengan naiknya atau turunnya arus yang
melalui kumparan tersebut.
Atau dapat ditulis ggl yang di induksikan
dalam kumparan
e = - L x perubahan arus setiap saat

*Arus bolak-balik pada


Kapasitor
Bila tegangan AC dipakai pada kapasitor,
maka pertama-tama akan terjadi
pengisian muatan pada satu arah namun
kemudian pada setengah periioda lagi
pengisian pada arah sebaliknya. Sehingga
jika beda potensial pada kapasitor.
V = Vm sin t dt
dan muatannya : Q coulomb.
Maka :
Q = C.V C : kapasitansi (farad)

Besarnya arus yang melewati


kapasitor :dQ

dt

Bila selama perubahan waktu dt detik,


tegangan yang dipakai oleh kapasitor
adalah dv volt, besar arus sesaat :

dv
i C
dt
d Vm.sin t
C
dt
.C.Vm.cos t
i Im.sin t 90

Im .C.Vm

Rangkaian kapasitif
i
C
v = Vm sin t volt

Anda mungkin juga menyukai