(PBG)
(mineral processing,
mineral dressing)
Difinisi
Pengolahan Bahan Galian merupakan proses
pemisahan mineral berharga dari gangue-nya
yang dilakukan secara mekanis menghasilkan
produk
yang
kaya
mineral
berharga
(consentrate) dan produk yang mineral
berkadar rendah (tailing) dengan tidak
merubah sifat fisik/kimia bahan galian
tersebut.
Proses pengolahan bahan galian juga
merupakan jembatan antara penambangan
dengan ekstraksi logam (pemurnian)
KEUNTUNGAN PBG
1. Secara Ekonomis
.Mengurangi ongkos angkat tiap ton logam dari lokasi
penambangan ke pabrik peleburan
.Mengurangi jumlah flux yang ditambahkan dalam peleburan
serta mengurangi metal yang hilang bersama slag
.Menurunkan biaya peleburan
2. Secara Teknis
.Menghasilkan konsentrat dengan kadar mineral berharga
relatif tinggi sehingga lebih memudahkan untuk diambil
metalnya.
.Ada kemungkinan konsentratnya mengandung lebih dari
satu mineral berharga maka ada kemungkinannya dapat
diambil logam yang lain sebagai hasil sampingan.
TAHAPAN PBG
1. Kominusi
(proses mereduksi ukuran butir atau
proses meliberasikan bijih)
Peremukan (primary crushing,
secondary crushing and tertiary
crushing)
Penggerusan
Primary Crushing
Merupakan tahap penghancuran yang pertama,
dimana umpan beberapa bongkahan
bongkahan besar yang berukuran 84 x 60
inchi dan produksinya berukuran 4 inchi.
Alat yang digunakan adalah jaw crusher
Alat ini mempunyai dua jaw yang satu dapat
digerakan (swing jaw) dan lainnya tidak dapat
digerakan/diam (fixed jaw).
JAW CRUSHER
Series jaw crushers are available in stationary, portable and
mobile applications.
Terima kasih
Bagian-bagian dari
Jaw Crusher
10
1
9
8
4
5
6
Bagian-bagian dari
Jaw Crusher
10
1
3
9
8
4
5
6
Reduction ratio
Gravitasi
Kekerasan material
Keliatan material
Kandungan air/kelembaban
Gyratory crusher
Crusher jenis ini mempunyai kapasitas yang
lebih besar jika dibandingkan dengan jaw
crusher.
Gerakan dari gyratory crusher ini berputar dan
bergoyang sehingga proses penghancuran
berjalan terus menerus tanpa selang waktu.
Berbeda dengan jaw crusher yang proses
penghancurannya tidak kontinyu yaitu pada
waktu swing jaw bergerak ke belakang,
material-material yang ada tidak mengalami
penggerusan.
GYRATORY CRUSHER
SECONDARY CRUSHING
Merupakan tahap penghancuran dari kelanjutan
primary crushing, dimana ukuran umpan lebih kecil
dari 6 inchi dan produknya berukuran 0,5 inchi.
Alat yang dipergunakan dalam secondary crushing
adalah :
Jaw crusher (kecil)
Gyratory crusher (kecil)
Cone crusher
Hammer mill
Roll crusher
Hammer mill
Dalam secondary crusher untuk memperkecil
produk dari primary crusher dengan ukuran
umpan yang diperbolehkan adalah kurang dari
satu inchi.
Roll crusher
Alat ini terdiri dari 2 buah silinder baja dan
masing-masing dihubungkan pada as sendirisendiri.
Silinder ini hanya satu saja yang berputar dan
lainnya diam tapi karena adanya material yang
masuk dan pengaruh silinder lainnya maka
silinder ini ikut berputar pula.
Putaran masing-masing silinder tersebut
berlawanan arahnya sehingga material yang
ada di atas roll akan terjepit dan hancur.
Roll Crusher
Kapasitas roller
Kapasitas roller tergantung pada kecepatan roller, lebar
permukaan roller, diameter dan jarak antara roller yang
satu dengan roller yang lainnya. Roller biasanya digunakan
untuk batuan lunak seperti shale, lempung dan material
lengket sampai setengah keras.
Kapasitas roller dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
C = 0,0034 N.D.W.G.S
Dimana :
N = jumlah putaran (rpm)
D = diameter roll (inci)
W = lebar permukaan roll (inci)
G = berat jenis material
S = jarak antar roll (inci)
TERIMA KASIH