D I S US UN O LE H :
A C H M A D SYA H ID
D E W I D A MAUL ID ATU S
K H O LI LATUL I ZZ A
S R I TATI H A RTATI
LATAR BELAKANG
WHO menyatakan bahwa 0,7%
penyebab kematian di dunia
atau
lebih
dari
500.000
kematian
setiap
tahunnya
disebabkan oleh tenggelam.
WHO juga mencatat pada tahun
2004 di seluruh dunia terdapat
388.000
orang
meninggal
karena
tenggelam
dan
menempati
urutan
ketiga
kematian di dunia akibat cedera
tidak disengaja.
DEFINISI
Tenggelam merupakan suatu proses kejadian gangguan
pernapasan akibat perendaman (submersion) atau
pencelupan (immersion) dalam cairan. Proses kejadian
tenggelam diawali dengan gangguan pernapasan baik
karena jalan nafas seseorang berada di bawah permukaan
cairan (submersion) ataupun air hanya menutupi bagian
wajahnya saja (immersion).
KLASIFIKASI
Berdasarkan Kondisi paru
SEBAB KEMATIAN
Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya
gangguan pertukaran udara pernapasan, mengakibatkan oksigen
darah berkurang (hipoksia) disertai dengan peningkatan
karbondioksida (hiperkapnea). Dengan demikian organ tubuh
mengalami kekurangan oksigen (hipoksia hipoksik) dan terjadi
kematian.
Gejala Klinik Asfiksia :
1. Dypsneu
Anoksia
keadaan
Gerakan napas, TD,Denyut nadi
tubuh
meningkat, sianosis
kekuranganoksigen,
2. Konvulsi
penyebabnya dibagi :
Pupil
melebar,
jantung
akan
lambat
1. Anoksia Anoksik
3. Apnea
2. Anoksia Anemik
Terjadi
relaksasi
sfingter
3. Anoksian Stagnan
(pengeluaran
urine,
sperma
4. Anoksia Histotoksik
ataupun feses
4. Final Stage
Paralisis pusat pernapasan yang
lengkap
Air Tawar
Air asin
Air Tawar
Air Asin
CARA KEMATIAN
Kecelakaan
CADAVERIC SPASM
PEMERIKSAAN DALAM
Saluran napas (trakea dan bronkus) ditemukan adanya buih
halus dan benda
asing (pasir, tumbuh-tumbuhan air)
Paru-paru membesar dan pucat seperti layaknya paru-paru
penderita asma tetapi lebih berat dan basah, di banyak bagian
terlihat gambaran seperti marmer, bila permukaanya ditekan
meninggalkan lekukan dan bila diiris terlihat buih berair.
Petekie sedikit sekali karena kapiler terjadi diantara septum inter
alveolar.
Lambung dan esophagus berisi air dengan butir-butir pasir dan
algae.
Bila terjadi hemolysis maka akan terlihat adanya bercak
hemolysis pada dinding aorta.
Otak, ginjal, hati mengalami pembendungan
TEST KONFIRMASI
1. Tes Asal Air
Membedakan apakah
paru-paru berasal dari
luar atau dari proses
edema.
Mencocokkan air dalam
paru-paru dengan air
dilokasi tempat
tenggelam dan asal benda
asing dari ganggang
diatome.
2. Tes Kimiawi
Test ini untuk
mengetahui ada
tidaknya hemodilusi
atau hemokonsentrasi
pada masing-masing
sisi dari jantung
a. Test Getller
b. Tes Durlacher
Tes Getller
Menunjukan adanya perbedaan kadar klorida dari darah yang diambil
dari jantung kanan dan jantung kiri.
Intepretasi
1. Tenggelam dalam air asin :
Didapatkan Kadar klorida jantung kiri lebih banyak dibandingkan
jantung kanan.
Na plasma meningkat.
K plasma meningkat sedikit.
2. Tenggelam dalam air tawar :
Didapatkan Kadar Cl jantung kiri lebih sedikit dibandingkan jantung
kanan
Kadar Na plasma menurun
Kadar K plasma meningkat
TES DURLACHER
Penentuan perbedaan berat plasma jantung
kanan dan kiri. Pada semua kasus tenggelam
berat jenis plasma jantung kiri lebih tinggi
daripada jantung kanan oleh karena itu tidak
dipakai membedakan tenggelam di air tawar atau
asin.
3. TES DIATOME
Diatom kelompok besar dari alga plankton yang
termasuk paling sering ditemui, diatom sendiri
merupakan fitoplankton yang termasuk dalam kelas
Baciilariophyceae.
Organ tubuh
Paru
Achnanthes
minutissima,
Cyclotella
Cyclopuncta,
Sumsum tulang
Stepphanodicus
parvus,
navicula,
diatoma
and
Hepar
Ginjal
Usus Halus
Achnanthes
minutissima,
Cyclotella
cyclopuncta,
Duodenum
Asterionella
Formosa,
Cyclotella
comensis,
Air Tawar
Basah
Relatif kering
Bentuk biasa
Krepitasi ada
Busa banyak
Dikeluarkan dari thoraks akan mendatar dan ditekan akan menjadi Dikeluarkan dari thoraks tapi kempes
cekung
Mati dalam 5 10 menit, 20 ml/kgbb
Darah :
Darah :
BJ 1, 0595 1,0600
BJ 1, 055
Hipertonik
Hipotonik
Hemodelusi/hemolisis
Hipovolemia
Hipervolemia
Hipokalemia
Hiperkalemia
Hipernatremia
Hiponatremia
Hiperklorida
Hipoklorida
Kesimpulan
Tenggelam
TERIMAKASIH
TERIMKASIH
TERIMAKASIH