Anda di halaman 1dari 12

Tugas Makalah Kewirausahaan

Usaha Lesehan

Oleh
Nama

: Fera Komalasari

NIM

: E1D010002

Kelas

: III A/ Bahasa Inggris Reguler Pagi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan
Universitas Mataram
2012
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui lebih detail tentang usaha lesehan. Makalah
ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang Usaha Lesehan , karena penyusun ingin mendalami tentang cara
membuka usaha lesehan dan ingin berbagi tentang usaha tersebut.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dengan
demikian penyusun mengucapkan terima kasih.
Mataram, 17 Januari 2011
Penulis

Daftar Isi
Kata pengantar..i
Daftar isi..ii
Bab 1:
Pendahuluan
1. Latar Belakang.1
2. Strategi pengolahan2
3. Strategi pemasaran..5
4. Permasalahan yang dihadapi..
Bab II
Pemecahan masalah
1. Alternatif Pemecahan masalah
2. Strategi pengembangan
3. Hal penting yang dapat dipetik.
Bab III

Pentutup
1. Kesimpulan..13
2. Saran14
BAB I
PENDAHULUAN
1. a.

Latar Belakang

Bisnis kuliner memang tidak pernah mati. Bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang
semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang
ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak
maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Adapun makan adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia tetapi
hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang nantinya akan
diolah dan dijadikan sumber energy, sehingga kita dapat terus beraktivitas. Umumnya orang akan
memasak sendiri makanan yang akan ia makan, dengan maksud lebih hemat dan terjamin.
Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah, dimana-mana tersebar
lesehan yang menyediakan berbagai jenis menu, terutama makanan siap saji. Selain karena lebih
praktis dan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka
makan di lesehan ataupun warung-warung makan adalah karena adanya perbedaan suasana, serta
kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-fasilias yang memang sengaja disediakan demi
kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih memilih makan di
lesehan, karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan makanan di rumah. Hal
tersebut yang membuat usaha lesehan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai kapanpun, dan prospek kedepannya
semakin bagus seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna
memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik Usaha terbagi menjadi tiga
yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam
menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko.
Serta cara pengembangannya pun relatif sama.
Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan
menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha
baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata Wirausaha merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya
adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan
peluang bisnis. Saya menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan

sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena
mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ).
Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan
berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang
di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna
untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat,
tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para
wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan
produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang
wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil,
tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik
kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdoa.
karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya
bagi para pelajar/mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan yang hebat dan bahkan
mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Semoga makalah ini
mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca.
b.Strategi Pengolahan
adapun strategi pengolahan yang harus dilakukan adalah:
a.Persiapan Awal Dalam Membuka Usaha Lesehan
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk lesehan adalah mempersiapkan
mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka
pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah
teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung
kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk
lesehan makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli
memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha lesehan tidak harus menjadi ahli masah dulu, tetapi
yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa
direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis lesehan adalah tersedianya prasarana dan sarana.
Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari
meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang
sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal
kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau
alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Dalam usaha lesehan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru
masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak,
dan sebagainya adalah sarana.Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena
bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering,
yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus,
maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.Bisnis makanan bukan
milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual
makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.Untuk
bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa
memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari
makanan atau masakan khas yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan
tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.
b.Perkiraan Modal yang diperlukan untuk Membuka usaha lesehan
- Peralatan memasak
Dalam hal ini saat membuka usaha untuk pertama kalinya sangat dibutuhkan peralatan-peralatan
memasak seperti panci, kompor gas, dan sebagainya. Dimana dalam perkembangannya dapat
ditambah jika lesehan tersebut sudah berkembang.
- Ruangan / dapur
Sebaiknya tata dapur sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak
khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
- Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur
Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
- Keuangan
Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal
yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan
yang dipesan.
Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
-modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak,
peralatan makan, dan perizinan
-modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur,
dll), dan juga minuman
-modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal
pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke

depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan
keuntungan.
c.Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki
Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart
tersendiri yang harus dikuasai.Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan
penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.Perhatikan cara memasak dan
menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan
menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.Informasi
tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring. Terkadang perlu
sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk
sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di
pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.
d.Hal yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Lesehan
Peralatan yang Dibutuhkan dalam Membuka Usaha Rumah Makan
Peralatan Masak :
Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja
ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak.
Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker
katering, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan
bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dimiliki, namun untuk suatu usaha rumah
makan pemula hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan
sampai modal awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatam
saja .
Peralatan Makan :
Peralatan makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk,
mangkuk, meja, kursi dan sebagainya.
Perlengkapan Penunjang Usaha lesehan
Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah
pekerjaan pada usaha rumah makan. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan
bahan , lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.

c.Strategi pemasaran

Strategi Promosi dalam Membuka Usaha Lesehan


1.Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar pelanggan
tersebut tidak kabur ke tempat lain.Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk
yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para
wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar
adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan.
Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
Satu tips penting :
Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman/kerabat yang sudah membantu
mempromosikan usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal,
misalnya berikan seloyang puding, makaroni panggan, atau setoples kue. Dengan
perhatian/bonus tersebut dia akan lebih senang membantu promosi Anda.
2.Pembuatan paket-paket makanan yang murah dan meriah.
d.Permasalahan yang Dihadapi
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat
kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang
memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen
berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam
membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga
dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.Usaha kuliner itu sendiri memiliki tantangan
untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar
dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin
banyak bermunculan. Dan juga menghadapi permasalahan lesehan-lesehan baru yang banyak
bermunculan disatu kawasan mengakibatkan pelanggan bisa saja lebih tertarik dengan lesehanlesehan tersebut.
BAB II
Pemecahan Masalah
a.Alternatif Pemecahan Masalah
Menghadapi permasalahan tersebut diatas maka perusahaan perlu mengetahui perilaku
pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan
pemuasan kebutuhan. Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat
dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada
situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang
berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.

Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan
diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan
yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya
bisnis utama lesehan bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual,
menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha
menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak
jarang pula dilesehan disajikan pula hiburan musik.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabelvariabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.
Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan
pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif
lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi
dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks
melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan.
Untuk meningkatkan keuntungan, setiap perusahaan bisnis harus berusaha melakukan perubahan
terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan usahanya. Prinsip utama dari bisnis adalah bagaimana
meningkatkan profit, meminimalkan biaya, serta membuat produk perusahaan menjadi unggul
sehingga produk perusaan dapat diterima pasar. Semakin kesini, tuntutan pelanggan terhadap
kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan semakin tinggi dan beragam. Oleh karena
itu kegiatan efisien dan efektifitas yang dilakukan tidak hanya berupa perbaikan yang bersifat
financial, tetapi lebih jauh mengembangkan agar lebih unggul dari produk lain di dalam pasar.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan.
Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh
pelanggan. Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah makan sangat tergantung dari posisi
letak lesehan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai
usaha ini. Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus
atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda, semakin besar
peluang orang untuk berkunjung. Usahakan tidak membangun usaha ditempat yang sepi atau
jauh dari jalan umum agar dapat dilihat oleh khalayak ramai.
harga seimbang dengan rasa.
Dua kunci sukses dari usaha lesehan adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual
memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti rumah makan Anda akan
ramai dikunjungi.

Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda
jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang
dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula.
Pelayanan.
Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah
dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan
Anda. Usahakan agar pengunjung merasa nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan
mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan.
Penyajian yang menarik.
Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang
menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya. Setelah
selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal.
Akhirnya pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak.
b.Strategi Pengembangan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan usaha, sbb;
1. Jeli melihat pasar
Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren
meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya
ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan,
konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang
enak. Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu
yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi
tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
2. Menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha,
tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk
mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain
mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran.
3. Berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual
asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit
uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.
4. Fokus dalam usahanya

Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang
telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa
pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas saat krisis moneter 1998, akhirnya
mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis
valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung
tikar.
5. promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga
konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat
mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi
yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru
mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
6.pemasaran yang dilakukan para wirausahawan
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat
(toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan
banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan
besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun
memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.
7.Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
8.Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari
sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
9.Izin usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak
berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan
yang mungkin timbul dikemudian hari.
c.Hal yang dapat dipetik
Banyak sekali hal yang dapat dipetik diantaranya adalah:
1. Jangan pernah takut mencoba untuk menjadi seorang wirausahawan karena kita tidak
akan pernah tahu jika tidak pernah mencoba.
2. Konsisten dan kreatif pada satu bisnis hingga sukses.

3. Beranilah membangun Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan lapangan


pekerjaan, sehingga pengangguran dapat dikurangi.
4. Kemauan yang keras, perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala
kemungkinan, dan selalu berpikir positif adalah mutlak diperlukan untuk menjadi seorang
wirausahawan.
5. Giat berusaha, pantang menyerah, dan harus rajin bersyukur.
BAB III
Penutup
a.Kesimpulan
Usaha kuliner kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena
semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat
mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan.
Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha rumah makan diantaranya adalah
menyiapkan modal, tempat/lokasi yang strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan usaha,
serta promosi yang tepat agar usaha rumah makan ini dapat terus berjalan dengan sukses. Selain
itu, keterampilan dasar seperti memasak, mengolah bahan-bahan, menyimpan bahan-bahan,
teknik berbelanja, serta info-info tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas juga meski kita
pahami.
Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha lesehan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan
yang dapat diraih berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena
usaha lesehan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis
keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik
industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan
melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja
baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial,
meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya
menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
Kesuksesan dalam usaha kuliner kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat
dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini. Selamat menjadi
usahawan sejati.
b.Saran
Jangan pernah takut mencoba.

DAFTAR PUSTAKA
Intisari 7 Resep Kaya ala Orang China.Chivita Books.Yogyakarta.2010

Anda mungkin juga menyukai