Anda di halaman 1dari 1

I.

Latar belakang

Babi merupakan sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang


dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal
dari Eurasia. Babi memiliki berbagai jenis ras yang berbeda-beda dan setiap
jenis atau ras tersebut memiliki ciri khas yang bebeda-beda mengenai
karakteristik fisik maupun perilakunya. Babi sudah dikenal oleh masyarakat
zaman dahulu dan dijadikan sumber bahan makanan, walaupun ada yang
memandangnya sebagai hewan yang haram untuk dimakan.
Babi memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi apabila diternakan.
Pakan dan pemeliharaan yang mudah menjadi alasan mengapa beternak
Babi begitu menggiurkan. Pemberian pakan sangatlah mudah tidak seperti
memberikan pakan pada binatang lain karena babi memakan apapun yang
diberikan oleh peternak. Bahkan cukup memberikan pakan dari sisa-sisa
restoran sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih untuk
membeli pakan. Selain itu, beternak babi sangat menguntungkan karena
seluruh hasil dari hewan ini dapat menghasilkan uang seperti kotoran yang
dapat dijadikan sebagai pupuk dan jeroan yang sering dijadikan bahan
makanan.
Dalam beternak babi kita harus pandai memilih bibit babi yang benarbenar berkualitas. Dengan melakukan pengamatan saja tidak cukup karena
itu tidak akan menjamin ketepatan kita dalam memilih bibit babi yang benarbenar berkualitas. Metode dengan melihat pencatatan atau rekam jejak dari
bibit babi yang akan kita pilih mungkin akan lebih baik jika menggunakan
metode ini. Oleh karena itu, mempelajari ilmu tilik tentang Babi sangat
dibutuhkan bagi peternak yang akan memelihara babi.

Anda mungkin juga menyukai