Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK LANJUT MENENTUKAN PANJANG IKATAN DAN SUDUT IKATAN SENYAWA ORGANIK

Nama NIM

: Maratus Sholihah : 10630016

Kelompok : 2 Asisten : Khoirul Ngibad

JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013

Nama molekul

Gambar

Panjang ikatan () 1-18 : 1,117 1-17 1-16 1-2 2-15 2-14 2-3 3-13 3-11 : 1,117 : 1,116 : 1,521 : 1,121 : 1,121 : 1,521 : 1,128 : 1,424

Sudut ikatan 16-1-18 : 108,756 16-1-17 : 108,476 17-1-18 : 108,362 18-1-2 : 110,104 17-1-2 : 110,791 16-1-2 : 110,292 1-2-3 : 111,578

14-2-15 : 108,009 14-2-3 : 108,539 15-2-3 : 108,782 14-2-1 : 110,060 15-2-1 : 109,788 2-3-4 : 110,931

11-12 : 0,964 3-4 4-10 4-9 4-5 5-8 3-pentanol 5-7 5-6 : 1,521 : 1,121 : 1,121 : 1,521 : 1,117 : 1,117 :1,117

13-3-11 : 108,883 13-3-2 : 109,763 13-3-4 : 109,555 11-3-2 : 106,471 11-3-4 : 111,174 3-4-5 3-4-9 : 112,239 : 108,753

3-4-10 : 108,818 5-4-9 : 109,395

5-4-10 : 109,872 9-4-10 : 107,648 6-5-4 6-5-7 6-5-8 7-5-8 7-5-4 8-5-4 : 110,818 : 108, 361 : 108,308 : 108,074 : 110,196 : 110,990

3-11-12 : 106,733

PANJANG IKATAN Panjang ikatan adalah jarak antara dua buah atom yang saling berikatan atau jarak ratarata antar dua buah inti yang berikatan kovalen.Faktor-faktor yang menentukan panjang ikatan adalah jari-jari kovalen, keelektronegatifan dan orde ikatan. 1. Jari-Jari Kovalen Jari-jari kovalen adalah setengah dari jarak antara dua inti atom homonuklear yang berikatan atau setengah dari jarak ikatan antara dua atom yang sama. Perbedaan panjang ikatan dalam ikatan antar molekul karena perbedaan pada nomor atom dalam molekulmolekul tersebut. Jika nomor atom dalam suatu molekul semakin besar maka semakin besar jari-jari atom nya. Panjang ikatan dipengaruhi oleh jari-jari atom penyusun ikatan, semakin panjang jari-jari atom yang berikatan dalam suatu molekul maka panjang ikatan akan semakin besar. Jadi, panjang ikatan berbanding lurus dengan jari-jari suatu unsur. 2. Keelektronegatifan Panjang ikatan juga dipengaruhi oleh keelektronegativan masing-masing atom, semakin kecil perbedaan keelektronegatifan maka panjang ikatan akan semakin besar. Jadi, panjang ikatan berbanding terbalik dengan keelektronegativan antara dua atom. 3. Orde Ikatan Panjang ikatan berkurang dengan bertambahnya orde ikatan. Makin tinggi orde ikatan, maka ikatannya semakin pendek, dan begitu pula sebaliknya. Namun makin tinggi orde ikatan suatu ikatan molekul, maka ikatan yang terjadi di antara molekul semakin kuat. pada umumnya ikatan rangkap lebih kecil ikatannya dari ikatan tunggal.

Berdasarkan fakta diatas, kita dapat membuktikannya dengan mengambil contoh molekul 3-pentanol. Tabel pada halaman pertama memberikan data tentang panjang ikatan antar masing-masing atom pada senyawa 3-pentanol. Panjang ikatan atom C-H adalah 1,117 ,
panjang ikatan atom C-C adalah 1,521 , panjang ikatan atom C-O adalah 1,424 , dan

panjang ikatan atom O-H adalah 0,964 . Dengan nilai ini, maka urutan panjang ikatan pada tiap ikatan di dalam senyawa 3-pentanol adalah: C-C > C-O > C-H > O-H

Jika ditinjau dari jari-jari kovalen, maka urutan panjang jari-jari kovalen pada tiap ikatan di dalam senyawa 3-pentanol adalah: C-O > C-C > O-H > C-H Telah disebutkan bahwa jari-jari kovalen berbanding lurus dengan panjang ikatan, tetapi pada senyawa 3-pentanol, tidak sepenuhnya seperti itu. Ini terjadi karena ada faktor keelektronegatifitasan yang berbeda. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa elektronegatifitas dari atom O lebih besar dari atom C. Karena perbedaan elektronegatifitas berbanding terbalik dengan panjang ikatan, maka panjang ikatan C-C lenih besar dari C-O. Perbedaan elektronegatifitas tinggi akan membuat gaya antar atom semakin kuat sehingga jarak antar atom yang berikatan semakin dekat. Inilah yang membuat panjang ikatan C-C lebih besar dari C-O padahal jari-jari kovalen C-O lebih besar dari C-C. Begitu pula yang terjadi pada C-H dan O-H, dimana panjang ikatan C-H lebih besar dari O-H karena perbedaan elektronegatifitas pada O-H lebih besar dari C-H.

SUDUT IKATAN Sudut ikatan dipengaruhi oleh besarnya atom yang menyusun. Jika suatu atom diapit oleh dua atom yang berukuran besar, maka sudut yang terbentuk juga akan semakin besar, begitupula sebaliknya. Besar sudut H-O-C adalah sekitar 106, besar sudut O-C-H adalah sekitar 108, besar sudut H-C-H adalah sekitar 108, besar sudut H-C-C adalah sekitar 108109, besar sudut C-C-C adalah sekitar 110-112. Secara garis besar dapat disimpulkan urutan besar sudut pada senyawa 3-pentanol adalah: C-C-C > H-C-C > H-C-H = O-C-H > H-O-C C-C-C mempunyai sudut ikatan yang paling besar karena ukuran atomnya yang memang paling besar. Namun sudut H-C-C > O-C-H padahal ukuran atom O lebih besar dari C. hal ini dikarenakan atom O mempunyai pasangan electron bebas yang mempunyai tolakan besar, sehingga sudut ikatan pada O-C-H menjadi menyempit. Dan juga karena pasangan electron bebas membutuhkan ruang yang besar, makan sudut pada H-O-C mempunyai nilai yang paling kecil. Sudut ikatan H-C-C berbeda-beda pada tiap C. Jika yang menjadi pusat sudut adalah Cprimer, maka sudutnya mempunyai nilai yang paling besar. Hal ini dikarenakan Cprimer mengikat 3 atom H yang berukuran kecil dan membutuhkan ruang yang kecil, sehingga sudut pada C menjadi lebih besar. Jika yang menjadi pusat adalah Csekunder, maka sudutnya

semakin kecil karena atom H yang diikat lebih sedikit. Sudut paling kecil ada pada Csekunder yang terikat pada C-OH karena O membutuhkan ruang yang lebih besar dari C. Sudut ikatan C-C-C juga berbeda-beda. Jika yang menjadi pusat adalah C yang mengikat atom O, sudut yang terbentuk lebih kecil jika yang menjadi pusat adalah C yang mengikat H, karena atom O membutuhkan ruang yang lebih besar. Sudut ikatan O-C-C juga berbeda yaitu 106,471 dan 111,174. Hal ini disebabkan oleh adanya pasangan elektron bebas yang akan mengakibatkan tolakan yang lebih besar pada salah satu C sehingga sudut yang terbentuk berbeda

Anda mungkin juga menyukai