COR

Fungsi:
Respirasi manghantarkan gas pdrespirasi (O2), melepas/membuang CO2,
Digesti/nutrisi (carries carbohydrates, fat, protein)
Ekskresi membuangamoniadanproduksisametabolismelainnya
Proteksi dari penyakit/infeksi
pengatur panas tubuh (carries and distributes heat)
Transport hormon
Keseimbangan cairan
Terdiri:
Cairah: darah
Pompa: cor
Sistem pembuluh darah
Sistem arteri: menjaga tekanan dan mendistribusikan ke berbagai
bagian tubuh
Sistem kapiler : bagian kontak dg jaringan untuk pertukaran molekul
Sistem vena: membawa darah kembali ke cor
Organ untuk pertukaran antara darah dg lingkungan luarnya:
Pulmo : pertukaran gas (O2 dan CO2)
Intestinum : Pertukaran nutrisi
Ren : mengeluarkan sisa metabolism

ARTERI, VENA, KAPILER

Arteri:
Membawa darah menjauh dari cor
Umumnya membawa darahyg kaya O2, kecuali arteri pulmonalis

 Aorta: arteri yg utama/besar yg membewa keluar darah dr jantung

Arteriola: arteri kecil menghubungkan arteri yg lebih besar ke kapiler
Tunika intima:
Endotel
Jaringan elastic fibrosa
Kapiler hanya tersusun oleh endotel yang menempel pd membrane basalis
Tunika media:
Otot polos
Pd diameter yg sama arteri memp lapisan otot polos yg lebih tebal d/p vena
Mengubah diamater (vaso kontriksi atau vaso dilatasi) untuk mengubah
tekanan darah
Arteriola dan venula juga memp otot polos yg menempel pada sisi luar
penting pada prekapiler sbg spincter yg mengatur aliran darah, spinter diatur
oleh nervus, hormon, sirkulasi lain, dan factor lokal.

Tunika adventitia:
Tersusun dr jaringan ikat, mencegah pembuluh darah menggelembung
Pada manusia, paling tidak 50% darah darah sirkulasi in vena, hanya 2% di
aorta, 16% di arteri, 1% di arteriola, dan 5% di kapiler (total 14 % tetapi

kebanyakan terbuka secara simultan, hanya 5% di kapiler). DI pulmo dan cor

26 %.
Kapiler:
Pembuluh darah kecil yang membentang diantaranya
Tempat pertukaran antara darah dg sekitarnya, material melintas masuk dan
keluar kapiler
Vena:
Membawa darah ke cor
Umumnya membawa darah yg kaya CO2, kecuali vena pulmonalis
Venula: vena kecil yg mengumpulkan darah dari kapiler ke vena
Aliran darah lambat, tergantung kontraksi musculus di sekelilingnya, dan memp
valvula/valve/klep yang mencegah darah mengalir balik

Aliran darah diatur berdasar kebutuhan, jairngan aktif membeutuhkan lebih banyak

Diatur oleh contriksi atau dilatasi otot polos pd dinding arteri/vena atau oleh otot
polos di luar dinding pembuluh darah kecil. Hanya pada prekapiler

Sirkulasi Tertutup

Semua vertebrata

Aliran darah tertutup pada arteri ke vena melalui

kapiler.

Kapiler penetrasi ke masing-masing bagian

jaringan, permeabilitas kapiler yg tinggi
memungkinkan cairan dan zat terlarut perlahan
melintas

Sistem Sirkulasi Tunggal Ganda

Sistem sirkulasi tunggal

Darah di pompa dari cor melalui aorta ventral menuju ke arteri afferent
branchial ke insang (terjadi pengkayaan oksigen) beredar ke seluruh tubuh
kembali ke sinus venosus pada cor
Sistem sirkulasi ganda:
Cor pulmo cor
Cor seluruh tubuh cor
Aves dan Mamalia
4 ruangcor
Septum sempurna pada burung dan mamalia memberikan 2 sistem sirkulasi yg
terpisah sempurna:
Pulmonary untuk pertukaran gas dg lingkungan.
Sistemik untuk pertukaran gas (dan berbagai hal lain spt nutrisi dan sisa
metabolisme) dari seluruh tubuh.

 Efisiensi yg dihasilkan memberikan kemungkinkan tingginya tingkat metabolism

pada endothermy (berdarah panas) pada burung dan mamalia.

 Sinus venosus menghilang pd cor aves maupun mamalia, shg tinggal atrium dan
ventrikel.
Septa telah berkembang dg baik, shg arteri pulmonary dan sistemik terpisah sempurna

Sistem porta
Hepatic portal system
Berjalan dr traktus digestivus ke hepar untuk menghantarkan produk digesti ke
hepar.
Porta hepatica berkembang dr vena subintestinal embrionik yang berasal dr
vena caudal. Subintestinal kehilangan kontak dg vena caudalis dan tetap
berfungsi sbg network pendek
Darah melintas melalui hepatic portal system ke vena hepatica melalui
sinusoid di hepar

 Fetus, pulmo blm berfungsi, pengambilan oksigen dan nutrisi melalui plasenta.
Ductus venosus sbg bypass ke hepar. Forman ovale dan ductus arteriosus sbg bypass
pulmo. Neonatus, pulmo berfungsi, plasenta terputus. Ductus venosus, foramen ovale
dan ductus arteriosus tidak berfungsi
Vena umbilicalis membawa drh oxynegated dr placenta ke hepar, 50% masuk ke
sinusoid hepar, dan yg lain ke hepar melalui ductus venosus masuk vena hepatika
Drh vena hepatica bergabung dg drh dr vena cava caudal dan cranial atrium
dextrum. (Sirkulasi pulmo reduksi, blm fungsional)
90% drh yg ke pulmo di bypass melalui ductus arterious
Septum interartiorum belum sempurna, formane ovale sbg celah antara atrium
dextrum dan sinistrum, memungkinkan drh melintas tanpa melalui pulmo.

Cor
pericardium
Pembungkus cor, fibroserous:
Luar

: fibrous pericardium

Apex dg ligamentum sterno pericardiaca terhubung ke bagian muscular diafragma

Dalam : serous pericardium:
parietal

 Visceral

Pd anjing terletak costae ke 3-6, variasi antar bangsa, individu, umur

Axis horizontal: 450
Ratio:
o jantan: 8,10g/Kg BB
o Betina: 7,92g/Kg BB
o variasi antar umur

o Sulcus coronarius
(coronary groove) :
memisahkan atriumventricel
o Sulcus interventriculare
(interventricular groove)
memisahkan (samarsamar) ventricel
sinistrum-dextrums

4 pintu masuk:

Sinus coronarius

Vena cava inferior (large postcava) (dr organ visceral di abdomen, dinding abdomen,
dan extremitas caudal)

Vena cava superior (precava) (dr tubuh bagian depan <kepala, leher, extremitas
cranial, dinding ventral thorax>). Pd anjing umunya vena azygos masuk ke v cava
superior)

Ostium atrioventriculare dextrum (right atrioventricular orifice), pintu masuk dr

atrium ke ventricel

Tuberculum intervenosum
Fosa ovalis
m. Pectinati
Crista terminalis

m. papillares
chordae tendineae
trabeculae carnae
moderator band (trabecula septomarginale)

Cardiac skeleton
rangka cor dr jaringan ikat fibrous memisahkan atrium dg ventricel
Valva atrioventricularis dextra (right atrioventricular valve, in man tricuspid valve): pd anjing
tdr 2 cup
Valva atrioventricularis sinistra (valva mitralis/mitralis valve):lbh kuat d/p kanan, chorda
tendineanya lbh lebih besar. Lokasi costae ke 5: murrmur (gangguan mitralis), shg area
disebut area mitralis
Valva aortae (aortic valve): valvulae semilinares sinistra, dextra, dorsalis.
Valva trunci pulmonalis (valve of pulmonary trunk): valvulae semilinares sinistrae, dextra,
dorsalis

Sistem konduksi
Nodus sinoatrialis (sinoatrial node) terletak di crista terminalis pd pertemua antara
precava, sinus venarum cavarum, auricular orifice. Tersusun oleh serabut purkinje.
Diinervasi oleh saraf parasympathetic
Nodus atrioventricular
Fasciculus atrioventricular (atrioventricular budle)

Aorta thoracica dan abdominalis

Arcus Aorta
Arkus aorticus dan percabangannya
Aorta muncul dari tempat yang hampir sama dengan trunkus pulmonalis, tetapi dari ventrikel
sinister.
Aorta menembus pericardium ke arah cranial, dorsal, dan caudal. Arteri coronaria sinistra
muncul dari sinus caudosinistra, sedang yang kanan dari sinus cranial.

Aorta kemudian mempercabangkan beberapa cabang utama yaitu:

1. sepasang a. subclavia dextra dan sinistra
2.truncus bicaroticus, melanjut menjadi truncus brachiocephalicus.

Percabangan Archus Aorta

A. Carnivora. B. Kuda dan Ruminasia, tampak dorsal
1. Cor
2. Truncus Brachiocephalic
3. Arteri Subclavia Sinister
4. Artteri Subclavia dexter
5. Truncus Bicarotid (pada ungulates )
6. Arteri carotiscomunis sinister

7. Arteri carotiscomunis dexter

8. Aorta (lanjutan)

Branches of the aortic Arch in the Carnivores (A)

Hearts :
Aorta :
1. Brachiocephalic trunk
a. Left common carotid artery
b. Right common carotid artery
c. RightSubclavian artery
2. Left Subclavian artery
Branches of the aortic Arch in the Horse and Ruminants (B)
Hearts
Aorta :
1. Brachiocephalic trunk
a. LeftSubclavian artery
b. RightSubclavian artery
c. Bicarotid Trunk (ungulates only)
c.1. Left common carotid artery
c.2.Right common carotid artery
A. carotiscommunis :
a. thyroideacaudalis
a. thyroideacranialis
a. carotisexterna
a. occipitalis
a. laryngealiscranialis
a. pharyngealis ascendant
a. lingualis
a. facialis
Pada ruminant, a. lingualisdan a. facialisberasaldaritruncuslinguofacialis yang
merupakanpercabangandari a. carotisexterna

a. auricular caudalis
a. parotis
a. temporalis superficialis
a. maxillaris
a.alveolarisinferioris
a. opthalmicaexternalis
a. ethmoidalis
a. palatinus
a. infraorbitalis
a. carotisinterna

Aorta thoracica
aa. intercostalis dorsalis
a. bronchoesophagealis
ramus bronchialis
ramus esophagealis
a. costoabdominalis dorsalis
Aorta abdominalis
a. phrenicoabdominalis
aa. lumbalis
a. coeliaca
a. gastrica sinister
a. hepatica
ramushepaticus
a. gastricadexter
a. gastroduodenalis
a. pancreaticoduodenaliscranilais

a. gastroepiploicadexter
a. splenica
ramuspancreaticus
aa. gastrica
a. gastroepiploica sinister
a. Mesentericacranialis
a. pancreaticoduodenaliscaudalis
aa. jejunalis
aa. ilealis
a. ileocolica
a. colica media
a. colicadexter
a. aa. Coecalis
a. renalis
aa. testicularis (a. ovarian)
a. mesentericacaudalis
a. colica sinister
a. rectaliscranialis
aa. circumflexailiacaprofunda
aa. iliacaexterna
aa. iliacainterna
a. sacralismedialis
a. lumbalis VI
a. caudalismedialis

Vena

Vasa extremitas cranialis

Subclavia

Mensuplai darah ke extremitas cranialis serta struktur di leher dan batas cervicothoracalis.
Ia melingkar di margo cranial costa pertama, kemudian menuju extremitas cranial melalui
axilla. Mulai titik ini namanya berubah menjadi a. axillaris.
A. Subclavia sinistra melepas 4 cabang, yakni:
1. Vertebralis
2.truncus costocervicalis
3.a. Thoracica interna
4.a. Cervicallis superficialis
Percabangan ArteriSubclavia Sinister pada Kuda
A. Subclavian
2. Costocervical Trunk
3. Supreme intercostal a.
4. Dorsal Scapular a.
5. Deep Cervical a.
6. Vertebral a.
7. Superficialcervical a.
8. Internal thoracic a.
9. Continuation of the subclavian a.

PercabanganArteri Subclavia Sinister pada Sapi

1. A. Subclavian
2. Costocervical Trunk
3. Supremeintercostal a.
4. Dorsal Scapular a.
5. Deep Cervical a.
6. Vertebral a.

7. Superficialcervical a.
8. Internal thoracic a.
9. Continuation of the subclavian a

Percabangan Arteri Subclavia Sinister pada Anjing

1. A. Subclavian
2. Costocervical Trunk
3. Supreme intercostal a.
4. Dorsal Scapular a.
5. Deep Cervical a.
6. Vertebral a.
7. Superficialcervical a.
8. Internal thoracic a.
9. Continuation of the subclaviana.

A. axillaris

Setelah melewati axilla akan melanjut menuju distal di bagian facies medialis
brachium di caudal humerus. Arteri ini mempercabangkan :
1. a. Thoracica lateral
2. a. Thoracica externa
3. a. Subscapularis, pada level tuberositas teres major berubah nama menjadi a.
Brachialis.
2. A. Brachialis
3. Mempercabangkan :
4. 1. A. Brachialis Profundus (Menuju M. Tricipitis)
5. 2. A. UlnarisColateralis
6. 3. A. Brachialis Superficialis
7.

A. AntebrachialisSuperficialis Cranial

8.

A. Digitalis Communis Dorsal

9. 4. A. CubitalisTransversum
10. 5. A. InterosseusCommunis
11. setelah melewati humerus memasuki manus berubah nama menjadi a. Mediana :
12.

a.Radialis

Major arteries of the equinne manus

( right limb palmar aspect)

 1. median a.
2. proximal radial a.
3. radial a.
4. palmar branch of median a.
5. medial palmar a.
6. lateral palmar a.
7.second (medial) palmar metacarpal a.
8.third (lateral) palmar metacarpal a.
9.medial digital a.
10. lateral digital a.
11. dorsal and palmar branches to the proximal phalanx
12.dorsal and palmar branches to the middle phalanx
13.dorsal branch to the distal phalanx
14. branch to the digital ccushion
15. terminal arch
Major arteries of the bovine manus( right limb palmar aspect)

1. median a.
2. radial a.
3. cranialinterrosseous a.( palmar branch )
4. second palmar common digital a.
5. third palmar common digital a.
6. fourth palmar common digital a.
7 axial palmar proper digital a. of digit 2
8. abaxial palmar proper digital a. of digit 3
9. axial palmar proper digital aa. of digit 3
and 4.
10. abaxial palmar proper digital a.of digit 4
11. axial palmar proper digital a. of digit 5
12.second palmar metacarpal a.
13.third palmar metacarpal a.
14.fourth palmar metacarpal a.
15. proximal perforating branch
16. distal perforating branch

Vema
Vena pada extremitas cranial mulai dengan arcus terminalis (terminal venous network) di
dalam digiti, cartilago corium dan tracak (hoof). Anyaman (network) menjadi membentuk
vena dari distal ke proximal sebagai berikut:
Vv digitalis palmares medialis/lateralis
Vv metacarpeae
V mediana
V cephalica accessoria
V cephalica

 V brachialis
V mediana cubiti
V axillaris
V cubclavia
C jugularis externa, dan
V cava cranialis

Extremitas caudal
Cabang a iliaca externa:
A iliaca externa:
A uterina (hanya pada kuda betina)
A cirxumflexa iliaca profunda

 A profunda femoris
Truncus pudendoepigastrica
A pudenda externa: scrotum, glandula mamae
A epigastrica caudalis: msculus daerah abdomen
A femoralis:
A cirxumflexa femoris lateralis: musculus daerah paha
A saphena: kulit, musculus daerah paha, tungkai, jari
Aa caudalis femoris: musculus daerah paha
A poplitea:
Aa genus: caudal articulatio genu (stiffle joint)
A genu media: bagian dalam articulatio genu
A tibialis caudalis: caudal tungkai
A tibialis cranialis: caudolateral tungkai
Adorsalis pedis: articulatio tarsal
A metatarsal dorsalis III

 A digitali

s plantaris lateral dan medial: digiti

Schematic major arteries of the pelvic limb (medial

aspect)
A. Branches of the external iliac a.
1. Deep femoral a.
a. pudendoepigastric trunk
b. medial circumflex femoral a.
B. Branches of the femoral a.
2. Lateral circumflex femoral a.
3. Saphenous a.
4. Descending genicular a.
5. Caudal femoral a.
C.Branches of thepopliteal a.
6. Caudal tibial a.
7. Cranial tibial a.
D. Dorsal pedal a

Major arteries of the equinpes( left limb)

A. Dorsal aspect
B Plantar aspect
1.Cranialtibial a.
2. Dorsal pedal a
3. Perforating tarsal a.
4.Third dorsal metatarsal a.
5.Caudaltibial a.
6. caudal branch of saphenous a.
7. Medial plantar a.
8. Lateral plantar a.
9. Deep plantar arch
10.Medial (second) plantar metatarsal a.
11..Lateral (third) plantar metatarsal a.
12. Distal perforating branch( of third dorsal metatarsal a.)
13. Lateral digital (lateral plantar proper digital a)
Major arteries of the bovine pes( left limb)
A. Dorsal aspect
B Plantar aspect

 1.Cranialtibial a.
2. Dorsal pedal a
3. Perforating tarsal a.
4.Third dorsal metatarsal a.
5.Distal perforating branch
6. Third dorsal common digital a.
7. saphenous a.
8. Lateral plantar a.
9. Medial plantar a.
10.Third proximal perforating branch
11.second plantar metatarsal a.
12.Third plantar metatarsal a.
13. Fourth plantar metatarsal a.

vena
Vena extremitas caudal berasal dari anyaman vena di arcus terminalis, anyaman
tersebut menjadi vena lebih dari distal ke proximal sebagai berikut:
V digitalis plantares medialis et lateralis
Vv metatarseae
V dorsalis pedis
V tibialis cranialis
V saphena medialis
V saphena lateralis
V poplitea
V femoralis
V iliaca externa

 V iliaca interna
V cava caudalis

Sistema lymphatica
Sistemlimfatikmerupakan sub-sistemdarisistemsirkulasidenganfungsi:
1. Mengkoleksidanmengembalikancairaninterstisiil, termasuk protein plasma
kedalamdarah, sehinggamembantumempertahankankeseimbangancairan,
2. Mempertahankantubuhterhadappenyakitdenganmenghasilkanlimfosit,

1 Cairan
yang
Limfe
adadalamkapiler, vasa, duktus, dantrunkuslimfe, sertadalam sin
3. Menyeraplemakdariintestinumdanmembawanyakedalamdarah lacteal
2

Mencakupaspekdeskriptifdanfungsionalstrukturjaringanlimfatik,
Sistemlimfatik
termas

Sistemlimfatikmerupakan sub-sistemdarisistemsirkulasidenganfungsi:

3 SistemvaskularlimfeKapiler, vasa, duktus, dantrunkuslimfebesertaisinya

1. Mengkoleksidanmengembalikancairaninterstisiil, termasuk protein plasma
4
Limfe sehinggamembantumempertahankankeseimbangancairan,
Cairanbeningtidakberwarnadalamsaluranlimfatika
kedalamdarah,
ganlimfatikdalammulut
5
Tonsil (pangkallidah, palatummolle, danregiofaringeal). Tonsil hanya
2. Mempertahankantubuhterhadappenyakitdenganmenghasilkanlimfosit,

6
Vasa aferen
Vasa/buluhlimfe yang menujunoduslimfatikus
3. Menyeraplemakdariintestinumdanmembawanyakedalamdarah
7
Vasa eferen
Vasa/buluhlimfe yang menggalkannoduslimfatikus
yang dibungkusolehserabutelastisdanserabutototpolos
8
Noduslimfatikus
yang mengandungkapsulajar

poknoduslimfatikus
9
Lymphocenter
yang adasecarakonstan di region tubuh yang sama, danmenerima

noduslimfatikusdalamhalwarna
10
Nodushemalis
(merahtuaataucoklattua) dantidakmemiliki vasa afere

Vasa lymphatica
Vasa lymphatica berawal sebagai ujung-ujung saluran buntu yang membentuk formasi
menjari, dengan dinding kapiler yang tipis dalam jaringan ikat.
Mereka membentuk formasi jaringan kapiler tiga dimensi yang mengalir menuju vasa
lymphatica yang mengkoleksi limfe yang lebih besar dan lebih tebal dindingnya, kemudian
ductus dan truncus lymphaticus.
Pembantukan limfe

Tekanan relatif tinggi (di kapiler) menyebabkan cairan darah ke jaringan (cairan
interstitial), pd pembuluh darah tekanan darah yg lebih rendah (venula) cairan
intertitial kembali ke pembuluh darah (90%), selebihnya ( 10%) dikembalikan

melalui pembulih limfe ke vena

Sebua bagian tubuh mempunyai vasa lymphatica kecuali beberapa daerah

seperti: parenkimatosahepar, lien, tonsil, dannoduslymphaticus.
Vasa lymphaticajugatidakditemukan di sumsumtulang, sistemsyarafpusat
(kecuali meninges), plicaumbilicalis, kartilago hyaline, lapisan epithelial
kulit, lensa, kornea, dancairan vitreous mata
Distribusi nodus lymphaticus

Thymus

Lien