kristalin
non kristalin = amorf
Bahan kristalin : bahan yang atom-atomnya tersusun
dalam deretan secara periodik/berulang hingga jarak yang
sangat panjang dalam 3 dimensi
Setiap atom terikat pada tetangga-tetangga terdekatnya
Perilaku bahan kristalin tergantung pada struktur
kristalnya
Struktur kristal : Cara atom2/ion2/molekul2 tersusun dalam
ruang Atom-atom dianggap sebagai bola2 padat dengan
diameter tertentu model (atom) bola keras
Bola-bola = atom2 bertetangga saling bersentuhan
Kisi kristal (crystal lattice) : deretan 3 dimensi dari titik2
Tabel 3.1
Loga
m
Struktur
kristal
Jari-jari
atom
(nm)
Loga
m
Struktur
kristal
Jari-jari
atom
(nm)
Al
FCC
0,1431
Mo
BCC
0,1363
Cd
HCP
0,1490
Ni
FCC
0,1246
Cr
BCC
0,1249
Pt
FCC
0,1387
Co
HCP
0,1253
Ag
FCC
0,1445
Cu
FCC
0,1278
Ta
BCC
0,1430
Au
FCC
0,1442
Ti()
HCP
0,1445
Fe()
BCC
0,1241
BCC
0,1371
Pb
FCC
0,1750
Zn
HCP
0,1332
a 2R 2
R=jari2 atom
Jumlah atom ekivalen =
* 8 atom sudut = 8 x 1/8 =1
4
* 6 atom muka = 6 x = 3
Bilangan koordinasi = jumlah atom
tetangga terdekat = 12
Atomic Packing Factor (APF)
volum atom2 dalam sel satuan
= 0,74
Contoh : Al, Cu, Ni
4R
panjang rusuk kubus = a
3
jumlah atom ekivalen = ( 8x1/8 ) + 1 = 2
bilangan koordinasi = 8
atomic packing factor = 0,68
contoh : Fe, Cr, Mo
c/a = 1,6333 ; a = 2R
jumlah atom ekivalen = (12x1/6) + (2x1/2) + 3 = 6
bilangan koordinasi = 12
atomic packing factor = 0,74
contoh : Cd, Ti, Zn
Perhitungan Densitas
nA
VcN A
Polymorphism :
Bahan yang memiliki lebih dari 1 macam struktur kristal
Padatan murni allotropy
struktur kristal yang dominan tergantung T & P
contoh : karbon kondisi ambien : grafit
P >> : intan
Sistem Kristal
- banyak kemungkinan struktur kristal dikelompokkan
menurut konfigurasi/susunan atom dalam sel satuan
- berdasarkan geometri sel satuan tanpa memperhatikan
posisi atom di dalamnya
- Letakkan pusat koordinat x, y, z pada salah satu titik sudut
sel satuan ada 6 parameter :
panjang rusuk (sumbu) : a, b, c
sudut antar sumbu :
Parameter kisi kristal
- Ada 7 kemungkinan kombinasi ke 6 parameter, masing2
merupakan sistem kristal :
kubus,tetragonal,rombohedral,heksagonal,ortorombik,monoklinik,triklinik
besar
kecil
derajat simetri
Koordinat Titik
Posisi suatu titik dalam sel satuan dinyatakan sebagai
kelipatan fraksi panjang rusuk sel satuan (a, b, c)
Koordinat titik P: q r s
Arah Kristalografi
= garis antara 2 titik atau vektor, dinyatakan dengan 3 indeks
Cara penentuan indeks :
1.buat vektor arah mulai dari titik pusat sistem
koordinat
2.panjang proyeksi vektor pada setiap sumbu,
dinyatakan sebagai bagian/kelipatan panjang
rusuk sel satuan (ma, nb, c/p)
3.kalikan/bagi ketiga angka hingga diperoleh
bilangan bulat terkecil
4.letakkan ke 3 angka indeks dalam kurung besar
tanpa dipisahkan dengan koma [ u v w ]
- Ada koordinat positif dan negatif pada setiap sumbu, mis : [1 1 0]
- pada beberapa struktur kristal, beberapa arah tak sejajar, indeks beda,
tetapi ekivalen karena jarak antar atom dalam arah2 tsb sama family
a2
a3
a1
Titik 1 0 1 0
[1 1 0 0]
1
v 2v'u'
3
t u v
w w'
Bidang Kristalografi
dengan 3 indeks Miller, (h k l)
dinyatakan
(1101)
FCC
BCC
4R
2R
jumlahatomyangberpusatpadabidang
luasbidangybs
kerapatanbidang
4R 2R 2 4R 2 2
POLYCRYSTAL