KELOMPOK 8 :
BID HANDORO
0403010___
0403010283
M. ANDRISYAH T. M
0403010445
SOFARIA SAFITRI
0403010___
UBAIDILLAH
0403010712
TANGGAL PRAKTIKUM
: 11 SEPTEMBER 2005
TANGGAL DISETUJUI
ASISTEN PRAKTIKUM
PARAF
NILAI
:
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
DEPARTEMEN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2005
SONDIR
I. PENDAHULUAN
I.1 Maksud dan Tujuan
Untuk mencari tahanan konus (end bearing) dan hambatan lekat tanah pada
kedalaman tertentu, sehingga dapat dihitung daya dukung tanahnya.
I.2 Alat dan Bahan
-
Biconus standar dengan luas konus 10 cm2 dan luas mantel 110 cm2.
Kunci Inggris
qt
qc
Memasang angkur pada dua sisi dimana alat sondir akan ditempatkan.
Meletakkan mesin sondir, lalu dipasang baja kanal sebagai penahan agar alat
tidak terangkat atau goyang.
Memeriksa konus, memberi oli pada pipa sondir dan pipa di dalamnya agar
lancer.
II.2Jalannya Percobaan
-
Memutar alat sondir secara manual sehingga menekan rangkaian konus dan
pipa menembus tanah sampai kedalaman 20 cm.
Bila pembacaan sudah mencapai nilai yang lebih besar dari 50 kg/cm2,
melakukan pembacaan pada manometer besar dengan cara mengunci
manometer kecil dan membuaka manometer besar, kemudian melakukan
pembacaan kembali.
III.PENGOLAHAN DATA
l (m)
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
2
2.2
2.4
2.6
2.8
3
3.2
3.4
3.6
3.8
4
4.2
4.4
4.6
4.8
5
5.2
5.4
5.6
5.8
6
6.2
6.4
6.6
qc
0
20
26
18
14
11
9
9
15
14
13
11
12
12
14
12
12
12
10
14
14
12
12
14
18
14
36
38
14
12
18
21
30
26
qt
0
22
36
44
34
28
25
28
29
34
34
28
29
27
32
27
24
18
18
17
22
26
20
26
30
24
40
44
36
22
28
36
40
42
HP
JHP
fr
0
0.181818
0.909091
2.363636
1.818182
1.545455
1.454545
1.727273
1.272727
1.818182
1.909091
1.545455
1.545455
1.363636
1.636364
1.363636
1.090909
0.545455
0.727273
0.272727
0.727273
1.272727
0.727273
1.090909
1.090909
0.909091
0.363636
0.545455
2
0.909091
0.909091
1.363636
0.909091
1.454545
0
3.636364
18.18182
47.27273
36.36364
30.90909
29.09091
34.54545
25.45455
36.36364
38.18182
30.90909
30.90909
27.27273
32.72727
27.27273
21.81818
10.90909
14.54545
5.454545
14.54545
25.45455
14.54545
21.81818
21.81818
18.18182
7.272727
10.90909
40
18.18182
18.18182
27.27273
18.18182
29.09091
0
3.636364
21.81818
69.09091
105.4545
136.3636
165.4545
200
225.4545
261.8182
300
330.9091
361.8182
389.0909
421.8182
449.0909
470.9091
481.8182
496.3636
501.8182
516.3636
541.8182
556.3636
578.1818
600
618.1818
625.4545
636.3636
676.3636
694.5455
712.7273
740
758.1818
787.2727
0
0.909091
3.496503
13.13131
12.98701
14.04959
16.16162
19.19192
8.484848
12.98701
14.68531
14.04959
12.87879
11.36364
11.68831
11.36364
9.090909
4.545455
7.272727
1.948052
5.194805
10.60606
6.060606
7.792208
6.060606
6.493506
1.010101
1.435407
14.28571
7.575758
5.050505
6.493506
3.030303
5.594406
Untuk l = 0.2
qc = 20
f
; qt = 22
= (qt-qc)/11
= (22-20)/11 = 0.181818
4.656319
4.545455
13.63636
5.454545
3.409091
4.545455
4.545455
3.896104
2.272727
0.378788
1.090909
2.272727
2.727273
2.164502
2.164502
1.048951
0.31348
1.454545
0.30303
3.030303
1.010101
0.40404
0.737101
1.674641
4.727273
3.896104
3.030303
3.636364
2.356902
2.892562
9.090909
1.309091
40.90909
0.681818
0.757576
0.27972
-9.09091
HP = 20 x f
= 20 x 0.181818 = 3.636364
JHP = 0 + 3.636364 = 3.636364
FR = (f/qc) x 100%
= 0.909091 %
-
Untuk l = 0.4
qc = 26
f
; qt = 36
= (qt-qc)/11
= (36-26)/11 = 0.909091
HP = 20 x f
= 20 x 0.909091 = 18.18182
JHP = 3.636364 + 18.18182 = 21.81818
FR = (f/qc) x 100%
= 3.496503 %
IV. ANALISA
Analisa Percobaan
Percobaan Cone Penetration Test ini bertujuan untuk mencari tahanan konus (end
bearing) dan hambatan lekat tanah pada kedalaman tertentu, sehingga dapat dihitung
daya dukung tanahnya. Lokasi yang dipilih untuk melakukan percobaan ini yaitu di
wilayah sekitar laboratorium departemen sipil. Hal pertama yang dilakukan yaitu
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Pertama, membuat lubang dengan
kedalaman 20 cm atau sampai kedalaman dimana tidak dijumpai lagi lapisan yang
mengandung akar tanaman. Kemudian memasang angkur pada dua sisi dimana alat
sondir akan ditempatkan. Setelah itu meletakkan alat sondir dan setelah alat-alat siap,
manometer diset nol. Sebelumnya pipa sondir dan pipa di dalamnya di beri oli agar
lancar.
Percobaan dimulai dengan menghubungkan konus dengan rangkaian pipa dan pipa di
dalamnya lalu memasang pada alat sondir. Kemudian dilakukan pemutaran alat sondir
secara manual sehingga menekan rangkaian konus dan pipa menembus tanah sampai
kedalaman 20 cm. Setelah itu mengunci alat dan melakukan pembacaan pada
manometer. Pembacaan pada manometer dilakukan setiap penurunan sebanyak 20
cm. Apabila pembacaan sudah mencapai nilai yang lebih besar dari 50 kg/cm2,
melakukan pembacaan pada manometer besar dengan cara mengunci manometer
kecil dan membuka manometer besar, kemudian melakukan pembacaan kembali.
Pembacaan pada manometer dihentikan qc telah mencapai harga 250 kg/cm 2. Pada
percobaan kali ini, pembacaan dihentikan setelah mencapai kedalaman 14 meter.
Analisa Hasil
Dari percobaan Cone Penetration Test (Sondir Test) diperoleh data berupa nilai
tekanan konus yang terbaca pada manometer (qc) dan tekanan tanah total yang
terbaca pada manometer akibat tekanan konus dan friksi (qt) pada tiap kedalaman 20
cm. Dari data yang diperoleh, dapat dihitung besarnya gaya friksi tanah terhadap
mantel (f ) dengan rumus
f = (qt qc)
11
Setelah itu dapat dihitung besarnya hambatan pelekat (HP) dan jumlah hambatan
pelekat (JHP) pada tiap kedalaman 20 cm. Dari hasil perhitungan yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwa lokasi tanah yang digunakan untuk melakukan
praktikum ini memiliki jenis tanah keras. Hal ini dapat diketahui dari nilai qc yang
didapat lebih besar dari 150.
Klasifikasi tanah berdasarkan buku Mekanika tanah karangan Ir. V. Sunggono H.K.
adalah sbb:
qc
6 10
fs
0.15 0.4
0.2
Klasifikasi
Humus, lempung sangat lunak
Pasir kelanauan lepas, pasir sangat lepas
0.2 0.5
0.1
0.1 0.4
Pasir lepas
0.4 0.8
30 60
0.8 2.0
1.5
60 150
1.0 3.0
1.0
1.0 3.0
10 30
Kerikil kelempungan
150 - 300
> 3.0
1.0 2.0
Berdasarkan klasifikasi tanah di atas, jenis tanah tiap kedalaman 1 meter pada lokasi
percobaan yaitu:
Kedalaman
0 0.8
Jenis tanah
Lempung agak kenyal
1 1.8
2 2.8
3 3.8
Pasir lepas
4 4.8
5 5.8
6 6.8
7 7.8
8 8.8
9 9.8
10 10.8
11 11.8
12 12.8
13 13. 8
Analisa Kesalahan
Dapat dilihat dari hasil yang didapat bahwa nilai kesalahan relatinya cukup kecil.
Kesalahan relatif berkisar pada nilai 1-10%, namun terdapat beberapa nilai yang
mencapai kesalahan relatif sebesar 20%. Pada kedalaman 13.2 meter ternyata diperoleh
kesalahan relatif yang cukup besar yaitu 40%. Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada
percobaan ini kemungkinan dapat terjadi karena:
-
V. KESIMPULAN
Percobaan ini bertujuan untuk mencari tahanan konus (end bearing) dan hambatan
lekat tanah pada kedalaman tertentu, sehingga dapat dihitung daya dukung
tanahnya.
Dari percobaan diperoleh data berupa nilai tekanan konus yang terbaca pada
manometer (qc) dan nilai tekanan total akibat tekanan konus dan friksi.
Dari data dapat dihitung gaya friksi tanah terhadap mantel dan dapat diketahui
jenis tanah pada lokasi percobaan yaitu jenis tanah keras (qc > 150).