Anda di halaman 1dari 9

A.

Definisi
Senam otak (Brain Gym) pertama kali dikembangkan oleh Dr Dennison Dan istrinya
setelah melewati masa riset selama hampir 19 tahun.Terdapat keterkaitan antara
perkembangan tubuh, bahasa dan prestasi akademik Ia kemudian mengembangkan
serangkaian gerakan yang dinamakan Brain Gym dan berhasil mengubah kesulitan belajar
menjadi sebuah keberhasilan yang luar biasa. Paul Dennison membagi otak kedalam tiga
fungsi utama, yaitu:
a) Dimensi Lateral: koordinasi antara hemisfer kanan dan kiri yang berguna untuk
membangun/mengembangkan komunikasi dengan lebih efektif
b) Dimensi Pemusatan: Koordinasi antara bagian atas dan bawah otak yang berguna
untuk mengatur proses berpikir dan tindakan.
c) Dimensi Fokus: koordinasi antara batang otak dan pre-frontal cortex yang berguna
untuk tujuan pemahaman dan perspektif.
Senam otak merupakan sebuah senam yang tujuan utamanya untuk mempertahankan
kesehatan otak dengan cara melakukan gerakan badan. Dengan melakukan senam otak dapat
memicu otak agar tidak kehilangan daya intelektual serta awareness-nya. Senam otak ini
dapat memulihkan kembali kondisi orang yang pelupa karena pada dasarnya pusat-pusat
sistem kewaspadaan atau reticulo activating system yang terdapat pada batang otak bisa
diaktifkan lagi. Seperti layaknya senam - senam yang lain, sebaiknya senam otak dilakukan
secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu sehingga hasilnya bisa segera terlihat.
Senam otak sendiri termasuk jenis senam ringan yang bisa dilakukan oleh siapapun
termasuk kaum lansia. Gerakan pada senam otak juga merupakan gerakan menyilang dengan
tujuan supaya terjadi harmonisasi serta optimalisasi kinerja otak kanan dan otak kiri. Dengan
melakukan senam otak, suplai darah, oksigen, dan energi akan lancar sampai ke otak serta
bisa memenuhi kebutuhan otak sehingga secara jangka panjang struktur otak dapat
terpelihara secara optimal.
.

B. Manfaat
1. Terhindar dari rasa stres
2. Merasa lebih awet muda

3. Dapat menyikapi permasalahan dengan lebih tenang


4. Bugar, sehat, dan fit
5. Sebagai sarana untuk mencegah dan memudahkan penyembuhan terhadap
penyakit
C. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesegaran otak :
1. Hindari rasa stres, cemas, dan depresi.
2. Hindari polusi. Udara yang polusi dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen
yang terserap ke otak, sehingga otak tidak dapat berkembang dengan optimal.
3. Makanlah makanan yang bergizi.
4. Berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan otak dan
memaksimalkannya.
D. Gerakan senam otak
Brain gym adalah rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Dapat
dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Sebelum melakukan
rangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebih dahulu meminum air, karena air
adalah unsur pembawa energi listrik Air mengandung mineral. Air putih bahkan
membantu memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan
air akan membuat otot menegang sehingga tubuh tidak merasa nyaman.
1. Gerakan Silang ( Cross Crawl )
Gerakan ini menyilang antara gerakan tangan kanan bersamaan dengan kaki
kiri dan tangan kiri bersamaan dengan kaki kanan. Bergerak ke depan, ke
samping, kebelakang, atau jalan di tempat. Untuk menyeberangi garis
tengah sebaiknya tangan menyentuh lutut yang berlawanan.
Fungsi : Gerakan menyeberangi ini membantu menggunakan kedua belahan
otak secara bersamaan dan harmonis.

2. OLENGAN PINGGUL.
Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan ke belakang, menumpu ke lantai dengan
siku di tekuk. Angkat kaki sedikit lalu oleng-olengkan pinggul ke kiri dan ke
kanan dengan rileks.
Manfaat: mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, melihat ke kiri dan ke
kanan, kemampuan memperhatikan dan memahami.

3. PENGISI ENERGI.
Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di
atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap
sedikit ke dalam. Ketika menarik napas, rasakan nafas mengalir ke garis
tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk, dan
terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap
rileks.
Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktifitas yang
melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta
meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.

4. MENGUAP BERENERG
Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar
persendian rahang. Lalu menguaplah dengan bersuara untuk melemaskan
otot-otot tersebut.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi
secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan,
memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta meningkatkan kemampuan
untuk memilah informasi.

5. LUNCURAN GRAVITASI

Cara: Duduk di kursi dan silangkan kaki.nTundukkan badan dengan lengan


ke depan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik.
Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.
Manfaat: Mengaktifkan rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan
kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.

6. Pijat kuping
Cara : Pelan-pelan buka daun kuping keluar, 3 x dari atas ke bawah.
Manfaat : Kegiatan ini membangkitkan mekanisme pendengaran dan
memori. Sehingga meningkatkan kemampuan mendengar, memori jangka
pendek dan ketrampilan berpikir abstrak.

7. TOMBOL BUMI
Cara: Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di
pinggir atas tulang kemaluan. Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan
napas penuh.
Manfaat: Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal
dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom.
Manfaat: Mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis
pekerjaan

seperti

organisasi,

perancangan

seni,

pembukuan

8. KAIT RELAKS
Cara: Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan
kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling

menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada.
Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit
mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan
kaki, dan ujungujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau
di

pangkuan,

sambil

mengambil

napas

dalam

menit

lagi.

Manfaat: Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan


pemusatan emosional. Mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan
bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.

DAFTAR PUSTAKA
Dennison, Paul, P.Hd, 2002. Brain Gym ( Senam Otak ),Jakarta, PT Gramedia

SENAM OTAK
Tugas ini untuk memenuhi Mata Kuliah Asuhan Keperawatan Pada Gerontik

Kelompok 1 :
Ana Antisia
Agustinus Indra S
Chyntia Eka Agustina
Desty Puspita Dewi
Dinda
Eka Krispanda
Getrin Lumbantoruan
Jeany Andriani
Mardani Aman Felix
Maria Nani

Anda mungkin juga menyukai