MODUL
DIKLAT PENULISAN MAKALAH & TIPS PRESENTASI HANDAL
HIMPUNAN MAHASISWA MALANG ALUMNI BAHRUL ULUM (HIMMABA)
Minggu, 15 September 2013
tertulis
tentang
suatu
permasalahan
yang
diungkapkan
yang
penulisannya
didasarka
pada
kajian
teoritis
Bagian Awal
Bagian inti
Bagian Akhir
: Halaman sampul
Lembar pengesahan (dalam lomba)
Kata pengantar (dalam lomba)
Daftar isi
Daftar tabel dan gambar (jika ada)
: pendahuluan
Latar belakang penulisan makalah
Rumusan masalah atau topik bahasan
Tujuan penulisan makalah
Teks utama
Penutup
Kesimpulan dan saran
: daftar rujukan
Lampiran (jika ada)
2. Makalah pendek
Pendahuluan
:
bagian
pendahuluan
tidak
diberikan judul
- Diakhiri dengan rumusan singkat (1-2
kalimat) tentang hal-hal pokok yang
akan dibahas
Bagian Inti
: - judul, judul bagian dan isi
bagian inti sebuah artikel non penelitian
dan makalah pendek sangat bervariasi,
tergantung pada topik yang dibahas
- Hal yang perlu diperhatikan dalam
bagian ini adalaha pengorganisasian
isinya
Penutup
: - kesimpulan dan saran
Diklat Penulisan Makalah & Tips Presentasi - HIMMABA
Selain isi dan sistematika penulisan diatas, terdapat beberapa teknik penulisan
yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Penulisan judul
Semua judul, baik bab, subbab, maupun sub-subbab, diawali dengan
huruf kapilan (tittle case), kecuali kata depan dan kata sambung.
Penulisannya dengan menggunakan cetak tebal (bold)
Adapun dalam pembuatan judul harus memperhatikan beberapa hal:
a. Judul harus mencerminkan isi
b. Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase atau klausa (tidak
diakhiri dengan titik)
c. Judul harus menarik pembaca untuk mengetahui isinya
d. Judul makalah hendaknya singkat dan jelas (5-15 kata)
2. Penulisan Nomor
Penulisan nomor bab menggunakan pola urutan berikut:
Judul bab
Subbab
: A, B, C, D, E, dst.
Sub-subbab
: 1, 2, 3, 4, 5, dst.
: a, b, c, d, e, dst.
: 1), 2), 3), 4), 5), dst.
: a), b), c), d), e), dst.
: (1), (2), (3), (4), (5), dst.
: (a), (b), (c), (d), (e), dst.
Keterangan:
- Contoh 1
- Contoh 2
Keterangan:
Kutipan 40 kata atau lebih ditulis tanpa menggunakan tanda kutip
secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm atau tujuh
ketikan dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi
tunggal.
c. Kutipan yang sebagian dihilangkan
Contoh 1:
Diklat Penulisan Makalah & Tips Presentasi - HIMMABA
Keterangan:
Apabila kata-kata yang dibuang, maka diganti dengan 3 titik ( ... ) dan
jika kalimat yang dibuang, maka diganti dengan 4 titik ( .... ).
2. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan ini merupakan kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri, ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks.
Contoh 1:
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih
baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Contoh 2:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun
keempat (Salimin, 1990: 13).
Keterangan:
- contoh 1
- contoh 2
penerbitannya.
Keterangan:
Ibid.. adalah jika kutipan berasal dari halaman dan sumber yang sama
Ibid., hlm 76-79 adalah jika berasal dari sumber yang sama, namun
halaman beda
Contoh 3
Wahidmurni, Manaemen Perubahan: Dari Teori ke data (Malang: UINMalang Press, 2007), hlm. 134
Saifullah, Hukum Lingkungan (Malang: UIN-Malang Press, 2007), hlm 34
Wahidmurni, Op. Cit., hlm 98
Keterangan:
Wahidmurni, Op. Cit., hlm 98 digunakan jika suatu sumber yang telah
disebutkan sebelumnya dengan lengkap tetapi pada halaman lain serta
telah diselingi oleh sumber lain.
Contoh 4 (pemakaian Loc. Cit)
Wahidmurni, Manaemen Perubahan: Dari Teori ke data (Malang: UINMalang Press, 2007), hlm. 134
Saifullah, Hukum Lingkungan (Malang: UIN-Malang Press, 2007), hlm 34
Wahidmurni, Loc. Cit.
Keterangan:
Wahidmurni, Loc. Cit. Digunakan jika suatu sumber yang telah disebutkan
sebelumnya dengan lengkap tetapi pada halaman yang sama serta telah
diselingi oleh sumber lain.
6. Judul laporan, tesis, dan karya tulis yang distentil, tidak diterbitkan atau
tidak disebarkan melalui penyalur biasa, harus ditulis dengan huruf tegak
dengan atau tanpa mengggunakan tanda kutip (.....)
7. Penulisan artikel harus tegak dengan tanda petik (....)
Contoh:
Hosen, Ibrahim. Fiqih Siyasah dalam Tradisi Pemikiran Islam Klasik
dalam Asep Gunawan (edt). Artikel Islam Kultural. Jakarta: Srigunting,
2004.
Beberapa cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber yang bebeda
dijelaskan dalam contoh-contoh berikut:
1. Buku
Contoh 1:
Mahpur, Muhammad dan Habib, Zainal. 2006. Psikologi Emansipatoris.
Malang: UIN-Malang Press.
Contoh 2:
Suprayogo, Imam. 2006. Memelihara Sangkar Ilmu: Refleksi Pemikiran
dan Pengembangan UIN Malang. Malang: UIN-Malang Press.
2. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Contoh (editor 1):
Rahardjo, Mudjia (Ed.). 2006. Quo Vadis Pendidikan Islam. Malang: UINMalang Press.
Contoh (editor 2):
Zainuddin, M. Dan Esha, M. Inam (Eds.). 2004. Horizon Baru
Pengembangan Pendidikan Islam. Malang: UIN-Malang Press.
3. Artikel dalam Jurnal
Berprestasi Santri
Kerangka makalah:
A. Profil Alumni pesantren
1. Problem produktivitas alumni pesantren
2. Pandangan insider dan outsider terhadap problem
3. Nilai/norma menyebabkan lemahnya motivasi berprestasi santri
B. Domain potensial pesantren
1. Sub-kultur
2. Potensi keluarga, sekolah dan lingkungan
C. Dinamika psikologis santri
1. Konsep diri
Diklat Penulisan Makalah & Tips Presentasi - HIMMABA
2. Zuhud
3. Motivasi berprestasi
Contoh kerangka makalah 2:
Topik: Perbedaan Tingkat Kecemasan Mahasiswi Penghafal al-Quran PraMestruasi dari Segi Kecenderungan Pola Berpikirnya.
Kerangka Makalah:
A. Menurut beberapa ulama, perempuan yang sedang dalam haid tidak
diperbolehkan membaca dan membawa al-Quran
B. Perspektif Biopsikologi mengatakan bahwa pra-menstruasi adalah masamasa dimana perempuan (pada umumnya) rentan mengalami masa
kecemasan yang disebabkan oleh faktor biologis dan psikologis
C. Mahasiswi penghafal al-Quran tentunya berpotensi untuk mengalami
kecemasan tersebut, namun disamping itu adala larangan membaca alQuran disebabkan oleh kondisi haid
D. Meskipun masih diperdebatkan bahwa laki-laki memiliki kecenderungan
untuk berpikir secara rasional dan tidak emosional dibandingkan dengan
perempuan
E. Oleh karena itu, diantara mahasiswi penghafal al-Quran juga memiliki
kecenderungan pola berpikir yang berbeda, sehingga kecemasan mereka
mampu
diketahui
tingkatannya
melalui
pengukuran
perbedan