TUGAS AKHIR
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI
( GRAVING DOCK )
PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Strata 1 ( S 1 ) Pada Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik
Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
Disusun oleh :
Roy Klavert
NIM : 03.12.0037
Sumarwono
NIM : 03.12.0050
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2009
Perpustakaan Unika
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI
( GRAVING DOCK )
PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Disusun oleh :
Roy Klavert
NIM : 03.12.0037
Sumarwono
NIM : 03.12.0050
Disetujui oleh :
Semarang, Februari 2009
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Teknik
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2009
ii
Perpustakaan Unika
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI
( GRAVING DOCK )
PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Disusun oleh :
Roy Klavert
NIM : 03.12.0037
Sumarwono
NIM : 03.12.0050
Disetujui oleh :
Semarang, Februari 2009
Dosen Penguji I
Dosen Penguji II
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2009
iii
Perpustakaan Unika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
anugerah dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan
Tugas Akhir. Tugas Akhir dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR BETON
DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG ini
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..................................................................................................... ....................
ii
iv
vi
vii
ix
xi
xii
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.2
2.4
10
2.5
15
15
16
19
21
21
23
2.6
Perpustakaan Unika
30
3.2
3.3
35
35
35
35
37
4.2
42
4.3
46
4.4
53
53
54
56
59
61
61
65
4.5.3 Menentukan Kedalaman Penetrasi Sheet Pile (Deep of cut off) ..........
66
67
67
67
68
68
Kesimpulan .....................................................................................................
72
4.6
Bab V
viii
Perpustakaan Unika
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Peta Lokasi Perencanaan ......................................................................
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Dimensi Kapal Pada pelabuhan Tanjung Emas ..........................................
xi
Perpustakaan Unika
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Tinjauan Umum
Struktur Beton Dock Gali atau Graving Dock atau Docking Kapal adalah
suatu bangunan yang didirikan untuk mempermudah perbaikan badan kapal secara
menyeluruh terutama sebagai repair bawah atau badan kapal bagian bawah.
Suatu bangunan dock kapal terdiri atas bagian bawah dan bagian atas. Bagian
bawah memikul atau mendukung bagian atas dock dan meneruskan beban bagian
atas beserta beban lalu-lintasnya kepada dasar tanah. Bagian bawah terdiri dari
pondasi dan lantai beton dock. Sedangkan bagian atas terdiri dari dinding dock
berupa struktur sheet pile beton dengan type angkur atau deadman dan tierod.
Mengingat arti penting dan tujuannya, maka perencanaan docking kapal
harus direncanakan dengan baik. Kerusakan pada struktur dock dapat
menimbulkan gangguan terhadap kekuatan, kualitas, keamanan, serta kelancaran
perbaikan kapal itu sendiri. Sungguhpun demikian tidak berarti bahwa dock kapal
harus dibuat lebih kokoh dan lebih kuat secara berlebihan. Diusahakan
perencanaan menggunakan konstruksi yang paling ekonomis, baik mengenai
kekuatannya, bahan-bahannya maupun pembuatannya.
1.2
Latar Belakang
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang merupakan salah satu aset daerah
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
2
Perpustakaan Unika
Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah perhitungan maka ada beberapa batasan yang diambil
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
3
Perpustakaan Unika
1.5
Sistematika Penulisan
Pada dasarnya penulisan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, yaitu:
BAB I
: Pendahuluan
: Tinjauan Pustaka
Pada bab perencanaan ini meliputi tinjauan umum, keadaan tanah, pradesain
konstruksi dock, spesifikasi dock, pembebanan dock, dasar perencanaan dock,
rumus perhitungan.
BAB III
: Metodologi Perencanaan
: Perhitungan Struktur
2.
b.
c.
Perhitungan deadman,
d.
b.
BAB V
: Kesimpulan
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
4
Perpustakaan Unika
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Umum
Awetnya suatu bangunan ditentukan oleh syarat syarat tentang
konstruksinya, mutu bahan dan pengaruh pengaruh dari luar yang dapat merusak
bangunan, misalnya air.Pada umumnya bangunan yang tidak dipengaruhi oleh air
lebih awet dibandingkan dengan bangunan yang selalu berhubungan dengan
air.Lebih lebih lagi dengan air yang bergerak, seperti air selokan, air sungai, dan
air laut yang mengandung garam ( Sudarminto, 1972 ).
Dalam suatu proses pembangunan dock melewati beberapa tahapan di
mana tiap tahapan memiliki aspek penting. Tahapan-tahapan suatu pembangunan
dock sebagai berikut : rencana awal, pradesain, desain akhir (analisis, Gambar,dan
Spesifikasi), Perjanjian kontrak dan administrasi, pembuatan dan pekerjaan
konstruksi, terakhir adalah penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan. Dalam tugas
akhir ini akan dibahas tahapan rencana awal sampai desain akhir saja.
Perencanaan tersebut harus memenuhi syarat-syarat keamanan, kekuatan,
ekonomis dan kualitas serta mempertimbangkan kondisi yang akan datang.
Dengan konstruksi sheet pile beton pada dock, diharapkan dock tersebut
nantinya dapat dikerjakan dengan waktu konstruksi (schedule) yang lebih singkat,
serta pemasangan konstruksi yang lebih mudah pemeriksaan dan perbaikannya.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
5
Perpustakaan Unika
Letak lokasi perencanaan ditunjukkan dalam gambar 2.1 dan gambar 2.2.
Pos I pelabuhan
Mercusuar
Jl. Arteri
Yos
Sudarso
Dock Unit I
JMI I
Sriboga Ratu
ray a
Rencana
dock unit II
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
6
Perpustakaan Unika
2.2
Konstruksi Dock
Faktor faktor teknis dan ekonomis pada pengoperasian kapal ( kecepatan,
pemakaian bahan bakar, biaya eksploitasi, dan lain lain.), pada dasarnya
tergantung dari keadaan kondisi badan kapal dibawah garis air. Oleh karena itu
Biro Klasifikasi dan kesyahbandaran serta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
menentukan periode pengedokan kapal atau perbaikan kapal diatas dock yang
semuanya tergantung dari umur kapal, kelas kapal, keadaan, dan kebutuhan kapal.
Untuk keperluan pembersihan badan kapal dibawah garis air, memeriksa
kerusakan, memperbaiki kerusakan, serta merawat badan kapal dibawah garis air
diperlukan suatu peralatan khusus beserta perlalatan pendukungnya dan tempat ini
dinamakan dock.
Ada bermacam macam jenis dock yang melengkapi suatu galangan kapal
yaitu :
1. Dock Apung ( Floating Dock ).
Dock Apung atau floating adalah sebuah pontoon yang dilengkapi dengan
kran kran ( crane ) pengangkat, pompa pompa air dan perlengkapan
reparasi lainnya. Yang mana konstruksi ini dapat ditenggelamkan atau
diapungkan dalam arah vertikal.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
7
Perpustakaan Unika
peralatan
mencapai
kedudukan
tertentu
kemudian
kapal
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
8
Perpustakaan Unika
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
9
Perpustakaan Unika
2.3
dengan dimensi kapal pada kapasitas Pelabuhan Tanjung Emas. ( Tabel 2.1
dan tabel 2.2 ).
Tabel 2.1. Dimensi kapal pada pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Panjang
Dimensi Kapal
dermaga
Tipe Pelabuhan
(m)
Bobot
Draft
Panjang
( DWT )
(m)
(m)
Collector Port
Kapal barang
a.
5.000-7.000
7,5
100-130
150
b.
500 3.000
4,0-6,0
50-90
110
Lebar
Draft
(m)
(m)
(m)
700
58
9,7
3,7
1.000
64
10,4
4,2
2.000
81
12,7
4,9
3.000
92
14,2
5,7
5.000
109
16,4
6,8
8.000
126
18,7
8,0
10.000
137
19,9
8,5
15.000
153
22,3
9,3
20.000
177
23,4
10,0
30.000
186
27,1
10,9
40.000
201
29,4
11,7
50.000
216
31,5
12,4
Bobot
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
10
Perpustakaan Unika
Dari tabel tabel diatas, maka ditetapkan digunakan ukuran dock sebesar 150 x
28 x 8,5 meter.
150 meter
( Panjang )
28 meter
( Lebar )
8,5 meter
( Kedalaman )
dock akan
menerima tekanan tanah dari sekitarnya. Sedangkan pada saat ada kapal yang
akan dimasukkan kedalam atau dikeluarkan dari dalam dock tersebut, beban
berat air dan kapal akan diterima oleh dinding dan lantai dock tersebut.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
11
Perpustakaan Unika
Untuk keluar masuknya kapal dari dock kolam, maka dock kolam
memerlukan sebuah pintu. Pintu dock kolam berbentuk seperti sebuah
pontoon, terbuat dari suatu konstruksi baja, dimana pada pintu tersebut
terdapat rongga rongga yang dapat diisi air ataupun dikosongkan, sehingga
pintu itu bisa terapung diatas air ataupun dipindahkan apabila rongga
rongga tersebut telah dalam keadaan kosong. Selain itu pintu juga dilengkapi
dengan dengan katup katup yang dapat dibuka guna mengisi rongga
rongga tersebut dengan air supaya pintu dapat tenggelam. Untuk melengkapi
air baik baik dari rongga rongga pada pintu maupun air yang berada pada
kolam maka dock kolam dilengkapi dengan pompa air.
Urutan kerja mengoperasikan dock kolam / dock gali / graving dock untuk
memasukkan kapal adalah sebagai berikut :
1. Keel block ( tempat dudukan kapal diatas dock ) dipersiapkan,
diperiksa semua peralatan, tidak boleh ada yang nantinya
mengapung apabila didalam air.
2. Katup katup air pada dock kolam dibuka sehingga sehingga air
masuk kedalam dock sampai permukaan air didalam dan diluar dock
sama elevasinya.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
12
Perpustakaan Unika
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
13
Perpustakaan Unika
KAPAL ( SHIP )
2
1
Detail 2
Detail 3
Detail 1
KADE / DERMAGA
Keterangan gambar :
1.Bolder
2.Fender
3.Bitt
4.Tali Penambat
Bolder
Tali
penambat
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
14
Perpustakaan Unika
Fender
Detail 1
Muka air
Kapal terkecil
Kapal terbesar
Bitt
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
15
Perpustakaan Unika
2.
: 150 m,
b. Breadth ( b )
: 25,8 m,
c. Height ( h )
: 10, 92 m,
: 20.000 DWT,
g. Nama kapal
h. Register kapal
: 4043,
i. Class
: BKI / LR.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
16
Perpustakaan Unika
Height ( h )
( Tinggi )
D raft ( d )
Loa ( l )
( Panjang )
Breadth ( b )
( Lebar )
Beban angin.
Beban angin, disebabkan oleh tekanan angin pada sisi dalam dock yang
langsung berhadapan dengan datangnya angin. Pengaruh beban
dinyatakan dalam kg/m2 pada dock ditinjau berdasarkan bekerjanya
beban angin horizontal terbagi rata pada bidang vertikal dock dalam
arah tegak lurus sumbu memanjang dock. Jumlah luas bidang vertikal
bangunan dock yang dianggap terkena oleh angin ditetapkan sebesar
suatu presentase tertentu terhadap luas bagian-bagian sisi dock dan luas
bidang vertikal beban hidup. Luas bagian-bagian sisi dock yang
terkena angin dapat menggunakan ketentuan dalam Peraturan Muatan
Indonesia N.I -18, 1970, sebagai berikut:
a. Keadaan tanpa beban hidup
Untuk keadaan dock tanpa beban hidup atau dock dalam keadaan
kosong maka diasumsikan gaya angin yang bekerja kecil dengan
kata lain dianggap 0 kg.
b. Keadaan dengan beban hidup
Angin yang berhembus ke badan kapal yang ditambatkan akan
menyebabkan gaya pada penambat / bolder.Besar gaya angin
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
17
Perpustakaan Unika
Angin
Rw
R w = cQ a Aw . (2.1)
dimana,
Rw
: Koefisien,
0,42 : apabila angin datang dari arah haluan ( = 90 ),
0,5
1,1
Qa
Aw
Besarnya gaya angin yang bekerja pada dock diukur sesuai skala
beaufort, arah angin yang bekerja pada dock tersebut.Bila pada dock
terdapat kapal yang sedang bertambat maka yang diperhitungkan
adalah luas muka kapal di atas permukaan air, kemudian dikalikan
dengan factor 1,3 yaitu sebagai ganti ukuran bentuk kapal sebenarnya.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
18
Perpustakaan Unika
2.
2
v .............................................. ( 2.3 )
KAPAL (
SHIP )
KADE / DERMAGA
dimana,
E : Energi kinetis,
M : Massa kapal
W : Berat kapal
g : Percepatan gravitasi,
E
) siterima oleh sistem fender
2
dan sisanya dipikul oleh bolder. Untuk kapal besar biasanya dihitung
v = ( 7,5 15 ) cm/detik.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
19
Perpustakaan Unika
I. SATURATED SOIL
(a)
III. UPLIFT ( d )
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
20
Perpustakaan Unika
V. Tarikan
Bolder ( f )
muka air + 50
( garis air )
?
IV. TEKANAN
HIDROSTATIS
( b)
I. SATURATED SOIL
( a)
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
21
Perpustakaan Unika
I. SATURATED SOIL
( a)
Keel Block
2.6
Perhitungan Struktur
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
22
Perpustakaan Unika
..............................................................( 2.6 )
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
23
Perpustakaan Unika
P z
P
y : Titik berat
- Menentukan dalamnya pemancangan turap / sheet pile,
=P
P z
D
X+X
+..)............................................ ( 2.10 )
= a + X........................................................................... ( 2.11 )
P1 xh1 + P2 xh2
........................................................................( 2.13 )
Pp
Dimana :
Z : Titik tangkap gaya angker
p : tekanan tanah
Pp : Gaya dinding akibat tekanan tanah pasif
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
24
Perpustakaan Unika
= 2 3c
tan = 2 3tan
c
5,71
1,00
7,32
10
q
q
0,00
3,81
1,00
0,00
1,64
0,00
4,48
1,39
0,00
9,64
2,70
1,20
5.34
1,94
0,00
15
12,80
4,44
2,40
6,46
2,73
1,20
20
17,70
7,43
4,60
7,90
3,88
2,00
25
25,10
12,70
9,20
9,86
5,60
3,30
30
37,20
22,50
20,00
12,70
8,32
5,40
35
57,80
41,40
44,00
16,80
12,80
9,60
40
95,60
81,20
114,0
23,20
20,50
19,10
45
172,0
173,0
320,0
34,10
35,10
27,0
Dimana :
q
: Lebar pondasi,
: Surcharged Load ,
: Kohesi tanah,
2. Perencanaan
daya
dukung
pondasi
tiang
pancang
tekan
(Q ult )
menggunakan rumus :
Q ult = Q bu + Q su ......................................................................... ( 2.16 )
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
25
Perpustakaan Unika
Dimana :
Q bu : daya dukung ujung tiang ( end bearing ),
Q su : daya dukung pada selimut tiang akibat gesekan selubung ( friction ),
Q bu = A c . q bu ............................................................................. ( 2.17 )
Dimana :
q bu : tahanan ujung tiang ( kg/cm ),
A c : luas penampang tiang ( cm ).
Q su = A si f si ............................................................................. ( 2.18 )
Dimana :
A si : luas segmen selimut tiang pancang ( cm ),
f si : tahanan gesek selimut tiang per segmen ( kg/cm ).
Besar daya dukung tiang akibat gesekan selubung tergantung dari bentuk
dan besar penampang tiang dan panjang tiang yang terselubung oleh tanah
( embedded area ), maka untuk tiang pancang dengan penampang bulat
menggunakan rumus :
Pf = f . 1 L2 f .K p .(D.L f ) ............................................................ ( 2.19 )
2
dimana :
Pf = Q su ,
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
26
Perpustakaan Unika
Baris
D/2
L1 = ( m - 1 ) s
L = L1 + D
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
27
Perpustakaan Unika
= jumlah baris
= perbandingan perlawanan geser perimeter kumpulan tiang total
terhadap perlawanan geser tiang individual.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
28
Perpustakaan Unika
Efisiensi kumpulan
kantilever.
Pada dareah dinding dock direncanakan menggunakan kumpulan tiang tipe
single row for wall seperti pada gambar 2.22 di bawah ini.
Double row for a wall
jumlah kolom, m
Baris, n
s
Baris, n
D/2
L1 = ( m - 1 ) s
L = L1 + D
= jumlah baris
= perbandingan perlawanan geser perimeter kumpulan tiang total
terhadap perlawanan geser tiang individual.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
29
Perpustakaan Unika
=2(m1)s+(n1)s+8
= 2 ( m + n 2 ) s + 4D.............................................................. ( 2.21 )
=
/D
= 2 ( m + n 2 ) s + 4D / m n. D................................................ ( 2.22 )
Misal diambil
= 100 %
= jumlah baris
= perbandingan perlawanan geser perimeter kumpulan tiang total
terhadap perlawanan geser tiang individual.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
30
Perpustakaan Unika
BAB III
METODOLOGI PERENCANAAN
3.1
pelaksanaan perancangan dapat dilakukan secara urut dan runtut. Berikut ini
metodologi perencanaan graving dock yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang :
MULAI
Data Dock
Struktur Atas
Struktur Bawah
Gambar Dock
SELESAI
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
31
Perpustakaan Unika
MULAI
Pengumpulan
Data Dock
Perhitungan Beban
Beban Primer
Beban Mati
( Berat sendiri dock )
Beban Hidup
( Displacement kapal
docking )
Perhitungan Beban
Beban Sekunder
Beban Angin
Beban akibat benturan
kapal pada dock
Perhitungan Beban
Beban Khusus
Kombinasi pembebanan
pertama ( Comb 1 )
Kombinasi pembebanan
kedua ( Comb 2 )
Kombinasi pembebanan
ketiga ( Comb 3 )
A
A
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
32
Perpustakaan Unika
Tidak
Cek Tulangan
As min As p 5%
Ya
Kedalaman Pemancangan
Tiang
Cek
P ijin
Tidak
Ya
Cek
Far T
Tidak
Ya
SELESAI
33
Perpustakaan Unika
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
34
Perpustakaan Unika
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
35
Perpustakaan Unika
BAB IV
PERHITUNGAN STRUKTUR
4.1 Perhitungan Beban beban Aksial yang bekerja
4.1.1 Beban Primer
1. Beban Mati
Untuk beban mati aksial yang bekerja pada dock kapal yang direncanakan
dengan dimensi 150 x 28 meter dan kedalaman 8,5 meter, beban yang
diperhitungkan adalah sebagai berikut :
Berat sendiri dock = 2400 kg/m
2. Beban Hidup
Berdasarkan Data data yang ada serta peraturan / pedoman yang
diisyaratkan, maka beban atau muatan hidup yang ada dalam perencanaan dock
kapal adalah sebagai berikut :
Berat / Kapasitas kapal docking
: 20.000 ton
: 2.071 m
: 20.000 ton
: 0,15 m/s
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
36
Perpustakaan Unika
Maka,
Tekanan Angin :
Qa = 0,063 .V 2
`
= 0,063 x 17,5
= 19,293 kg/m
Gaya total terhadap sisi kapal :
Rw = 1,1.Qa . Aw
= 1,1 x 19,293 x 2.071
= 43.951 kg
= 43,9 ton
43,9
2
= 21,95 ton
W .V 2
E=
2g
=
20.000 x0,152
2 x9,81
= 22,94 tm
= 22940 kg m
E fender =
22940
2
= 11470 kg m
Diusahakan gaya benturan kapal tidak melebihi gaya akibat angin,
untuk itu diatasi dengan menggunakan peredam energi. Digunakan fender
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
37
Perpustakaan Unika
karet silinder ukuran 15 x 7,5 inchi dengan defleksi maksimum 7,5 inchi.
Ediserap = 3.000 lb /ft
= 1361,1 kg/m
jadi panjang / jarak dolphin yang diperlukan :
Ldolphin =
11470
1361,1
= 8,42 meter
= 8,5 meter
4.1.3 Beban Khusus
Untuk
merencanakan
suatu
dock
kapal
diperlukan
suatu
perhitungan yang akurat yang didasarkan pada sistem atau pola kerja
dari dock kapal itu sendiri. Yang dimaksud dengan pola kerja itu
sendiri adalah adanya beberapa kombinasi pembebanan yang bekerja
pada docking kapal. Beban beban yang akan tergabung dalam
kombinasi pembebanan diuraikan sebagai berikut :
1. Beban I ( Beban Saturated Soil ).
Pada beban ini yaitu beban tanah jenuh, perhitungan diasumsikan
sebagai berat beban air laut yang bekerja di luar dinding dock /
tekanan hidrostatis luar dinding dock.Asumsi perhitungan ini
didasarkan pada anggapan bahwa beban tekan air lebih besar
daripada beban tanah.
Diketahui data data sebagai berikut :
Berat volume tanah jenuh,
sat
= 1,80 ton/m
h1
= 2,0 m
h2
= 6,45 m
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
38
Perpustakaan Unika
+ 1,65
A
200
Angker
B
I. SATURATED SOIL
(a)
I.1
845
845
645
I.2
- 6,80
I.3
I.4
C
300
165
= h x sat
= 0 x 1,80 ton/m
pB
= h1 x sat
= 2 x 1,8 ton/m
pC
=0
= 3,6 ton/m
= h2 x sat
=6,45 x 1,8 ton/m
= 11,61 ton/m
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
39
Perpustakaan Unika
200
300
300
Angker
Angker
I.1
I.1
200
845
I.2
845
I.2
I.3
I.3
I.4
300
300
165
3. Beban uplift.
Angker
I.1
845
I.2
I.3
I.4
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
I.4
165
40
Perpustakaan Unika
Batas
20
25
30
35
40
45
48
H/B
2,5
11
0,05
0,10
0,15
0,25
0,35
0,50
0,60
1,12
1,30
1,60
2,25
3,45
5,50
7,60
Max
=1+
=1+
D
B
,
= 1,25
Kp
= Tan ( 45 +
= 3,69
K
= K tan ( 2 / 3 )
= 3,69 tan (
= 1,591
W
=
=
= 2,0 ton / m
= 2 c D ( B + L ) + D 2 B LB K tan + W
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
41
Perpustakaan Unika
= 1,03 ton / m
= 8,1 m
+ 1,30
A
Angker
I.1
845
810
I.2
- 6,80
I.3
I.4
= h x sat
= 0 x 1,80 ton/m
pB
=0
= h1 x sat
= 8,1 x 1,03 ton/m
= 8,24 ton/m
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
42
Perpustakaan Unika
Angker
I.1
845
I.2
I.3
300
I.4
165
4.2.
= 31,35 tonm
M max ( SP )
= 31,35 tonm
Gaya Angker ( T )
= 17,35 ton / m
= 8,14 tonm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
43
Perpustakaan Unika
M max ( SP )
= 8,14 tonm
Gaya Angker ( T )
= 17,87 ton / m
1000
500
Lubang Pengangkat
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
44
Perpustakaan Unika
Dinding Dock
Diketahui bahwa
120 ( h )
100
(b)
fy = 420 Mpa
M
,
= 31,35 / 0,8
= 39,1875 ton m
= 39,1875 x 10 Nmm
M
= 0,85 x fc x a x b x ( d - )
39,1875 x 10
39,1875 x 10
= ( 30,6 x 10 )a 12750 a
= 12,81 mm
= 0,85 x fc x a x b
= 0,85 x 30 x 12,81 x 1000
= 326677,29 Nmm
As
=
=
,
,
= 4000 mm
As
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
45
Perpustakaan Unika
= 1221,64 mm
As
= T / fy
= 326677,29 / 420
= 777,80 mm
As <As
= 777,80 mm
<
4000 mm
12,5 cm
A
,
= 122,27 mm
= 125 mm
Jumlah tulangan yang dibutuhkan :
= 100 / 12,5
= 8 D 25
Cek
=(8x1 4xd )
= ( 8 x 0,25 x 25
= 3927 mm
( Selisih
5 % )......................OK!
A
,
= 50,2 mm
5 cm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
46
Perpustakaan Unika
D 25 - 125
D 16 - 50
120 ( h )
100
(b)
4.3
50 ton/m
50 ton/m
: M max + =
15,240
tonm
: M max =
- 4,179
tonm
: M max + =
3,194
tonm
: M max =
- 2,527
tonm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
47
Perpustakaan Unika
: M max + =
21,256
tonm
: M max =
-21,629
tonm
: M max + =
4,120
tonm
: M max =
- 4,726
tonm
: M max + =
34,711
tonm
: M max =
- 9,417
tonm
: M max + =
27,312
tonm
: M max =
- 2,804
tonm
: M max + =
21,404
tonm
: M max =
- 52,315
tonm
: M max + =
19,563
tonm
: M max =
-24,328
tonm
Agar
mempermudah
analisa
perhitungan
dilakukan
suatu
upaya
: M max + =
15,240
tonm
: M max =
- 4,179
tonm
: M max + =
3,194
tonm
: M max =
- 2,527
tonm
: M max + =
21,256
tonm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
48
Perpustakaan Unika
Diketahui bahwa M
: M max =
-21,629
tonm
: M max + =
4,120
tonm
: M max =
- 4,726
tonm
100
100
fy = 420 Mpa
M
,
= 15,240 / 0,8
= 19,05 tonm
= 19,05 x 10 Nmm
M
= 0,85 x fc x a x b x ( d - )
= 7,44 mm
= 0,85 x fc x a x b
= 0,85 x 30 x 7,44 x 1000
= 189720 Nmm
As
=
=
,
,
= 3333,33 mm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
49
Perpustakaan Unika
As
= 1752,8 mm
As
= T / fy
= 189720 / 420
= 451,71 mm
As <As
= 451,71 mm
<
3333,33 mm
15 cm
A
,
= 147,26 mm
= 150 mm
Jumlah tulangan yang dibutuhkan :
= 100 / 15
= 7 D 25
Cek
=(7x1 4xd )
= ( 7 x 0,25 x 25
= 3436 mm
( Selisih
5 % )......................OK!
A
,
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
50
Perpustakaan Unika
= 113 mm
= 100 mm
10 cm
100
D 19 - 100
100
D 25 - 150
D 19 - 100
100
100
80
100
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
51
Perpustakaan Unika
Digunakan fc = 30 Mpa
M
fy = 420 Mpa
M
,
= 21,256 / 0,8
= 26,57 tonm
= 26,57 x 10 Nmm
M
= 0,85 x fc x a x b x ( d - )
= 12,92 mm
= 0,85 x fc x a x b
= 0,85 x 30 x 12,92 x 1000
= 329460 Nmm
As
=
=
,
,
= 2666,67 mm
As
= 807,5 mm
As
= T / fy
= 329460 / 420
= 784,4 mm
As <As
= 451,71 mm
<
2666,67 mm
A
,
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
52
Perpustakaan Unika
= 106,32 mm
= 100 mm
10 cm
= ( 10 x 1 4 x d )
= ( 10 x 0,25 x 19
= 2835 mm
( Selisih
5 % )......................OK!
A
,
15 cm
D 19 - 100
80
D 19 - 150
100
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
53
Perpustakaan Unika
D 19 - 100
D 19 - 150
80
100
4.4
4.4.1
16,80
12,80
9,60
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
54
Perpustakaan Unika
= 1 FS.q
= 1 2,5 x 76,48
= 30,592 ton/m
= 3,05 kg/cm
4.4.2
tan
= x ( x0,4 x x x1,8x0,2997xtan35
= 0,0791
Gaya dukung tiang terhadap gesekan adalah sebesar 0,0791
k
, dimana :
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
55
Perpustakaan Unika
= kzC
= x ( x0,4 xzx4
= 1,6755 z
+ 1,6755 z
= 500 x 2,8
= 1400 kg
= 1,4 ton
Sehingga besar gaya yang harus dipikul oleh satu buah tiang pancang
adalah :
P
+Q
= 16,8 + 1,4
= 18,2 ton
Dengan menyamakan gaya dukung tiang total dengan gaya maksimum
yang bekerja pada satu tiang, maka akan didapat panjang tiang yang harus
dipancang.
= 0,0791
+ 1,6755 z
= 0,0791
+ 1,6755 z = 18,2
0,0791
+ 1,6755 z - 18,2
= 29,09
=0
,
= 30 meter
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
56
Perpustakaan Unika
4.4.3
=
=
= 75
>
20
( Tabel 4.2 )
diambil 1 softclay
Tabel 4.2 Nilai untuk rasio penetrasi, kekuatan tanah undrained, dan
faktor adhesi
Rasio Penetrasi L/B
Faktor Adhesi
C ksf
<3
1,2 ( 0,3 C )
>3
0,25
0,0 1,5
1,0
1,5 4,0
1,5 ( 0,3 C )
>4
0,3
< 20
> 20
= xxd
= x x 0,4
= 0,125 m
p
=xd
= x0,4
= 1,256 m
=
=
= 2,0 ton / m
= berat jenis beton x
xL
= 2,4 x 0,125 x 30
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
57
Perpustakaan Unika
=9c
cpL
=Q
x FS
=
= 0,0791
= 0,0791 x ( 30 )
= 71,19 ton
=Q
194,025= Q
Q
+Q
+ 71,19
= 122,835 ton
Dimana,
: Luas penampang tiang bulat,
P
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
58
Perpustakaan Unika
Tabel 4.3 Kontribusi tahanan gesek antara selimut tiang dan tanah
Kedalaman
Panjang
Kohesi c
(m)
( m)
( Kg/cm )
Faktor
Tahanan
Adhesi
Gesek, f
( Kg/cm )
Gaya
gesek /
segmen
( Kg )
7,00 23,50
16,50
0,13
1,00
0,13
26,954
23,50 - 27,50
4,00
0,25
1,00
0,25
12,566
27,50 32,00
4,50
1,00
0,90
0,90
50,894
32,00 35,50
3,50
1,50
0,60
0,90
39,584
35,50 37,00
1,50
1,75
0,45
0,79
24,818
30
154,817
Sebagai catatan, bahwa tiang dipancang dari dasar galian ( dredged line )
sehingga level kepala tiang ( pile head ) berada pada kedalaman sekitar 7
meter dari permukaan tanah. Oleh karena jarak antar tiang sekitar 2,8 x
2,5 m maka tanah pada lantai dock sudah pernah menerima beban
( overconsolidated ) sebesar 34,3 ton / m, yang diperoleh dari :
= Berat volume tanah efektif ( ) x kedalaman galian x luasan 1
tiang
= 0,7 x 7 x 7
= 34,3 ton / m
Oleh karena itu beban yang akan bekerja pada tiang dapat direduksi /
dikurangi dengan 34,3 ton / m akibat compensated pressure.
Daya dukung terhadap gaya tarik diasumsikan hanya diterima sebesar 67
% dari gesekan antara selimut tiang dengan tanah di sekelilingnya. Hal ini
disebabkan oleh karena diameter mengecil saat tertarik, sehingga daya
dukung 1 buah tiang pancang terhadap gaya tarik hanya 2/3 dari kapasitas
gesek.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
59
Perpustakaan Unika
4.4.4
Untuk daerah dinding dock menggunakan perhitungan Single row for a wall
Dengan perhitungan sebagai berikut :
1,25
1,25
:3
Jumlah baris, n
:1
: 1,25meter
: 0,4 meter
Eg
= 1 {( n 1 ) m + ( m 1 ) n } / 90mn
= 1 30 {( 1 1 ) 3 + ( 3 1 )1 } / 90 x 3 x 1
= 0,78
<
OK!
Untuk daerah kantilever dock menggunakan perhitungan Double row for a wall
Dengan perhitungan sebagai berikut :
1,25
1,25
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
60
Perpustakaan Unika
:5
Jumlah baris, n
:2
: 1,25meter
: 0,4 meter
Eg
= 1 {( n 1 ) m + ( m 1 ) n } / 90mn
= 1 30 {( 2 1 ) 5 + ( 5 1 )2 } / 90 x 5 x 2
= 0,60
<
OK!
Untuk daerah dalam dock menggunakan perhitungan Triple row for a wall
Dengan perhitungan sebagai berikut :
125
125
125
:5
Jumlah baris, n
:3
: 1,25meter
: (m x n) = ( 5 x 3 ) = 15
: 0,4 meter
Eg
K D
. ,
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
61
Perpustakaan Unika
,
,
= 0,88
<
OK!
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
62
Perpustakaan Unika
q = 3,75 t/m
170
C
845
645
pa1
pa2
pa3
pa4
pa5
a
D
X
pp1
63
Perpustakaan Unika
= Tan ( 45 -
= 0,270
b. Koefisien Tekanan tanah pasif
Kp
= Tan ( 45 +
= 3,69
K
= Kp Ka
= 3,69 0,270
= 3,42
= 1,879 + 3,96
= 4,1479 t/m
= x a x K
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
64
Perpustakaan Unika
= 0,6738 m
= pa x h
= 3,144 x 0,3
= 0,9432 t/m
Pa
= x pa x h
= 0,5 x 0,1458 x 0,3
= 0,0218 t/m
Pa
= pa x h
= 0,1879 x 8,15
= 1,531 t/m
Pa
x pa x h
x pa x a
= x X x K
= 1,8X x 3,42
= 6,156X t/m
Pp
= xpp x X
= 3,076
t/m
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
65
Perpustakaan Unika
4.5.2
x 0,15 + p
,
x 0,1 = 0
,
= 0,4788 t
=
p
= 10,48y
=
,
= - R A y + 0,5 y p y + 0,5p y x y
= 0,486y
= - 0,4788y + 5,24
+ 0,081
= - 0,4788y + 5,321
M
MM
= - 0,4788y + 15,963
=0
= 0,02999
= 0,173 = 0,17 meter
Misal
pa4
pa5
pa2
pa1
pp1
Pa
pa3
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
66
Perpustakaan Unika
MA
=0
,
,
=5,39 meter
5,5 meter
4.5.3 Menentukan Kedalaman penetrasi turap / sheet pille ( Deep of Cut Off )
MA
=0
P z
=P
( Gambar 4.19 )
(
= 3,076
x ( y + 8,9538 )
+ 27,542
108,11236 = 2,05
( 2,05X + 27,542 )
X
D
= 108,11236
= 1,85 meter
=a+X
= 0,6738 + 1,85 meter
= 2,60 meter
5,5 meter
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
67
Perpustakaan Unika
>
5,5
>
1 H
3
1 x 14
3
5,5
>
4,66 meter...............................................OK!
= - 0,4788y + 5,321
= - 0,4788 ( 0,17 ) + 5,321 ( 0,17 )
= - 0,081396 + 0,02614
= - 0,055 tm
, dimana b = t
= 1500 t/m
1500
= 0,00022
= 0,0603 m
M
W
,
t = 6 cm
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
68
Perpustakaan Unika
) adalah :
=P P
= 20,03 ( 3,076
) pada
<
(T)
9,5 t/m
<
17,87 t/m
...................... ( OK )
= 11000 t/m
= 17,87 t/m
= d
F
A
,
= 2,0684 x 10
= 0,045 m
d = 4,5 cm
2 .
= 9,5 t/m
Berat volume tanah urug dalam keadaan jenuh sat = 1,8 ton / m
Sudut geser dalam tanah, = 35
Ka
= 0,270
Kp
= 3,42
,dimana a = b
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
69
Perpustakaan Unika
Muka Tanah
a
Far
Deadman
pp1
Pp
pp2
Detail
= xax
= x( b)x(x
= x ( b ) x ( 1,8 x
bxK )
b x 0,270 )
= 0,54675 b
P
= x(ab)x(x(a-b)xK )
= x b x ( 1,8 x b x 0,270 )
= 0,06075 b
=P -P
= 0,54675 b - 0,06075 b
= 0,486 b
= xax
= x( b)x(x
= x ( b ) x ( 1,8 x
bxK )
b x 3,42 )
= 6,9255 b
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
70
Perpustakaan Unika
= x(ab)x(x(a-b)xK )
= x b x ( 1,8 x b x 3,42 )
= 0,7695 b
=P
-P
= 6,9255 b - 0,7695 b
= 6,156 b
F
=P -P
= 6,156 b - 0,486 b
9,5
= 5,67 b
= 1,6755
= 1,2944
= b
1,3 meter
= x 1,2944
= 1,9416
L
2,0 meter
= ( H + D ) x tan ( 45 = ( H + D ) x tan ( 45 -
) + a x tan (45 +
) + a x tan (45 +
)
)
11,1 meter
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
71
Perpustakaan Unika
130
( b )
200
( a )
1110
( L )
C o n c re te S h e e t P ile ( C S P )
S h e e t P ile B e to n L = 1 4 m
D re d g e d L in e / g a ris k e ru k
550
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
72
Perpustakaan Unika
BAB V
KESIMPULAN
Hasil perhitungan konstruksi dock dengan ukuran 150 x 28 x 8,5 meter adalah
sebagai berikut :
1. Dinding Dock
Tebal ( t )
: 100 cm / 1 m
Mutu beton ( fc )
: 30 Mpa
Tulangan pokok
: D25 125
f 390 Mpa
Tulangan pembagi
: D16 - 50
f 390 Mpa
2. Lantai Dock
Tebal ( t ) kantilver
: 100 cm / 1 m
Mutu beton ( fc )
: 30 Mpa
Tulangan pokok
: D25 150
f 390 Mpa
Tulangan pembagi
: D19 - 100
f 390 Mpa
Tebal ( t ) dalam
: 80 cm / 0,8 m
Mutu beton ( fc )
: 30 Mpa
Tulangan pokok
: D19 100
f 390 Mpa
Tulangan pembagi
: D19 - 150
f 390 Mpa
3. Tiang Pancang
Diameter (
: 40 cm / 0,4 m
: 30 meter
( Lower )
: 15 meter
( Middle )
: 15 meter
Bahan
: Beton bertulang
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
73
Perpustakaan Unika
: W500 B1000
Lebar penampang ( b )
: 500 mm / 0,5 m
Panjang penampang ( h )
: 1000 mm / 1 m
Panjang ( l )
: 14 meter
Kedalaman penetrasi
Bahan
: Beton bertulang
5. Deadman / angker
Dimensi ( b )
: 2,0 m
Tierod
: strand 5
: 60 x 60
Panjang letak ( l )
: 11,1 meter
2 .
PERENCANAAN STRUKTUR BETON DOCK GALI ( GRAVING DOCK ) PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Perpustakaan Unika
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Triatmodjo, ( 1996 ), Pelabuhan , Betta Offset, Yogyakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, ( 1971 ), Peraturan Beton Bertulang Indonesia
1971, Yayasan badan Penerbit Pekerjan Umum, Bandung.
Masyhur Irsyam, ( 2000 ), Tegangan Lateral dan Dinding Penahan Tanah ( ppt ) ,
Teknik Sipil, Insitut Teknologi Bandung.
Jack C. McCormac ( 2004 ), Desain Beton Bertulang I, Erlangga, Jakarta
Jack C. McCormac ( 2004 ), Desain Beton Bertulang II, Erlangga, Jakarta
Joseph E. Bowles ( 1986 ), Analisa Dan Desain Pondasi, Erlangga, Jakarta
Guy Sanglerat dkk ( 1989 ), Soal Soal Praktis Dalam Mekanika Tanah Dan
Teknik Pondasi, Erlangga Jakarta
Soedjono Kramadibrata ( 1985 ), Perencanaan Pelabuhan, Ganeca Exatc
Bandung, Bandung
Kiki Saptono ( 1999 ), Materi Kuliah Struktur Beton I
Kiki Saptono ( 1999 ), Materi Kuliah Struktur Beton II
Modern Surya Jaya ( 2007 ), Perencanaan Dock Gali PT Jasa Marina Indah,
Modern Surya Jaya, Surabaya
Jasa Marina Indah ( 2008 ), Galangan Kapal, Semarang.
Mulyono, T., ( 2003 ), Teknologi Beton, Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta
Www. towboatjoe.com (2009), Harbour Hardware And Instalation, diakses pada
tanggal 11 Januari 2009.
xii
Perpustakaan Unika
: Luas atau dipakai sebagai koefisien, dapat ditempatkan pada garis bawah.
( m ; cm ; inci , dsb)
: Indeks kompresi
: Kohesi tanah ( )
: Kedalaman efektif dari suatu plat dasar beton ( menurut c.g.s. dari
tulangan ). ( m ; cm ; Feet , dsb )
fc
: Panjang alas atau telapak ; juga panjang tiang pancang dan turap ( m ; cm
Feet , dsb )
Perpustakaan Unika
xiv
Perpustakaan Unika
GLOSARI
a. DWT ( DEAD WEIGHT TON ) : Satuan bobot mati untuk kapal barang dan
kapal minyak
b. GT ( GROSS TON ) : Satuan berat kotor untuk kapal penumpang
c. HHWL ( HIGHEST HIGH WATER LEVEL ) : Elevasi muka air tertinggi
pada saat pasang bulan purnama.
d. HWL ( HIGH WATER LEVEL ) : Elevasi muka air tinggi untuk satuan
harian.
e. LWL ( LOW WATER LEVEL ) : Elevasi muka air rendah untuk satuan
harian.
f. LLWL ( LOWEST LOW WATER LEVEL ) : Elevasi muka air terendah pada
saat surut.
g. MWL ( MEAN WATER LEVEL ) : Muka air rerata antara muka air tertinggi
rerata dan muka air terendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai referensi
untuk elevasi di daratan.
h. FENDER : Media untuk menghindari kerusakan pada kapal dan dermaga
akibat benturan, yang dipasang di depan dermaga berupa bantalan bantalan
baik dari karet atau kayu yang berfungsi sebagai penyerap energi benturan.
i. BOLDER ( alat pengikat / penambat kapal ) :
j. Bitt : untuk mengikat kapal pada kondisi cuaca normal, dipasang di sepanjang
sisi dermaga.
xv
Perpustakaan Unika
k. Bollard : Bitt dengan ukuran yang lebih besar, untuk mengikat kapal pada
kondisi cuaca yang normal / badai, juga dapat digunakan untuk mengarahkan
kapal merapat / membelok / memutar terhadap ujung dermaga.
l. Jasa Marina Shipyard : Perusahaan / Perseroan Terbatas ( PT ) yang bergerak
dibidang perbaikan dan pembuatan kapal.Lebih dikenal dengan JMI ( Jasa
Marina Indah ) yang terdiri dari JMI I & JMI II.Lokasi keduanya berada di
dalam area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
m. Floating Quay : Kolam apung yang berfungsi untuk perbaikan kapal diats air /
repair atas.kolam apung yang ada disebelah utara proyek graving dock unit II
JMI II dapat menampung 3 kapal besar dan 2 kapal sedang.
n. Building berth :terjemahan dari bangunan peluncur kapal yang sudah selesai
dibuat.bangunan peluncur ini terletak pada sebelah selatan proyek dan dibuat
dengan kemiringan tertentu hingga ujung pintu bangunan yang berada pada
laut terbuka.
o. Length Over All ( LOA ) : Panjang kapal dihitung dari ujung depan ( haluan )
sampai jung belakang ( buritan ).
p. Breadth ( b ) : Jarak maksimum antara 2 sisi kapal.
q. Draft kapal :
r. Bagian kapal yang terendam air pada keadaan muatan maksimum.
s. keel block : Tempat dudukan kapal yang terbuat dari beton / kayu.
t. Capstan dan houling winch : Penambat kapal semacam bolder yang dapat
berputar untuk menggulung tali penambat.
u. Anchor Hook & pulling eyes on the floor : Pengait tali penambat.
xvi
Perpustakaan Unika
v. Cable & Pipe Culvert Flood Lighting : Bagian dock yang berfungsi untuk
meletakkan perlengkapan repair kapal seperti kabel las.
w. Water level gauge : Alat pengukur ketinggian air.
xvii