Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN

PROGRAM KELUARGA
HARAPAN
TAHUN 2015

DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL


KEMENTERIAN SOSIAL RI

Apa itu PKH


Pengertian
Program Keluarga
Harapan (PKH) adalah
program bantuan tunai
bersyarat (Conditional
Cash Transfer/CCT)
Tujuan
kepada Keluarga Sangat Membantu keluarga
sangat miskin untuk
Miskin (KSM).
memastikan generasi
berikutnya sehat dan
menyelesaikan
pendidikan dasar
2

PROGRAM KELUARGA HARAPAN - PKH


BANTUAN TUNAI BERSYARAT (CONDITIONAL CASH
TRANSFER)
PKH diarahkan untuk membantu keluarga sangat
miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan
dan kesehatan, selain memberikan kemampuan
kepada keluarga untuk meningkatkan konsumsi.
PKH diharapkan dapat mengubah perilaku
Keluarga Sangat Miskin untuk memeriksakan ibu
hamil /Nifas/Balita ke fasilitas kesehatan, dan
mengirimkan anak ke sekolah dan fasilitas
pendidikan.
Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat
memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi.

Hak peserta PKH

* Hingga jenjang
SMA

Syarat Peserta PKH


KSM yang memenuhi satu atau beberapa kriteria:
Anak SMA dan
sederajat

Ibu Hamil/Nifas
Anak SMP dan
sederajat

Anak Usia Di bawah


Lima Tahun

Anak SD dan
sederajat

Anak Usia pra


sekolah

Kewajiban Peserta
Anak
Sekolah

Ibu hamil/
Nifas

Pemeriksaan kehamilan
di faskes sebanyak 4
kali dalam 3x trimester.
Melahirkan oleh tenaga
kesehatan di faskes.
Bayi
Pemeriksaan kesehatan
2 kali sebelum bayi
usia 1 bulan.
Usia 0-11 bulan :
Imunisasi lengkap serta
pemeriksaan berat badan
setiap bulan.
Usia 6-11 bulan :
Mendapat suplemen vit A

Balita

Usia 7-21 tahun yang


belum menyelesaikan
pendidikan dasar (SD,
SMP, SLTA)) :
Terdaftar di
sekolah/pendidikan
kesetaraan
Minimal 85 % kehadiran
dikelas

Usia 1-5 tahun :


imunisasi tambahan dan pemeriksaan berat
badan, setiap bulan
Usia 5-6 tahun :
Pemeriksaan berat badan setiap 1 bulan dan
mendapatkan Vit A sebanyak 2 kali dalam
setahun
Usia 6 7 tahun:
Timbang badan di faskes
6

Skema Bantuan

SK Menteri Sosial RI Nomor 24/HUK/2015 Tanggal 26 Maret 2015.

Data Calon Peserta PKH

UU No. 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin


Pasal 8 ayat 4
Menteri melakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil pendataan yang
dilakukan oleh lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kegiatan statistik sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

KEBIJAKAN
INCLUSION DAN EXCLUSION
ERROR

dikeluarkan
dari kepesertaan
PKH (non
eligible)

Tidak dapat
dimasukkan
dan atau
diganti data
lain

Komplementaritas merupakan komponen pelengkap


program untuk memenuhi kebutuhan dasar KSM

Program
Indonesia Pintar

Program
Indonesia Sehat

Program Simpanan
Keluarga Sejahtera

Sinergitas adalah memadukan


program penanggulangan
kemiskinan sejenis untuk percepatan
penanggulangan kemiskinan

Peran Kementerian Lembaga


Fasilitas
Pendidikan,
Fasilitas Kesehatan

Keluarga PKH
(Demand Side)

menterian Sosial

(Supply Side)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Agama
Kementerian Kesehatan

Memastikan kesediaan KSM


peserta PKH untuk mengikuti
kegiatan:
Pendampingan, Pemantauan
Kepatuhan,
dan
Penyaluran
Bantuan

Layanan fasilitas pendidikan dan


kesehatan bagi peserta PKH
Memantau kehadiran KSM di
fasdik/faskes untuk verifikasi
kepatuhan program oleh pendamping
PKH

Peran Pemerintah Daerah

World Bank

(2012). PKH Conditional Cash Transfer,


Social Assistance and Public Expenditure Review 6.
PKH berhasil mendorong
mindsetnya untuk bangkit.

masyarakat

miskin

mengubah

PKH adalah program yang paling efektif untuk mengurangi


kemiskinan dan ketidakadilan secara langsung dibandingkan
program pengentasan kemiskinan lainnya.
PKH adalah program yang paling efektif belanja APBN per
Rupiah menurunkan rasio kesenjangan (gini rasio)
dibandingkan program pengentasan kemiskinan lainnya.
Prosentase anggaran PKH terhadap GDP paling kecil
dibandingkan negara pelaksana CCT lainnya (Argentina, Bolivia,
Brazil, Mexico, Peru, Uruguay, Armenia, Sri Lanka)
Dampak PKH terhadap Per Capita Expenditure (PCE) cukup
signifikan

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai