KAJIAN TEORI
2.1 Seleksi
Pengertian Seleksi
Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau memisahkan calon-calon karyawan
yang akan diterima dari calon-calon yang tidak diterima dalam suatu pekerjaan. Dengan
demikiran fungsi seleksi adalah untuk memperoleh pelamar yang paling sesuai dengan
pekerjaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sasaran seleksi adalah suatu rekomendasi atau
suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu
berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi
tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya. Hal ini berarti bahwa tugas seleksi adalah
menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seseorang atau sejumlah orang (sesuai
dengan yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditentukan.
Dari pengertian tersebut, berarti dalam seleksi ini mencakup masalah-masalah:
a. Pemilihan dan penilaian terhadap calon karyawan.
b. Ada prinsip menerima calon yang memenuhi syarat dan menolak calon yang tidak
memenuhi syarat.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perlunya Seleksi
Ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan mengapa seleksi perlu dilakukan:
1. Karena adanya perbedaan kemampuan individu, baik secara fisiologis maupun
psikologis.
Secara garis besar, faktor-faktor yang menimbukan perbedaan individu dari segi fisik
adalah:
a. Bentuk tubuh dan komposisinya
b. Taraf kesehatan fisik
c. Kemampuan panca indera
Inteligensi
Bakat
Minat
Kepribadian
Motivasi
Edukasi.
2. Karena adanya lowongan pekerjaan yang harus diisi, dimana jumlah lowongan
sedikit, sedang pelamarnya cukup banyak.
3. Adanya perbedaan cara-cara pekerjaan dikerjakan dan adanya prestasi yang berbeda
pada calon-calon karyawan, sehingga diperlukan calon karyawan yang benar-benar
sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu.
Ketiga faktor tersebut seringkali memunculkan problem dalam seleksi, terutama
faktor yang kedua, yaitu adanya banyak pelamar sementara lowongan kerja sedikit. Untuk
mengatasi permasalahan ini ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu mencari karyawan
yang memenuhi persyaratan minimal dan melakukan proses ranking. Kedua cara tersebut
dilakukan secara bersama-sama untuk kemudian diungkap dengan alat ukur.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Seleksi
Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi hasil seleksi:
1. Tingkat kesulitan pekerjaan, yang ditentukan oleh sejauh mana sejumlah orang dapat
mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik.
Dari hasil penelitian ditemukan ada tiga kategori tingkat kesulitan pekerjaan:
a. Sulit
: dikatakan sulit bila dari sejumlah karyawan hanya 20% yang dapat
bekerja dengan baik.
b. Sedang
: bila 50% dapat bekerja dengan baik.
c. Mudah
: bila 80% dapat bekerja dengan baik.
2. Menyangkut rasio seleksi, yaitu perbandingan antara jumlah lowongan dengan jumlah
pelamar.
Ada 2 kategori seleksi:
a. Seleksi ketat (lowongan sedikit pelamar banyak)
Bila raiso seleksi semakin kecil, akan semakin banyak jumlah karyawan yang baik
yang dapat diterima.
b. Seleksi longgar (lowongan banyak pelamar sedikit)
Bila rasio seleksi semakin besar, semakin sulit menemukan karyawan yang baik.
3. Validitas alat tes, yaitu seberapa cermat suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur. Semakin valid alat tes, hasil seleksi akan semakin baik. Sehingga
diperlukan alat tes yang mempunyai validitas prediktif, yaitu alat tes yang mampu
meramalkan semaksimal mungkin kesuksesan kerja seseorang.
Dari ketiga faktor tersebut, dapat ditemukan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Semakin mudah suatu pekerjaan, akan semakin besar proporsi karyawan yang
dapat bekerja dengan memuaskan.
2. Semakin ketat rasio seleksi, semakin besar proporsi karyawan yang dapat bekerja
dengan memuaskan.
3. Semakin tinggi validitas alat tes yang dipakai dalam seleksi, semakin besar
proporsi orang-orang yang diterima dapat bekerja dengan memuaskan.
c. Mempermudah timbulnya komitmen pada suatu yang lebih luas daripada kepentingan
diri individual.
d. Meningkatkan kemantapan sistem sosial.
e. Berfungsi memandu dan membentuk sikap karyawan (menetapkan aturan permainan).
Mempertahankan Hidupnya Budaya Organisasi
a. Seleksi:
mengidentifikasi
dan
mempekerjakan
individu
yang
mempunyai