Anda di halaman 1dari 3

VERTIGO (BPPV)

DefinisiVertigo ialah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi
(memutar) tanpa sensasi perputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasa berputar
(vertigo objektif) atau badan yang berputar (vertigo subjektif). Vertigo berasal dari bahasa
latin "vertere"= memutar. Vertigo termasuk kedalam gangguan keseimbangan yang
dinyatakan sebagai pusing, pening, sempoyangan, rasa seperti melayang atau dunia seperti
berjungkir balik. Vertigo yang paling sering ditemukan adalah Benign paroxysmal positional
Vertigo (BBPV). Menurut penelitian pasien yang datang dengan keluhan pusing berputar /
vertigo, sebanyak 20 % memiliki BPPV, walaupun begitu BPPV sering salah diagnosa karena
BPPV biasanya tidak berdiri sendiri tetapi diikuti oleh penyakit lainnya seperti telinga atau
mulut.
Gejala
klinis
Pasien BPPV akan mengeluh jika kepala berubah pada suatu keadaan tertentu. Pasien akan
merasa berputar atau merasa sekelilingnya berputar jika akan ke tempat tidur, berguling dari
satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi
atau jika kepala digerakkan ke belakang. Biasanya vertigo hanya berlangsung 5-10 detik.
Kadang-kadang disertai rasa mual dan seringkali pasien merasa cemas..Penderita biasanya
dapat mengenali keadaan ini dan berusaha menghindarinya dengan tidak melakukan gerakan
yang dapat menimbulkan vertigo. Vertigo tidak akan terjadi jika kepala tegak lurus atau
berputar secara aksial tanpa ekstensi, pada hampir sebagian besar pasien, vertigo akan
berkurang dan akhirnya berhenti secara spontan dalam beberapa hari atau beberapa bulan,
tetapi kadang-kadang dapat juga sampai beberapa tahun. Pada BPPV tidak didapatkan
gangguan
pendengaran.
Diagnosis BPPV ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis pemeriksaan THT, uji
posisi
dan
uji
kalori.
Pada anamnesis, pasien mengeluhkan kepala terasa pusing berputar pada perubahan posisi
kepala dengan posisi tertentu. Secara klinis vertigo terjadi pada perubahan posisi kepala dan
akan berkurang serta akhirnya berhenti secara spontan setelah beberapa waktu. Pada
pemeriksaan THT secara umum tidak didapatkan kelainan berarti, dan pada uji kalori tidak
ada
paresis
kanal.
Uji posisi dapat membantu mendiagnosa BPPV, yang paling baik adalah dengan melakukan
manuver Hallpike : penderita duduk tegak, kepalanya dipegang pada kedua sisi oleh
pemeriksa, lalu kepala dijatuhkan mendadak sambil menengok ke satu sisi. Pada tes ini akan
didapatkan nistagmus posisi dengan gejala :
1. Mata berputar dan bergerak ke arah telinga yang terganggu dan mereda setelah 5-20
detik.
2. Disertai vertigo berat.
3. Mula gejala didahului periode laten selama beberapa detik (3-10 detik).
4. Pada uji ulangan akan berkurang, terapi juga berguna sebagai cara diagnosis yang
tepat.
Tatalaksana
Beberapa terapi yang dapat diberikan adalah terapi dengan obat-obatan, terapi fisik / latihan
dan olah raga. Dan jika keduat terapi di atas tidak dapat mengatasi kelainan yang diderita

dianjurkan untuk terapi bedah


Obat-obatan yang biasanya digunakan adalah
1. Antikolinergik / parasimpatolik
2. Antihistamin
3. Penenang minor dan Mayor
4. Simpatomimetik
5.

Kombinasi tersebut di atas.

Terapi
fisik
yang
dapat
digunakan
Berdasarkan
hipotesis
Kanalolithiasis
Dapat digunakan teknik pley yaitu posisi kepala 45 a menoleh ke arah telinga yang sakit,
kemudian pasien digerakkan dari posisi duduk ke posisi Hallpike dengan telinga sakit di
bawah. Pasien dapat dipertahankan dengan posisi ini selama 3 menit dan kemudian kepala
dengan lambat dirotasikan ke arah berlawanan dan dipertahankan 4 menit lalu pasien
didudukkan.
EpidemiologiPrevalensi vertigo (BPPV) di amerika adalah 64 orang tiap 100.000, dengan
wanita lebih banyak daripada pria. BPPV sering terdapat pada usia yanglebih tua yaitu di
atass 50 tahun.
Patofisiologi
/
Etiologi
BPPV terjadi akibat dari perubahan posisi kepala yang cepat dan tibat-tiba, biasanya akan
dirasakan pusing yang sangat berat, yang berlangsung bervariasi di semua orang, bisa lama
atau hanya beberapa menit sasja. Penderita kadang merasakan lebih baik jika berbaring diam
saja. Vertigo dapat berlangsung selama berhari-hari dan disertai dengan mual muntah.
Hasilnya pendertia akan merasa amat sangat panic dan segera melarikan diri untuk berobat,
tak jarang pasien seperti ini ditemukan di unit gawat darurat. BPPV disebabkan oleh
pengendapan kalsium di dalam salah satu alat penyeimbangan di dalam telinga, tetapi
sebagian besar penyebabnya belum dikethui hingga sekarang. Beberapa dugaan yang
dikemukakan oleh para ahli adalah, trauma pada alat keseimbangan, infeksi, sisa
pembedangan telinga, degenerative karena usai dan kelainan pembuluh darah. Vertigo
berbeda dengan dizziness, suatu pengalaman yang mungkin pernah kita rasakan, yaitu kepala
terasa ringan saat akan berdiri. Sedangkan vertigo bisa lebih berat dari itu, misalnya dapat
membuat kita sulit untuk melangkah karena rasa berputar yang mempengaruhi keseimbangan
tubuh. Adanya penyakit vertigo menandakan adanya gangguan system deteksi seseorang

Anda mungkin juga menyukai