PENGUJIAN PERBEDAAN
Pertemuan VI
By : Elfizon, S.Pd
Content
Tiga Jenis Pengujian Statistik PERBEDAAN:
Chi Kuadrat
T-test
ANOVA
Chi Chi-Square
1. Goodness of Fit &
2. Test for Independence
Konsep;
Chi Kuadrat
Chi Kuadrat
Perbandingan
Antara:
Frekuensi yang
Diamati/observasi
Frekuensi yang
Dijangkakan/
diharapkan
Chi Kuadrat ( x )
2
( f0 fe )
fe
Di mana:
fo = frekuensi yang diobservasi
fe = frekuensi yang dijangkakan
(jumlah subjek dalam sampel dibagi dengan kategori subjek)
contoh
Dalam bus konterner, terdapat bola pingpong warna putih dan merah. Jumlahnya
banyak!!!. Seorang pekerja ingin
memastikan bola warna apa yang paling
banyak? Lalu, 100 bola diambil secara
random dari dalam kontener, ternyata
didapat 40 bh putih dan 60 bh merah.
Kemudian pekerja tsb membuat keputusan
bahwa bola ping-pong warna merah lebih
banyak..
Adakah keputusan tsb betul?
Apa pendapat anda?
Hipotesis Nul
Tidak terdapat perbedaan jumlah bola ping-
Bola
Pingpong
PUTIH
MERAH
I
f0
Langkah
II
III
fe
f0- fe
40
60
50
50
x2
-10
10
IV
(f0- fe)2/
fe
2.0
2.0
4.0
Intrepretasi
Berdasarkan Tabel Nilai Kritikal Chi Kuadrat
tersebut, pada df = 1, diperoleh x2(tabel) = 3,84.
Berarti nilai x2(observasi) = 4,0 adalah lebih besar
daripada x2(tabel). Maka hipotesis nul ditolak, dan
menyatakan bahwa terdapat perbedaan jumlah
bola ping-pong warna putih dan warna merah
dalam bus kontener.
Soal:
Suatu penelitian IQ pelajar SMK Negeri X
Pembahasan
Ho ; Tidak terdapat perbedaan IQ pelajar
tingkat 3 SMK Negeri X, berdasarkan taraf
signifikan, = 0.05.
Variabel : IQ
Kategori : Tinggi, sederhana, rendah.
Sampel : 216 orang, random
Populasi : Siswa SMK Negeri X
IQ
I
f0
Tinggi
Sederha
na
Rendah
Langkah
II
III
fe
f0- fe
IV
(f0- fe)2/
fe
79
118
72
72
7
46
0,68
29,56
19
72
-53
39,01
69,25
Interpretasi
Berdasarkan Tabel Nilai Kritikal Chi Kuadrat
tersebut, pada df = 2, diperoleh x2(tabel) =
5,99. Berarti nilai x2(observasi) = 69,25 adalah
lebih besar daripada x2(tabel), maka hipotesis
nul ditolak. Keputusan penelitian
menunjukkan bahwa secara signifikan
terdapat perbedaan IQ pelajar kelas 3 SMK
Negeri X, yaitu kebanyakkan pelajar SMK
Negeri X memiliki tahap IQ sederhana, walau
ada sebahagian kecil yang memiliki IQ
rendah.
Chi Kuadrat ( x )
2
( f0 fe )
fe
f xf
f
Di mana:
N
fo = frekuensi yang diobservasi
fe = frekuensi yang diharapkan
fl = Jumlah frekuensi Lajur
(kolom)
fb = Jumlah frekuensi Baris
N = Jumlah sampel
e
Model
Nominal
Ordinal
Variabel 1
Jenis Kelamin
Pelajar
1. Laki-laki
2. Perempuan
Pengujian
Chi Kuadrat
Untuk kebebasan
Variabel 2
Tahap IQ
1. Tinggi
2. Sederhana
3. Rendah
Variabel .
Variabel
Mptivasi belajar
1. Sangat Tinggi
2. Tinggi
3. Sedang
4. Kurang
5. Sangat kurang
Asal Sekolah
1. Negeri
2. Swasta
contoh
Jenis Kelamin
IQ
Jumlah
Laki-laki
Tinggi
22
Perempua
n
57
Sederhana
51
67
118
Rendah
17
19
Jumlah
75
141
216
79
Perempuan
(75x79)/216=27.4 (114x79)/216=51.
3
57
(75x19)/216=5.90 (114x19)/216=12.
40
Langkah
I
II
III
IV
f0
fe
f0- fe
(f0- fe)2/ fe
22
27.43
-5.43
1.07
51
40.97
10.03
2.46
5.90
-3.9
2.58
57
51.57
5.43
0.57
67
77.03
-10.03
1.30
17
12.40
4.6
1.71
Jumlah X2
df = (b-1) x (l-1)
====== (2)
b = jumlah baris (kategori) pada IQ = (3)
L = jumlah kolom (kategori) pada jenis kelamin = (2)
9.70
Interpretasi
Berdasarkan Tabel Nilai Kritikal Chi Kuadrat
tersebut, pada df = 2, diperoleh x2(tabel) =
5,99. Berarti nilai x2(observasi) = 9,70
adalah lebih besar daripada x2(tabel), maka
hipotesis nul ditolak. Keputusan penelitian
menunjukkan bahwa secara signifikan
perbedaan IQ pelajar laki-laki dan pelajar
perempuan adalah berbeda.
LATIHAN
Seorang guru, ingin memastikan apakah terdapat
perbedaan antara dua kelompok pelajarnya
(kelompok kerja kayu dan batu) dari segi
menghasilkan idea yang inovatif dalam rancangan
gambar bangunan.
Guru tersebut memilih sampel secara random dari
dua kelompok tsb, masing-masing sebanyak 20
orang.
Kemudian kedua kelompok diberi ujian untuk
membuat gambar sesuai dengan idea inovatif
masing-masing
skor yang diperoleh sbb:
Skor
Kelompok Pelajar
Kerja Kayu
Kerja Batu
92
87
87
69
88
76
78
74
97
87
88
90
81
72
97
56
92
67
10
86
71
11
83
80
12
90
75
13
71
82
14
76
72
15
79
63
16
83
74
Pertanyaan
Tentukan nilai t-test
Buat keputusan secara statistik
Diskusi
Apakah pengujian Chi kuadrat sesuai untuk
masalah ini?
Apakah bentuk data yang dikumpulkan guru
tersebut?
Uji T (T-test)
Dibutuhkan untuk menguji perbedaan yang
bermakna antara dua nilai rata-rata ketika
sampel-sampel tersebut tidak independen :
Seperti - sebelum dan sesudah perlakuan
- beda perlakuan
- dengan atau tanpa perlakuan
X1 X 2
1
1
n1
n2
Contoh:
Suatu program
e-learning mata
kuliah
statistic
penelitian
telah
diperkenalkan, untuk memastikan
keberkesanan
program
tersebut
diselidiki secara random sebanyak 15
orang
mahasiswa
yang
terlibat
perkuliahan,
apakah
program
tersebut
berkesan
untuk
meningkatkan
prestasi
belajar
mahasiswa. Data skor mahasiswa
tersebut adalah;
Mahasiswa
66
68
34
40
67
66
88
89
56
60
75
76
88
90
66
66
55
58
10
45
34
11
36
67
12
48
50
13
68
69
14
59
67
15
75
86
Jawaban :
Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan
Kriteria uji;
Terima Ho; (tobservasi < ttabel)
(XX)
( X X )2
4.27
-27.73
5.27
26.27
-5.73
13.27
26.27
4.27
-6.73
-16.73
-25.73
-13.73
6.27
-2.73
13.27
18.2329
768.9529
27.7729
690.1129
32.8329
176.0929
690.1129
18.2329
45.2929
279.8929
662.0329
188.5129
39.3129
7.4529
176.0929
3820.93
Maka SD1 =
X X
n 1
3820.93
14
272.92
16.52
(XX)
( X X )2
2.27
-25.73
0.27
23.27
-5.73
10.27
24.27
0.27
-7.73
-31.73
1.27
-15.73
3.27
1.27
20.27
5.1529
662.0329
0.0729
541.4929
32.8329
105.4729
589.0329
0.0729
59.7529
1006.793
1.6129
247.4329
10.6929
1.6129
410.8729
3674.93
Maka SD2 =
X X
n 1
3674.93
14
262.49
16.20
Mencari harga S
S2 (Varian)
n1 1 SD1 n2 1 SD2
n1 n2 2
14 .16,20 14 . 16,52
15 15 2
231,28 226,8
28
458,08
28
16,36
S
=
16,36
4,04
32
Mencari harga t
t
=
X1 X 2
S
1
1
n1
n2
61,73 65,73
1
1
4,04
15 15
4
4,04 0,13
4
4,04 . 0,37
4
1,48
2,702
33
Interpretasi Hasil
Analisis
Setelah
dilakukan perhitungan maka didapat
harga thitung = -2.702. Jika dilihat pada tabel
nilai-nilai t maka akan didapatkan ttabel =
2,160.
Jika thitung bernilai negatif (-) berarti Hipotesis
CARA II
Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan program
e-learning mata kuliah statistic penelitian sebelum
dan sesudah untuk meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa, pada = 0.05
Kriteria uji;
Terima Ho; (tobservasi < ttabel)
LANGKAH PERHITUNGAN
Langkah
Mhs
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Min
Sd
Beda
Sesudah
X1
68
40
66
89
60
76
90
66
58
34
67
50
69
67
86
Sebelum
X2
66
34
67
88
56
75
88
66
55
45
36
48
68
59
75
986
65,73
16.20
926
61.73
16.52
4
I
X1- X2
2
6
-1
1
4
1
2
0
3
-11
31
2
1
8
11
60
II
III
(X1-X2)/N K=(II-I)
4
2
4
-2
4
5
4
3
4
0
4
3
4
2
4
4
4
1
4
15
4
-27
4
2
4
3
4
-4
4
-7
IV
K2
4
4
25
9
0
9
4
16
1
225
729
4
9
16
49
1104
Kesimpulan
LATIHAN!!
Skor/nilai dari suatu pengujian kekuatan
bahan X sebelum dan setelah percobaan
mempunyai kekerasan sbb.
Diambil bahan X sebanyak 20 buah dengan
ukuran tertentu, dan dilakukan pengujian
kekerasan (Pra) data X1, setelah dilakukan
percobaan
kekerasan,
lalu
dilakukan
pengujian kekerasan kembali (Post) data X2.
Tentukan;
Apakah terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap hasil percobaan kekerasan bahan?
( Kerjakan dengan CARA II)
KEKUATAN BAHAN X
SEBELUM
SESUDAH
12
8
11
6
12
6
15
13
9
5
12
10
12
10
5
18
9
12
4
21
12
6
9
18
10
15
5
15
7
16
13
7
12
8
10
9
8
10
3
10