0910312030
1010312060
1010312090
1010312114
P.1576
P.1582
P.1580
P.1579
BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP M. DJAMIL RSJ HB SAANIN
PADANG
2015
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 42 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Minangkabau
Pendidikan Terakhir
: SMA
Pekerjaan
Status Pernikahan
: Menikah
Alamat
investor asing. Lalu, pasien mengatakan akan membuat mall, rumah sakit,
sekolah, dll.
Pasien mulai bicara ngelantur sejak umur 23 tahun, namun masih bisa
berobat dirawat jalan (hanya minum obat) ke dr. Rudi di Bukittinggi.
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, riwayat pendidikan terakhir
SMA, telah menikah pada tahun 2004 dan memiliki satu orang anak laki-laki
berusia 10 tahun. Suami pasien bekerja sebagai guru MDA dan tinggal bersama
anak laki-lakinyadi Canduang.
Hubungan pasien dengan suaminya baik dengan ekonomi mencukupi
kehidupan sehari-harinya. Hubungan sosial pasien dengan tetangga baik,tidak
pernah bertengkar dengan tetangga.
Pasien pernah merasa sedih karena ibunya meninggal pada 21 April 2013,
tapi pasien tidak sampai depresi. Ayah pasien masih hidup sedang menderita
stroke dan tinggal dengan kakak pasien.
Pasien adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Hubungan pasien dengan
saudara-saudaranya baik.
Pasien pernah dirawat 4 kali di RSJ HB Saanin. Kakak pasien tidak ingat
kapan pasien dirawat untuk pertama dan kedua kalinya. pasien dirawat untuk yang
ketiga kalinya sekitar 15 hari yang lalu, tapi pasien putus obat karena merasa
sudah sembuh. Saat pasien diizinkan pulang pun pasien tetap tidak mau minum
obat sehingga pasien kambuh dan masuk ke RS lagi. Sebelumnya pasien pernah
dibawa berobat kampung oleh keluarganya.
Pasien tidak merasa curiga dengan keluarganya,pernah
marah-marah
5. Masa dewasa
a. Riwayat pendidikan
-
c. Riwayat perkawinan
-
sudah menikah
d. Riwayat agama
Beragama Islam, rajin sholat 5 kali sehari. Dan tidak ada pandangan
negative terhadap agama lain.
e. Riwayat psikoseksual
E. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Pria
: Wanita
: Pasien
: Tinggal satu rumah dengan pasien
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Nafas
Suhu
Tinggi Badan
Berat Badan
Status Gizi
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Respiratorik
Kelainan Khusus
: 15
: tidak ada
- Akatisia
: tidak ada
- Bradikinesia
: tidak ada
- Cara berjalan
: normogait
- Keseimbangan
: tidak terganggu
- Rigiditas
: tidak ada
* Motorik
: 555 555
555 555
* Sensorik
* Refleks
: baik
: Refleks fisiologi (+), refleks patologi (-)
V. STATUS MENTAL
5
I. Keadaan Umum
a. Kesadaran / Sensorium
: Composmentis
Perhatian
: baik
b. Sikap
: Kooperatif
Inisiatif
: ada
: Hiperaktif
d. Ekspresi fasial
: Kaya
f. Kontak psikis
: Hipertim
2. Hidup emosi
: a. stabilitas
: stabil
b. pengendalian
: kurang
c. ech unecht
: echt
d. einfuhlung ( invoelaarhaid )
: in dekuat
e. dalam dangkal
: dalam
f. skala differensiasi
: luas
: cepat
: baik
b. daya konsentrasi
: baik
: rata-rata normal
e. discriminative insight
: terganggu
: rata-rata normal
g. discriminative judgment
: tidak terganggu
h. kemunduran intelek
: tidak ada
: tidak ada
- akustik
: tidak ada
6
- visual
: tidak ada
- olfatorik
: tidak ada
- taktil
: tidak ada
: cepat
3. Isi pikiran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
: tidak ada
b. Stupor
: tidak ada
c. Raptus / impulsivitas
: tidak ada
: tidak ada
e. Deviasi seksual
: tidak ada
f. Ekhopraksia
: tidak ada
g. Vagabondage
: tidak ada
h. Piromani
: tidak ada
i. Mannerisme
: tidak ada
j. Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
: terganggu
gejala Psikotik
Aksis II
Organobiologik
b.
: tidak ada
Psikologis
:
Waham
(+)
Kebesaran
c.
Lingkungan
Psikososial
dan
: kematian ibunya
X. PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: Bonam
Quo ad Functionam
: Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam
: Dubia ad Bonam
XI. RENCANAPENATALAKSANAAN
A. Farmakoterapi :
a. Risperidon 2x2 mg
b. Karbamazepin 2x200 mg
c. CPZ 2x100 mg ( malam)
d. THP 2x2 mg
B. Psikoterapi :
1.
Kepada pasien
Memberi empati kepada pasien. Mengidentifikasi faktor pencetus
dan membantu mengoreksinya serta memecahkan masalah dengan
terarah.
Membantu pasien untuk mengetahui lebih banyak mengenai
gangguan yang dideritanya, diharapkan pasien mempunyai
kemampuan yang semakin efektif untuk mengenali gejala,
2.
10