ABSTRAK
Berbagai program telah dikembangkan dalam dunia rekayasa geoteknik untuk
membantu dalam analisa stabilitas lereng. PLAXIS adalah sebuah program yang
menggunakan metode elemen hingga, yang cukup terkenal dalam rekayasa geoteknik.
Namun, program ini tidak menyediakan elemen untuk memodelkan soil nailing. Akan
tetapi, beberapa praktisi geoteknik berpendapat bahwa di dalam PLAXIS, soil nailing
dapat dimodelkan dengan elemen pelat (plate) atau elemen node to node anchor.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai faktor keamanan yang
dihasilkan program PLAXIS dalam memodelkan soil nailing dengan elemen pelat atau
elemen node to node anchor, dengan nilai faktor keamanan yang dihasilkan program
SLOPE/W dan perhitungan manual yang dijadikan acuan. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi dasar, yang menentukan nilai faktor keamanan yang diperoleh
dari pemodelan soil nailing dengan PLAXIS dapat digunakan sebagai pendekatan atau
tidak.
Dalam penelitian ini didapatkan rata-rata selisih nilai faktor keamanan yang
dihasilkan dari perhitungan program PLAXIS dengan program SLOPE/W adalah
sebesar 3%, sedangkan rata-rata selisih dari perhitungan PLAXIS dengan perhitungan
manual adalah sebesar 11%. Selisih ini menunjukkan bahwa program PLAXIS dapat
digunakan sebagai pendekatan untuk menganalisa stabilitas lereng yang diperkuat soil
nailing.
Key word:
Soil nailing, stabilitas lereng, faktor keamanan, elemen pelat (plate), elemen node to
node anchor, PLAXIS, SLOPE/W.
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
bimbingan-Nya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Menyadari tidak sedikit bantuan
yang diberikan dari berbagai pihak selama penyelesaian skripsi ini, maka pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Prof. Dr. Drs. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas
Bina Nusantara.
Ibu Amelia Makmur, ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Bina Nusantara.
Ibu Yuny Ayu Maharani, ST. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Universitas Bina Nusantara
Ibu Godeliva Yuliastuti, Ir., MT. selaku Koordinator Mata Kuliah Jurusan
Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara.
Bapak DR. Ir. Made Suangga, MT. selaku Koordinator Bidang Ilmu
Jurusan Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara.
Orang tua, dan keluarga penulis, atas dukungan secara fisik, moril dan
materiil.
John L.L., Frans Tarsius P., Iwan M.W., dan teman-teman kos 75 yang
telah banyak memberikan dukungan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Cover Depan
Halaman Judul Dalam
Halaman Persetujuan Hard Cover
Halaman Persetujuan Dewan Penguji
Abstrak ........................................................................................................................... i
Prakata........................................................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................................... iii
Daftar Tabel .................................................................................................................. v
Daftar Gambar.............................................................................................................. vi
Daftar Lampiran ......................................................................................................... viii
Bab 1
Pendahuluan ................................................................................................. 1
3.2.2
3.2.3
Uji Laboratorium........................................................................... 43
3.2.4
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Kolerasi Antara Hasil Uji CPT dan Sudut Geser Dalam Efektif
Pada Tanah non-Kohesif. .................................................................... 46
Tabel 3.3.a
Tabel 3.3.b
Tabel 3.4
Tabel 4.1
Tabel 4.2
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10 Tahapan Konstruksi Dinding Soil Nailing Secara Umum .................. 13
Gambar 2.11 Perkuatan Sementara Dengan Timbunan Menerus ............................. 14
Gambar 2.12 Perkuatan Sementara Dengan Timbunan Segmental .......................... 15
Gambar 2.13 Pengeboran Dengan Casing/Selubung................................................ 15
Gambar 2.14 Metode Pengecoran Dengan Tekanan Tinggi (Jet Grouting) ............. 16
Gambar 2.15 Sistem Drainase Pada Dinding Soil Nailing ....................................... 17
Gambar 2.16 Pembuatan Muka Sementara Dengan Shotcrete ................................. 17
Gambar 2.17 Konstruksi Muka Permanen Dengan Panel Beton Pracetak ............... 19
Gambar 2.18 Gaya Yang Bekerja Dalam Metode Irisan Bishop Yang
Disederhanakan ................................................................................... 25
Gambar 2.19 Faktor Koreksi Untuk Metode Janbu .................................................. 26
Gambar 2.20 Gaya Yang Bekerja Dalam Metode Baji (Wedge Method)................. 27
Gambar 2.21 Grafik Korelasi Untuk Tanah Pasir API ............................................. 30
Gambar 2.22 Hasil Uji Triaksial Terdrainase dan Model Mohr-Columb................. 34
Gambar 2.23 Soil Nail dan Plate .............................................................................. 36
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Contoh Perhitungan ....................................................................... A-1
1. Perhitungan Manual ................................................................................ A-1
2. Perhitungan Program PLAXIS................................................................ A-7
2.1
2.2
A-21