Anda di halaman 1dari 38

ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI BATAVIA

DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di


Politeknik Negeri Jember Program Studi D-III Manajemen Agribisnis
Jurusan Manajemen Agribisnis

Oleh :
Mohammad Rizal
D3 109 320

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2012

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI BATAVIA


DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Telah Diuji pada Tanggal, 08 Februari 2012
Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat
Ketua (DPU)

Alwan Abdurrahman, SH, MM


NIP. 19631231 199512 1 001
Anggota (DPA)

Anggota Penguji

Dessy Putri Andini, SE, MM


NIP. 19821219 200604 2 001

R. Alamsyah Sutantio, SE,M.Si


NIP. 19680202 200012 1 002

Mengesahkan,
Direktur Politeknik Negeri Jember

Menyetujui,
Ketua Jurusan Manajemen
Agribisnis

Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM


NIP. 19590822 198803 1 001

Retno Sari Mahanani, SP, MM


NIP. 19700507 200003 2 001

ii

MOTTO

Asyhadu an laa ilaa ha illalloohu wa asyhadu anna muhammadan rosullullohu


Maha suci Allah segala puji bagi-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku,
hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Tuhan semesta alam, hanya
kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan.
Hidup semata-mata hanya untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT serta
senantiasa hanya mengharap ridho-Nya
Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan
yang lain.
(Q.S. Alam Nasyrah : 6 7)

Jangan sekali-sekali menyulitkan orang lain, maka kelak dirimu akan


dipermudah oleh orang lain
(Alamsyah Sutantyo)

Jangan pernah meringankan sesuatu atau masalah atau


ngentengne
(Bokap)
Saya akan bertindak tegas dan membuat suatu thunder gats
plainter serangan balik dan target top dan mengusik bagian
nadi dalam suatu linier yang kuidamkan yaitu straigset yang
up to date yang mempunyai one day in the rest no war no
death, perang ini mati tetapi nilainya hidup
(Toni Blank)
Tak ada yang tag mungkin untuk terjadi di Dunia ini

iii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan
hidayah-NYA kepada hamba - hamba-Nya. Ku haturkan syukur yang terdalam kepada
Allah SWT. Shalawat dan salam aku panjatkan untuk Rasulku Nabi Muhammad SAW.
Berkat orang-orang yang senantiasa menyayangiku, aku dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Rasa sayangku terbesar dan terdalam ku persembahan laporan tugas akhir ini kepada:
1. Keluarga (Bapak, Ibu, Emak dan Cindy yang sangat ku sayang dan ku cinta terima
kasih banyak atas doa, kasih sayang dan pengorbanan baik moril maupun materil
yang telah engkau berikan kepadaku.
2. Bapak Alwan Abdurahman, SH, MM selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
banyak membantu serta memberi bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan
laporan tugas akhir ini.
3. Ibu Dessy Putri Andini, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah
banyak membantu serta memberi bimbingan dan masukan dalam penyelesaian
laporan tugas akhir ini.
4. R. Alamsyah Sutantyo SE, MSi selaku Dosen Penguji tugas akhir yang turut
memberikan bimbingan dan saran guna perbaikan laporan ini.
5. Semua teman-teman ku satu kelas MNA 2009 (MNA_Menggila) yang telah
mambantu dan menemani ku selama belajar di Politeknik Negeri Jember.
6. Terima kasih kepada teman - teman King Home Stay ( Kalisat ), Dolor Opick, Rifal,
Rubith, Mbah Wario, Senn , Bogel, Oblo, Baz (BCC) Nino (Pesulap) Somay,Sukin
(kencong).
7. Terima kasih terhadap Brother2 Club Motor (BCC,NAC,CPM) yang telah menjadi
sahabat aku di jalan dan mendidik aku.
8. Makasih ma Oliv yang telah menemani aku di mana aku berada, yang telah rela
membuang waktunya demi orang yang Serba sibuk ini.
9. Terimakasih juga Warung 22, Mak Crewet, B.yuyun, Cak Ri, P.DugDug, P.Dwi,
B.Ri, P.Sam Yang telah menyediakan Sepiring nasi waktu aku lapar.
10. Sangat terima Kasih sama Motor yang sangat Setia Menemani aku, mengantar aku
(MegaPro).
11. Terima kasih kepada Almamaterku Politeknik Negeri Jember tercinta.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan laporan tugas akhir dengan
judul Analisis Usaha Terang Bulan Mini BATAVIA di Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Politeknik Negeri Jember, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program
Studi Manajemen Agibisnis.
Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM selaku Direktur Politeknik Negeri Jember.
2. Retno Sari Mahanani, SP, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Agribisnis.
3. Luluk Cahyo Wiyono, S.Sos, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Manajemen
Agribisnis.
4. Alwan Abdurahman, SH, MM selaku dosen Pembimbing Utama yang selalu
membimbing dan mengarahkan agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan
baik.
5. Dessy Putri Andini, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Anggota yang selalu
membimbing dan mengarahkan agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan
baik.
6. R. Alamsyah Sutantyo SE, M.Si selaku Dosen Penguji tugas akhir yang telah
menguji dan memberikan masukan sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik.
7. Staf pengajar, temen-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan tugas akhir ini masih kurang
sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk perbaikan dimasa mendatang.
Jember, Februari 2012
Penulis
v

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. iii
PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. xi
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... xii
ABSTRAK..................................................................................................... xiii
I. PENDAHULUAN ...................................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................
1.3.1 Tujuan .....................................................................................
1.3.2 Manfaat ...................................................................................

1
1
3
3
3
3

II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................


2.1 Kajian Terdahulu ................................................................................
2.2 Landasan Teori ..................................................................................
2.2.1 Kewirausahaan ........................................................................
2.2.2 Telur ........................................................................................
2.2.3 tepung Terigu ..........................................................................
2.2.4 Gula Pasir ................................................................................
2.3 Analisis Usaha....................................................................................

4
4
5
5
5
7
7
8

III. METODE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ...................................... 9


3.1 Penentuan Waktu dan Tempat ........................................................... 9
3.2 Metode Analisis ................................................................................ 9
3.2.1 Analisis Titik Impas ( BEP) ..................................................... 9
3.2.2 R/C Ratio ................................................................................. 10
3.2.3 Return of Investment (ROI) ..................................................... 10

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................


4.1 Hasil .................................................................................................
4.1.1 Produk Terang Bulan Mini BATAVIA .................................
4.2 Proses Produksi..................................................................................
4.3 Bagan alur proses produksi ...............................................................
4.4 Perhitungan........................................................................................
4.4.1 Perhitungan BEP (Break Even Point) ..........................................
4.4.2 Perhitungan R/C Ratio ................................................................
4.4.3 Perhitungan ROI .........................................................................
4.5 Pembahasan ......................................................................................
4.5.1 Break Even Point (BEP) ..........................................................
4.5.2 R/C Ratio .................................................................................
4.5.3 Return On Infesment ...............................................................
4.6 Pemasaran .........................................................................................

11
11
11
13
13
14
16
17
18
18
18
19
19
20

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 21


5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 21
5.2 Saran ................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22
LAMPIRAN ................................................................................................. 23
DOKUMENTASI ......................................................................................... 24

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Telur ............................................................................

Tabel 4.1 Biaya Variabel Dalam 1 Kali Proses Produksi ................................ 14


Tabel 4.2 Biaya Tetap Dalam 1 Kali Proses Produksi ...................................... 15
Tabel 4.3 Hasil Usaha Dalam 1 Kali Proses Produksi ..................................... 16

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Depresiasi ....................................................................... 23


Lampiran 2. Daftar Dokumentasi Kegiatan ..................................................... 24

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Bagan alur produksi kue Terang Bulan Mini Batavia ..

13

Gambar 4.2 Bagan Saluran Distribusi Kue Terang Bulan Mini Batavia........ 20

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Mohammad Rizal
NIM

: D3 109 320

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam


Tugas Akhir Saya yang berjudul Analisis Usaha Terang Bulan Mini
BATAVIA Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember merupakan gagasan
dan hasil karya Saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing, dan belum
pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya tulis yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam naskah
dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir Tugas Akhir ini.

Jember, 28 Februari 2012

Mohammad Rizal
NIM. D3 109 320

xi

PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama
NIM
Program Studi
Jurusan

: Mohammad Rizal
: D3 109 320
: Manajemen Agribisnis
: Manajemen Agribisnis

Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan


kepada UPT. Perpustakaan Politeknik Negeri Jember, Hak Bebas Royalti NonEksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas Karya Ilmiah berupa
Laporan Tugas Akhir saya yang berjudul :
ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI BATAVIADI KECAMATAN
SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini UPT. Perpustakaan Politeknik
Negeri Jember berhak menyimpan, mengalih media atau format, mengelola dalam
bentuk Pangkalan Data (Database), mendistribusikan karya dan menampilkan atau
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis atau pencipta.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak
Politeknik Negeri Jember, Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
Pelanggaran Hak Cipta dalam Karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Jember
Pada Tanggal : 01 Juni 2012
Yang menyatakan,

Nama : Mohammad Rizal


NIM : D3 109 320
xii

ABSTRAK
Laporan Tugas Akhir ini dengan judul Terang Bulan Mini BATAVIA
dilaksanakan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Hal ini dikarenakan
sumber bahan baku untuk proses produksi mudah diperoleh dan semua bahan
baku produk asli Indonesia.
Tugas Akhir ini menggunakan Analisis BEP, R/C Ratio, dan ROI (Return
On Investment), yang mana mengidentifikasi Analisis Terang Bulan Mini
BATAVIA dilihat dari, titik impas, jumlah pendapatan yang diterima, dan
tingkat kembalinya modal.
Dalam produk Terang Bulan Mini BATAVIAmemiliki keunggulan
yaitu Beraneka Topping yang Menarik, Istimewa, Kemasan bagus, dan kebersihan
dari produk yang terjamin dari bahan pengawet atau dari bahan kimia
Untuk analisis usaha yang telah dilakukan dalam usaha Terang Bulan Mini
BATAVIA di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember di dapat data sebagai
berikut: BEP volume produksi sebanyak 256 unit, BEP Rupiah sebesar Rp. 518,
R/C Ratio sebesar 2,41 ROI sebesar 23 %.
Berdasarkan keempat analisis diatas, maka Analisis Terang Bulan Mini
BATAVIAdi
Kecamatan
Sumbersari
Kabupaten
Jember
adalah
menguntungkan.
Kata Kunci, Analisis Usaha

xiii

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kue Terang Bulan Mini atau biasa disebut martabak manis memang sangat
menggiurkan. rasanya yang legit dengan aneka rasa Toppingnya selalu membuat
orang tergoda untuk membelinya. Apalagi saat ini juga tersedia kue Terang Bulan
Mini yang dari segi harga juga sangat ekonomis dan bisa lebih memuaskan
konsumen dalam memilih aneka Topping yang mereka sukai. Kue Terang Bulan
Mini yang biasanya dijajakan di lokasi-lokasi strategis dengan menggunakan
gerobak kaki lima ini memang telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan.
Terang Bulan Mini tergolong kue basah karena kondisi kue yang lembut dan
tidak padat sehingga teksturnya basah. Terang Bulan Mini dapat ditemukan
dipinggiran jalan yang dijual secara bebas di kalangan masyarakat, sehingga tidak
asing lagi dikalangan masyarakat dengan kandungan protein dan karbohidrat yang
tinggi dan juga banyak manfaatnya bagi para penjual dan pembeli. Manfaatnya
bagi para penjual tentunya akan meraih suatu keuntungan yang sesuai dengan
targetnya, sedangkan manfaat bagi para pembeli atau konsumen tentunya selain
tidak repot-repot membuatnya juga mudah didapat. (Ayodya, 2009).
Terang Bulan Mini merupakan kue yang banyak diminati oleh masyarakat
baik kalangan anak remaja bahkan ibu-ibu. Bagi kalangan ibu-ibu kue Terang
Bulan ini dapat memenuhi kebutuhan bagi ibu-ibu seperti : arisan, pengajian,
bekal jalan-jalan bersama keluarga, dan lain-lain. Terang Bulan Mini tersebut
memiliki pangsa pasar yang relatif sangat luas karena banyak yang menyukai kue
Terang Bulan Mini tersebut dari segi rasa yang enak, bentuk yang unik, serta
harga yang relatif murah sehingga dapat menarik bagi para konsumen untuk
membeli.
Kebutuhan akan Terang Bulan Mini diduga masih perlu ditingkatkan sejalan
dengan kenaikan pendapatan atau jumlah penduduk. Kemungkinan terjadinya
peningkatan permintaan dicerminkan dari adanya kecenderungan meningkatnya
kebutuhan konsumsi langsung dan sebagai penggerak arus perdagangan bahan1

bahan yang sangat dibutuhkan pada pembuatan kue, antara lain Telur, Tepung,
gula, dan lain-lain untuk memenuhi resep adonan membuat kue tersebut.
Bisnis yang menjanjikan dan berkelanjutan tentu menjadi dambaan seorang
pembisnis maupun calon pengusaha. Namun banyak juga calon pembisnis yang
masih bingung, Bisnis apa yang cepat memperoleh laba dan bagaimana
memulainya. Namun melihat kondisi yang serba instan ini maka berkemungkinan
besar juga para konsumen lebih memilih membeli produk yang sudah jadi dan
siap dihidangkan dibanding harus membuat produk baru dengan resiko dan waktu
yang terbuang banyak untuk melakukan aktifitas yang lainnya.
Pemilihan usaha Terang Bulan Mini ini merupakan suatu pilihan yang tepat
karena mempunyai keunikan rasa dan tampilan dibanding dengan usaha Kue
Bikang, Kue Lumpur, Kue Pastel, dimana semua resep, adonan dan cara
pembuatan yang hampir sama. Pemberian Topping membuat Kue Terang Bulan
Mini ini menjadi unik seperti tambahan parutan keju, selai Strowbery, meises,
coklat, selain itu pengemasan yang praktis seperti menggunakan kemasan mika
untuk pesanan dalam jumlah yang banyak dan menggunakan kotak kue untuk
menjaga kebersihan dari produk dan menambah nilai dari kue ini menjadi alasan
yang sangat kuat untuk menjadikan Terang Bulan Mini ini sebuah usaha, yang
dipasarkan di kalangan masyarakat umum, baik balita, dewasa dan lanjut usia.
Persaingan yang sangat ketat membutuhkan strategi yang jitu dalam melakukan
pemasaran agar produk tidak kalah bersaing dengan produk perusahaan lain.
Penganekaragaman rasa, pengemasan, pemasaran produk secara maksimal, serta
pelayanan yang memuaskan, merupakan suatu keunggulan suatu produk di
pasaran.
Pemilihan usaha Terang Bulan Mini ini sangat tepat sabagai alternatif
yang dapat digunakan untuk bahan penelitan dan berwirausaha. Nantinya
diharapkan mampu

meningkatkan pendapatan, menyerap tenaga kerja dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melancarkan perekonomian bangsa.


Untuk mengetahui sejauh mana usaha tersebut layak atau tidak dijalankan, maka
diperlukan suatu analisis usaha agar dapat memberikan manfaat dan keuntungan
bagi usaha tersebut serta kelangsungan dari usaha Terang Bulan Mini tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah yaitu Bagaimana kelayakan usaha Terang Bulan Mini di
kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berdasarkan analisis BEP (Break Even
Point), R/C Ratio dan ROI (Return of Investment), dan Analisis pesaing yang
menggunakan table Rating Scale. yang berguna untuk mengetahui bagaimana
analisis, Persaingan pasar di sekitar dan cara pembuatan serta masalah dari usaha
Terang Bulan Mini.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah diatas maka,
tujuan Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana analisis usaha Terang Bulan Mini di
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
2. Untuk mengetahui prospek Terang Bulan Mini.
3. Untuk mengetahui seberapa kuat pesaing di sekitar.

1.3.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan kreatifitas
bagi usaha produksi Terang Bulan Mini yang lain.
2. Sebagai upaya meningkatkan kreatifitas yang inovatif agar
dapat melihat dan meraih peluang-peluang yang ada.
3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi yang
berminat untuk berwirausaha Terang Bulan Mini.
4. Dapat memberi wawasan bagi Mahasiswa untuk berwirausaha
dan menciptakan lapangan kerja.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Terdahulu


Dalam penelitian Nitasari, Dewi (2007) yang berjudul Analisis Usaha Jamur
Merang Bapak Rahmad, berdasarkan analisis usaha yang dilakukan menggunakan
analisis Break Even Point (BEP), Benefit Ratio (CB) dan Return of Investment (ROI)
maka usaha jamur merang layak untuk diusahakan dan dipasarkan dengan hasil
perhitungan BEP rupiah besar Rp 4.070.625 BEP kg sebesar 507 kg, B/C Ratio Rp 1,78
dari total biaya produksi sebesar Rp 47.112.500 dan ROI sebesar 0,78 maka perhitungan
ini dapat disimpulkan jika B/C Ratio >1 maka usaha menguntungkan untuk diusahakan.
Fatah, L.H. N. (2009), dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Usaha
Produksi Telur Asin Mutiara, menggunakan bahwa usaha yang dilakukan dengan
menggunakan analisis Break Event Point (unit) sebesar 400 butir telur dan usaha ini
mengalami titik impas pada produksi telur asin Sebanyak 400 butir telur pada tingkat
penjualan Rp. 327.100, Break Event Point (Rp) sebesar Rp. 212.900, dengan tingkat
penjualan sebesar Rp. 120.000. R/C Ratio sebesar 1.65 ini artinya usaha ini layak untuk
diusahakan karena R/C Ratio >1 yaitu 1,65.ROI sebesar 0,65/65% ini artinya setiap Rp.
100 investasi yang dikeluarkan untuk produksi Telur Asin ini akan mendapatkan
keuntungan Rp. 65. Berdasarkan ke 3 analisis tersebut, maka usaha Produksi Telur Asin
Mutiara, dapat memberikan keuntungan.
Indah S. (2009), dalam analisis usahanya yang berjudul Analisis Susu Kedelai
Soyaku di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mengemukakan hasil analisa BEP
susu kedelai rasa natural diperoleh BEP (unit) sebesar 30 kemasan dan BEP (Rp) sebesar
Rp 46.063,00 sedangkan hasil analisis BEP susu kedelai rasa pandan dan kayu manis
diperoleh BEP (unit) sebesar 31 kemasan dan BEP (Rp) sebesar Rp 46.362,00. Hasil
analisis B/C Ratio susu kedelai rasa natural, pandan dan kayu manis masing-masing
adalah 1,88 dan 1,89 sedangkan hasil analisis ROI pada susu kedelai rasa natural
diperoleh hasil sebesar Rp 4.620,00 sementara untuk rasa pandan dan kayu manis ROI
sebesar Rp 4.880,00. Berdasarkan ke 3 analisis tersebut, maka usaha susu kedelai
soyaku dapat memberikan keuntungan.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Terang Bulan Mini
Terang Bulan Mini merupakan salah satu kue atau camilan yang tidak asing lagi
bagi masyarakat dan juga merupakan suatu makanan pelengkap yang biasanya disajikan
dengan makanan pokok. Demikian juga masyarakat banyak yang mengkonsumsi Terang
Bulan Mini ini sebagai makanan ringan atau pengganjal perut, karena Terang Bulan Mini
ini memiliki bentuk dan rasa yang sempurna dan juga mudah didapat dipinggir jalan atau
toko-toko kue dengan harga yang relatif murah dan dapat dibuat sendiri dengan beberapa
bahan antara lain: Air, Telur Ayam, Tepung Terigu, Ragi Instan, Vanili Bubuk, Garam,
Susu Kental Manis, Gula Pasir, Soda Kue dan Bahan Tambahan (Topping).
(Kusmulyono, 2009)

2.2.2 Telur
Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita
sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain,
kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan,
daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari
oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan.
Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah
ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telu

Nilai gizi telur

Sebenarnya apa saja kandungan dalam sebutir telur? Berikut adalah tabel
nilai gizi telur dalam 100 gram bahan (100 garam itu, kira-kira 2 butir telur ayam
kampung).

Tabel 2.1 Kandungan Telur


Zat gizi

Telur ayam

Telur bebek

Telur penyu

Kalori (kcal)

162

189

144

Protein (gr)

12,8

13,1

12

Lemak (gr)

11,5

14,3

10

Karbohidrat (gr)

0,7

0,8

Vitamin A (SI)

900

1230

600

Thiamin (mg)

0,10

0,18

0,11

Vitamin C
Tabel : Sumber Ayodya, 2009

Namun, hati-hati dalam mengkonsumsi telur. Karena selain kandungan lemak


yang cukup tinggi, telur juga mengandung kolesterol dalam jumlah yang lumayan banyak
dibandingkan bahan makanan lain. Kandungan kolesterol di dalam 100 gram telur adalah
sekitar 424 mg. Padahal kita dianjurkan untuk mengkonsumsi kolesterol kurang dari 300
mg perhari. Jadi, mengkonsumsi telur sebaiknya cukup sekitar 2 butir per minggu. Selingi
lauk hewani dengan bahan makanan lain untuk meningkatkan variasi makanan. Sesuai
pesan dari pedoman umum gizi seimbang (PUGS) yaitu makanlah makanan yang
bervariasi, karena tidak ada satu jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap.
(Ayodya, 2009)

2.2.3 Tepung Terigu

Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari biji gandum melalui proses
penggilingan. Kata terigu sendiri diserap dari bahasa Portugis trigo yang
berarti gandum. Definisi tepung terigu sebagai bahan makanan menurut SNI
(Standard Nasional Indonesia) adalah tepung yang dibuat dari endosperm biji
gandum Triticum aestivum L. (Club wheat) atau Triticum campactum Host atau
campuran keduanya dengan penambahan fortifikan zat besi (Fe), seng (Zn),
vitamin B1, vitamin B2 dan asam folat. Boleh juga ditambahkan BTP (bahan
tambahan pangan) yang diijinkan sesuai peraturan tentang BTP.
Perbedaan tepung terigu dengan tepung lainnya adalah didalam tepung
terigu terdapat protein dalam bentuk Gluten, yang berperan dalam menentukan
kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Gluten ini terbentuk apabila
terigu bertemu dengan air atau dibuat adonan. Gluten yang bersifat kenyal dan
elastis, diperlukan dalam pembuatan roti agar dapat mengembang dengan baik.
Gluten juga menentukan kekenyalan mie serta berperan dalam pembuatan kulit
martabak telur supaya tidak mudah robek. Umumnya kandungan gluten
menentukan kadar protein tepung terigu, semakin tinggi kadar gluten, semakin
tinggi kadar protein tepung terigu tersebut. Kadar gluten pada tepung terigu, yang
menentukan kualitas pembuatan suatu makanan, sangat tergantung dari jenis
gandumnya. (Ayodya, 2009)

2.2.4 Gula Pasir


Gula adalah pemanis makanan yang disukai banyak orang. Biasanya gula
ditambahkan dalam makanan dan minuman. Meski sama-sama manis, ternyata gula pasir,
gula batu, dan gula merah mempunyai dampak yang berbeda bagi tubuh, khususnya
pancreas.
Gula pasir adalah jenis gula yang berbentuk butiran kecil seperti pasir atau
kristal. Gula jenis ini paling banyak digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Karena
bentuknya yang berupa butiran kecil atau kristal, gula pasir mudah larut dalam makanan
dan minuman sehingga mudah digunakan. (Ayodya, 2009)

2.3 Analisis Usaha


Analisis usaha merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu
keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha untuk proyek yang
direncanakan. Pengertian layak dalam tugas akhir ini adalah kemungkinan dari gagasan
usaha atau proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (Benefit), baik dalam
arti Finansial Benefit dan Sosial Benefit (Kasmir dan Jakfar, 2007).

Menurut Mondy & Noe (2005) benefits atau manfaat adalah semua
manfaat finansial ataupun sosial yang biasanya didapatkan oleh produsen dan
konsumen secara langsung dan tidak langsung.
Finansial Benefit yaitu suatu nilai yang ada dalam hasil suatu produk yang dapat
menghasilkan suatu keuntungan bagi produsen sehingga dapat menjadikan suatu produk
tersebut menjadi sumber pendapatan yang cukup dan dapat menjadi pengembali modal
bagi produsen (Kasmir dan Jakfar,2007).
Sosial Benefit yaitu suatu nilai yang positif dari produk bagi masyarakat sekitar
serta keuntungan masyarakat akan adanya produk yang dapat memudahkan dalam
memenuhi kebutuhan (Kasmir dan Jakfar,2007).
Dari beberapa keunggulan dibanding dengan usaha usaha lain dan hasil yang
telah di perhitungkan menggunakan beberapa analisis yang telah saya pakai, bahwa
alasan saya memilih usaha Terang Bulan Mini ini di banding memilih usaha lain
menunjukan usaha terang bulan ini sangat layak dan memiliki keuntungan yang sangat
besar dan prospek pasar kedepan semakin baik, disamping itu dari era globalisasi ini
dapat meningkat jumlah penjualan secara terus menerus, hal ini yang sangat mendorong
untuk melakukan usaha Terang Bulan Mini ini dan terus bertahan dan berkembang dari
waktu kewaktu.

III. METODE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Kegiatan Tugas Akhir (TA) ini dilakukan secara mandiri dalam bentuk kegiatan
kewirausahaan Terang Bulan Mini BATAVIA di Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember. Hal ini diharapkan dapat mendidik mahasiswa Politeknik Negeri Jember
khususnya Jurusan Manajemen Agribisnis agar dapat menciptakan peluang kerja melalui
wirausaha mandiri.

3.1 Penentuan Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan Tugas Akhir yaitu selama 3 (tiga) bulan, yaitu 20 Desember
2011 20 Maret 2012. Dan bertempat di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

3.2 Metode Analisis


Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan, maka analisis yang digunakan adalah
sebagai berikut :
3.2.1

Analisis Break Even Point

Analisis titik impas digunakan untuk mengetahui pada volume atau


kapasitas produksi berapa suatu perusahaan tidak mengalami kerugian atau tidak
memperoleh laba (Pambudhi, W, 2003). Perhitungan titik impas atau Break Event
Point (BEP) dapat dilakukan dengan 2 rumus sebagai berikut :
a. Pendekatan Volume Produksi :
Biaya Total
BEP (unit)

=
Harga jual per unit

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang harus
diproduksi agar mencapai titik impas.

b. Pendekatan Harga Produksi :


Biaya Total
BEP (harga)

=
Produksi Total

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa harga terendah barang yang
harus dijual agar mencapai titik impas.

3.2.2

Analisis R / C Ratio
Revenue cost ratio (RCR) adalah perbandingan antara penerimaan total (total

revenue / TR) dan biaya total (total cost / TC). RCR dapat disingkat R / C dan digunakan
untuk mengetahui imbangan penerimaan dengan biaya dari usaha yang dilakukan. Rumus
imbangan penerimaan dan biaya adalah (Pambudhi, W ; 2003 : 78).

Penerimaan total ( TR )
R/C Ratio

=
Biaya Total ( TC )

Kriterianya sebagai berikut :


1.

Jika nilai R/C > 1, maka menguntungkan

2.

Jika nilai R/C = 1, maka tidak untung dan tidak rugi

3.

Jika nilai R/C < 1, maka mengalami rugi

3.2.3

Analisis ROI
ROI adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui keuntungan usaha

sehubungan dengan modal atau investasi yang digunakan. Semakin kecil nilai ROI maka
tidak efisien penggunaan modal dari usaha yang dilakukan. (Bambang Cahyono, 2003 :
121)
ROI

Laba

x 100%

Investasi

10

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Produk Kue Terang Bulan Mini Batavia
Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) yaitu usaha kue Terang Bulan Mini
Batavia ini merupakan usaha yang baru saja didirikan. Melihat kebutuhan
masyarakat akan makanan siap saji yang menyehatkan dengan kandungan gizi
yang tinggi, maka dibuatlah suatu produk olahan kue siap saji. Hasil Produksi dari
Tugas Akhir (TA) ini adalah kue Terang Bulan Mini Batavia. Kegiatan
produksi dilakukan 1 kali produksi, kue Terang Bulan Mini Batavia ini di jual
secara eceran dan bebas membeli berapa saja.
Kue Terang Bulan Mini Batavia merupakan makanan sejenis kue siap
saji dengan bentuk dan aneka Topping yang menarik dan bergizi tinggi. Selain itu
produk ini tidak mengandung bahan pengawet sehingga baik untuk di konsumsi
masyarakat umum termasuk anak-anak yang biasanya lebih suka mengkonsumsi
kue siap saji. Di dalam memasarkan produk kue Terang Bulan Mini Batavia,
target konsumen yang dituju adalah seluruh kalangan masyarakat, akan tetapi
yang menjadi target utama adalah Mahasiswa, karena jumlah konsumen untuk
produk ini di kalangan Mahasiswa sangat besar.

4.2 Proses produksi


Proses produksi kue Terang Bulan Mini Batavia adalah sebagai berikut:
1.

Persiapan Alat dan Bahan


Langkah awal untuk melakukan proses produksi Terang Bulan Mini

Batavia adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Bahannya diantaranya adalah tepung terigu, telur, gula pasir, soda kue,
air, garam halus, vanili secukupnya. Untuk bahan topping diantaranya margarine,
meises, keju chadder, susu kental manis, kacang tanah, pisang kapok. Sedangkan
alat yang digunakan adalah Snack maker Signora atau cetakan dorayaki, loyang,
baskom, sendok, gelas ukur, pisau, kape atau solet stainless stel.

11

2.

Pencampuran Bahan Adonan


Campurkan tepung terigu dan telur ke dalam baskom lalu buat adonan.

Masukkan campuran adonan ke dalam campuran terigu dan telur lalu aduk pelan
sampai rata, setelah itu masukkan gula, garam, soda kue, vernifan dan vanili.
Aduk sampai rata dan diamkan selama 30 menit.
3.

Penuangan Adonan
Siapkan cetakan kue Terang Bulan Mini Batavia, panaskan dan olesi

dengan sedikit margarine atau minyak goreng. Setelah itu tuangkan adonan ke
dalam cetakan, jangan terlalu penuh cukup setebal 1 cm dari dasar cetakan. Tutup
cetakan dan tunggu sampai permukaan Terang Bulan Mini Batavia berpori atau
mengembang.
4.

Pengangkatan dan Penambahan Bahan Tambahan (Topping)


Setelah adonan sudah mengembang, angkat adonan dan olesi permukaan

Terang Bulan Mini Batavia dengan sedikit margarine kemudian tambahkan


topping sesuai selera, seperti keju, meises, kacang tanah, susu kental manis dan
pisang.
5.

Pengemasan
Setelah Terang Bulan Mini Batavia sudah dibuat, masukkan ke dalam

kotak. Dalam memasukkan Terang Bulan Mini Batavia pada kotak harus secara
hati-hati dan pengaturan jarak atau waktu penutupan. Beri kertas minyak bawah
kue Terang Bulan Mini Batavia tersebut agar tidak lengket atau menempel
pada kue tersebut.

12

4.3 Bagan alur proses produksi kue Terang Bulan Mini BATAVIA
Secara lebih jelas tahap tahap proses produksi kue Terang Bulan Mini
BATAVIA di sajikan dalam gambar 4.1

Persiapan alat dan bahan

Pencampuran bahan adonan

Penuangan adonan ke cetakan

Pengangkatan kue dan penambahan


Topping

Pengemasan

Gambar 4.1 Bagan alur proses produksi kue Terang Bulan Mini Batavia
Sumber : Data primer , diolah 2012

13

4.4 Perhitungan
Biaya yang digunakan untuk memproduksi kue Terang Bulan Mini
Batavia selama 1 hari (1x proses produksi) disajikan dalam tabel 4.1 , 4.2 ,dan
4.3.
Tabel 4.1. Biaya variabel kue Terang Bulan Mini Batavia1x produksi
Keterangan

Volume
(unit)

Harga Satuan (Rp)

Total biaya per


produksi (Rp)

Tepung Terigu

8 Kg

7.000 / Kg

56.000

Telur

2 Kg

16.500 / Kg

33.000

Gula

2 Kg

10.000 / Kg

20.000

Santan

8 buah/4 Lt

1.500 / Buah

12.000

Vanili

8 sachet

200 / Sachet

1.600

Garam

80 gram

500 / 250 gram

160

Vernipan

40 gram

4.000 / Ons

1600

Soda Kue

40 gram

10.000 / Kg

400

Mentega

2 Kg

7.500 / Kg

15.000

Keju

1 Kg

55.000 / Kg

55.000

Meises

1 Kg

23.000 / Kg

23.000

2 Kaleng

6.500 / Kaleng

13.000

Gas Elpiji 3 Kg

Tabung

13.000 / Tabung

6.500

Kotak Kue

150 kotak

16.000 / 100 biji

24.000

Kertas Minyak

40 lembar

15.000 / 250 biji

2.400

Tenaga kerja

2 Orang

20.000 / Hari

40.000

Listrik

2 lampu

55.000 / Bulan

1.833

2 lt

4.500 / Lt

9.000

Susu

Transportasi
Total biaya variabel

Rp

314.493

Biaya rata-rata per- Terang Bulan Mini Batavia

Rp

491,39

Total biaya variabel 1 bulan (30xTotal Biaya Variabel)


Sumber : Data primer , diolah 2012

14

Rp 9.434.790

Tabel 4.2. Biaya Tetap kue Terang Bulan Mini Batavia


No

Keterangan biaya

Jumlah

Rupiah

Total

Nilai

(unit)

(Rp)

(Rp)

Depresiasi/hari

Kompor gas Rinnai

470.000

470.000

Tabung gas

100.000

100.000

Cetakan

30.000

60.000

30

Mixer

400.000

400.000

200

Timba

15.000

15.000

18,75

Bak Plastik

15.000

15.000

18,75

Box Kompor

50.000

50.000

25

Parutan keju

2.000

2.000

Penjepit Kue

2.000

2.000

10

Sendok

1.000

1.000

1,25

11

Loyang

20.000

40.000

20

12

Toples

4.000

8.000

10

13

Sepatula

1.500

3.000

14

Rombong

1.000.000

1.000.000

500

2.166.000

1.081,25

Jumlah (Rp)

235
16,75

3,75

Sumber : Data Primer, diolah 2012.


Hasil usaha produksi kue Terang Bulan Mini Batavia dalam pelaksanaan
kegiatan Tugas Akhir secara garis besar dapat dilihat pada tabel 4.3

15

Tabel 4.3 Perhitungan biaya dan keuntungan dalam 1x produksi.


No
1
2

Keterangan

Jumlah

Hasil produksi

640 Buah

Hasil penjualan produksi

800.000,00

(Rp 1.250 x 640 buah)

Modal / Investasi

Total biaya variable

Biaya variabel per unit (303.660 : 640)

Total biaya tetap (Depresiasi)

1.081,25

Total (biaya variabel + biaya tetap)

315.574

Keuntungan (2-7)

484.424

7
8

2.166.000,00
314.493,00
491,39

Sumber : Data primer , diolah 2012

4.4.1 Perhitungan BEP (Break Event Point)


Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung BEP
(unit) dan BEP (rupiah) sebagai berikut:
Total Biaya
a.

BEP (unit) =
Harga Jual per Unit
Rp. 315.574
=
Rp.1250
= 252,45

Jadi BEP (unit) = 252 Unit (dibulatkan)

16

Total Biaya
b.

BEP (harga) =
total produksi
Rp. 315.574
=
640

Jadi BEP (harga)

Rp. 493,08

Rp. 493,- (dibulatkan)

4.4.2 Perhitungan R/C Ratio


Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung R/C
Ratio sebagai berikut:

Penerimaan total (TR)


R/C Ratio

=
Biaya total (TC)
Rp .800.000,=
Rp 315.574,=

2,53

Jadi nilai R/C Ratio =

2,53

17

4.4.3 Perhitungan ROI


Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung ROI
sebagai berikut:
Laba
ROI

x 100 %
Investasi
Rp.

494.538,75

x 100 %
Rp. 2.166.000

= 22,83 %
Jadi nilai ROI = 23 %
4.5 Pembahasan
4.5.1 Break Even Point (BEP)
Berdasarkan

hasil analisis dengan kriteria penilaian metode BEP

didapatkan nilai BEP (unit) lebih kecil jika dibandingkan dengan besarnya volume
penjualan yang diperoleh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha industri kue
Terang Bulan Mini Batavia diperoleh volume penjualan sebesar 640 unit dalam
1 kali produksi, dimana nilai tersebut lebih besar dibanding dengan BEP (unit)
yaitu sebesar 252 unit. Kemampuan usaha pada volume penjualan 640 unit lebih
besar dibanding dengan BEP (unit), maka usaha industri kue Terang Bulan Mini
Batavia menguntungkan untuk dilanjutkan dan dikembangkan.
Berdasarkan hasil analisis dengan kriteria penilaian metode BEP (harga)
didapatkan nilai sebesar Rp 493 lebih kecil jika dibandingkan dengan harga
penjualan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 1.250 per unit. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa harga jual kue Terang Bulan Mini Batavia sebesar Rp.
1.250 lebih besar dibanding dengan harga terendah untuk mencapai titik impas
yaitu sebesar Rp 493. Pada saat volume penjualan 493 /unit dengan hasil
penjualan mencapai Rp 331.520, maka usaha kue Terang Bulan Mini Batavia
tidak mengalami keuntungan dan tidak mengalami kerugian (impas). Kemampuan
usaha menghasilkan volume penjualan sebesar 640 unit dengan harga Rp. 1.250,
sehingga hasil penjualan sebesar Rp. 800.000. Hasil usaha jauh lebih besar

18

dibanding dengan perhitungan menggunakan BEP, maka usaha industri kue


Terang

Bulan

Mini

Batavia

menguntungkan

untuk

dilanjutkan

dan

dikembangkan.
Hasil analisis dan penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan
Dewi Nitasari, (2007) yang menyatakan bahwa nilai BEP (unit) dan BEP (harga)
telah melampaui Break Event Point maka usaha tersebut mengalami keuntungan
dan dapat dilanjutkan.

4.5.2 R/C Ratio


Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria penilaian metode R/C Ratio
didapatkan nilai R/C Ratio > 1 yaitu sebesar 2,53. Artinya setiap Rp 10.000 modal
yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan total sebesar Rp 25.300. Pada tingkat
penerimaan penjualan sebesar Rp. 800.000/hari, kegiatan usaha ini mampu
menutupi biaya produksi sebesar Rp. 315.574. Maka usaha kue Terang Bulan
Mini Batavia ini mengalami keuntungan.
Hal ini menunjukkan bahwa usaha industri kue Terang Bulan Mini
Batavia ini mampu menghasilkan penerimaan yang lebih besar dibanding
dengan biaya yang telah dikeluarkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
usaha industri kue Terang Bulan Mini Batavia menguntungkan dan dapat
dilanjutkan.
Hasil perhitungan dalam penelitian ini selaras dengan penelitian yang
dilakukan oleh Lukman Hakim Nurul Fatah (2009) yang menyatakan bahwa hasil
analisis didapatkan nilai R/C Ratio > 1, maka usaha mengalami keuntungan.

4.5.3 Return On Investmet (ROI)


Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria penilaian metode ROI
didapatkan nilai ROI sebesar 23 %, sedangkan bunga bank BRI yang berlaku saat
ini adalah 0,05 % per hari, disamping itu berdasarkan keputusan Menteri Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah No.129 / Kep / M/KMKM / 2002 yang
mengemukakan bahwa nilai ROI > 10 % merupakan nilai yang sangat profit.

19

Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha industry kue Terang Bulan Mini
Batavia mampu mengembalikan modalnya lebih tinggi dari bunga bank dengan
persentase keuntungan 23% per hari. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap
investasi yang ditanamkan mampu memberikan keuntungan sebesar 23% per hari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha industri Terang Bulan Mini
Batavia menguntungkan dan dapat dilanjutkan.
Hasil analisis dalam penelitian ini selaras dengan penelitian yang
dilakukan oleh Lukman Hakim Nurul Fatah (2009) yang menyatakan bahwa
berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai ROI yang lebih besar dari 0 % yang
berarti usaha yang dijalankan menguntungkan.
4.6 Pemasaran
Adapun pemasaran dari produksi Kue Terang Bulan Mini Batavia ini
menggunakan 1 jenis metode pemasaran sebagaimana digambarkan pada gambar
4.2.
1. Langsung ditawarkan ke konsumen
1 5.000
PRODUSEN

Rp. 1.250,00
KONSUMEN

Gambar 4.2 Bagan Saluran Distribusi Kue Terang Bulan Mini Batavia.
Sumber : Data primer , diolah 2012

20

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis usaha yang telah dilakukan menggunakan analisis
BEP (unit) dan BEP (harga), R/C Ratio, dan ROI usaha produksi Terang Bulan
Mini BATAVIA di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember sangat
menguntungkan untuk diusahakan dan prospek kedepan sangat bagus.

5.2 Saran
Dengan semakin ketatnya persaingan di dalam dunia usaha, maka kepada
masyarakat yang akan mengusahakan Terang Bulan Mini disarankan :
1.

Menjaga mutu produksi serta kepuasan pelanggan demi memperlancar


pemasaran untuk kemajuan usaha.

2.

Memperluas daerah pemasaran Terang Bulan Mini sehingga dapat


meningkatkan penjualan.

3.

Kepada

peneliti

berikutnya

disarankan

untuk

lebih

kreatif

dalam

mengembangkan ide kreatif akan bentuk dan Topping Terang Bulan Mini
untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
4.

Melakukan pengemasan yang inovatif dan elegan sehingga lebih menarik


minat konsumen.

21

DAFTAR PUSTAKA
Ayodya, Wulan. 2009. Mengenal Usaha Kue-kue Basah. Erlangga,
Surabaya.
Cahyono, Bambang. 2003. Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius.
Yogyakarta.
Fatah, L. H. N. 2009, Analisis Usaha Produksi Telur Asin Mutiara.
Proyek usaha mandiri. Politeknik Negeri Jember.
Indah S. 2009. Analisis Usaha Susu Kedelai Soyaku. Proyek usaha
mandiri. Politeknik Negeri Jember.
Kasmir & Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta.
Kotler, P dan Kevin.L.K. 2007. Manajemen Pemasaran. PT. Indeks.Jakarta.
Kusmulyono, Kelly. 2009. Usaha Terang Bulan Aneka Rasa. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Mondy & Noe. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga,
Suarabaya.
Nitasari, Dewi. 2007. Analisis Usaha Jamur Merang Bapak Rahmad.
Politeknik Negeri Jember.
Pambudhi, Widharto & TIM LENTERA. 2003. Berternak Ayam Arab Merah
Si Tukang Bertelur. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.

22

LAMPIRAN

Lampiran1 : DaftarDepresiasi
DAFTAR DEPRESIASI AKTIVA TETAP
HARGA
NO

1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

JENIS
AKTIVA
2
Kompor gas
Tabung gas
Cetakan
Mixer
Timba
Bak Plastik
Box Kompor
Parutan Keju
Penjepit Kue
Sendok
Loyang
Toples
Spatula
Rombong
Total

PEROLEHAN

(INVESTA
SI)
Rp
3
470.000
100.000
60.000
400.000
15.000
15.000
50.000
2.000
2.000
1.000
40.000
8.000
3.000
1.000.000
2.166.000

NILAI

SISA
10 %
Rp
4
47.000
10.000
6.000
40.000
1.500
1.500
5.000
200
200
100
4.000
800
300
100.00
-

23

UMUR
EKON
OMIS

Th
5
5
15
5
5
2
2
5
5
5
2
5
2
2
5
-

DEPRESIASI
TAHUN

BULAN

Rp
6
84.600
6.000
10.800
72.000
6.750
6.750
9.000
360
360
450
7.200
3.600
1.350
180.000
389.220

Rp
7
7.050
500
900
6.000
562,5
562,5
750
30
30
37,5
600
300
112,5
15.000
32.435

HARI
Rp
8
235
16,75
30
200
18,75
18,75
25
1
1
1,25
20
10
3,75
500
1081,25

DOKUMENTASAI PROSES PRODUKSI DAN PEMASARAN

1. Persiapan Alat & Persiapan


Bahan

2. Pembuatan Adonan

3. Penuangan adonan

24

1. Pengankatan Kue dan Pemberian


Topping

2. Pengemasan dan Pemasaran

25

Anda mungkin juga menyukai