Hematoma pada teling anjing atau istilah medisnya bernama hematoma aurikularis merupakan suatu keadaan dimana terdapat kumpulan darah dan cairan diantara kulit dan tulang rawan dari telinga anjing. Ini disebabkan karena pembuluh darah di telinga pecah sehingga darah akan mengisi ruang longgar di bawah kulit telinga. Hal ini menimbulkan bengkak pada telinga sehingga anjing akan merasa kesakitan, untuk itu segera dilakukan pengobatan dengan tepat. Apabila tidak segera diobati maka akan menimbulkan kerusakan jaringan kulit dengan cara membentuk jaringan parut dan akan menyebabkan kelainan telinga secara permanen.
ANJING YANG BERESIKO TERKENA HEMATOMA PADA TELINGA
1. Hematoma pada telinga anjing ini dapat menyerang semua umur, baik yang muda maupun dewasa 2. Jenis anjing yang sering terserang adalah jenis anjing yang memiliki telinga terkulai seperti Golden Retriever dan Labrador Retriever. 3. Anjing yang terinfeksi kronis, adanya tungau telinga atau adanya alergi yang menyebabkan gatal pada telinga, memiliki resiko yang besar terjadinya hematoma pada telinga anjing. Hal ini dikarenakan anjing akan menggaruk-garuk telinga serta menggeleng-gelengkan kepala dan bisa menyebabkan pembuluh darah di telinga pecah.
PENGOBATAN HEMATOMA PADA ANJING
Hal utama yang harus dilakukan adalah mencari penyebab hematoma pada telinga anjing, mungkin disebabkan oleh tungau atau adanya alergi oleh sesuatu zat atau yang lainnya. Setelah diketahui penyebabnya dan didiagnosa maka lakukan terapi. Karena jika ini tidak dilakukan maka pengobatan hematoma pada telinga anjing akan sia-sia, anjing akan menggaruh-garuk lagi dan akan menyebabkan pembuluh darah ditelinga pecah kembali. Setelah diketahui penyebabnya maka langkah selanjutnya adalah pembedahan pada kulit telinga yang terkena hematoma, lalu bersihkan cairan dan darah yang mengumpul di telinga dengan kapas bersih yang telah diberikan antiseptik, berikan antibiotik bubuk dan taburkan diatas luka bekas hematoma tersebut lalu berilah iodine tingtur 10%, lalu jahitlah luka sayatan tersebut. Untuk perawatan pasca pembedahan, setiap pagi dan sore telinga anjing harus dipantau perkembangannya terhadap kemungkinan infeksi atau myasis larva lalat. Penggunaan obat diclopention secara spray untuk menghindari myasis pada luka sangat dianjurkan. Jika hematoma yang terjadi kecil, maka pengobatan yang paling tepat adalah mengeluarkan cairan dan darah tersebut cukup dengan jarum suntik, tidak perlu dilakukan pembedahan telinga.