Anda di halaman 1dari 21

Vaccine for Prevention of Mild and

Moderate-to-Severe
Influenza in Children
Presented by : Huda jelek

PENDAHULUAN

Kejadian influenza pada anak-anak cukup ting

PENDAHULUAN

Ketika vaksin Trivalen Influenza (TIVS) diguna

Desain

Disuntik
- QIV (0,5 ml)

ALUR PENELITIAN

Deteksi Virus Influenza

Vaksin
QIV berisi 15 ug hemaglutinin antigen dari masingmasing empat strain:
A / California / 7/2009 (H1N1)
A / Victoria / 210/2009 (H3N2)
B / Brisbane / 60/2008 (Victoria)
B / Florida / 4/2006 (Yamagata)

Influenza like Illness


Gejala mirip Influenza didefinisikan sebagai
suhu 37,8 C atau lebih tinggi , dengan
setidaknya ada salah satu dari gejala berikut :
batuk,
sakit tenggorokan,
pilek, atau hidung tersumbat.

HASIL

- Angka anak laki-laki dan perempuan kurang lebih sama di kedua


kelompok
- Rata-rata usia 5,4 tahun

*per-protokol
kohort

anak-anak
yang
memenuhi kriteria kelayakan, berhasil dihubungi
setidaknya sekali setelah vaksinasi, dan mematuhi
protokol

HASIL

Khasiat QIV terhadap influenza


yang dikonfirmasi rt-PCR
sebesar 59,3%

Khasiat QIV terhadap influenza


yang dikonfirmasi rt-PCR
sebesar 55,4%

Efektivitas QIV lebih tinggi


terhadap influenza sedang
sampai berat
70

HASIL
1. QIV lebih efektif
untuk :
Influenza A sedang
hingga berat
Anak 5 sampai 8
tahun
dibandingkan usia
3 sampai 4 tahun

60
50
40
30
20
10

QIV

0
Total Kohort (efektivitas 74,2%)

2. Gejala yang terkait


dengan
influenza
sedang sampai berat
sedikit pada kelompok
QIV

HASIL
Keamanan

Tidak ada perbedaan yang mencolok, keculai rasa


sakit di tempat suntikan lebih sering pada QIV

Efek samping serius pada 36 anak dalam kelompok


QIV (1,4%) dan 24 anak pada kelompok kontrol (0,9%)

KESIMPULAN
QIV terbukti manjur dalam mencegah influenza
tipe A dan B pada anak-anak usia 3 sampai 8
tahun.
Efikasi vaksin lebih tinggi terhadap penyakit

Critical Appraisal

Validitas
1a. Apakah alokasi pasien
terhadap terapi / perlakuan
dilakukan secara random?

Ya

Pengelompokan subyek dilakukan secara random


dan penelitian ini merupakan penelitian jenis RCT.
Dalam penelitian tersamar fase 3 multinasional ini,
dilakukan pengacakan terhadap anak-anak 3-8
tahun, dalam rasio 1: 1, untuk menerima QIV atau
vaksin hepatitis A (kontrol).

1b. Apakah randomisasi


dilakukan tersembunyi?
1c. Apakah antara subyek
penelitian dan peneliti
blind terhadap terapi /
perlakuan yang akan
dilakukan?

Ya

Baik pasien maupun peneliti tidak mengetahui


randomisasi tersebut
Penelitian ini dilakukan secara double blind
sehingga peneliti maupun subyek tidak mengetahui
dikelompok mana mereka berada

2a. Apakah semua subyek


yang ikut serta dalam
penelitian diperhitungkan
dalam hasil / kesimpulan?
(apakah pengamatannya
cukup lengkap?)

Ya

Ya

Penelitian ini mengikutsertakan 5220 anak-anak


dan diperhitungkan dalam hasil/kesimpulan

2b. Apakah pengamatan yang


dilakukan cukup panjang?

Ya

Sekitar 10 bulan. Anak-anak pertama yang di daftarkan


dalam penelitan dimulai pada bulan Desember 2010.
tanggal persisnya bervariasi di setiap negara. Surveilans
aktif dan pasif untuk gejala mirip influenza dilakukan
selama minimal 6 bulan, dilanjutkan sampai akhir
Oktober 2011.

2c. Apakah subyek dianalisis


pada kelompok dimana subyek
tersebut dikelompokkan dalam
randomisasi?

Ya

Setiap kelompok dianalis dan dicari efikasi vaksin pada


setiap kelompok

3a. Selain perlakuan yang


Ya
dieksperimenkan, apakah subyek
diperlakuan sama?

Semua subyek mendapat 0,5 mg vaksin secara IM, mendapat


kartu dan diamati selama 6 bulan

3b. Apakah kelompok dalam


penelitian sama pada awal
penilitian?

Subyek yang diikutsertakan dalam penelitian angka anak


laki-laki dan perempuan kurang lebih sama di kedua
kelompok dengan Rata-rata usia 5,4 tahun

Simpulan: jurnal ini valid

Ya

Importance
1. Berapa besar efek
terapi?
2. Seberapa tepat
estimasi efek terapi?

62 anak dalam kelompok QIV (2,40%) dan


148 pada kelompok kontrol (5,73%) terkena
influenza yang di konfirmasi dengan rt-PCR,
merepresentasikan khasiat QIV sebesar
59,3%

Simpulan: jurnal ini penting

Applicable
1. Apakah pasien yang kita
miliki sangat berbeda
dengan pasien dalam
penelitian?

Tidak

Tidak ada perbedaan karena pasien influenza pada umumnya


di derita juga anak-anak Indonesia

2. Apakah hasil yang baik


dari penelitian dapat
diterapkan dengan kondisi
yang kita miliki?

Ya

Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan di Indonesia


mengingat vaksin ini sangat bermanfaat dan penderita
Influenza pada anak-anak Indonesia masih cukup tinggi dan
vaksin ini sudah di produksi di indonesia

3. Apakah semua outcome


klinis yang penting
dipertimbangkan (efek
samping yang mungkin
timbul)?

Ya

Setelah mendapatkan vaksin, pasien mendapatkan kartu diari


untuk efek samping yg disebabkan oleh vaksin sehingga
peneliti mempertimbangkan dengan baik keselamatan pasien

Simpulan: jurnal ini dapat di aplikasikan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai