Anda di halaman 1dari 3

Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rizkia Rahmani - I0214081 Ekologi Arsitektur - 2015

Sustainable Architecture Earthships

Definisi Arsitektur Berkelanjutan


Arsitektur berkelanjutan merupakan sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur
untuk mendukung konsep berkelanjutan dengan mempertahankan sumber daya alam agar
lebih tahan lama yang dikaitkan dengan potensi vital sumber daya alam dan lingkungan
ekologis manusia dalam bidang arsitektur. (Wikipedia, 2014).
Earthships
Di Amerika merupakan salah satu penggerak arsitektur berkelanjutan dengan konsep
Earthship biotecture yang merupakan ide desain dan bangunan yang di bangun tahun 70an
oleh arsitek asal Amerika, Michael Reynolds, pendiri Earthship Biotecture, perusahaan
yang mengkhususkan diri pada perancangan dan pembangunan earthship. Hal ini
merupakan salah satu cara dalam menyelamatkan bumi. M. Reynolds menciptakan rumah
yang memiliki 3 kelebihan, yaitu:

Bangunan berarsitektur berkelanjutan (sustainable architecture) menggunakan


material yang mentah hasil bumi dan juga material-material daur ulang.
Memanfaatkan energi yang ramah lingkungan dan tidak bergantung pada jaringan
listrik konvensional.
Rumah haruslah layak dan terjangkau bagi masyarakat umum agar dapat
membangunnya sendiri meski tidak memiliki keterampilan bangunan.

Earthship merupakan konsep bangunan berdampak rendah yang menggunakan dan


memanfaatkan barang barang bekas dan bahan daur ulang di sekitar lingkungan seperti
kaleng, botol bekas termasuk ban bekas dalam konstruksi bangunan. Prinsip desain
earthsips adalah penggunaan bahan bekas sebagai konstruksi namun tetap memperhatikan
kenyamanan disegala kondisi iklim sehingga menekan biaya konstruksi dan energi.

http
://noulan.blogspot.co.id/2013/04/earthship-kesempurnaan-sustainable.html#more

Penerapan
Pada penerapannya, ban-ban bekas digunakan sebagai struktur utama Earthship,
sedangkan botol-botol bekas merupakan dinding pengisi. Penggunaan ban bekas selain
ramah lingkungan ternyata juga memiliki berbagai kelebihan lain seperti tahan gempa, serta
dapat mengatur udara panas yang masuk dan keluar Earthship dengan baik.
Konsep earthship berusaha mempertahankan temperatur di berbagai iklim yang ada
dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan. Cahaya

Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Rizkia Rahmani - I0214081 Ekologi Arsitektur - 2015

matahari dimanfaatkan sebagai penerangan dan pemanas ruangan sehingga suhu dalam
ruangan dapat diatur dengan menggunakan konstruksi massa termal secara alami.
Dinding bearing wall memberikan massa termal pada interior bangunan. Bagian
dinding non-load-bearing terbuat dari bahan-bahan daur ulang seperti kaleng, botol bekas,
dll yang digabung oleh beton dan disebut sebagai kaleng dinding. Tembok-tembok ini
biasanya tebal dan diplester dengan semen. Bagian dinding yang berupa botol-botol bekas
menyebabkan cahaya dapat masuk kedalam ruangan serta menjadi dekorasi bagi ruangan
tersebut karena cahaya yang dihasilkan berwarna-warni sesuai dengan warna botol.

Selain temperatur bangunan, earthship energi listrik


miliknya sendiri dengan menggunakan photovoltaic atau sistem
tenaga angin yang kemudian disimpan pada baterai untuk
mensuplai kebutuhan listrik. Salah satu alatnya adalah solar cell
yang dilengkapi solar heater sebagai pemanas air dan dipasang
pada atap bangunan.
Dalam
mencukupi
kebutuhan
air,
desain
earthship
menggunakan air hujan dan salju ditampung di bawah tanah
yang tidak mengandung polusi. Air yang ditampung dipanaskan
oleh matahari, biodisel atau gas alam kemudian diolah sehingga
dapat menjadi layak minum. Selain itu dapat digunakan untuk
keperluan rumah tangga lain seperti memasak, mencuci, mandi, dll.
Earthships menggunakan semua limbah rumah
tangga untuk diolah diunit pengolahan indoor dan
outdoor. Air limbah di daur ulang sehingga bisa di pakai
untuk beberapa keperluan, seperti air untuk flush di
toilet, menyiram tanaman dan lain-lain
Macam-macam limbah rumah tangga:
Greywater ( dapat langsung dibuang ke tanah) limbah
hasil tempat cuci, washtafel, air kamar mandi (kecuali toilet),
shower, mesin cuci, dll
Black Water limbah yang berasal dari toilet yg diolah
sebelum dibuang ke tanah sehingga tidak mencemari lingkungan.
Pada lahan penyimpanan air digunakan sebagai tempat menanam berbagai tanaman di
bagian dalam rumah, dapat ditumbuhi tanaman diatas aliran limbah grey water dimana akar
tanaman dapat menjadi penyaring greywater.

Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Rizkia Rahmani - I0214081 Ekologi Arsitektur - 2015

DAFTAR PUSTAKA
Noor
Hayati,
Henny.
Ringkasan
Arsitektur
Lingkungan.
https://id.scribd.com/doc/99798154/RINGKASAN-ARSLING-UAS

2012.

https://brightonpermaculture.org.uk/courses/ecobuild/earthship
Sumber gambar :
http://noulan.blogspot.co.id/2013/04/earthship-kesempurnaan-sustainable.html#more

Anda mungkin juga menyukai