Tugas Radiologi
Tugas Radiologi
Tugas Radiologi
Prinsip kerja dari USG ini sendiri menggunakan gelombang suara ultra
dimana memiliki frekuensi lebih tinggi yang berkisar antara 1 10 MHz (1 10 juta
Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan oleh medan listrik dan
kristal piezo-electric.
Medan Listrik
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul
gelombang bunyi ultra pada ujung batang ferromagnet. Demikian pula apabila batang
ferromagnet dilingkari dengan kawat kemudian dialiri listrik akan timbul gelombang
ultrasonik pada ujung batang ferromagnet
Kristal Piezo-electric
Kristal Piezo-electric ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun
sekitar 1880. Tebal Kristal Piezo-electric 2,85 mm. Apabila Kristal Piezo-electric
diberi tegangan listrik maka lempengan kristal akan mengalami vibrasi sehingga
timbul frekuensi ultra; demikian pula vibrasi kristal akan menimbulkan listrik.
Berdasarkan sifat itu Kristal Piezo-electric dipakai sebagai transduser pada
ultrasonografi.
5
4
Keterangan skema :
1
2
4
5
sesuai
DASAR TEORI
Menurut diktat PSIK (2009:70) : Ultrasonografi atau USG adalah salah satu
alat pemeriksaan organ dalam tubuh dengan memencarkan gelombang suara dengan
frekuensi tinggi (ultrasonik) yang diarahkan kedalam tubuh dengan alat
ultrasonografi. Gambar-gambar USG dimonitor diperoleh setelah informasi
ultrasound diterima oleh alat-alat transducer. Ini berdasarkan fakta bahwa gelombang
bunyi akan dipantulkan oleh objek dan gelombang pantulan ini akan dibaca oleh
komputer dan kemudian diubah balik menjadi gambar.
Menurut Sjahriar Rasad (2005:453) : Ultrasonik adalah gelombang suara
dengan frekuensi lebih tinggi dari pada kemampuan pendengaran telinga manusia,
sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar
manusia mempunyai frekuensi antara 20 20.000 Cpd (cicles perdetik = Hz).
Pemeriksaan USG ini menggunakan gelombang suara yang frekuensinya 1 10 MHz
(1 10 juta Hz).
Menurut Judi Januadi Endjun (2007:5) : Suara merupakan suatu energi
gelombang mekanis yang berupa getaran-getaran partikel yang berjalan melalui suatu
media perantara, misalnya udara. Telinga manusia dapat mendengar suara bila
gelombang suara tersebut mempunyai frekuensi 20-20.000 siklus per detik (hertz).
Gelombang suara yang datang akan menggetarkan gendang telinga kemudian impuls
getaran tersebut dihantarkan ke indra dan pusat pendengaran.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
1. Keuntungan USG
Dapat mendeteksi kelainan anatomis pada organ dengan cepat dan akurat
DAFTAR PUSTAKA
Endjun. Januadi. Judi. (2007). Ultrasonografi Dasar Obstetri dan Ginekologi.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Gabriel, dr. J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC.
Rasad. Sjahriar. (2005). Radiologi Diagnostik Edisi Kedua. Jakarta: Gaya Baru
http://enformasi.com/2008/10/dampak-usg-
http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis.
MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)
SEJARAH
Pada tahun 1946, Felix Bloch dan Purcell mengemukakan teori, bahwa inti atom
bersifat sebagai magnet kecil, dan inti atom membuat spinning dan precessing. Dari
hasil penemuan kedua orang diatas kemudian lahirlah alat Nuclear Magnetic
Resonance (NMR) Spectrometer, yang penggunaannya terbatas pada kimia saja.
Setelah lebih dari sepuluh tahun Raymond Damadian bekerja dengan alat NMR
Spectometer, maka pada tahun 1971 ia menggunakan alat tersebut untuk
pemeriksaan pasien. Pada tahun 1979, The University of Nottingham Group
memproduksi gambaran potongan coronal dan sagittal (disamping potongan aksial)
dengan NMR. Selanjutnya karena kekaburan istilah yang digunakan untuk alat NMR
dan di bagian apa sebaiknya NMR diletakkan, maka atas saran dari AMERICAN
COLLEGE of RADIO-LOGI (1984), NMR dirubah menjadi Magnetic Resonance
Imaging (MRI) dan diletakkan di bagian Radiologi.
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan yang ada pada saat ini memberi
kemudahan bagi para praktisi kesehatan untuk mendiagnosa penyakit serta
menentukan jenis pengobatan bagi pasien. Salah satu bentuk kemajuan tersebut
adalah penggunaan alat MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk melakukan
pencitraan diagnosa penyakit pasien. MRI( Magnetic Resonance Imaging )
merupakan suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh
anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi
radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif. selama
pemeriksan MRI akan memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan
bergabung untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena
dan dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor
menjadi sebuah gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam.
MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih
10
sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,.sumsum
tulang belakang, susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray biasa
maupun CT scan Juga jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot,
ligament, tendon, tulang rawan, ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut
maupun cedera sendi bahu. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI
yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara, organ organ
dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung. Oleh sebab itu, kami disini
akan membuat sebuah makalah yang bertemakan tentang cara kerja MRI dan
kelebihan-kelebihan apa saja yang dimiliki oleh MRI ini dalam dunia medik.
MANFAAT
Pemanfatan MRI untuk memeriksa ba-gian dalam tubuh sangat efektif karena memiliki kemampuan membuat citra potongan koro-nal, sagital, aksial tanpa banyak
memanipulasi tubuh pasien dan diagnosa dapat ditegakkan dengan lebih detail dan
akurat. Pesawat MRI menggunakan efek medan magnet dalam membuat citra
potongan tubuh, sehingga tidak menimbulkan efek radiasi pengion seperti
penggunaan pesawat sinar X. Gambaran yang dihasilkan oleh pesawat MRI
tergantung pada ketepatan pemilihan parameternya. Dalam pengoperasiannya dapat
terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan pa-sien, petugas serta lingkungannya.
Mengingat biaya pemeriksaan MRI bagi seorang pasien cukup mahal dan efek
sampingnya, ( terutama efek latennya) yang belum diketahui maka perlu
pertimbangan yang matang sebelum pasien dikirim untuk pemerikaan MRI.
PENGERTIAN MRI
MRI (Magnetic
Resonance
menggunakan medan
magnet
Imaging)
adalah
dan gelombang
teknik
diagnostik
radio untuk
yang
menghasilkan
gambar rinci jaringan lunak tubuh dan tulang. MRI membuat pencitraan tulang
dengan
menggunakan magnet
yang
terbentuk
di
ke tingkat
normal,
11
mereka memancarkan
pada scanner.
MRI
12
Secara ringkas, proses terbentuknya citra MRI dapat digambarkan sebagai berikut:
Bila tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang kuat, inti-inti hidrogen
tubuh akan searah dan berotasi mengelilingi arah/vektor medan magnet. Bila signal
frekuensi radio dipancarkan melalui tubuh, beberapa inti hidrogen akan menyerap
energi dari frekuensi radio tersebut dan mengubah arah, atau dengan kata lain
13
14
15
KELEBIHAN MRI
Beberapa faktor kelebihan yang dimiliki oleh MRI adalah kemampuannya membuat
potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh pasien
sehingga sangat sesuai untuk diagnostic jaringan lunak. Kualitas gambar MRI dapat
memberikan gambaran detail tubuh manusia dengan perbedaan yang kontras,
sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
Selain itu jika dibandingkan dengan CT scan kelebihan MRI sebagai berikut:
1. MRI lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak seperti
otak, sumsum tulang sertamuskuloskeletal.
2. Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebih jelas.
3. Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti pemeriksaan difusi, perfusi dan
spektroskopi yang tidak dapat dilakukan dengan CT Scan.
4. Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, dan miring tanpa merubah
posisi pasien.
5. MRI tidak menggunakan radiasi pengion.
16
2.
3.
17
18
19
2.6.
Tindakan
yang
perlu
di
lakukan
bila
terjadi
kecelakaan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kecelakaan
selama pemeriksaan MRI. Bila terjadi keadaan gawat pada pasien, segera
menghentikan pemeriksaan dengan menekan tombol ABORT, pasien segera
dikeluarkan dari pesawat MRI dengan menarik meja pemeriksaan dan segera berikan
perto-longan dan apabila tindakan selanjutnya memer-lukan alat medis yang bersifat
ferromagnetik harus dilakukan di luar ruang pemeriksaan .Seandainya terjadi
kebocoran Helium, yang ditandai dengan bunyi alarm dari sensor oxigen, tekanlah
20
ruang
pemeriksaan
kekurangan
oksigen.
Apabila terjadi pemadaman (Quenching), yaitu hilangnya sifat medan magnet yang
kuat pada gentry (bagian dari pesawat MRI) secara tiba-tiba, tindakan yang perlu
dilakukan buka pintu ruangan lebar- lebar agar terjadi pertukaran udara dan pasien
segera di bawa keluar ruangan pemeriksaan.Hal perlu dilakukan karena Quenching
menyebabkan terjadinya penguapan helium, sehingga ruang pemeriksaan MRI
tercemar gas Helium. Selama pemeriksaan MRI untuk anak kecil atau bayi,
sebaiknya ada keluarganya yang menunggu di dalam ruang pemeriksaan.
21