LINGKUNGAN
DOSEN:
DR. IR. M. RUSLIN ANWAR, MSI
125060107111031
LANDASAN
HUKUM
KEBIJAKAN
LINGKUNGAN
ASPEK LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN
Pada dasarnya dalam setiap aspek kebutuhan manusia tidak lepas dari peranan
lingkungan. Lingkungan merupakan tempat sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk
hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan (enviroment atau
habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik
satu sama lain.
Pada zaman saat ini, pembangunan berjalan sangat pesat sehingga banyak terjadi
perubahan baik maupun buruk yang terjadi pada lingkungan kita. Berkenaan dengan hal
tersebut, kita sebagai pemegang peranan penting dalam pembangunan perlu untuk
memperhatikan aspek lingkungan, terutama kelestariannya.
Adapun peranan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam tertuang pada undang
undang yang disusun sedemikian rupa untuk membatasi setiap kegiatan yang berhubungan
dengan alam dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan yang berselaras dengan
kemajuan pembangunan.
Berikut merupakan penjelasan salah satu contoh undang undang / peraturan
pemerintah yang mengatur tentang kebijakan lingkungan :
-
dan atau pencemaran lingkungan hidup, baik berasal dari lokasi maupun dari luar
lokasi usaha dan atau kegiatan;
c. bahwa kebakaran hutan dan atau lahan telah menimbulkan kerusakan dan atau
pencemaran lingkungan hidup, baik nasional maupun lintas batas negara, yang
mengakibatkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial dan budaya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b,
dan huruf c serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (2) dan ayat (3)
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Kerusakan dan atau
Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan atau
Lahan;
-
terhadap
pentingnya
penataan
ruang
sehingga
diperlukan
f. bahwa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang sudah tidak
sesuai dengan kebutuhan pengaturan penataan ruang sehingga perlu diganti dengan
undang-undang penataan ruang yang baru;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b,
huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu membentuk Undang-Undang tentang
Penataan Ruang;
Jadi peraturan yang berlaku saat ini adalah Undang Undang Nomor 26 tahun 2007
sebagai penyempurnaan dari Undang Undang Nomor 24 Tahun 1992
-
Bahasan
UU no 23 tahun 1997 (UUPLH)
Pasal 1 Ketentuan S sumber daya adalah unsur
Umum mengenai
lingkungan bidup yang terdiri atas
pengertian sumber
sumber daya manusia, sumber daya
daya
alam, baik hayati maupun
nonhayati, dan sumber daya buatan;
Dalam hal
Pencemaran lingkungan hidup
pengertian
adalah masuknya atau
mengenai
dimasukkannya makhluk hidup,
Pencemaran
zat, energi, dan/atau komponen lain
Lingkungan hidup
ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan
lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
Pasal 3 UUPLH
Pengelolaan lingkungan hidup yang
dengan Pasal 2
diselenggarakan dengan asas
UUPPLH
tanggung jawab negara, asas
Mengenai Asas
berkelanjutan, dan asas manfaat
bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan hidup
dalam rangka pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat
Indonesia seluruhnya yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Pasal 4 UUPLH
Sasaran pengelolaan lingkungan
dengan Pasal 3
UUPPLH
Mengenai Tujuan
Mengenai Audit
Lingkungan Hidup
Mengenai Sanksi
Administrasi
Mengenai
Pengawasan
Mengenai
AMDAL