FUROSEMID

DIURETIK
f/ untuk mobilisasi cairan edema, yg
berarti mengubah keseimbangan cairan
sehingga volume cairan ekstrasel
kembali menjadi normal
Terbagai menjadi dua golongan besar
1. Penghambat mekanisme transport
elektrolit di dalam tubuli ginjal
2. Diuresis osmotik

 Merupkan golongan diuretik kuat

Efeknya sangat kuat dari diuretik lain.
Furosemid, torsemid, asam etakrinat dan
bumatenid
MK: bekerja di loop, menghambat reabsorbsi
elektrolit Na+/K+/2Cl- dalam ansa henle segmen
tebal asenden. Segmen ini mempunyai kapasitas
yang besar untuk mengabsorbsi elektrolit tsb
sehingga obat yang bekerja di tempat ini
menyebabkan diuresis yang lebih hebat dari diuretik
lain. Diuretik loop bekerja pada memban dengan
cara mengambat kotranspor Na+/K+/2Cl-

 FARMAKOKINETIK
Diuretik kuat secara cepat diabsorbsi
dan dieleminasi melalui sekresi ginjal
dan filtrasi.
INDIKASI
Gagal Ginjal Akut, Hiperkalemia,
Hiperkalsemia akut, Edema perifer,
Edema paru
KONTRAINDIKASI
Sirosis hepatis, gagal jantung kongestif

 ES
Hipotensi dan hiponatremia
SEDIAAN DAN DOSIS
Sediaan: Tab 20 dan 40 mg , inj
20mg/amp 2 ml
Dosis:
adult: 10-40 mg oral 2x sehari

 Farmakologi ui