Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan

Nama Mata Kuliah

: Metode Statistika

Semester

Kode Mata Kuliah

: STK211 / 3(2-1)

Asisten

Kelas Paralel

: FKH 3-B

Tempat

: RK FKH B1

Pengajar

: Dr. Ir. Etih S., M.Si.

Waktu

: 09.00-11.30

Kamis, 17 Oktober 2013

: Ganjil
1. Evita Sari
2. Rizky Ardinsyah

Materi: Nilai Harapan, Ragam, dan Sebaran Peubah Acak.

Peubah Acak : Suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil
(wilayah fungsi).
Setiap kemungkinan nilai peubah acak menyatakan kejadian yang merupakan himpunan bagian ruang
contoh S bagi percobaannya. Ruang contoh itu sendiri ada ruang contoh diskret da nada ruang contoh
kontinu.
Ruang Contoh Diskret
Bila suatu ruang contoh mengandung jumlah titik contoh yang terhingga atau suatu barisan
unsur yang tidak pernah berakhir tetapi yang sama banyaknya dengan bilangan cacah.
Contoh: Jumlah dua mata dadu setimbang yang dilempar satu kali.
Ruang Contoh Kontinu
Bila suatu ruang contoh mengandung takhingga banyaknya titik contoh yang sama dengan
banyaknya titik pada sebuah ruas garis.
Contoh: Jarak yang ditempuh sebuah mobil yang diisi 5 L bensin.
NILAI HARAPAN
Nilai Harapan: Pemusatan dari nilai peubah acak jika percobaannya dilakukan secara berulang-ulang
sampai tak berhingga kali.
n
xx p( xi ), jika X p.a diskret
i 1
( X )
x f ( x )dx, jika X p.a kontinu
i
i
Sifat Nilai Harapan
1. Jika c konstanta maka E(c) = c
2. Jika p.a X dikalikan dengan konstanta c maka E(cX) = c E(x)
3. Jika X dan Y peubah acak maka E(XY) = E(X) E(Y)

RAGAM
Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:
V(X) = E(X-E(X))2
= E(X2) [E(X)]2
Sifat Ragam
Jika c konstanta maka V(c ) = 0
Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = c2 V(X)
Jika X dan Y peubah acak maka,
V(XY) = V(X) + V(Y) Cov(X,Y)
keterangan: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling bebas maka Cov(X,Y) = 0

SEBARAN PELUANG
Sebaran Peluang Diskret:
Sebuah tabel atau rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai suatu peubah acak diskret
berikut peluangnya.
Beberapa sebaran peluang diskret, antara lain:
Bernoulli
Kejadian yang diamati merupakan kejadian biner yaitu sukses atau gagal
Peubah acaknya (X) bernilai 1 jika kejadian sukses dan 0 jika kejadian gagal
Misal, p=p(sukses) dan q=p(gagal) maka fungsi peluang Bernoulli dapat dituliskan sebagai:
(, ) = (1) ; = 0,1
() = p
() = pq
Binomial
Terdiri dari n kejadian Bernoulli yang saling bebas
Peubah acak Binomial merupakan jumlah dari kejadian sukses, X=0,1,2,.,n
Fungsi peluang dari kejadian Binomial dapat dituliskan sebagai:

(, , ) = ( ) () ; x = 0,1,2, , n

dimana ( ) = !()!
() = np
() = npq
Poisson
Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu selang waktu atau suatu daerah
tertentu, tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi pada selang waktu
atau daerah lain yang terpisah.
Peluang terjadinya satu hasil percobaan selama suatu selang waktu yang singkat sekali atau
dalam suatu daerah yang kecil, sebanding dengan panjang selang waktu tersebut atau
besarnya daerah tersebut, dan tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi
diluar selang waktu atau daerah tersebut
Peluang bahwa lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi dalam selang waktu yang singkat
tersebut atau dalam daerah yang kecil tersebut, dapat diabaikan.
Fungsi peluang dari Kejadian Poisson dituliskan sebagai berikut :

(, ) =
; = 0,1,2,
!
dimana e = 2.71828 ...
() =
() =
Sebaran Peluang Kontinu:
Jika pada Sebaran Peluang Diskret, nilai pada titik, ada nilainya, sementara Sebaran Peluang Kontinu
data tidak pada titiknya tidak ada nilainya. Jadi meskipun sebaran peluang bagi peubah acak kontinu
tidak dapat disajikan dalam tabel, tetapi sebaran ini dapat dinyatakan dalam bentuk rumus. Rumus itu
merupakan fungsi nilai-nilai peubah acak kontinu X, sehingga dapat digambarkan sebagai suatu kurva
kontinu.
Fungsi Kepekatan Peluang : Fungsi f disebut fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak kontinu
X bila luas daerah di bawah kurva dan di atas sumbu-x sama dengan 1, dan bila luas
daerah di bawah kurva antara x = a dan x = b menyatakan peluang X terletak antara a dan
b.

Beberapa sebaran yang tergolong dalam sebaran peubah acak kontinu antara lain:
Normal
Merupakan sebaran peluang kontinu yang paling penting dalam bidang Statistika. Kurva sebaran
normal berbentuk seperti genta/lonceng.

Persamaan:
1

fx(x;, ) = 2

2
)

; untuk - < x <

Untuk sebaran normal baku, merupakan sebaran peubah acak normal dengan nilaitengah nol
dan simpangan baku 1. Bila X berada di antara x=x1 dan x=x2, maka peubah acak Z akan berada
di antara nilai-nilai padanannya.
1
2
1 =
2 =

Ini merupakan bentuk transformasi dari sebaran asal, sehingga untuk P(x1<X<x2) akan menjadi
P(z1<Z<z2).
CONTOH
Untuk sebaran normal dengan = 300 dan =50, hitunglah peluang bahwa peubah acak X
mengambil suatu nilai yang lebih besar dari 362.
Jawab:
Ditanyakan: P(X>362)
Transformasi terlebih dahulu
362 300
=
= 1.24
50
Dengan demikian:
( > 362) = ( > 1.24)
= 1 ( < 1.24)
= 1-0.8925
= o.1075

Selain sebaran normal, terdapat juga sebaran kontinu lainnya, yaitu Seraman, Weibull, Gamma, Beta, dan
Eksponensial. Namun tidak semuanya akan dijelaskan dalam materi ini.

***

Anda mungkin juga menyukai