Anda di halaman 1dari 12

KEWAJIBAN, HAK &

LARANGAN

Partana Boedirahardja, drs., apt.,SH

a
i
t
r
e
g
n
n
e
P

APOTEKER
Mereka yang berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku
PERMENKES RI No. 922/MENKES/PER/X/1993

Sarjana Farmasi yang telah lulus


pendidikan profesi
dan telah mengucapkan sumpah
berdasarkan
peraturan perUU yang berlaku dan
berhak melaku
kan pekerjaan kefarmasian di Indonesia
sebagai
Apoteker.

Sarjana Farmasi yang telah lulus dan


telah meng
ucapkan sumpah jabatan apoteker,
mereka yang
berdasarkan perUU yang berlaku
berhak melaku
kan pekerjaan kefarmasian di
Indonesia sebagai
Apoteker.
KEPMENKES RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002

Mereka yang sesuai dengan peraturan


yang berlaku
mempunyai

wewenang

untuk

APOTIK

Suatu tempat tertentu dimana


dilakukan
usaha-usaha dalam bidang
farmasi dan
pekerjaan kefarmasian,
PP. 26 tahun 1965

Suatu tempat tertentu, tempat


dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran

Suatu tempat tertentu, tempat


dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran
perbekalan farmasi kepada
masyarakat.
PERMENKES RI No. 922/MENKES/PER/X/1993

Suatu tempat tertentu, tempat


dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan

Suatu tempat tertentu, tempat


dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran
Sediaan Farmasi, perbekalan
Kesehatan
lainnya kpd masyarakat.
Kepmenkes RI No.1027/MENKES/SK/IX/2004

APOTIK & INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

APOTIK

adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan


pekerjaan kefarmasian dan penyaluran Sediaan Farmasi,
perbekalan Kesehatan lainnya kepada masyarakat.
(Kepmenkes no. 1027/Menkes/SK/IX/2004)

INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT,


adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan
pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan
farmasi klinik, yang terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat. (Kepmenkes no. 1197/Menkes/SK/IX/2004)

PERSAMAAN
1. Keduanya tempat melakukan pelayanan kefarmasian
2. Keduanya dikelola oleh Apoteker
3. keduanya Melayani keperluan masyarakat (farmasi
komunitas)

PERBEDAAN APOTIK & INSTALASI FARMASI


APOTIK

INSTALASI FARMASI

IJIN

DINKES KAB/KOTA

DINKES PROPINSI

PELAYANAN

MASYARAKAT

PASIEN RS

STANDAR
PELAYANAN

KEPMENKES NO.
1027/MENKES/SK/IX/2004

KEPMENKES
NO.1197/MENKES/SK/X/2004

TANGGUNG
JAWAB

APOTEKER

DIREKTUR RS

(Mandiri)

(Bagian dari RS)

STAKE
HOLDER

APOTEKER, PSA, dan/atau


BADAN HUKUM

BADAN HUKUM/
PERORANGAN

TEMPAT

DIMANAPUN BISA, BAHKAN DI DALAM RS


DI DALAM RS

DASAR
HUKUM/ CARA
PENDIRIAN

Permenkes 922/93
Kepmenkes 1332/2002

Tata Cara Pendirian RS

SUMPAH
1.

Saya akan membaktikan hidup


saya guna kepentingan
perikemanusiaan terutama
dalam bidang kesehatan

2.

Saya akan merahasiakan segala


sesuatu yang saya ketahui
karena pekerjaan saya dan
keilmuan saya sebagai apoteker

3.

Sekalipun diancam, saya tidak


akan menggunakan
pengetahuan kefarmasian saya
untuk sesuatu yang

4.

Saya akan menjalankan tugas saya


dengan sebaik-baiknya sesuai
tradisi luhur jabatan kefarmasian

5.

Dalam menunaikan kewajiban


saya,saya akan berikhtiyar dg
sungguh-sungguh supaya tidak
terpengaruh oleh pertimbangan
keagamaan, kebangsaan,kesukuan,
politik kepartaian/ kedudukan
sosial

6.

Saya ikrarkan Sumpah/Janji ini


dengan sungguh-sungguh dan
dengan penuh keinsyafan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai