Anda di halaman 1dari 1

Sorry mungkin ini agak telat ... tapi saya mau ikutan sharing informasi.

Saya akan coba jelaskan sedikit mengenai perbedaan prinsip kerja dan aplikasi dari masing type level
transmitter yang mas newbie sebutkan.
1. Capacitance type level transmitter :
Pengukuran level type ini berdasarkan perubahan nilai capacitance antara dua conductor, dlm hal ini
antara dinding tanki (Tanki Metal) dgn Probe level transmitter. dengan perbedaan nilai
capacitance pada media udara dan media liquid maka level liquid dapat di ketahui.
Dgn prinsip capacitance ini maka Capacitance type level transmitter bisa digunakan untuk menditeksi
interface level, seperti level water dalam minyak.
2. Float Type Level transmitter.
Level transmitter type Float ini bekerjanya masih berdasarkan system mekanis, pelampung yang ada
didalam tanki dihubungkan dgn wire-rope dgn indicator level yang ada du luar tanki yang bekerja
secara mekanis.
3. Ultrasonic Level transmitter.
Bekerjanya berdasarkan pengukuran "time of flight" gelombang suara yg di transmisikan dan diterima
balik oleh ultrasonic sensor setelah dipantulkan balik oleh permukaan media.
Karena bekerjanya berdasarkan gelombang suara maka kwalitas transmisi sangat tergantung dengan
kondisi udara, temperature, pressure, vacum, debu, dll.
Ultrasonic level transmitter tdk dpt dipakai untuk kondisi vacum. Perubahan temperature sangat
berpengaruh thd accuracy, perubahan temperature thd transit time ultrasonic ini sebesar 0.17% per
degreeC.
Tapi pada umumnya Ultrasonic level transmitter ini sdh dilengkapi dgn temperature elemen untuk
temperature compensasi.
4. Radar Level Transmitter.
Bekerjanya berdasarkan time of flight dari gelombang electromagnetic atau microwave.
Perbedaan Radar dengan Ultrasonic, pada Radar tdk dipengaruhi oleh kwalitas udara dan pressure.
Sedang pada level Radar sangat dipengaruhi nilai Dielectric Constant (DC) dari media yang diukur.
Karena prinsip dari Level Radar ini bekerjanya berdasarkan electromanitic energy yang diukur
berdasarakan perubahan nilai impedansi karena itu Radar bisa digunakan untuk media dgn DC >
1.4 . sebagai gambaran DC untuk Crude Oil adalah 2.2 dan DC water sekitar 80an (tergantung
temperature).
Pada Radar level ada dua type yaitu Non-contact (HORN dan Parabolic) dan Guided Radar. Pd type
guided radar gelombang electromagnetic merambat di sepanjang probe yg mana apabila ketemu dgn
media yang mempunyai DC berbeda akan ada impulse.
Type Guded Radar ini bisa digunakan untuk mengukur Interface Level.
Aplikasi untuk Crude Oil:
Dengan kondisi Crude Oil yang sticky dan mengental pd temperature rendah maka dari ke 4 type
level transmitter tsb diatas yang paling sesuai untuk aplikasi Crude Oil adalah type Radar non-contact
dgn HORN atau Parabolic antena.

Anda mungkin juga menyukai