Anda di halaman 1dari 7

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Pemilihan kontrasepsi bagi wanita usia Reproduktif

Sub Pokok Bahasan

: Pemilihan Kontrasepsi Suntikan

Waktu

: 30 Menit

Sasaran

: Ibu usia reproduktif

Jumlah Sasaran

: 5 Orang

Tempat

: Puskesmas IV Denpasar Selatan

Tanggal / Jam
I.

: 10 Mei 2012 / 09.00 wita

Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir penyuluhan diharapkan sasaran dapat memilih kontrasepsi suntik yang tepat
bagi dirinya

II.

Tujuan Intruksional Khusus


Pada akhir penyuluhan, diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan kembali tujuan penggunaan alat kontrasepsi dengan kata-kata sendiri
2. Menyebutkan kembali jenis alat kontrasepsi suntikan dengan benar
3. Menjelaskan kembali cara kerja kontrasepsi suntikan dengan kata-kata sendiri
4. Mempraktikan kembali langkah- langkah pemberian kontrasepsi suntikan dengan
benar
5. Menyebutkan efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntikan dengan benar

III.

Materi
1. Tujuan KB
2.

Pengertian kontrasepsi

3. Jenis Alat Kontrasepsi Suntikan


4. Cara Kerja Kontrasepsi suntikan
5. Cara penggunaan Kontrasepsi Suntikan
6. Efek samping Kontrasepsi Suntikan

IV.

Proses Belajar Mengajar


1. Metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi
2. Kegiatan belajar mengajar

No
1

Tahap
Pembukaan

Waktu
5 Menit

Kegiatan Penyuluhan
1.Memberi
salam

Catatan
dan

memperkenalkan diri
2.Menggali pengalaman sasaran
mengenai

pemilan

alat

kontrasepsi
3.Menyampaikan

tujuan

penyuluhan
4.Menyepakati metode dan waktu
penyuluhan
5 Merangsang sasaran untuk
memulai belajar dengan
menyatakan pentingnya
2

Kegiatan inti

20 Menit

penggunaan alat kontrasepsi


1. Memberikan ceramah dan tanya
jawab mengenai :

Peserta boleh
bertanya saat
ceramah sedang
berlangsung

a. Tujuan KB
b. pengertian kontrasepsi suntikan
c.Jenis Alat Kontrasepsi Suntikan
d.Cara Kerja Kontrasepsi suntikan
e.Cara penggunaan Kontrasepsi
Suntikan
f.Efek
Samping

Kontrasepsi

Suntikan
2.Mendemonstrasikan

langkah

langkah pemberian kontrasepsi


suntikan
3. Memberi kesempatan sasaran

untuk meredemonstrasikan
langkah langkah pemberian
3

Penutup

5 Menit

kontrasepsi suntikan
1. Merangkum materi yang sudah
diberikan dalam penyuluhan
2. Melakukan evaluasi secara lisan
dengan mengajukan pertanyaan
3.Menanggapi jawaban sasaran
dan

memberi

jawaban

pujian

yang

untuk

bagus

dan

jawaban yang kurang dilengkapi


4.Menanyakan
kesanggupan Membagikan
sasaran

untuk

memilih leaflet

kontrasepsi suntikan yang tepat


bagi dirinya dan menyarankan
sasaran untuk membaca leaflet .
5.Menyampaikan ucapan terima
kasih dan salam penutup

V.

Alat / Sarana dan Sumber


1. Alat Bantu

Leaflet

LCD

Obat yang akan disuntikkan (Depo Provera, Noristerat, Cyclofem)

Spuit

Kapas alcohol dalam tempatnya

handscone

Air DTT

Ember sampah

Tempat cuci tangan

Sabun cuci tangan

2. Sumber
a. Abdul Bari Saifuddin,2004, buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi.
Jakarta
b. Maryani, Sri, Suratun, Tien Hartini, Rusmiati, Saroha Pinem. 2008.

Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Trans Info


Media : Jakarta.
c. Wikujosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kandungan. YBPSP: Jakarta.

VI.

Pengorganisasian
1. Tempat penyuluhan ( gambar )
Keterangan :
: Peserta
: Penyaji

VII. Proses
a. Pengumpulan sasaran dalam satu ruangan
b. Kehadiran peserta di kategorikan :
i. Baik

: hadir 70 - 100%

ii. Cukup : hadir 40 - 69%


iii. Kurang : hadir 0 - 39%
c. Pada waktu penyuluhan berlangsung selama 30 menit, keaktifan peserta dinilai
dengan kategori :
Aktif

: Semua pertanyaan ditanggapi oleh sasaran, sasaran aktif


mengajukan pertanyaan

Cukup aktif :Beberapa pertanyaan dapat dijawab oleh sasaran, sasaran


mengajukan beberapa pertanyaan

Kurang aktif :Tidak ada pertanyaan ataupun tanggapan dari sasaran


VIII. Hasil
a.Jangka Pendek : sasaran dapat menjawab pertanyaan dan memahami
penyuluhan
b.Jangka panjang

: sasaran dapat mengetahui / memahami dan mempraktikkan


cara merawat tali pusat dengan benar.

IX. Evaluasi
a.. Prosedur

: Postes

b. Cara

: Lisan

c. Alat

: Daftar Pertanyaan

X. Lampiran
a. Materi penyuluhan
b. Daftar pertanyaan
c. Leaflet

Mengetahui

Denpasar, 10 Mei 2012

Pembimbing

Penyuluh

Ni Luh Putu Sri Erawati, S.SiT., MPH


NIP. 197508252000122002
Lampiran 1

Ayu Putu Ika Arisita Purnami


NIM.P07124011018

Materi Penyuluhan
Pemilihan Kontrasepsi Suntikan
A. Tujuan KB

Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang 2015 melalaui pelembagaan keluarga kecil


bahagia sejahtera
B. Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan melalui suntikan
hormonal. Kontrasepsi suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya
yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murahdan aman
C. Jenis kontrasepsi suntikan
1. Suntikan Progestin cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI

Depo medroksiprogesteron asetat (DMPA) yang mengandung 150 mg DMPA


yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuscular pada daerah
gluteal

Depo noretisteron enantat (Depo Noristerat) yang mengandung 200 mg


noretisteron enantat diberikan setiap 2 bulan dengan cara intramuskular

2. Suntikan kombinasi

Cyclofem yang terdiri atas 25 mg Depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg


estradiol sipionat diberikan secara injeksi I.M sebulan sekali

D. Cara kerja kontraasepsi suntikan


1. Menghalangi ovulasi (masa subur)
2. Mengubah lendir serviks (vagina)menjadi kental sehingga menyulitkan sperma untuk
lewat
3. Perubahan pada endometrium (atropi) sehingga implantasi terganggu
4. Menghambat transportasi gamet oleh tuba

E. Cara pemberian kontrasepsi suntikan


1. Waktu Pemberian

Setelah melahirkan : hari ke 3 5 pasca persalinan dan setelah ASI


berproduksi

Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah


keguguran (asal ibu belum hamil lagi)

Dalam masa haid

: Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid.

2. Lokasi Penyuntikan Daerah bokong/pantat, Daerah otot lengan atas


3. Teknik penyuntikan intra muscular
F. Efek samping penggunaan kontrasepsi suntikan

Gangguan pola haid

Permasalahan berat badan

Sakit kepala

Nyeri payudara

Terlambat kembalinya kesuburan

Penggunaaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang/ kepadatan tulang


Penggunaan jangka pendek dapat menimbulkan kekeringan vagina,
Penurunan libido, jerawat

Anda mungkin juga menyukai